NovelToon NovelToon
CERMIN UNTUK BERKACA

CERMIN UNTUK BERKACA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Rusmiati

Semua cintanya sudah habis untuk Leo. Pria tampan yang menjadi pujaan banyak wanita. Bagi Reca tidak ada lagi yang pantas dibanggakan dalam hidupnya kecuali Leo. Namun bagi Leo, Reca terlalu biasa dibanding dengan teman-teman yang ditemui di luar rumah.
"Kamu hoby kan ngumpulin cermin? Ngaca! Tata rambutmu, pakaianmu, sendalmu. Aku malu," ucap Leo yang berhasil membuat Reca menganga beberapa saat.
Leo yang dicintai dan dibanggakan ternyata malu memilikinya. Sejak saat itu, Reca berjanji akan bersikap seperti cermin.
"Akan aku balas semua ucapanmu, Mas." bisik Reca sambil mengepalkan tangannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Rusmiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kontraksi Palsu

"Bro, lama kita gak ketemu. Makin sukses aja nih," ucap Reno, pemilik toko kue.

"Yang sukses itu elu. Gue sih masih jadi karyawan, elu kan udah jadi bos. Keren lah," ucap Leo sambil menepuk pundak Reno.

"Ah bisa aja. Oh ya ini siapa? Istri lu?" tanya Reno.

"Reca," jawab Reca mengulurkan tangan.

"Kata bini gue, kue lu enak. Gue mau coba yang paling spesial," ucap Leo.

"Semua yang ada di sini spesial. Elu pilih aja mana yang lu mau," ucap Reno.

"Yang itu boleh?" tanya Reca sambil menunjuk kue coklat kesukaannya.

"Boleh," jawab Reno.

Reca menikmati kue kesukaannya. Kue yang selalu dibawakan ayahnya sebagai oleh-oleh saat pulang bekerja.

Reno melihat Reca begitu menikmati kue yang ada di hadapannya. Saat ditanya tentang rasa dari kue itu, Reno terkejut mendengar Reca menjelaskan dengan detil. Wajah Reca yang terlihat lucu dengan pipi gembulnya membuat Reno menawarkan kerja sama.

"Mana laku? Jangan aneh-aneh deh. Bini gue lagi hamil," ucap Leo.

"Lucu tahu. Dia itu kalau makan nikmat banget. Gue yakin sih dia punya nilai jual yang bagus di kamera," ucap Reno.

Reca hanya tersenyum miris. Saat Reno sangat percaya padanya, suaminya sendiri justru meragukannya. Mungkin selama ini Leo tidak menyadari jika perempuan yang dianggapnya biasa saja, ternyata terlihat sangat menarik di mata orang lain.

Setelah menghabiskan setengah porsi dari kue coklat itu, Reca merasa perutnya tiba-tiba sakit. Reca menarik tangan Leo dan menggenggamnya erat. Wajah Reca terlihat pucat. Bukan hanya Leo, Reno juga ikutan panik.

"Bini lu berapa bulan?" tanya Reno.

"Delapan bulan," jawab Leo.

"Aduh jangan-jangan udah mau lahiran ini," ucap Reno.

"Mas ayo ke rumah sakit," ucap Reca panik.

"Gue nanti nyusul ya! Hati-hati Bro," ucap Reno.

Mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Beruntung jalanan tidak begitu macet. Jarak ke rumah sakit juga tidak terlalu jauh. Saat Leo turun dari mobil dengan wajah panik, Reca justru terlihat bingung.

"Ayo sayang!" ajak Leo.

"Mas, mulesnya ilang." Reca memegang perutnya.

"Hah?" tanya Leo bingung.

"Iya gak mules lagi," jawab Reca.

"Kok bisa?" tanya Leo.

Reca meminta Leo untuk kembali ke rumah. Namun karena khawatir, Leo tetap membawa Reca ke rumah sakit. Memeriksa keadaan Reca. Memastikan bahwa istri dan calon anaknya baik-baik saja.

"Ini hanya kontraksi palsu. Ini sudah biasa, Pak. Hal yang normal," ucap salah satu dokter yang ada di sana.

Dokter juga menjelaskan bagaimana ciri-ciri saat Reca siap lahiran. Leo menyimak dengan baik. Meskipun sibuk dengan pekerjaan, namun Leo berusaha menjadi suami siaga. Setelah puas dengan penjelasan dokter, Leo dan Reca pulang. Setelah masuk ke dalam mobil, Leo termenung beberapa saat.

"Sayang, maaf ya!" ucap Reca sembari mengusap tangan suaminya.

Leo terperanjat. Reca berpikir jika suaminya marah. Padahal Leo hanya bingung dengan adanya kontraksi palsu. Sebagai calon ayah, Leo bertekad untuk banyak belajar. Ia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk anak pertamanya ini.

Dering ponsel membuat Leo menepi sebentar. Menjawab panggilan dari Reno yang mengkhawatirkan keadaan Reca.

"Artis gue apa kabar? Udah lahiran?" tanya Reno dari sambungan telepon.

Artis? Kalau tidak bertanya tentang lahiran, Leo tidak akan tahu jika artis yang dimaksud adalah istrinya. Ternyata Reno memang benar-benar serius ingin Reca mempromosikan makanannya.

Reca memang tidak terkenal. Namun entah kenapa Reno menyukai cara Reca saat memakan kue coklat di tokonya. Reno juga diam-diam membuat video saat Reca makan. Ia posting di akun media sosialnya. Ternyata PO untuk kue coklat yang dimakan Reca membludak.

"Kirim alamat ya!" ucap Reno.

Tidak ingin menghabiskan waktu yang lama untuk menelepon dengan Reno, Leo segera mengirim alamat rumahnya. Setelah itu mobil kembali melaju. Baru saja sepuluh menit, Reno sudah sampai ke rumahnya.

"Recaaa, ini aku bawa hadiah. Buat menemani bumil biar ASI nya lancar," ucap Reno sambil membawa dua paper bag berisi kue cokelat kesukaan Reca.

"Ah, yang bener Kak?" tanya Reca dengan wajah yang sangat bahagia.

"Bener dong. Nih," ucap Reno.

"Gak usah panggil kakak, panggil om aja. Udah tua dia," ucap Leo.

"Yah, sama dong. Kita kan seumuran," ucap Reno.

"Dih gue sih masih keliatan muda," ucap Leo.

"Siapa?" tanya Reno.

"Gue," jawab Leo.

"Yang nanya," ucap Reno sambil tertawa.

Reca melihat keakraban keduanya sambil ikut tertawa. Ia tidak menyangka jika suaminya memiliki teman seakrab Reno. Setahu Reca, teman yang Leo punya hanya Bima. Teman yang kini menjadi rekan bisnisnya juga.

"Ayo dimakan dong," ucap Reno.

Reca segera membuka paper bag yang berisi kue coklat kesukaannya. Setelah meminta izin, ia segera melahapnya. Melihat Reca memakan setengah bungkus kue coklat bawaannya, Reno tersenyum senang.

"Heh, gak usah lihat istri gue lama-lama." Leo mengusap wajah Reno yang tengah memandangi istrinya.

Reno hanya bisa mengepalkan tangannya pada Leo. Berbeda sikapnya pada Reca, Reno justru meminta maaf karena sudah memposting video Reca tanpa seizinnya.

"Ah yang bener kak? Aku pasti jelek banget. Kan gendut," ucap Reca sambil memegang pipinya yang semakin membulat.

"Kamu cantik kok. Kamu itu bawa berkah buat toko aku. Makasih banyak ya!" ucap Reno.

Leo memperhatikan percakapan keduanya. Ia heran dengan Reno yang memuji Reca habis-habisan. Padahal sejujurnya, Leo sering mengeluh dengan penampilan Reca. Badannya yang semakin membesar membuat tubuh istrinya tidak cantik lagi seperti dulu.

Beberapa saat Leo mengernyitkan dahinya. Rasanya sudah lama juga ia tidak melihat Reca selepas itu. Bersama Reno, Reca bisa tertawa puas.

Apa mungkin Reno dan Reca saling mencintai?

Leo bergidik dengan pikiran buruknya. Ia segera membuang jauh-jauh ketakutannya. Nyatanya Leo tidak bisa menerima jika ada laki-laki lain yang mendekati Reca. Tapi kadang-kadang hatinya berpaling dari Reca hanya karena penampilannya.

"Gak mau pulang lu? Udah malem nih," ucap Leo.

Reno masih asik dengan ponselnya. Sahabat Leo itu tengah duduk di kursi depan dengan sangat santai.

"Ca, aku masih boleh main di sini, kan?" tanya Reno.

"Kalau istri kakak gak marah sih gak apa-apa," jawab Reca.

"Istri? Dia jomblo akut. Jomblo seumur hidup dia," ucap Leo.

Reca terkejut mendengar ucapan suaminya. Ia tidak percaya jika Reno masih bujangan. Padahal usia Reno sama dengan suaminya.

"Amit-amit Bro. Ralat gak omongan lu? Gua hajar ya lu," ucap Reno sambil mengangkat kepalan tangannya pada Leo.

"Dih, emang begitu kenyataannya. Lu emang jomblo akut. Gak laku. Terlalu bucin," ucap Leo.

"Hey, ralat. Gak laku sama gak mau beda ya. Yang ngantri banyak. Bos kue nih," ucap Reno.

1
AngelKiss
Reca sama Resi namanya sedikit sama 😅
Zhree: wkwkwkw... iya takut ketuker..
total 1 replies
Septyan Rustyana
menarik
Zhree: makasih kak..
total 1 replies
Septyan Rustyana
semangat Thor
Zhree: siapp kak
total 1 replies
martiana. tya
kalo beloh kasih masukan, nanti part nya terlalu panjang, biar ngga terlalu jenuh. jangan yang terlalu lebay...

maaf ya

semangat
Zhree: oke kak siappp laksanakan
martiana. tya: maksud saya jangan terlalu panjang/Smile/, kalo sampai 200 kadang malah males baca
total 3 replies
AngelKiss
Semangat
Zhree: siaaapppp...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!