Alano Leonard pria berusia 27 tahun seorang Mafia sekaligus seorang CEO menyukai seorang gadis yang membantunya ber sembunyi dari kejaran musuh nya di dalam kontrakan gadis itu.
Tatapi, karena masih trauma dengan masa lalu Alano tidak mudah percaya dengan orang baru, Dia akan mengangap jika mereka adalah musuh yang akan menusuknya dari belakang.
Begitu pun dengan seorang gadis yatim piatu bernama Kanaya yang berhasil menarik perhatian Nya, tetapi masih ada keraguan di dalam diri Alano untuk percaya jika gadis itu bukan lah musuh.
Apakah Alano akan tetap ragu pada Kanaya jika dia sudah tau latar belakang Kanaya?
Dari pada penasaran, Yuk di silahkan di baca🤹♂
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vethyy Liza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
Sampai di manson Delon, Alano lansung masuk dan mencari Elsa juga yang lain nya.
"Mommy dan Deddy di mana Mbak?" tanya Alano pada pelayan.
"Tuan Dan Nyonya ada di taman belakang manson Tuan," jawab pelayan.
"Ok terima kasih," ujar Alano lalu berjalan menuju pintu belakang manson untuk menghampiri Mommy Ela dan Deddy Rei.
"Mom-Dad," panggil Alano.
"Iya sayang, Kamu sudah pulang?" tanya Mommy Ela.
"Iya Mom," jawab Alano.
"Elsa di mana Mom," tanya Alano saat di tidak melihat Elsa.
"Elsa lagi di-" ucapa Mommy Ela terpotong saat mendengar teriakan Elsa yang berlari ke arah mereka.
"Sayaaaang," panggil Elsa sambil lari di ikuti Celi dan juga Alin.
"Jangan lari sayang nanti Kamu jatuh," tegur Alano lalu menangkap Elsa yang melompat ke pelukan nya.
"Kamu kenapa bandel sekali sih," ujar Alano sambil menggigit pipi tembem Elsa yang berada tepat di depan muka nya.
"Sakit sayang," rengek Elsa.
"Mom-Dad Aku ke sini ingin bicara sesuatu pada kalian," ujar Alano sambil mengambil posisi duduk dengan Elsa yang masih menempel di gendongan nya.
"Mau bicara apa son?" tanya Deddy Rei yang dari tadi hanya diam.
"Ini tentang Arga Dad," ujar Alano lalu menghela nafas kasar sebelum cerita.
"Ada apa dengan Arga Al?" tanya Mommy Ela yang khawatir.
Alano pun menceritakan kejadian yang menimpa Arga dari saat dia di jebak dan berakhir perkosa elin lalu sekarang elin dalam keadaan hamil muda.
"Jadi wanita itu sedang hamil?" tanya Mommy Ela setelah Alano mengakhiri cerita kan.
"Iya Mom, tadi saat makan siang Kami mendatangi rumah gadis itu setelah itu kerumah sakit untuk periksa keadaan nya dan sekalian periksa keadaan ibu nya yang sedang sakit parah juga," jelas Alano.
"Lalu mereka di mana sekarang?" tanya Mommy Ela.
"Mereka sudah di manson Ku bersama bang dani dan Arga Mom," jawab Alano.
"Baik lah nanti malam Kami akan ke sana," ujar Deddy Rei.
"Kenapa tidak sekarang aja Dad," ketus Mommy Ela yang tidak sabaran.
"Nanti saja Mom, biarkan mereka istirahat sebentar," jawab Daddy Rei.
"Baik lah," jawab Mommy Ela pasrah.
"Sayang Kamu mau ikut Aku ke manson atau masih mau di sini?" tanya Alano pada Elsa
"Aku ikut Kamu saja," jawab Elsa.
"Ke mana?" tanya Alano.
"Ke manson Kamu sayang," jawab Elsa.
"Oke," jawab Alano lalu mengalihkan pandangan nya pada Mommy Ela dan Deddy Rey.
"Kalau begitu Kami pulang dulu ya Mom-Dad," pamit Alano.
"Iya sayang hati-hati," jawab Mommy Ela.
"Mommy-Daddy, Kak Celi dan Kak Alin Kami pulang ya," pamit Elsa.
"Iya sayang hati-hati," jawab mereka kompak.
Alano dan Elsa berjalan masuk kedalam manson lalu menuju pintu keluar dengan Elsa yang masih berada di gendongan Alano juga Alano yang dengan sabar menggendong nya.
"Kalian ngapain aja tadi," tanya Alano.
"Makan rujak, berenang, latihan bela diri dan masih banyak lagi deh, pokok nya seru," jawab Elsa.
"Kamu senang?" tanya Alano.
"Senang banget," jawab Elsa antusias.
Alano tersenyum melihat Elsa yang tampak sangat bahagia, Dia ikut bahagia melihat nya.
"Yuk masuk," ujar Alano menurun kan Elsa di samping pintu mobil nya.
Elsa turun dari gendongan Alano lalu masuk ke dalam mobil setelah di buka kan pintu mobil oleh Alano.
"Itu mobil siapa sayang," Elsa saat melihat dua buah mobil masuk ke halaman manson dan berhenti di samping mobil mereka.
"Itu mobil Delon dan David sayang," jawab Alano ingin menjalankan mobil nya namun tidak jadi saat melihat Delon dan David menghampiri nya.
"Kalian mau balik?" tanya Delon.
"Iya kenapa?" tanya Alano
"Ada yang mau sampein Al," ujar David serius.
"Mendesak?" tanya Alano.
"Tidak juga sih," jawab David.
"Kalau gitu nanti di manson aja ya, Lon entar lo ikut Deddy sama Mommy ke manson gue ya," ujar Alano.
"Oke deh," jawab David lalu berjalan masuk ke dalam manson tanpa menunggu Delon sang pemilik manson.
"Ada apa Al," tanya Delon.
"Nanti malam aja Aku jelasin tapi kalau Kamu penasaran sana tanya Deddy sama Mommy tadi Aku sudah cerita sama mereka kok," jawab Alano.
"Baik lah," jawab Delon.
"Kami pamit ya," ujar Alano.
"Ya hati-hati," jawab Delon.
"Kamu sudah beri tahu Erga kalau Kamu ke manson sama Aku?" tanya Alano sambil menyetir.
"Oh iya belum Aku lupa hehee," jawab Elsa cengengesan sambil menepuk keningnya.
"Telpon gih biar dia lansung ke manson aja nanti," perintah Alano.
"Oke sayang Ku," jawab Elsa sambil meraih handpone nya.
"Tapi Handpone Ku lupa di manson Mommy tadi," ujar Elsa.
"Ya sudah pakai handpone Aku aja," ujar Alano lalu memberikan handpone nya pada Elsa.
"Emang nggak apa Aku buka handpone nya?" tanya Elsa ragu.
"Nggak Apa sayang buka aja," ujar Alano tersenyum.
"Baik lah," jawab Elsa lalu membukan handpone Alano dan menghubungi Erga melalui panggilan video..
"Halo," jawab Erga
"Halo Abaaaang," terika Elsa membuat Alano yang ada di samping nya spontan menutup telingan begitu pun Erga di seberang.
"Jangan teriak Dek telinga Abang sakit ini," tegur Erga.
"Hehe maaf Abang," jawab Elsa cengengesan.
"Ada apa Dek, Kamu bareng Alano?" tanya Erga.
"Iya Bang, Aku mau ke manson masa depan Aku," jawab Elsa membuat Alano tersenyum mendengar nya.
"Baik lah, tapi Kamu jangan nakal ya," ujar Erga.
"Ih Abang Aku bukan Anak kecil," kesal Elsa.
"Iya Iya Kamu bukan anak kecil," ujar Erga terkekeh.
"Bilang pada Erga, bentar malam datang ke manson ada perlu," perintah Alano pada Elsa.
"Abang nanti malam datang ke manson Alano ya ada perlu," ujar Elsa.
"Oke sayang, ya sudah Kamu hati-hati ya," ujar Erga lalu mematikan sambungan telpon nya.
"Nih handpone nya, terima kasih ya," ujar Elsa sambil memberikan handpone milik Alano.
"Kamu nggak mau periksa isi nya?" goda Alano.
"Nggak perlu sayang, Aku percaya sama Kamu," jawab Elsa.
"Terima kasih sayang," ujar Alano tersenyum.
"Sayang," panggil Alano.
"Hm kenapa," jawab Elsa.
"Kamu ingin Kita menikah nya kapan?" tanya Alano.
"Kapan aja sayang, Aku tergantung Kamu aja," jawab Elsa.
"Aku sih mau secepat nya sayang, tapi Aku pikir mungkin Kamu masih ingin tinggal bersama Erga karena kalian sudah lama berpisah," ujar Alano.
"Tidak sayang itu bukan menjadi alasan Kita untuk menunda pernikahan, setelah menikah Aku masih bisa bertemu dan bermanja sama Bang Erga, Kita tidak akan ke mana-mana dan jika Kamu ijin kan Kita bisa nginap di manson Bang Erga kan sesekali," jelas Elsa.
"Jadi Kamu mau jika Kita menikah secepat nya?" tanya Alano.
"Iya sayang, asalkan Kamu tidak cemburu jika Aku sesekali ingin bermanja-manja dengan Bang Erga," ujar Elsa.
"Iya sayang, jika begitu Aku akan mengatur semua nya," ujar Alano antusias.
Alano masuk ke dalam halaman manson lalu menghentikan mobil nya.
Mereka masuk ke dalam manson tepat saat Ibu Asih dan Ibu Yeni berpelukan sambil menangis membuat Alano bingung begitu juga dengan Arga, Elis dan Dani.
...****************...
Author selalu telat update karena sambil kerja, tempat kerja Author yang sekarang susah banget buat curi-curi waktu pegang hp dan sering lembur juga🙏
Nanti Author akan usahain untuk sering update ya, dan Terima kasih karena sudah mampir🙏❤
5 like + /Rose/buatmu. semangat ya kak.