Disaster

Bab 32.

Sepulang sekolah Altair menghubungi dinas perhubungan yang ada di negerinya. Pemuda itu memberi tahu kecelakaan kereta api yang akan terjadi di Stasiun Beta nanti sore. Lalu, dia juga memberi tahu tentang kecelakaan pesawat terbang Wing 212 yang akan terjadi besok.

"Kamu siapa? Kenapa kamu bisa mengetahui tentang akan terjadi kecelakaan itu? Jangan-jangan kamu adalah rekan penjahat yang akan melakukan semua kejahatan itu, ya!" bentak laki-laki yang tersambung dengan Altair melalui telepon umum.

"Aku sedang bicara serius. Aku tidak ingin ada nyawa tidak bersalah yang menjadi korban," balas Altair dengan tenang tidak terpancing emosinya.

"Jangan main-main kau! Kami bisa memenjarakan kamu atas tuduhan penyebaran berita palsu dan membuat kegaduhan di masyarakat," ucap petugas dinas perhubungan dengan nada mengancam.

"Aku sudah memberi tahu Anda akan adanya kecelakaan itu dan bisa saja memakan banyak nyawa korban. Jika sampai itu terjadi, maka semua itu salah Anda!" balas Altair dengan nada tegas kali ini sebelum menutup panggilannya.

Tidak ada waktu lagi bagi Altair. Saat ini dia sedang berada di lingkungan sekolah. Masih ada waktu sekitar enam jam ke waktu kejadian itu. Dia tidak bisa melakukan rencananya kedua, sampai pulang ke rumah.

Altair akan menyamar kembali menjadi Ryuga si dukun sakti. Untuk memberitahu kepada semua orang tentang adanya kecelakaan di Stasiun Beta dan kecelakaan pesawat Wing 212 yang akan terjadi besok.

Tadi Altair sempat berpikir kalau pegawai dinas perhubungan akan paham dan mempercayainya. Lalu, akan mengambil tindakan untuk memberi peringatan kepada semua penduduk kota ini. Namun, bukan itu yang dia dapatkan, orang itu tidak mempercayainya malah mengolok-olok informasi yang dia berikan.

'Tidak ada cara lain lagi. Aku harus menyamar kembali menjadi Ryuga si dukun sakti, untuk memberi informasi kepada seluruh penduduk di negeri ini, agar mereka selalu waspada di mana pun,' batin Altair.

Di sisa jam pelajaran di sekolah, Altair disibukan dengan memikirkan bagaimana cara memberi informasi yang baik dan tepat nanti ketika membuat video. Karena dia sadar tidak semua orang akan langsung percaya begitu saja dengan ucapannya. Ada tipe orang yang tidak percaya sebelum melihat sendiri bukti dan kejadiannya.

***

Sepulang sekolah Altair menjemput Rigel. Kini kedua kakak beradik itu berada di dalam bus. Kendaraan yang akan lewat di terminal dekat rumahnya.

Di dalam bus, Altair memperhatikan satu persatu berapa penumpang. Dia melihat keadaan di dalam bus, apa yang dilakukan oleh penumpang tidak ada sesuatu yang mencurigakan. Di antara para penumpang ada beberapa orang terdengar sedang membicarakan Ryuga si dukun sakti. Sama seperti murid di sekolahnya, yang langsung fans dan mendukungnya. Ini membuat dia bersemangat lagi untuk membuat video pengumuman.

Begitu sampai rumah, Altair berganti costum menjadi Ryuga. Lalu, dia segera membuat video karena waktu tinggal satu jam lagi.

"Halo, semua. Aku kembali lagi untuk memberi tahu pengumuman tentang kecelakaan yang akan terjadi hari ini dan hari esok."

"Sekitar pukul 6 sore lebih lima belas menit, akan terjadi kecelakaan kereta di Stasiun Beta. Aku berharap bagi kalian yang pulang pergi menggunakan transportasi kereta api, harus berhati-hati di hari ini."

"Lalu, untuk orang yang ingin menggunakan pesawat terbang Wing 212 di hari besok, kalian harus berhati-hati. Jika masih memungkinkan untuk menunda perjalanan, kalian bisa mengubah jadwal keberangkatan kalian nanti."

Video yang di upload Ryuga si dukun sakti dengan cepat menyebar. Hal ini menyebabkan kehebohan di segala penjuru negeri.

***