NovelToon NovelToon
I Love You OM

I Love You OM

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ade Diah

"I love you, om!!
maaf Tari pergi tanpa pamit, karena ternyata selama ini perasaan Tari, bukanlah rasa sayang seorang ponakan pada pamannya, melainkan rasa sayang seorang wanita pada lawan jenisnya, maaf sekali lagi, Tari pergi tanpa pamit, dan semoga kita bertemu setelah Om menikah."

Itu adalah isi surat dari Mentari Putri untuk pamannya yang bernama Andre tian.

Putri pergi tanpa pamit, karena sungguh jika dia harus pamit secara langsung, rasanya tidak mungkin, Tari tidak akan kuat, sungguh.

Sementara itu yang membaca surat langsung meremas surat tersebut dengan sangat kuat, sampai urat ditangannya terlihat mengeras,-

Dan semoga karya saya kali ini, bisa dinikmati banyak pembaca Aamiin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ade Diah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panti asuhan

"Tentu saja kau mengenalnya, dan mungkin sangat mengenalnya" itulah Jawaban Tian saat Mentari mempertanyakan siapa orang yang Tian sukai.

Mentari yang mendengar dengan jelas jawaban Tian tentu langsung menyebutkan nama para wanita yang dia kenal dan tentu saja dikenali Tian.

Namun dari semua nama yang disebutkan Mentari tidak satu pun nama yang di iyakan Tian, dan Tari berpikir keras untuk hal itu dan saat Mempertanyakan apakah wanita tersebut berasal dari kota asalnya, Tian menjawab jika benar orang yang dia suka berasal dari kota yang sama dengan Mentari.

Namun sayang karena Mentari tidak tahu orang yang dikenal Tian dikota asalnya, Mentari pun memilih untuk menyerah.

"Om, beri tahu aku siapa orangnya?" pinta Mentari dengan mata yang pasti akan membuat siapa pun yang melihat mata Mentari saat ini luluh, dengan permintaan Mentari, namun sayang itu tidak berlaku bagi Tian.

"Tidak akan, nanti setelah waktunya tiba kamu juga pasti tahu."

"Om!!!! " rengek Mentari "aku ingin tahu sekarang, kan siapa tahu aku bisa membantu Om, untuk mendapatkan cinta Om itu" ucap Mentari masih berharap Tian akan memberitahu dirinya, nama sang pujaan hati.

"Tidak Tari, karena Om merasa jika kamu tahu orangnya sekarang, kamu malah akan membuatnya menjauhi Om."

"Is dasar, belum apa-apa, sudah suudzon." kesal Mentari karena tian benar-benar tidak memberitahu dirinya tentang sosok wanita yang dia suka.

"Oh iya, apa hari libur nanti, kamu mau ikut Om ke panti?" ucap Tian mengalihkan pembicaraan agar Mentari berhenti mempertanyakan identitas Orang yang dirinya suka.

"Panti???"

"Ya panti, kebetulan panti yang om naungi sedang mengadakan acara jadi Om di undang kesana."

"Ok aku ikut," semangat Mentari yang memang menyukai anak-anak "Rh Om, apa boleh sekalian ajak Andini dan Aira? bukan apa-apa hanya takut disana gak ada teman."

"Boleh jika mereka mau."

****

Hari libur telah tiba dan ternyata Andini juga Aira tidak bisa ikut, alhasil yang berangkat hanya Tian dan Mentari.

Sejak Tian keluar dari kamarnya dengan gaya anak mudanya, Mentari terus saja mengoceh, "Mau sekalian tebar pesona Om?".

"Tidak Juga, memangnya kenapa kamu berkata seperti itu?"

"Ya lihat aja, gaya Om kaya anak muda yang mau mejeng, so keren."

"lo kok gitu, bukannya semalam kamu bilang gaya Om yang sekarang bagus, dan memang keren bukan so keren?" ucap Tian mengingatkan siapa tahu Mentari lupa.

"Iya, tapi ah mending diganti dengan yang biasa, toh jika wanita yang om suka, suka sama Om dengan tulus, pasti dia akan menerima Om apa adanya, tidak seperti ini berasa jalan sama gebetan, bukan sama adik ibu." jelas Mentari, yang berkata jujur.

"Oh gitu ya," ucap Tian yang seolah setuju dengan pendapat Mentari.

"Iya, mending diganti Om!!!"

"Tapi jika diganti sekarang, nanti kita sampai sana acaranya sudah selesai."

Benar juga, pikir Mentari, dan pada akhirnya mereka pun pergi dengan Tian yang berpenampilan ala anak muda jaman sekarang.

Mentari yang sejak semalam bertanya-tanya, kenapa tiba-tiba Tian mengajaknya kepanti, kini terjawab sudah. Karena ternyata motor tian masih dirumah sakit kendaraan alias dibengkel, sedang barang bawaannya sangat banyak termasuk kotak besar yang pernah dilihat Mentari dikamar Tian waktu itu.

"Om apa boleh aku tahu apa yang om bawa?"

"Tentu saja, yang di dalam dus besar isinya pakaian Baru untuk semua orang yang tinggal dipanti." ucap Tian yang berpikir mungkin Mentari penasaran dengan dus besar yang dia bawa.

"Oh pantas saja, lalu yang lainnya isinya apa?"

"Alat tulis, buku, penghapus, pulpen, pensil, ya kamu pasti tahu harga buku sekarang sangat mahal, jadi Om sengaja membelinya dan dijadikan sebagai hadiah bagi mereka yang sukses menjalankan tantangan dariku, oh iya hampir lupa coklat yang kamu ambil mana?"

"Hais masih ingat ternyata" ucap Mentari tak habis pikir padahal sudah hampir satu minggu, tapi tetap saja Tian mengingatnya.

"Tentu karena kamu sudah mengambil hak anak-anak dipanti, karena coklat-coklat itu selalu Om kumpulkan dan setelah banyak Om kirim kepanti." dan Kini mentari tahu kemana perginya coklat-coklat itu.

"Maaf, aku tidak tahu, ya sudah nanti mampir dulu ke mini market." ucap Mentari yang berniat mengganti semua coklat yang sudah dia makan dan dia bagi-bagikan.

1
Sur Yani
d tunggu yeee
Ade Diah
Dapat kontrak itu gampang, tapi untuk dapat menghasilkan pembaca lebih dari seribu perhari rasanya hanya ada dalam mimpi.
Yulleanz Yuniie
ngapain masih mikirin indah sih , seharus nya kalo cinta sama mentari putus in indah saja ,,
jadi cowok munafik banget, sudah jelas tau kalo mentari mencintai nya dan dia pun mencintai nya kenapa gak mutusin indah saja
Robby'adja
ditunggu kelanjutannya...semoga jodoh klo ga, autor harus jodoh2kan mereka
Ade Diah: Siap!!!
Makasih dah komen.
total 1 replies
Ade Diah
Beginilah..... nasib penulis abal-abal, sepi vote, sepi like, sepi hadiah dan komentar.
Sabar terus mau selebar apa tubuhku ini kalau harus sabar terus hik hik hik/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
Satria Sikki Daeng Nurung
semangatt Thor 💪💪🥰🥰
Ade Diah: /Pray//Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
Ade Diah
Pasrah, bukannya semakin banyak malah semakin menurun, namun karya sudah dibuat jadi berusaha terus menulis sampai kata tak sanggup keluar dari mulut.
Dewinggi
best
Ade Diah: Terimakasih
total 1 replies
Ade Diah
Man teman like, dan komentarnya dong.
plissssssss./Pray//Pray//Pray//Pray//Pray//Pray//Pray//Pray/
ku mohon.....
Robby'adja
lanjut...
Ade Diah: semoga terus suka dengan cerita Mentari dan Tian.
Ade Diah: semoga terus suka dengan cerita Mentari dan Tian.
total 3 replies
Ade Diah
Kata editornya sih bagus tapi sampai sekarang belum ada yang kasih bintang.

Jadi plis kasih bintangnya dong biar penulis amatir ini semangat nulisnya /Pray//Pray//Pray//Pray//Pray/
Ade Diah
Katanya editor sih bagus tapi belum ada yang kasih bintang.
Ade Diah
Hai teman-teman, ini novel ku yang kesekian, semoga banyak yang suka, dan terimakasih yang udah baca, semoga bisa terus mendampingi Mentari dan Tian sampai tamat. semoga.
satu lagi jang lupa tinggalkan jejak dengan cara vote, dan like. makasih dan sehat selalu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!