Ini adalah cerita kedua ema, semoga klian suka ya dengan cerita yang ema buat.
Bintang Naraya seorang gadis yang berusia 25tahun ia seorang dokter umum yang bekerja di rumah sakit pelita kasih, rumah sakit terbesar di kota B, Bintang mempunyai kekasih yang sudah berjalan selama 7tahun, Namun kesetiaan bintang di uji ketika ia mengetahui jika sang kekasih telah menikah dengan wanita lain...
.
.
.
.
Yuk simak ke lanjutan cerita nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TAMAN
Hari libur bintang ia habisi dengan menyibukkan diri di dalam kosan lagian mau pergi keluar juga mau kemana toh teman_teman nya sedang bertugas, Bintang bermain handphone, menonton TV, namun lama kelamaan ia merasa bosan sendiri, Akhirnya ia pun memutuskan untuk joging ke taman untuk mengusir kejenuhan nya, ketika ia sedang mengunci pintu tiba-tiba ada seorang laki-laki dan anak kecil
"Tante... " panggil nya
Bintang menoleh "Ya ampun kevin ngapain kesini.? " tanya bintang heran, lalu berjongkok
"Maaf tadi kevin merengek ingin mencari mu " Kata laki-laki itu, bintang melihat ke arah kevin
"Kenapa mencari tante? apa ingin bermain.? " tanya Bintang, dan kevin pun menganggukkan kepala nya sambil tersenyum manis " oke kalo gitu, kevin ikut tante di sebelah sana ada taman yang indah dan ada danau juga " Ajak bintang
Bintang berjalan dengan kevin sambil memegang tangan mungil nya, sedangkan Devan ia mengikuti dari belakang dengan pengawasan pengawal bayangan nya
Sesampai nya di taman kevin sangat antusias karena ia baru kali ini datang ke taman, sebelum nya sanga ayah selalu melarang nya karena ia bilang taman itu sangat berbahaya apa lagi sang ayah pengusaha no satu pasti bakalan banyak musuh yang mengincar kelemahan nya
"Tante itu ada escim " Tunjuk kevin
"Wah benar, kevin mau.? " tanya bintang
"Ayo kita ke sana. " Ajak bintang " kevin mau rasa apa.? "
"Aku coklat " ucap kevin, lalu bintang melihat ke arah Devan
"Tuan mau rasa apa.? " tanya bintang ragu
"Tidak usah saya tidak suka" balas Devan sambil memalingkan pandangan nya
"Pak, rasa coklat satu dan rasa strawbery satu " pinta bintang " Uang nya."pinta bintang kepada Devan sambil mengulurkan tangan
"Loh ko ke aku.? " tanya Devan
Bintang memutarkan bola mata nya " Apa tuan tidak lihat aku tidak membawa uang sepeserpun " ucap bintang" apa tuan tidak memiliki uang.? Kalo tuan tidak memiliki uang kenapa tuan turun dari mobil mewah mending mobil nya di gadaikan saja biar bisa bayar eskrim "ceplos bintang
" Kamu! " Geram Devan, baru kali ini ada yang menganggapnya miskin "Kalo saya miskin tidak mungkin turun dari mobil mewah " balas Devan sambil mengeluarkan handphone nya lalu menelpon salah satu anak buah nya, karena saat ini ia tidak membawa uang kes
Sedangkan bintang sudah berjalan dengan kevin sambil memakan eskrim nya " Awas saja aku akan bikin kamu jatuh hati kepada laki-laki yang kau sebut miskin ini " gumam Devan dengan senyum nya sambil melihat punggung bintang yang mulai menjauh
Kini bintang dan juga kevin sedang duduk di dekat danau "Nanti jika kamu main lagi ke rumah tante, nanti tante ajak kamu untuk piknik "
"Benar kah tante? kita bisa berpiknik di sini " tanya kevin
"Iyah" jawab santai bintang
Devan ikut duduk di bangku dekat kevin, mereka seperti keluarga kecil "Kamu harus tepati janji mu kepada putraku "
Bintang langung menoleh kepada Devan "Iyah jika aku juga ada waktu " balas bintang
"Mulai sekarang kami akan banyak waktu dengan putra ku"
"Kenapa bisa seperti itu.? aku juga punya pekerjaan dan kewajiban ku " balas bintang
"Tenang saja tante, Ayah pasti akan bisa mengatur pekerjaan tante, benar kan Ayah " ucap kevin sambil melihat ke arah ayah nya