NovelToon NovelToon
Cinta Yang Tersembunyi

Cinta Yang Tersembunyi

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Wanita Karir / Romansa / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Lia_13

Seseorang yang sudah dewasa tidak akan membuang waktunya hanya karena cinta yang ia miliki dan itulah terjadi pada Dea, siswi misterius yang menyembunyikan perasaannya dari SMP sampai akhirnya mereka di pertemukan oleh takdir


"Aku tidak mencintaimu!!"

"Kita sudah dewasa De! tolong jangan mengelak lagi!"

"Apa maumu?"

"Menikahlah denganku!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lia_13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Desakan menikah dengan anak majikan

Di tempat lain Indra sedang disibukkan dengan pekerjaannya, sejak tadi pagi dia tidak bisa fokus dengan pekerjaan yang dia lakukan akibatnya dia di marahi oleh atasannya, karena tidak bekerja dengan maksimal

Berita yang di berikan oleh Kenan beberapa hari yang lalu itu benar-benar menggangu pikirannya sampai tidak bisa tidur dengan baik, dalam pikirannya dia sudah mencoba untuk ikhlas melepas Dea namun dalam lubuk hatinya yang terdalam ternyata dia tidak bisa melepaskan gadis itu

Entah mengapa dia tidak mempercayai Nathan benar-benar sudah berubah padahal dia sudah mencoba untuk melupakan tentang calon suami Dea itu siapa, dia sebenarnya ingin fokus pada masa depannya, namun terlalu sulit untuk melupakan Dea dari benaknya

"Indra ada apa denganmu? Kenapa dari kemarin kamu selalu saja melakukan kesalahanan?! Jangan sampai saya mengadukan kamu pada manajer kita nanti! Jika ada masalah lupakan dulu masalahmu! Cobalah bersikap profesional, bukan cuma kamu yang punya masalah di ruangan ini!" bentak supervisor itu dengan tegas pada Indra

"Maaf pak! Saya akan berusaha lebih profesional lagi!" balas Indra merasa bersalah, entah sudah berapa kali dia melakukan kesalahanan, padahal biasanya dia tidak pernah sampai di bentak oleh atasannya yang terkenal galak itu

"Saya tidak butuh kata maaf dari kamu! Liat tim kamu sudah berusaha semaksimal mungkin, jangan sampai hanya karena masalah personal kamu membuat tim kamu menjadi kacau di mata direktur nanti!" ucap supervisor itu melangkah pergi ke ruangannya

Supervisor itu benar-benar tidak habis pikir dengan hasil pekerjaan Indra sejak kemarin, awalnya dia menasehati Indra dengan baik-baik, namun nampaknya bawahannya yang awalnya ia banggakan itu malah membuat timnya berantakan, yang tentunya membuat dia marah karena pekerjaan Indra yang tidak memuaskan

"Maaf karena sudah membuat kesalahan!" ucap Indra pada timnya yang sempat kena semprot oleh supervisor mereka

"Santai aja Ndra! Kaya nggak tahu aja kalau pak Geri emang gitu orangnya!" balas salah satu teman tim Indra sambil tersenyum, mereka berusaha memaklumi Indra karena tidak biasanya Indra seperti itu

"Lain kali jangan di ulangi lagi Ndra! Kalau ada masalah dirumah jangan di bawa ke kantor, takutnya kamu malah beneran di pecat nanti, padahal pekerjaan kamu bagus," balas teman yang lain memperingati Indra, dia merasa kasihan dengan Indra, apalagi pekerjaan Indra sebelum-sebelumnya sangat memuaskan dan Indra juga orang yang menyenangkan, jadi mereka menyayangkan Indra jika sampai pria itu di keluarkan dari kantor

Indra nampak tersenyum dan kembali mengerjakan pekerjaannya dengan lebih teliti, dia merasa segan dengan rekan satu timnya karena sudah membuat kesalahan, kali ini Indra mencoba lebih profesional dalam bekerja agar tidak di marahi lagi nanti

...****************...

"Maaf nyah tapi Ratih harus bekerja sekarang, ada banyak yang harus Ratih kerjakan," ucap Ratih tidak enak hati pada majikannya yang terus saja memperhatikannya dari tadi, Ratih jadi berpikir negatif karena tidak biasa di pandang demikian oleh ibu dari Dea itu

Saat ini mereka sedang duduk di ruang tamu dengan Ratih yang duduk di samping Dina sedangkan Dea duduk di sofa lainnya, setelah keluar dari kamar Deni beberapa menit yang lalu, Dina terus saja mengajak Ratih mengobrol tentang banyak hal, baik dari makanan, sampai gosip-gosip tidak penting lainnya, namun sejak beberapa menit yang lalu Dina terus saja menatapnya yang tentu membuat Ratih berpikir negatif karenanya

"Dea menurut kamu ratih cantik kan?!" tanya Dina pada Dea yang sejak tadi duduk di sofa lain, sambil memainkan ponselnya

"Bi Ratih emang cantik Bu!" balas Dea memuji pembantunya, Ratih yang mendengar jawaban Dea tentu saja dibuat malu oleh perkataan Dea, meskipun memang sering di puji cantik tapi kalau Dea yang mengatakan itu membuat Ratih merasa benar-benar tersanjung dengan pujian Dea

Apalagi selama ini Dea sangat jarang memuji seseorang, ahh tentu saja Ratih menjadi gugup karena pengakuan Dea yang baru saja dia dengar, apalagi saat ini dia sedang duduk bersama Dina, Ratih jadi semakin gugup jadinya

"Tuh kamu dengar kan Tih? kamu ini cantik! Mau ya nikah sama anak ibu!?" paksa Dina pada Ratih

Ratih yang sudah beberapa kali mendengar pertanyaan Dina hanya bisa menghela nafasnya, dia memang ingin cepat-cepat menikah, tapi kalau calonnya macam Deni, tentu Ratih harus berpikir ulang karenanya

Apalagi secara tegas di hadapannya tanpa memikirkan perasaannya Deni sudah menghinanya tadi, mana mungkin Ratih mau menikah dengan orang yang membencinya

Dia tidak sesabar itu untuk menghadapi orang macam Deni, takutnya kalau beneran nikah sama Deni dan Deni tidak bisa bersikap baik padanya, malah dia akan sakit hati, di samping itu dia juga takut nanti malah jiwa bar-bar nya keluar kalau sering-sering ketemu sama Deni, si tuan sombong

"Maaf nyah, tapi tuan Deni juga nggak mau sama saya! Saya tidak ingin memaksa orang untuk menikah dengan saya nyah!" balas Ratih tersenyum pada ibu dari tiga anak itu yang kini nampak sudah menua seiring berjalannya waktu

"Bukannya ibu tahu tadi gimana sikap kak Deni? aku juga nggak setuju kalau Ratih harus nikah sama kak Deni! Nanti bukannya jadi suami, kak Deni malah hanya menjadikan Bi Ratih sebagai pembantunya, mending Ratih sama orang lain kalau kak Deni tidak mau menghormati BI Ratih Bu!" ucap Dea memberikan penjelasan pada ibunya

Dea sudah terlanjur sayang pada Ratih, tidak mungkin dia mengizinkan Ratih masuk pada lubang yang salah, meskipun Deni adalah kakaknya sendiri, setidaknya jika Deni bisa menghargai apapun pekerjaan Ratih tentu Dea akan sama bersemangatnya dengan sang ini, namun perkataan Deni tadi membuat Dea berpikir untuk menghalangi kemauan ibunya karena takut Ratih berada pada tangan yang salah

"Tapi ibu merasa Deni bisa berubah De! Bukannya belakang ini ini Deni juga menunjukkan perubahan lebih baik?" tanya Dina yang sebenarnya memberikan pernyataan kalau Deni bisa berubah, seperti belakangan ini sikap Deni menjadi lebih hangat dan bisa menghargai keputusan yang dia ambil

"Yang akan menjalani pernikahan itu Ratih kenapa ibu yang mengatur! Kita tanyakan saja pada Ratih Bu!" balas Dea malas mendengar pernyataan ibunya lagi

" Kamu mau kan menikah dengan anak saya Tih?" tanya Dina pada Ratih

"Saya akan memikirkan jawabannya nanti nyah! Saya permisi dulu!" ucap Ratih yang segera berlalu dari sana, sedangkan Dina dan Dea hanya bisa menatap kepergian Ratih dengan berbagai macam pertanyaan yang tersimpan

"Bu sepertinya kita harus membuat kak Deni benar-benar berubah, kalau dia kaya gitu nggak mungkin bi Ratih mau nikah sama kak Deni Bu!"

"Ya De! Ibu juga berpikir begitu, tapi gimana caranya De?"

"Biar waktu yang menjawab Bu!"

1
Bilqies
lekas sembuh ya dea
Bilqies
aku mampir Thor
Bilqies
lekas sembuh ya Dea
Bilqies
mampir lagi thor
Lia1313
Dia laki-laki kak, harus tahan banting 😉
Lia1313
typo kak😅🙏
Bilqies
jurnal 🤔🤔
jurang kali Thor 🤣🤣✌️
Bilqies
cepat Dea tolongin si indra..
kasihan
Bilqies
kasihan banget indra semoga ada yang menolongnya
Bilqies
apa iya Thor Nathan seburuk itu 🤔
Bilqies
semangat terus kak menulisnya 💪
Lia1313: Terimakasih kak😍
total 1 replies
Bilqies
hai Thor aku mampir lagi niih
Bilqies
aku mampir lagi thor
Bilqies
aku mampir lagi Thor
Lia1313: ohh hai kak, semoga suka ya🥰
total 1 replies
Bilqies
kasihan banget Dea dapat marah dari ayahnya gara2 Nathan 😭😭
Bilqies
kaya anak kecil aja tuuh si Nathan pake ngadu segala lagi sama ayah dea
Bilqies
bener banget yang di ucapin sama Deni...
Bilqies
kasihan Dea bagai buah simalakama, bingung mau pilih siapa....
tapi Dea tetap milih nathan pada akhirnya
Bilqies
keren Thor ..
semangat terus menulisnya
Bilqies
aku mampir Thor maaf baru sempet baca sekarang 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!