NovelToon NovelToon
Suami Ku Red Flag

Suami Ku Red Flag

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Widia Natasia

Lisa adalah seorang wanita yang Terpaksa menggantikan kakaknya yang kabur untuk menikah dengan seorang peria kaya bernama Davit. Peria itu sangat membenci Lisa karna menjadi penyebab kekasihnya kabur, dan Lisa di paksa untuk menerima hal yang sama sekali belum siap ia hadapi yaitu Kehidupan pernikahan dan karna tak memiliki pengalaman soal Asmara sama sekali Lisa tak menyadari jika sifat-sifat yang ada pada suaminya itu merupakan sifat yang Red Flag yang membuat seorang kakaknya saja rela berselingkuh yang penting bisa terlepas dari peria itu.

"Jika aku di beri ke hidupan baru kembali aku tidak akan pernah mau berurusan dengan mu." Davit menatap Tajam Lisa "Sampai ke ujung semesta pun aku takan pernah melepas mu."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widia Natasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali ke Rumah Orang tua Lisa

Mereka baru sampai di jam 7 malam namun mereka tidak akan pulang ke rumah karna mereka kan menginap di rumah Lisa selama 1 minggu ke depan agar sedikit mengobati rindu lisa pada keluarganya sekaligus merayakan kabar baik atas kehamilan lisa dan saat mereka samapi rumah orang tua lisa memberi kejutan pada putrinya dengan menyambut lisa dari depan rumah "Selamat datang lisa."

Lisa yang melihat kedua orang tuanya di depan matanya tak bisa menahan tangisnya "Rindu mama dan papa." lalu lisa memeluk ayah dan Davit hanya melihat mereka.

Lisa melepas pelukanya lalu is menatap ke arah ayahnya "Apa ayah sudah makan??, kenapa wajah ayah nampak kurus ayah dulu tidak gini."

"Bukan hanya ayah yang kurus putri ayah juga."

"Itu karna aku rindu bisa ikut makan bersama ayah, ibu dan Adek."

"Aduh putri kecil ku, tetaplah sepeti ini terus putri ku yang paling cantik." lalu ibunya mencium wajah salah satu anak kesayangannya itu tak lama terdengar suara dari belakang.

"Kakak lisa."

Lisa menoleh ke belakang orang tuanya dan langsung tersenyum pada adiknya "Ayo ke sini." anak itu berlari dengan mata yang mulai berkaca-kaca lalu ia langsung memeluk lisa.

"Kakak jangan tinggalkan aku sediri, sekarang tidak ada lagi yang bisa menemani ku tidur di saat aku lagi takut hik.."

"Maafkan kakak, nanti besok kakak temanin tidur." anak itu melepas pelukanya "Kenapa gak sekaran hik.."

"Gimana yah bilangnya dek tapi kakak ada janji sama kakak ipar mu malam ini."

Tiara menoleh pada Davit "Kenapa orang itu harus datang sih ke rumah kita lagi dia kan orang jahat yang udah ambil kakak dari ku hik..."

Astuti memeluk putri bungsunya itu dari belakang "Eh gak bolah ngomong seperti itu sekarang dia adalah kakak ipar mu, lagian jua ada urusan peting yang harus di lakukan kakak lisa dan kakak ipar mu."

"Apa itu mama."

"Ya adalah, udah mari kira masuk kami sudah menyediakan makan malam,Aku tau kalian pasti belum makan."

lalu mereka masuk ke dalam dan langsung ke meja makan di atas meja banyak makanan yang sudah terdia "Ayo kita makan, papa malam ini sengaja suruh pelayan masak banyak untuk merayakan kehamilan putri papa yang ke dua."

lisa nampak bahagia lalu ia mencium pipi ayahnya "Makasih papa." entah kenapa melihat kedekatan itu Davit mulai tak suka ia malah jadi cemburu pada ayah mertunya karna tanpa di minta lisa sudah memberikan sebuah ciuman manis sedangkan dia harus keminta dulu.

"Bik Asih, ara, Putri dan pak joko ayo kita makan bareng." para pelayan yang juga ikut menyambut lisa lantas terkejut.

"Jika putriku meminta kalian harus mematuhinya, jangan beralasan udah makan aku tau kalian dari tadi belum makan namun kalian hanya sungkan bukan."

Mereka berempat saling berpandangan lalu bik Asih yang berbicara "Tuan dan keluarga dulu yang makan biar nanti kami belakangan."

"Kenapa begitu kalian juga kan bagian dari keluarga kami jadi kalian juga berhak makan bersama, ayo ayo makan jangan sungkan."

Tak ada yang merespon lau lisa langsung mengambil piring "Yaudah aku ambil duluan nanti kalian ngikut yah" lalu lisa lebih dulu mengambil makanan dan di susul orang tuanya namun Karna masih sungkan para pelayan itu tak mau maju hinga Astuti,Tiara dan Davit mengambil makanan baru mereka ikut mengantri mengambil makanan lalu mereka makan rame-rame di dapur dan malam itu rumah itu kini di penuhi canda dan tawa.

...ΩΩΩ...

Tengah malamnya saat lisa dengan Davit lagi hot-hotnya bermain dengan posisi lisa di atas dan untunya saat itu ruangan itu cukup gelap di tabah kamar lisa sudah di pasang kedap suara karna memang di khususkan siapa tau situasi seperti ini terjadi.

"Kakak aku capek aku udah gak kuat lagi."

"Sedikit lagi ." lisa yang sudah lelah berhenti "Aku sudah capek kakak."

Davit langsung merubah posisi lalu lisa di bawahnya dan ia makin bergerak cepat di situ lisa sudah tak bisa menahanya labi "Kaka aku sudah eh..."

"Bersama-sama." Davit maian cepat.

"Kakak Heuk..."

"Aeuhk!!"

Tak lama pintu terdengar di ketuk sontak lisa dan Davit menoleh ke arah situ "Siapa itu."

"Itu pasti Adik ku kak." Davit langsung turun dari atas lisa.

"Sudahlah sampai sini saja untuk malam ini."

"Davit kengambil Celananya lalu ia pakai berbeda dengan lisa yang bersembunyi di balik selimut lalu Davit pergi ke kamar mandi saat Davit masuk kamar mandi Pintu baru terbuka "Kakak apa aku boleh ikut menginap dengan kalian."

Lisa menjawabnya dari dalam selimut "Adek tungu kakak di luar aja nanti tidurnya di kamar mu. Kamar kakak bauk."

"Untung kakak masih bangun."

"Dek tunggu di luar aja pintunya di tutup dulu."

"Emang kenapa kak aku hanya mau melihat wajah kakak kamarnya gelap sih."

Tak lama pintu kamar mandi terbuka dan Davit lalu ia menatap adiknya lida "Kembalilah ke kamar mu kakak mu sedang lelah ia butuh istirahat bersama suaminya."

"Di kamar ku juga kakak bisa istirahat anda jangan menahan-nahan kakak ku yah dan lagi anda kenapa baru mandi jam segini."

"Adek udah keluar sana nanti kakak ikut keluar kok."

"Yaudah ku tunggu kakak depan kamar."

Lalu adiknya keluar dan kembali menutup pintu kamar sedangkan lisa langsung keluar dari selimutnya "Hampir saja ketahuan."

Lalu ia bangkit dan sedikit berlari ke kamar mandi "Astaga anak ini."

...ΩΩΩ...

Selesai mandi lisa langsung keluar lalu ia dan Davin terlebih dahulu menganti seperai dan selimut baru setelah itu lisa berganti baju "Semoga mimpi kakak indah." lalu lisa berlari keluar dari kamar.

Davit hanya melihat kepergian lisa tanpa mengeluarkan kata-katanya lalu perlahan ia berbaring di kasur lalu ia memejamkan matanya.

Di luar adiknya nampak sudah mengantuk menunggu kaknya keluar ia nampak berberapa kali menguap "Kakak tadi ngapain??"

"Mandi bentar, ayo sekarang kita ke kamar."

"Kita menonton TV yah."

Saat adiknya mendekatinya lisa langsung merangkulnya "Tidak besok kamu harus ke sekolah aku dengan dari mama kamu akan ada ujian besok."

"Tapi sangat jarang kakak bisa menginap di rumah aku tak mau menyia nyiakan hari ni."

"Dek kakak nginap kok di sini selama 1 minggu nanti setelah kamu pulang sekolah kita menonton Filem horor, aku dengar ada Filem horor jepang yang baru rilis."

Mereka pun masuk ke dalam kamar Tiara langsung berbaring sedangkan lisa terlebih dahulu mematikan lapu dan setelah lampu mati lalu lisa segera berbaring dan perlahan ia memejamkan matanya.

Karan lelah lisa langsung tertidur berbeda dengan adiknya yang malah memeluknya karna tak mau kakaknya itu pergi lagi.

Bersambung.....

1
Widia Natasia
Makasih koreksinya👍🏻, jika ada penulisan yang sekiranya mengganggu komen aja , biar bisa di perbaiki lagi kedepannya😊.
Herlin Oke
maaf ya kak author, tolong dicek penulisannya ya,yang betul itu "pria" bukan "peria",dari awal penulisan selalu "peria". Pas q baca rasanya jadi gimana gitu. 🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!