NovelToon NovelToon
Dilema Selingkuhan

Dilema Selingkuhan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Model / Pelakor / Cinta pada Pandangan Pertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:68.3k
Nilai: 5
Nama Author: viaviana97

Pandangan pertama seorang Aditya Pratama dengan model cantik bernama Kimberly Edelina Agatha membawa Aditya ke dalam perasaan yang tak dapat dijelaskan. Ketertarikan, obsesi ingin memiliki, atau mungkin jatuh cinta yang sesungguhnya. Pesona Kimberly membuat Aditya tak mampu melepaskan pandangan darinya. Hingga akhirnya, Kimberly luluh oleh karisma, segala perhatian, dan sikap manis Aditya padanya.

Kimberly harus menerima kenyataan getir setelah hatinya telanjur terpaut. Mengetahui Aditya ternyata pria beristri dan beranak satu, Kimberly mulai dilema.

Akankah Kimberly memilih bertahan dengan statusnya sebagai selingkuhan alias orang ketiga? Siapa yang jadi prioritas Aditya dalam hidupnya? Bisakah Aditya menolak pesona sang selingkuhan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon viaviana97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memasak Makan Malam Bersama

“Iya, Kim. Untuk soal itu ... ya, Ice akuin, Om Aditya memang terlihat serius sama Kim. Dia sungguh-sungguh. Dia mau perjuangin Kim sampe segitunya. Ice pikir, kalian berdua cocok. Mungkin bagus kalo kalian punya kesempatan buat bersama lagi. Tapi, yang Ice maksud dan Ice pikirin, setiap hal pasti ada kelebihan dan kekurangannya, keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri. Dua sisi itu selalu beriringan. Dan buat kasus hubungan Kim kali ini, Kim juga tau, kan, ini berisiko.”

“Oke. Aku ngerti. Aku paham maksud kamu. Ce, aku udah pertimbangin segalanya, kok. Termasuk tiap kemungkinan risiko yang ada nantinya. Aku bodo amat soal itu. Lagian, aku gak jalanin ini sendiri. Hubungan ini kami berdua yang jalanin. Ada Mas Ditya juga. Gak akan terlalu berat. Seenggaknya apa pun masalahnya nanti, yang nanggung berdua. Bukan cuma aku sendiri.”

“Okelah. Gak ada masalah buat Ice kalo Kim emang bener-bener udah yakin. Ice tuh cuma gak mau Kim nantinya nyesel setelah dihadapkan sama risiko yang mungkin cukup berat. Ice gak mau hidup Kim berantakan, Kim sedih, Kim kecewa, Kim sakit, cuma karena keputusan yang salah. Karena nantinya, mungkin bukan hanya istri dan anak Om Aditya yang harus Kimy hadapi, tapi juga pandangan orang-orang, stigma masyarakat. Apalagi dengan status karier Kim yang sebagai supermodel dan cukup dikenal publik,” papar Ice panjang lebar.

“Ice memang bestie terbaik aku. Kamu selalu khawatirin aku dan mau apa pun yang terbaik buat aku. Makasih banyak, Ice. Tapi, sekarang Ice gak perlu cemas. Tenang aja, ya. Semua akan baik-baik aja. Aku pasti bisa atasin ini.”

“Sip, Say. Inget, Kim selalu punya Ice. Jadi, kapan pun ada terjadi sesuatu, jangan ragu buat cerita ke Ice, kasih tau Ice, bahkan minta bantuan sama Ice. Ice pasti usahain yang terbaik buat bisa bantu Kim atau kasih solusi.”

“Thank you so much, Ice!”

Ice rasa kini ia tak perlu terlalu khawatir. Kimy sendiri yang mengatakan bahwa ia sudah benar-benar yakin atas keputusannya. Siap atas segala risikonya dan begitu yakin Aditya pasti bisa diandalkan. Aditya takkan membiarkannya kecewa atau tersakiti. Obrolan serius Ice dan Kimy perihal kisah asmara Kimy itu pun berakhir dengan selesainya acara perayaan rekannya.

Langit sudah begitu gelap, ini sudah cukup malam. Bahkan, sudah lewat dari waktu makan malam Kimy biasanya. Kimy mengemudi sendiri pulang ke apartemennya.

Sampai di dalam apartemen, gadis itu melempar tasnya asal ke sofa lantas menjatuhkan dirinya di sofa yang sama. Ia duduk bersandar di sofa. Hari ini tampaknya cukup melelahkan baginya. Setelah mengecek ponselnya sebentar, ponsel itu diletakkannya begitu saja di sampingnya. Kimy sedikit memijit keningnya. Jujur, kepalanya sedikit pening. Itu karena ia cukup lelah plus memikirkan obrolannya dengan Ice tadi. Ia harus menghadapi situasi yang tak ia sangka-sangka. Tentu, pikirannya akan dipaksa berpikir lebih keras lagi.

Kimy lantas memejamkan matanya dengan posisi masih bersandar di sofa. Ia tak menyadari, seorang pria berjalan dari arah dapurnya. Pria itu menghampiri Kimy, mendekat ke arah Kimy, duduk di samping gadis itu. Wajahnya lalu mendekat ke wajah Kimy. Sambil meraih kepala Kimy, mengelus dan sedikit merapikan rambut yang menutupi wajah Kimy, sang pria berucap lembut.

“Sayangnya-mas, baru pulang? Kamu lelah, ya, Sayang?”

Kimy terkejut dan langsung membuka matanya. Ia sedikit bingung melihat pria di sampingnya.

“Mas Ditya? Mas sejak kapan di sini?”

“Mas udah di sini sejak tadi. Tapi, waktu mas masuk, ternyata kamu belum pulang. Mas tadi dari dapur ambil minum. Makanya, mungkin kamu gak sadar ada mas di dalem. Baru selesai dari acaranya, ya?”

“Ah, iya, Mas.”

“Serukah acaranya?”

“Hmm, lumayan. Seneng juga bisa punya waktu kumpul-kumpul sama temen-temen kru di luar urusan job.”

“Kamu kelihatan capek, Kim. Hari ini cukup melelahkan buat kamu, ya?”

“Lumayan, Mas.”

“Sini, biar mas pijitin kamu, ya,” ujar Aditya sembari meraih bahu Kimy dan mulai memijitnya pelan.

“Emhh, gak usah, Mas Ditya. Gak perlu, kok.” Perlahan Kimy menyingkirkan tangan Aditya dari bahunya.

“Kenapa? Gapapa, Sayang. Atau, mau pijitnya di ranjang aja? Biar mas bisa pijit seluruh badan kamu.”

“Mas... apa, sih? Gak perlu. Aku gapapa.”

“Beneran cuma pijit, kok, Sayang. Jangan cemas.”

“Beneran gak usah, Mas Ditya. Hm, o ya, Mas udah makan malem?”

Aditya menggeleng.

“Dari kantor tadi Mas langsung ke sini?”

“Iya, Sayang. Keburu kangen kamu.”

“Em, oke. Biar aku masak sesuatu dulu buat kita makan malem, ya. Aku juga udah laper, nih. Aku masakin menu kesukaan Mas, deh.”

“Kim, kali ini biar mas aja deh yang masak, ya. Kamu kan masih lelah baru pulang.”

“Mas juga capek habis pulang kantor, kan? Lagian, emang Mas bisa masak? Nanti kalo rasa makanannya aneh gimana? Bisa-bisa gak jadi makan loh kita.”

“Wah, kamu ini ngeraguin kemampuan mas, ya. Em, ya ... walau sebenernya emang agak meragukan, sih. Entah bisa jadi atau gak. Hehe.”

“Nah, tuh, kan. Mas sendiri aja juga gak yakin. Udah, gapapa, Mas. Biar aku aja. Masak gak terlalu melelahkan, kok.”

“Lebih lelah main sama mas di ranjang, ya?”

“Ihh, Mas Ditya. Nakal banget.”

“Bercanda, Kim. Okelah, kamu masak, tapi mas juga bantuin kamu, ya.”

“Gak perlu, Mas. Emang Mas bisa?”

“Hey, kalo timbang bantuin kamu dikit-dikit, mas bisa, lah. Kamu tinggal arahin, suruh mas ngapain gitu. Mas pasti bisa.”

“Hmm. Baiklah. Tapi, tunggu bentar, ya. Aku mau mandi dulu sekalian ganti baju. Badan lengket semua habis dari luar.”

“Mau mas mandiin?”

“Eh, no! Gak usah, Mas. Makasih, loh.”

“Hehe. Atau mau mandi bareng mas aja? Kebetulan mas juga belum mandi, nih.”

“Big no! Kalo Mas mau mandi juga, boleh. Tapi nanti. Gantian!”

“Maunya bareng aja. Berdua sama kamu, Sayang.”

“Gak mau, ih! Udah, ah. Aku duluan. Mas tunggu di sini aja. Jangan coba ke mana-mana, apalagi nyamperin aku ke kamar mandi! Aku pun akan kunci pintunya, biar Mas gak bisa sembarangan masuk.”

“Hmm, ya, Kim. Siap, Nona! Jangan lama-lama, ya!”

Kimy berlalu masuk ke kamarnya. Sementara Aditya yang ditinggalkan di sofa masih senyum-senyum sendiri mengingat tingkah Kimy barusan.

“Pacar aku makin hari makin ngegemesin aja,” gumamnya.

Selesai Kimy mandi dan berganti baju, ia dan Aditya berada di dapur. Kimy mulai menyiapkan bahan-bahan makanan untuk keperluan memasaknya. Aditya siap sedia membantu Kimy dengan mengikuti segala instruksinya. Kimy hanya meminta pria itu melakukan hal-hal kecil seperti memotong dan mencuci sayuran. Aditya juga menawarkan diri untuk memotong bawang. Namun, begitu memotongnya, mata sang CEO merasa kepedihan sampai air matanya mengalir.

“Mas, everything ok? Mas aku suruh potong sampe sedih begitu?” canda Kimy.

“Bukan, Sayang. Mata mas rasanya pedih banget. Bawangnya terlalu tajam.”

Kimy justru tertawa kecil. “Hihi, udah, Mas. Sini-sini, biar aku aja yang lanjutin, yah. Mas mending sekarang cuci muka dulu, biar gak terlalu pedih lagi.”

Aditya pun menyerahkan bawang yang masih tersisa pada Kimy. Seusai mencuci muka, ia kembali membantu Kimy melakukan hal yang lain. Sesekali mereka saling bercanda. Acara memasak bersama sepasang kekasih itu kali ini benar-benar terasa menyenangkan.

Saat Kimy sedang fokus dengan kompornya, Aditya malah melingkarkan tangannya di perut Kimy, mendekapnya dari belakang. Sesekali, ia mencium dan menghirup aroma tubuh Kimy dalam-dalam lewat lehernya.

“Emmhhph aahh, Mas... jangan gangguin aku dulu. Nanti masakan aku berantakan.”

“Hm? Mas gak mau gangguin, kok.”

“Ini namanya juga gangguin, Mas. Emmhh.”

“Aroma masakannya juga udah mulai kecium, Sayang. Dari aromanya aja udah terasa sedap.”

“Ini bentar lagi selesai, kok, Mas. Mending Mas tunggu dulu di depan atau di meja makan, ya. Biar aku selesaiin ini dulu.”

“Hmm, ya udah. Mas tunggu di depan, ya.”

Setelah masakan Kimy matang, ia menyiapkannya di atas meja makan. Kimy dan Aditya pun makan malam bersama. Aditya sangat menikmati kelezatan masakan Kimy dan terus memujinya. Kimy terlihat senang melihat Aditya menyukai masakannya. Senyum manis pun terpancar dari wajah gadis itu. Namun, beberapa saat kemudian, ekspresinya berubah datar. Sang model justru melamun dan tak menyadari sudah mengabaikan obrolannya dengan Aditya.

1
amaze min1
ini kayak nya nggak ada karma buat adit sama kimmy ya 🙄 walaupun mereka saling mencintai tp tetap aja mereka salah 🔥
November
lanjut
Cis Siu
lari
November
lanjut
Yuli Ana
udh lh kim akhiri aja dulu....
klo emng kalian berjodoh...gk akan kmna. biar urusan aditya selesai dulu..
jng jd pelakor terus...
Yuli Ana
gddgujhghjjgfdhk
Yuli Ana
puyeng loh kim.... coba aja break dlu. biar aditya ngambil kputusan...
klo emng dia cinta sm kmu y pasti bkalan milih kmu. gitu aja kim...
Yuli Ana
semakin memanas...🔥🔥🔥
Yuli Ana
kirain tdi aditya mau salh paham... tp trnyta enggak....😂😂
trnyta albert baik jg y gantle man. kirain walaupun kimy gk mau tetep dipaksa. biasanya cowok kn gt. klo udh msuk kamar dn dikunci kyk gt... tpi ini mh dilepas. gk tega liat kimy nangis...
Yuli Ana
kirain tdi aditya mau salh paham... tp trnyta enggak....😂😂
trnyta albert baik jg y gantle man. kirain walaupun kimy gk mau tetep dipaksa. biasanya cowok kn gt. klo udh msuk kamar dn dikunci kyk gt... tpi ini mh dilepas. gk tega liat kimy nangis...
November
lanjut
Yuli Ana
tuh kn... mlah ngikutin keinginan albert. ygegabah bngt emang. klaupun ktahuan y gpp... itu kn emng resiko berhubungan sm suami orang. wlaupun tidur dngn albert pun blum tentu albert tutup mulut.
klo udh kyk gini kn tambah runyam...
Nova Susanti: kok tambah semrawut ya Kim😌
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
mungkin sudah saatnya Sasa tau bahwa simpanan suaminya itu adalah Kim
gak perlu nurutin Albert...itu bisa jadi bumerang buat kamu
bisa saja Albert akan mendokumentasikan n akan mengancam jika kamu gak mau nurutin dia 😜
Yuli Ana
kyak nya kimy bkalan mau...😅. soalnya dia gk mau sampai sasa tau.
tpi klo menurut aku mending nolak. dn cerita sm aditya sm ice. nyari solusi.
kimy slah sih... ngapain msuk k dlm khidupan adit yg msih beristri. klau adit beneran cinta sm dia kn harusnya nyelesaiin dlu hubungan sm istrinya. aneh bngt. gk cinta tp bertahan bertahun2. 🤦
November
lanjut
Yuli Ana
hubungan kimy-aditya ktahuan sm albert th...??? 🤔🤔🤔🤔
mkin runyam.... bkal dimanfaatin nih sm albert... bahaya klo kim diem aja. omongin sm aditya. biar ada solusi kim.
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
AQ mikir, Adit gak akan bisa menceraikan Sasa
karena bisa aja hak asuh Naya jatuh pada Sasa.dan dgn bodohnya Kim mau menunggu sampai lumutan wkwkwk..kasian Kim hanya jadi pelampiasan napsu saja tanpa Adit mau menghalalkan dia
yg pengecut disini siapa kalau bukan Adit🤔🤔
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Ya begitulah dgn bod*hnya Kim mau memaafkan Adit
sama2 buta
Nova Susanti
dahlah Kim, terlalu gampang di rayunya😌
enak bnget jadi Adit,kapan pun bisa buat salah,terus tinggal mintak maaf di maafin eh langsung bisa bercumbu
Nova Susanti
dahlah Kim,menjauh sejenak lebih baik..
dari pada langsung di maafin ntar ujung2 nya juga si Adit ngajakin bercinta lagi😡..gitu terus setiap ngelakuin kesalahan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!