NovelToon NovelToon
Menjadi ISTRI RAHASIA Anak SMA

Menjadi ISTRI RAHASIA Anak SMA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahmuda
Popularitas:11.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Windii Riya FinoLa

Ini adalah novel ketigaku.

Bagaimana perasaan mu jika mengalami hal serupa sama persis yang di alamat seorang gadis bernama Nadira Fazilah Sharifa ?

Niat awal hidup di Jakarta untuk mengaduh nasib mencari ayah kandung dan melanjutkan hubungan dengan sang pacar yang sudah berjalan 3 tahun itu harus hancur seketika.

Lebih parahnya lagi harus menikah dengan orang asing dan anak SMA lagi.

Belum lagi fakta-fakta yang sangat mengejutkan nya.

Ikuti terus kisah cinta seorang Nadira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Peringatan

Bel tanda berakhirnya pelajaran di sekolah telah terdengar, para penghuni SMA KUSUMA BANGSA berhamburan keluar sekolah, namun tidak dengan Qenan dan Nazeef. Duduk tegak membiarkan siapapun keluar meninggalkan kelas kecuali Nazeef.

"Awas, gue mau pulang." kata Nazeef

Namun agaknya Qenan tak mau mendengar tetap memilih duduk saja menghalangi Nazeef hendak keluar.

"Lo kenapa dari tadi sensi banget sih? heran gue, lagi PMS bos?" tanyanya heran dengan sikap Qenan.

Qenan menghembuskan nafas setelah ditanya seperti itu, ia sendiri tidak mengerti dengan dirinya semenjak mengetahui sahabat nya memuji kecantikan dan kemolekan sang istri.

Ada perasaan tak rela.

Ia pun beranjak. "Ikut gue." titahnya dan Nazeef hanya menuruti.

Keduanya jalan beriringan. Nazeef dengan setia mengikuti kemana arah langkah Qenan. Tidak ada ucapan keluar dari mulut Qenan membuat Nazeef bertambah heran.

Dalam hati ia menghitung berapa kata bukan kalimat yang keluar dari mulut Qenan selama di sekolah, bahkan jemari nya ikut bergerak seraya mengingat kata apa yang terucap.

Tadi pas gue tanya udah siap tugas terus jawab nya 'hem'. Terus waktu gue aja ke kantin gak ada jawaban cuma bangkit doang. Di kantin gue tanya pesen apa jawabnya 'biasa'. Terakhir tadi 'ikut gue'. Waahh.. Bener-bener hemat, cuma empat dari pagi sampek jam tiga. Cicit Nazeef dalam hati.

Tanpa sadar ia geleng-geleng kepala dan itu tak luput dari pandangan mata elang Qenan namun tak ia hiraukan.

"Ngapain kita ke ruang OSIS Qen?" tanya Nazeef kembali heran.

Lagi-lagi Qenan diam saja, membuka pintu tanpa permisi membuat ketua OSIS dan anggota nya terjingkat kaget.

"Apa?" tanya Dion tak ramah.

Melihat Qenan masih diam saja mengerti jika ada yang ingin dibicarakan, ia menyuruh anggota OSIS lain nya untuk pulang lebih dulu dan membiarkan Qenan dan Nazeef duduk sesuka hati mereka.

Cukup lama mereka membisu hingga suara Qenan pemecah keheningan.

"Apa Nadira cantik?" tanya nya memandangi wajah Nazeef dan Dion bergantian.

Nazeef dan Dion saling melirik seakan bingung mengapa Qenan bertanya seperti itu.

"Cantiklah." jawab Nazeef santai membuat mata elang itu menatap tajam padanya.

Emosi yang sudah menggunung sedari tadi malam ia tahan ingin sekali memberi bogeman ke wajah Nazeef yang menjawab merasa tak bersalah itu.

Nazeef menelan saliva kasarnya saat menyadari tatapan Qenan berubah tajam bahkan mata elang itu memerah karena amarah.

Mam pus gue, apa salah gue? kan memang Nadira cantik. Jerit Nazeef dalam hati.

Qenan beralih menatap Dion tak kalah tajam. "Apa Nadira cantik?" tanya nya dingin.

Dion ditanya seperti itu pun menelan saliva nya, walau ia sering selisih paham pada Qenan tapi ia tahu, terkadang pertanyaan dari Qenan sebuah jebakan sama seperti ini.

Gue harus jawab apa?

"Enggak, Nadira nggak cantik." Dion lebih memilih berbohong karena Nazeef jujur dapat tatapan tajam itu.

Mendengar Dion berbohong juga mendapat tatapan tajam dari Qenan membuat dua orang itu kembali menelan saliva kasarnya.

Qenan menghela nafas menetralkan emosi yang ia sendiri bingung kenapa semarah ini mendengar ada orang lain mengatakan Nadira cantik dan bohay.

"Gue benci mengatakan ini pada kalian, tapi sebagai bentuk peringatan, gue terpaksa harus bilang ini, pertama, gue nggak suka kalian bilang istri gue cantik."

Nazeef dan Dion saling pandang dan menatap aneh pada Qenan.

"Baiklah."

"Dan gue nggak suka ada yang bilang jelek ke istri gue." sambung Qenan lagi.

Nazeef dan Dion dibuat terperangah dengan ucapan Qenan, bagaimana bisa tidak menilai seseorang jika orang itu ada di hadapan nya.

Keduanya tidak menjawab, lebih baik mencari aman pikir mereka.

"Kalian dengar nggak?" sentak Qenan dijawab anggukan cepat oleh Nazeef dan Dion.

Kedua, Hah.. Aku muak harus mengatakan ini. Hilangkan ingatan kalian tentang Nadira yang cantik dan bohay dari kepala kalian."

Nazeef dan Dion menelan saliva dengan susah payah, tenggorokan terasa tercekat.

"Zeef, Ion." Panggil Qenan, merasa tak ditanggapi mereka berdua.

"Ba-baik lah."

"Ketiga, tadi malam gue lihat kalian berdua sedang membicarakan Nadira di ruang kerja. Jadi sebelum gue tebas kedua leher kalian cepat-cepat lah lupa ingatan tentang Nadira."

"Iya.." entah mengapa keduanya berada kikuk dan tidak melawan sama sekali.

"Satu lagi.."

Hah satu lagi? gawat. cicit keduanya.

"Jangan berpikir kalau gue ini sedang cemburu dengan kalian berdua. Gue cuma gak suka apa yang milik gue di kagumi orang lain."

Apa bedanya sama cemburu? astaga Qenan..

"Kalian berdua nggaj boleh pandangi atau melihat wajah Nadira lebih dari tiga detik nggak detik."

Qenan berlalu dari ruang OSIS menyisakan Nazeef dan Dion yang termenung meresapi peringatan-peringatan ubsurd dari Qenan.

"Gimana bisa hanya tiga detik?" tanya Nazeef entah pada siapa.

Dion mengedikkan bahu.

...****...

Di kantor Wijaya group siang itu tampak lenggang saat Nadira datang ke kantor itu.

Mungkin masih jam istirahat.

Setelah bertanya pada pihak resepsionis dan diizinkan langsung menyambangi ruang kerja sang papa, Nadira melangkah pasti.

Ada beberapa karyawan tengah berada di dalam kantor menatap aneh pada Nadira pasalnya cewek itu baru pertama kali menginjakkan kaki ke kantor Wijaya Group.

Mau tahu isi hati seorang Nadira? tentu masih ada rasa kecewa pada sang papa namun Nadira mencoba realistis saja bahwa itu sudah takdir dan karena keadaan lah papa nya harus meninggalkan ia dan almarhumah mama Melati.

Nadira mengetuk pintu setelah dipersilahkan masuk, ia pun masuk dan duduk di sofa dalam ruang kerja papa Surya. Ia bisa melihat papa Surya tengah sibuk memeriksa berkas-berkas di bantu oleh seorang cowok yang ia perkirakan usianya sudah 30 tahunan.

"Kamu sudah makan siang?" tanya papa Surya setelah selesai dengan berkas-berkas nya.

Nadira hanya mengangguk.

"Minggu depan kita ada acara di rumah." kata papa Surya.

"Acara apa pa?" tanya Nadira.

"Penyambutan kamu dan melegalkan kamu sebagai anak papa." jawab papa Surya menatap Nadira yang tengah terkejut mendengar itu.

"Apa harus pa?" tanya Nadira lesu.

"Harus, dan papa juga akan menguliahkan kamu."

"Pa.."

"Tolong biarkan papa menebus kesalahan papa ini nak.." ucap papa Surya lirih dengan wajah sendu.

Melihat wajah sendu sang papa membuat ia tidak tega akhirnya mengangguk.

"Tapi bolehkan Nadira tinggal sendiri?"

Papa Surya menatap dalam mata Nadira. "Kenapa gitu? apa kamu nggak mau tinggal sama papa dan Dion? apa kamu belum maafkan papa?" cerca nya.

Nadira menggeleng. "Bukan pa, Nadira hanya butuh privasi, tapi Dira janji setiap hari libur bakalan datang kerumah papa."

"Baiklah.."

"Wido.. Tolong ambilkan berkas tadi." titah papa Surya dengan sigap Wido sang asisten serahkan berkas berisi formulir sebuah kampus.

"Ini, isi formulir nya dan besok antar kesini biar Wido yang urus."

Nadira menatap lekat wajah Wido seperti tidak asing namun ia menggeleng sala orang pikirnya.

🌸

Bersambung..

1
Rina Delfita
Luar biasa
Ay
Kecewa
Ay
Buruk
Christine Liq
Luar biasa
Bundanya Aulia
kasih fotonya min,,.nadira sm qenan dong🤭🤭
Christina Dariyem
Kecewa
Christina Dariyem
Buruk
Anindya Suci Ramadhani
Luar biasa
Upit Upit
Lumayan
Jubed Edah
Kecewa
Jubed Edah
Buruk
Syafa Aisyah
masuk sini lagi , novel toon
Nugroho Asmarabangun
Biasa
Nugroho Asmarabangun
Kecewa
#ayu.kurniaa_
.
Daliffa
kenapa langsung menjudge kyk gitu,gak diselidiki dlu,namay musibah yg gak disengaja masa langsung meninggal kn pasangan y Thor,gak suka sikap Rania,masa pisahan Thor
Eni Eni
🤣🤣🤣🤦
abdul
Luar biasa
Lili Ismail
Ceritanya hampir sama dengan Yunan kisah guru dan siswa menikah
Indah Purnama sary
knp Nina GK sama Dion aja sih....males gw klo dia sama nazeef..🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!