maheer yang seorang pria yang sudah lama menduda jatuh cinta pada seorang gadis yang datang melamar pekerjaan ke perusahaan nya, yang ternyata adalah teman dari putra tunggal nya yang juga ternyata di cintai secara diam-diam oleh sang putra nya.
Syifa gadis cantik yang hanya hidup berdua saja dengan sang ibu yang sering sakit-sakitan jatuh cinta pada seorang pria paruh baya yang adalah Daddy dari teman nya, yang ternyata juga mencintai nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32
Maher yang sudah melepas kan ciuman nya, dari bibir Syifa mengecup kening Syifa yang terlihat sedang menunduk kan kepala nya, di hadapan Maher karna merasa malu pada Maher yang mencium bibir tiba-tiba.
Syifa yang sedang menunduk kan kepala nya, karna merasa malu segera mendongak melihat ke arah Maher yang sedang mengecup kening nya, dengan begitu lembut yang membuat Syifa merasa terharu dengan sikap Maher yang begitu lembut pada nya.
Maher mengusap wajah Syifa yang sedang melihat ke arah nya, dengan begitu lembut seulas senyuman terpancar dari wajah tampan nya, karna merasa begitu bahagia bisa bertemu dengan Syifa' yang pada akhirnya bisa membuat nya, jatuh cinta kembali saat ini' di saat dia yang awalnya sudah memutuskan untuk terus hidup sendiri sampai akhir hayat nya, karna terus merasa kecewa dengan hubungan yang di bina nya, selama ini.
" boleh aku bertanya sesuatu sayang. "
Syifa mengangguk kan kepala nya, saat mendengar pertanyaan dari Maher yang ingin bertanya sesuatu pada nya.
" ingin bertanya apa. "
" kenapa kamu menerima lamaran ku' padahal kita baru saja bertemu sayang' apa kamu tidak takut tentang ku yang akan mempermainkan mu sayang. "
Syifa tersenyum saat mendengar pertanyaan dari Maher yang sedang memandangi wajah nya, dengan begitu serius menunggu jawaban dari nya.
" karna aku yakin kamu akan serius dengan hubungan ini' jika kamu memang ingin bermain-main dengan ku' kamu tidak akan melamar ku mas' kamu pasti akan mencari gadis lain yang lebih cantik lebih sukses yang bisa kamu bawa ke mana-mana bukan aku teman putra mu Malik' yang membutuhkan waktu untuk mu bisa berbicara pada Malik bukan. "
" hahaha.... Aku suka kamu yang memanggil ku mas' terdengar romantis sayang. "
" is... "
Keluh Syifa yang menepuk pelan paha Maher yang sedang duduk di samping nya, karna merasa kesal pada Maher yang hanya mengingat dirinya yang memanggil nya, mas' padahal dia sudah bicara begitu panjang lebar sedang tadi.
Maher tertawa terkekeh saat melihat Syifa yang menjadi cemberut karna ulah nya, yang sedang bicara serius malah sempat-sempatnya bercanda dengan Syifa.
" maaf sayang' jangan cemberut lagi ya sayang' karna itu akan membuat mu semakin cantik sayang yang akan membuat ku kembali ingin mencium mu sayang. "
" is.. Enggak ada cium-cium lagi ya kita ini belum resmi menjadi suami istri ya mas' nanti kita kebablasan lagi gak ada ya mas. "
" kalau kita kebablasan bukan nya, bagus ya sayang' begitu selesai kita menikah Malik langsung punya adik sayang. "
" MASSSS.... "
Teriak Syifa yang merasa begitu kesal dengan ulah Maher yang terus saja menggoda nya, sedari tadi.
" ya sudah kamu lanjut kan pekerjaan mu sayang' mas akan kembali ke meja kerja mas' untuk memeriksa beberapa berkas yang di berikan oleh Alan untuk aku tandatangani secepatnya nya, sayang. "
" mas' sebentar lagi aku ingin bertanya sesuatu pada mu mas. "
" apa itu sayang. "
Maher yang sudah berdiri ingin berjalan menuju ke arah meja kerja nya, kembali duduk di samping Syifa yang sedang memegang tangan nya.
Syifa diam sejenak melihat ke arah mata Maher dengan serius sebelum pada akhirnya dia memberanikan diri nya, untuk bertanya pada Maher yang sudah kembali duduk di samping nya.
" se.. Setelah kita menikah nanti di mana kita akan tinggal mas. "
Maher mengerut kan keningnya saat mendengar pertanyaan dari Syifa yang bertanya tentang tempat tinggal mereka setelah mereka menikah nanti yang membuat nya, baru teringat tentang diri nya, yang belum mempersiapkan rumah untuk nya, tempati bersama Syifa yang tidak mungkin dia bawa pulang ke rumah yang dia tempati sekarang karna rumah itu adalah rumah yang pernah dia tempati bersama Ramona di masa lalu.
" aku akan meminta Alan untuk mencari kan rumah yang indah untuk kita tempati nanti setelah kita menikah sayang' aku akan memberi tau Alan agar tidak langsung membeli rumah tersebut sebelum kamu melihat nya, sayang karna aku tidak mau kamu tinggal di tempat yang tidak kamu sukai sayang. "
" aku akan tinggal di mana pun kamu membawa ku tinggal mas' asal kan ada ibu ku di sana mas' karna aku tidak mungkin meninggalkan nya, begitu saja sendirian di rumah kami mas' karna hanya ada aku di hidup ibu ku yang selalu sakit-sakitan mas begitu juga sebaliknya mas' hanya ada ibu di hidup ku mas. "
Maher tersenyum saat mengerti dengan maksud Syifa yang bertanya mereka akan tinggal di mana setelah mereka menikah nanti nya.
" kita akan membawa ibu mu bersama kita di mana pun kita tinggal nanti nya, sayang' karna aku tidak akan mungkin memisahkan mu dan ibu mu yang sudah mengorbankan segalanya untuk mu sayang. "
Jawab Maher dengan lembut sambil mengusap wajah cantik Syifa' yang membuat mata Syifa berkaca-kaca karna merasa begitu terharu saat mendengar Maher yang berkata akan membawa ibu Syifa kemanapun mereka pergi nanti nya.
![](contribute/fiction/8936159/markdown/49600754/1724764724200.jpeg)
Assalamualaikum rakan-rakan ku' buat kamu yang ingin membaca karya ku yang lain nya, ini saya rekomendasikan judul baru ya rakan-rakan yang juga update di aplikasi ini ya . SELAMAT MEMBACA. 😁😁