NovelToon NovelToon
Wanita Kesayangan CEO

Wanita Kesayangan CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / CEO / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir
Popularitas:153.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Senson 1. Pernikahan Martinus dengan Angela

Senson 2.

Marbella adalah anak ke empat dari pasangan Sandra dengan Michael di mana Marbella menikah dengan pria yang sudah menolong dirinya.

Ternyata Marbella diperlakukan layaknya seorang pelayan bahkan suaminya sengaja membawa wanita lain. Selama ini Marbella selalu bersabar namun ketika melihat suaminya selingkuh membuat Marbella bercerai.

Setelah bercerai Marbella kembali ke keluarga besarnya dan membalas perbuatan suami dan keluarga suaminya. Suaminya yang mengetahui kalau Marbella sangat kaya membuat suaminya menyesali perbuatannya dan ingin kembali.

Akankah Marbella mau memaafkan kesalahan suaminya atau menerima cinta baru dari teman masa kecilnya yang dulu pernah di tolongnya? Ikuti yuk ceritaku.

Tolong jangan boom like / lompat baca / nabung bab. Diusahakan baca setiap kali update

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ada apa Angela?

"Setiap anggota keluarga Van Hounten mempunyai pengawal bayangan termasuk dirimu. Hal ini dilakukan agar jika ada musuh yang menyerang salah satu anggota keluarga besar kami maka penjaga bayangan itu melapor ke orang tuaku." Jawab Martinus.

"Karena itulah ketika ada seorang pria yang memukul tengkukmu ketika kamu masuk ke dalam mobil, pengawal bayangan langsung melapor Ke Daddy. Lalu Daddy menghubungiku dan juga anggota keluarga besar kami." Sambung Martinus.

"Pantas saja Daddy dan ke empat saudara kembar suamiku langsung datang ke sini." Ucap Angela yang mengerti kenapa keluarga besar suaminya langsung menemukannya dengan cepat.

"Betul sekali. Kamu tidak marahkan kalau ada penjaga bayangan yang selalu mengikuti kemana kamu pergi?" Tanya Martinus.

"Kenapa Aku harus marah? Justru Aku sangat senang karena keluarga besar suamiku sangat peduli denganku." Jawab Angela sambil tersenyum namun terlihat jelas wajah sedihnya.

"Tentu saja karena kamu adalah istriku dan menjadi bagian dari keluarga besarku. Aku dan keluarga besarku akan selalu melindungimu dari orang yang berniat jahat." Ucap Martinus sambil memeluk tubuh mungil istrinya.

"Ketika Aku masih kecil, Aku dan Ibuku di buang oleh Ayahku di desa dan sampai di desa Aku kehilangan Ibuku untuk selama-lamanya karena Ibuku mempunyai penyakit yang sulit disembuhkan." Ucap Angela dengan suara tercekat sambil membalas pelukan Martinus.

"Untuk menopang hidup, Aku mengumpulkan barang-barang bekas untuk Aku jual. Hingga suatu ketika Aku melihat roti yang tergeletak di jalan. Aku mengambilnya untuk Aku makan karena saat itu Aku sangat lapar." Sambung Angela.

Angela menghembuskan nafasnya dengan perlahan untuk mengurangi rasa sesak dihatinya. Sedangkan Martinus hanya terdiam sambil menahan amarahnya terhadap Ayah kandungnya Angela dan Ibu Tirinya Angela.

"Ketika Aku memakan roti tiba-tiba datang segerombolan anak-anak lalu salah satu dari mereka merampas rotiku lalu membuangnya dan menginjaknya hingga hancur." Ucap Angela sambil mendorong perlahan tubuh Martinus.

Martinus langsung melepaskan pelukannya dan melihat mata Angela berkaca-kaca membuat hati Martinus sangat sakit.

"Mereka menghinaku dengan mengatakan : Dasar pengemis kecil memungut sampah dan memakannya. Selain itu juga mengatakan : Seorang pengemis tidak punya Ayah dan Ibu. Setelah itu mereka beramai-ramai memukulku." Ucap Angela.

Tes

Tes

Tes

Air mata yang sejak tadi ditahannya akhirnya jatuh juga membuat Martinus memeluk tubuh mungil istrinya untuk mengurangi rasa sesak hatinya.

"Sejak kecil Aku selalu rajin belajar dan mendapatkan nilai bagus agar Ayahku sayang padaku. Tapi itu hanya anganku saja karena Ayah tidak pernah peduli sama sekali." Ucap Angela tanpa membalas pelukan Martinus.

"Karena Ayah lebih peduli dengan Adik Tiriku dan menganggapnya sebagai Anak kesayangan. Sampai sekarangpun masih sama, Ayah lebih sayang dengan Adik Tiriku." Sambung Angela.

"Segerombolan anak-anak juga tidak menyayangiku padahal Aku tidak pernah mengusik mereka. Kenapa mereka tidak menyayangiku? Apa salahku?" Tanya Angela dengan air mata tidak berhenti keluar.

"Kamu tidak salah tapi mereka yang sangat jahat padamu. Kamu jangan pedulikan mereka karena ada Aku dan keluarga besarku yang sangat tulus menyayangimu jadi Aku minta lupakan masa lalu yang menyakiti hatimu." Jawab Martinus.

'Aku dan keluarga besarku akan membalas semua perbuatan kelurgamu karena sudah membuatmu menderita. Aku berjanji akan selalu melindungimu karena hatiku sangat sakit jika kamu menderita.' Sambung Martinus dalam hati.

Ketika Angela ingin berbicara tiba-tiba terdengar suara-suara ribut dari luar membuat Angela tidak jadi berbicara.

Angela dan Martinus kemudian melepaskan pelukannya lalu berjalan ke arah pintu lalu Angela membuka pintu dan melihat Belia bersama para wartawan.

xxxxxxxxx Flash Back Off xxxxxxxxx

"Pria liar? Belia, suamiku sangat tampan dan kaya raya belum lagi keluarga besar suamiku. Di mana Aku bisa hidup berfoya-foya dan menghambur-hamburkan uang suami yang tidak pernah ada habisnya." Ucap Angela sambil memeluk pinggang suaminya.

"Belum lagi Aku sangat puas dengan pelayanan suamiku jadi mana mungkin Aku mencari pria liar di luar?" Tanya Angela sambil memegang dada bidang suaminya dan menyandarkan kepalanya di bahu suaminya.

"Aku dan suamiku adalah pengantin baru jadi sudah sewajarnya kami bersenang-senang dan salah satunya menginap di hotel ini." Sambung Angela sambil mencapit dagu suaminya.

"Istriku, kamu sangat nakal." Ucap Martinus sambil menatap wajah cantik istrinya dan tersenyum dengan manis.

"Istrimu hanya nakal jika bersama suamiku." Jawab Angela sambil membalas senyuman Martinus.

"Oh ya mengapa kamu membawa wartawan ke sini?" Tanya Angela mengalihkan pembicaraan sambil menampilkan wajah polosnya.

"Karena ...." Ucapan Belia terpotong oleh salah satu wartawan.

"Maaf Tuan Muda Martinus dan Nyonya Muda Martinus. Itu dikarenakan kami semua diberitahukan oleh Nona Belia Sutrisna kalau Nyonya Muda Martinus bermain bersama pria liar." Jawab wartawan pertama.

"Ternyata kami salah karena yang ada Nyonya Bela Sutrisna bermain dengan pria liar padahal sudah menikah." Sambung wartawan ke 2.

"Maaf, kami tidak tahu kalau itu hanya karangan Nona Muda Belia Sutrisna." Sambung wartawan ke 3?

"Tidak mencari dulu sumber beritanya benar atau tidak tapi kalian malah berani datang ke sini." Ucap Martinus dengan nada dingin.

"Tuan Muda Martinus, tolong biarkan kami pergi. Kami tidak berani lagi melakukan hal itu." Ucap wartawan pertama sambil masih duduk di lantai begitu pula dengan para wartawan lainnya.

"Aku akan membiarkan pergi asalkan kalian menyebarkan berita tentang perselingkuhan Nyonya Besar Bela Sutrisna dengan pria liar." Jawab Martinus dengan nada dingin.

"Terima kasih, banyak Tuan Muda Martinus." Ucap mereka dengan serempak sambil berdiri.

"Tuan Muda Martinus, Aku mohon jangan permalukan Ibuku." Mohon Belia.

"Kamu saja ingin mempermalukan Istriku dengan mengundang banyak wartawan ke sini padahal istriku seharian bersamaku." Jawab Martinus yang ingin membalas perbuatan Belia dan Bela.

"Aku mohon maaf dan Aku janji tidak akan melakukannya."Mohon Belia.

"Kamu sudah berulang kali menyakiti dan mempermalukan istriku di depan orang padahal jelas-jelas istriku tidak bersalah. Jadi nikmatilah apa yang selama ini kamu lakukan terhadap istriku." Jawab Martinus dengan nada dingin dan berwajah datar.

"Pergilah dan jangan membuat keributan di sini!" Perintah Martinus.

Selesai mengatakan hal itu Martinus memundurkan tubuhnya sambil menarik tubuh Angela lalu menutup pintu kamarnya dengan rapat.

"Tuan Muda Martinus!" Teriak Belia.

"Pergi! Jika tidak anak buahku akan menyeretmu dengan paksa." Ucap Martinus dengan nada mengancam dari balik pintu kamarnya.

Martinus terkejut ketika Angela membuka pintu kamarnya sedangkan Angela menatap ke arah Belia yang sedang menatap dirinya dengan tatapan tajam.

"Belia." Panggil Angela sambil berjalan ke arah Belia.

"Ada apa?" Tanya Belia dengan nada ketus.

Plak

Tanpa menjawab Angela menampar pipi Belia dengan sangat keras membuat Belia memegangi pipinya yang terasa perih.

"Kamu berani menamparku!" Bentak Belia sambil menatap Angela dengan tatapan tajam.

Plak

"Hari ini Aku bisa mengalahkanmu dan mempermalukan Ibumu, hal itu membuatku sangat puas." Ucap Angela kemudian kembali menampar pipi Belia satunya.

Plak

"Kamu .... Kamu .... " Ucapan Belia terputus ketika Angela menampar pipinya lagi.

"Tiga tamparan ini agar kamu ingat akan semua kesalahan yang telah kamu lakukan padaku." Ucap Angela.

"Angela, tunggu saja pembalasanku karena Aku tidak akan membiarkanmu pergi." Ucap Belia sambil menatap Angela dengan tatapan penuh kebencian.

Belia membalikkan badannya sambil menggenggam ke dua tangannya dengan erat kemudian berjalan ke arah kamar sebelah untuk membawa Ibunya pulang ke mansion.

Sedangkan para wartawan pergi meninggalkan hotel menuju ke kantor untuk membuat laporan tentang perselingkuhan Bela dengan pria liar.

"Aku juga tidak akan membiarkanmu pergi karena apa yang telah kamu lakukan padaku hari ini maka lain kali Aku akan membayarnya dua kali lipat jumlahnya." Ucap Angela sambil menatap Belia yang masuk ke dalam kamar sebelah.

Tiba-tiba tubuh Angela oleng membuat Martinus menahan tubuh Angela dengan menggunakan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya menutup pintu dengan rapat.

"Ada apa Angela?" Tanya Martinus sambil memeluk tubuh Angela dari arah samping.

"Kepalaku sangat pusing." Jawab Angela sambil memejamkan matanya dan memegangi kepalanya.

"Sepertinya Aku tadi menghirup dupa itu terlalu lama." Sambung Angela.

"Apa yang harus Aku lakukan? Apa Aku membawamu ke rumah sakit?" Tanya Martinus dengan wajah kuatir sambil masih memeluk Angela.

"Tubuhku sangat panas." Ucap Angela tanpa menjawab pertanyaan Martinus.

"Kak Martinus, kamu sangat tampan." Sambung Angela sambil memegangi ke dua pipi Martinus.

Kemudian Angela menarik wajah Martinus agar wajahnya dekat dengan wajahnya. Lalu Angela mencium bibir Martinus dengan singkat membuat mata Martinus membulat sempurna.

1
Fatma Kodja
oh Belia kamu yang mempermalukan Angela atau kamu yang dipermalukan, dasar perempuan murahan
Fatma Kodja
sombong harta rampasan saja bangga, kamu dan ibumu sama" parasit begitupun dengan pak Komar yang kaya karena memanipulasi harta mamanya Angela
Retno Palupi
aq juga ngantuk thor
Fatma Kodja
kasihan ya ayah Komar masa menikah dengan ibunya Angela tapi mengetahui silsilah keturunan istrinya dan dengan teganya mencampakkan ibunya Angela dan juga Angela hanya demi istri sampah seperti bela dan belia
Fatma Kodja
yang sampah kamu dan ibumu dan juga parasit karena menikmati harta rampasan dari mamanya Angela, bersenang" diatas harta milik Angela, tunggu pembalasan dari Angela melalui tuan Martinus yang akan merebut kembali aset milik Angela yang telah kalian rampas
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
Dewi kunti
astaghfirullah thooooorrr,pingin tak jiwit ginjalmu po,Ra penak buangeeeet Yen mbok gantung ngene iki😬😬😬😬😬
Lissaerlina
lanjuttttt 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
Ira Sulastri
UP yg banyak kak author 😍

Semangat selalu ya👍👍
Yayuk Triatmaja
sama2
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Lissaerlina
lanjuttttt
Ani
ternyata dia toh orangnya. terjawab sudah terima kasih kk
Sumawita
akhirnya tau siapa pria bertopeng itu
Yayuk Triatmaja
nunggu lulus
Lissaerlina
lanjuttttt
Retno Palupi
kpn Marbella menikah dg tuan Alexander?
Yayuk Triatmaja: beberapa bab lagi akan menikah
total 1 replies
Heny Yulifitria
lnjuut thoor
Sumawita
Semoga Marbella dan tuan Alex berjodoh
Lydia
Lanjut Author... terima kasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!