NovelToon NovelToon
Godaan Pelakor

Godaan Pelakor

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:40.9k
Nilai: 5
Nama Author: hafit

Syahnaz, ibu rumah tangga yang berparas cantik dan baik hati, ia mempunyai suami seorang pengusaha yang terbilang sukses dan tampan. Namun, sayang nya rumah tangga mereka mulai retak setelah datang nya seorang gadis bernama Lily.
Lily memiliki wajah yang lumayan cantik dan juga bentuk tubuhnya yang bagus. Namun, sayang nya Lily tega menjadi duri dalam rumah tangga nya Syahnaz dan Raja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hafit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan tamu

( POV Syahnaz)

"Mas, lihat itu!" Tunjuk Lily saat aku memasuki rumah ini, sontak mas Raja dan Mama menoleh bersamaan ke arah ku.

"Apa kalian sudah siap?" Tanya ku tanpa basa-basi. Malas sekali rasanya kalau harus berdebat sama mereka lagi.

Mama Lidya menatap ku tajam, mungkin dia tidak suka lihat kedatangan ku.

"Sudah lah Mas, mending kita pindah saja dari sini. Muak tau harus lihat wajah songong Mbak Syahnaz terus." Timpal Lily menatap ku sinis.

"Memang kalian harus segera pindah, karena sebentar lagi orang yang mau membeli rumah ini akan datang, siapkan semua barang kalian, jangan sampai ada yang tertinggal satu sisa pun!"

"Dasar wanita lic*k, nyesal aku menikahkan putra ku sama kamu, awas saja nanti kamu Syahnaz, lihat saja nanti, apa yang akan aku perbuat sama kamu!" Ancam Mama Lidya menatap ku nyalang.

"Terserah, aku gak peduli.... " Balas ku tidak gentar sedikitpun, dan ucapan ku mampu membuat raut wajah Mama Lidya berubah masam.

"Sudah lah Mam, kita pergi dari sini...." Mas Raja terlihat tidak banyak bicara hari ini, biasanya juga dia suka menghina aku.

Aneh....

Aku merasa sedikit lega juga akhir nya aku gak perlu capek-capek buat ngusir mereka, malah mereka sendiri yang mau pergi. Baguslah...

"Oh ya Mas, ini surat cerai kita, kamu tanda tangan segera ya!" Pinta ku menyerahkan berkas itu dan tanpa banyak drama mas Raja langsung menerima nya dan menandatangani surat itu.

"Ini belum selesai Syahnaz, kita lihat saja nanti apa yang bakal bisa aku lakuin sama kamu!" Bisik Mas Raja di telinga ku dengan ancaman nya.

"Ayo, kita pergi..." Mas Raja menoleh kearah mama dan Lily mengajak mereka pergi.

"Memang nya kita akan kemana Mas? Bukan kah apartemen kamu juga di sita sama Mbak Syahnaz?" Aku masih bisa mendengar Lily berbicara.

"Kita akan tinggal di rumah Mama sementara waktu, sudah lah, gak usah banyak tanya...." Jawab mas Raja dengan nada membentak.

Setelah itu aku gak tau lagi yang mereka bicarakan, mungkin mereka sudah berangkat dengan mobil Mas Raja.

Aku memang mengalihkan semua aset mas Raja atas namaku, tapi itu bukan karena aku rakus yang haus akan harta, Hanya saja aku melakukan semua itu karena aku sudah terlanjur sakit hati sama laki-laki itu, biar dia tau kalau aku bukan wanita bodOh yang bisa dia dan keluarganya permainkan.

Walaupun semua harta dia sudah berbalik atas namaku, tetap saja dia masih mempunyai sebuah perusahan yang dia kelola saat ini, walau aku tau kalau perusahaan itu bukan milik nya, tetapi jabatan nya cukup tinggi di sana.

Dan untuk semua aset yang berhasil aku alihkan, sebenarnya aku berniat menyumbangkan nya kepanti asuhan dan juga kepada orang-orang yang membutuh kan. Aku hanya mengambil sedikit bagian ku, dan itupun akan kujadikan modal usaha nanti nya.

"Syahnaz, kamu gak papa?" Tiba-tiba saja Radit datang menepuk bahu ku, membuat aku sedikit kaget dan langsung menoleh.

"Syahnaz, kamu nangis?" Tanya Raditya menyoroti mata ku yang memang sembab.

"Ah, tidak....Tadi itu aku hanya kelilipan kok, buat apa juga nangis sama hal yang gak penting....hehe..." Bohong ku, padahal sebelumnya aku meratapi nasib rumah ini yang bakalan di miliki orang lain nantinya. Walau bagaimanapun rumah ini sempat menemani ku hingga 2 tahun lamanya.

"Syukur lah kalau begitu, aku lega dengar nya! Tadi Raja tidak nyakitin kamu kan?" Tanya nya lagi, aku merasa aneh sama tingkah Adit yang terlihat seperti begitu mengkhawatirkan aku.

Apa mungkin hanya perasaan ku saja ya?"

Aditya memang tampan, wajah nya mirip seperti opa-opa Korea, bahkan Mas Raja kalah tampan dari Aditya.

Adit juga termasuk laki-laki yang baik, dia

 ramah pada siapapun, bahkan dia juga berasal dari keluarga konglomerat. Tetapi dia tidak sombong sama sekali, bahkan dia tidak memilih-milih teman bergaul.

Aku salut pada nya, sungguh beruntung siapapun nanti yang akan menjadi jodoh nya.

Pikir apa sih aku, kenapa malah memikirkan Adit?

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya orang yang hendak membeli rumah ku datang, aku melayani nya dengan baik dan tentu dengan sikap yang ramah.

Setelah kujelas kan semua nya, kedua pasangan itu terlihat menyukai desain rumah ku. Dan mereka setuju membeli rumah ini.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Beberapa Minggu kemudian, aku menghadiri sidang terakhir, yang akan menjadi putusan hakim Tetang perceraian kami. Dan Alhamdulillah semua berjalan lancar aku dan Mas Raja resmi bercerai.

Setelah semua nya selesai aku memilih untuk pulang saja. Aku menaiki taksi dijalan karena mobil yang Mas Raja belikan sudah aku jual, aku sudah gak mau menyimpan barang apapun lagi dari laki-laki itu. Aku ingin menghapus semua kenangan buruk itu.

"Aditya...." Gumam ku saat turun dari taksi, aku melihat Aditya datang bersama dua orang yang aku gak kenal sama sekali, mungkin saja mereka keluarga nya.

Aditya mengulas senyum kearah ku, dan aku melihat seorang wanita yang sudah agak berumur. Namun, wanita itu terlihat masih sangat cantik dan segar.

"Oh jadi ini yang nama nya Syahnaz?" Tanya wanita itu menatap ku dengan penuh senyuman dibibir nya. Bahkan dia memeluk ku.

"Iya Mama, ini Syahnaz yang sering Adit ceritakan!" Balas Adit.

Sering diceritakan? Memang nya apa yang Adit ceritakan tentang aku sama mama nya?

"Syahnaz, maaf ya aku datang kesini gak bilang-bilang dulu....Ini karena mama ngotot sekali ingin melihat kamu, maaf ya!" Ucap Adit terlihat merasa tidak enak padaku, aku semakin bingung dibuat nya.

Apa sih maksud Aditya?

Aku juga sempat melirik kearah laki-laki yang berdiri disampingnya Aditya, tatapan nya begitu dingin dengan mata tajam setajam elang menatap Ku.

"Siapa lagi dia?" Batin ku, aku tidak nyaman melihat dia yang terus menatap ku, dia seperti sedang memperhatikan ku.

"Heum.... Syahnaz, kenalkan ini Mama aku dan ini kakak aku Damar," Ucap Adit menjelaskan, oh jadi dia Damar kakak nya Adit, tapi kok dia terlihat begitu sombong ya! tidak seperti Adit yang begitu ramah.

Aku menyodorkan tangan ku sama mama nya Adit.

"Saya Syahnaz tante," Ucap ku ramah, Mama Adit menyambut tangan ku dengan hangat.

"Iya Syahnaz, Tante sudah tau semua nya dari Adit....kalau Tante nama nya mentari, kamu panggil saja Tante Tari Ok!" Ucap Nya merangkul ku.

"Dan ini Damar, anak tertua Tante...." Ucap Tante mentari lagi. Aku menyodorkan tangan ku pada lelaki itu.

Dia terlihat seperti enggan menerima uluran tangan ku, dia menatap aku dengan tatapan begitu angkuh, se akan-akan tangan ku ini penuh najis dimatanya.

Huf....Menyebalkan sekali rasanya kakak nya Adit.

"Damar!" Tegur Tante mentari, barulah dia menyambut tangan ku dan itu pun dengan ujung jari saja.

Ih, dia pikir aku mau apa Salaman sama laki-laki kaku kayak dia. Huf, untung kamu kakak nya Adit, kalau tidak mungkin sudah aku lempar kamu kekutup Utara.

"Kalau gitu, Tante, semua nya...kita ngobrol nya di apartemen aku saja ya, gak enak kan di jalan gini!" Ajak ku, dja langsung disambut Tante mentari dengan happy.

"Makasih Syahnaz, kamu memang sangat baik dan pengertian!" Puji Tante mentari membuat aku canggung menjawab nya.

Sesampai nya di apartemen, aku menyuruh mereka masuk dan menyiapkan minuman buat mereka.

"Oh ya, Syahnaz, kamu tinggal sendirian disini?" Tanya Tante mentari saat aku menghidangkan cangkir teh ke meja.

"Gak kok Tante, Syahnaz tinggal sama teman, kebetulan saja dia lagi gak ada, dia lagi kerja Tante..." Balas ku agak canggung sebenarnya, aku gak tau apa maksud Adit mengajak mama dan Kaka nya itu kesini.

Ah, kok aku jadi deg-degan gini ya.

******

1
Sarifah azzamalfatih
kapok kan kw Syahnaz sdh diperingati tp ttp keras kepala coba cari tau dulu c Adit biar gak nyesal untung blum ijab kabul klo sampai terjadi kw juga yg rugi...
Fitrya Alyani: iya kak, terlalu gegabah ya....❤️❤️
total 1 replies
Lee Mba Young
kapok kan syukurin, grusa grusu nikah ya gitu dah di peringat, seharusnya waktu di peringatan kn cari semua kbenaran biar gk dpt malu gini. kau sih dengerin teman mu bukan minta mnyelelidiki mlh minta km nikah ma adit. rasakno. syahnaz gk pinter pinter.
Fitrya Alyani: hehehee❤️
total 1 replies
Holipah
damar mau kasih tau ttpi bnyk drama
Fitrya Alyani: Rahasia yang ditutupi Adit makanya Damar segan buat ngasih tau nya./Heart//Heart/
total 1 replies
Lee Mba Young
gk ada maling yg ngaku mending clear kn dulu semua syahnaz drpd nyesel kau ntar di kira pelakor lagi. kn ada masa lalu yg di tutupi Adit dah gk jujur mending buyar ae, gk jujur di awal dah gak baik km sih grusa grusu trus temen mu itu kayak jorokin km gitu ke lubang nestapa.
Fitrya Alyani: semoga secepatnya terbongkar ya kak❤️
total 1 replies
Lee Mba Young
Kapok kan ada masalalu yg blm selesai dan Adit menutupi trus masih mau nikah ma laki model gitu, kl aku sih ogah drpd jadi janda 2kali. kn mkne jng tergesa gesa cpt nikah mlh mau mau aja di todong cpt nikah. kayak dah kebelet ae.
Lee Mba Young
hrs nya sahabat syahnaz itu nyuruh syahnaz tenang sholat istikharah biar keputusan yg di ambil gk salah lah ini mlh kayak jorokin syahnaz gitu, syahnaz sendiri gk bisa ambil keputusan cm manut manut ae di setir.
Fitrya Alyani: Mungkin banyak yang dipikirkan Syahnaz, salah satu nya gak tega sama Adit yang sudah baik sama dia
total 1 replies
Lee Mba Young
syahnaz pdhl dah pernh gagal tp terburu buru nikah lagi ntar jd janda lagi, masak mau jd janda 2 kali.
sebaiknya kl blm yakin jng keburu nikah mlh ini terkesan dadak an. kn janda punya duit mbok hiling saja dulu, nata hati. berdoa siapa tau dpt jodoh yg terbaik dr Allah. entah lah feeling ku gk sreg dng Adit dan shahnaz terlalu bucin gk bisa ambil keputusan sendiri dan temannya kyak mlh njorokin syahnaz ke lubang derita.
Fitrya Alyani: Semoga Syahnaz gak salah langkah lagi/Drool/
total 1 replies
Lee Mba Young
bagus lah Shanaz kl emang Adit gk jujur mending gk usah saja drpd gagal ntar jd janda lagi.
jng keburu nikah cari yg bner bner laki baik dan tanggung jawab terlebih orang yg sdh selesai dng ms lalunya.
Fitrya Alyani: Memang susah kalau orang masih belum selesai sama masa lalu nya❤️
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Epijaya
Tante mentari mencurigakan.
Fitrya Alyani: Hehehe🥰
total 1 replies
Uthie
Harusnya dikunci aja kali tuhhh ...
Fitrya Alyani: hehe😄🥰
Uthie: 😂😂😂 kali yaa
total 3 replies
nurzia aeni
mndi di rmh trus kmr laki2 ko pake berendam ky drmh sndri,,hrsnya klo tkut adit plng msuk kmr,,mndi nya pke shower biar cpt,dasar
Fitrya Alyani: Kan dia pikir aman karena ada Mama nya Adit yang gak kasih Adit masuk.😄🥰
total 1 replies
Fitrya Alyani
gak tau tuh 🤭❤️
Uthie
Loh.. koq Damar bisa ngomong kaya gtu sihh... maksudnya apa coba?! 🤨
Uthie
Syahnaz tetep harus hati-hati dan waspada tuhh sama ancaman nya si Raja 🤨
Fitrya Alyani: iya kak, semoga saja Raja tidak macam-macam 🥰
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Muliana
iklan dan mawar untuk author
Fitrya Alyani: 🥰🥰🥰❤️❤️
total 1 replies
Muliana
Wihh,, karya baru lagi. Semoga sukses thor /Pray/
Fitrya Alyani: Aamiin, makasih🥰
total 1 replies
Uthie
lanjut lagi 👍🤗
Fitrya Alyani: sip kak👍❤️
total 1 replies
Holipah
harus nya ada cctv-nya 😅
Fitrya Alyani: hehehe❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!