NovelToon NovelToon
Ketika Waktu Telah Berlalu

Ketika Waktu Telah Berlalu

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora Borealis77

Hidup haruslah slalu kuat meskipun kadang kau akan merasakan sakit hari,tapi tersenyumlah karena dengan itulah aku membasuh lukaku.
Aku meilinda dan inilah kisah hidupku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora Borealis77, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

Alexis dan mei akhirnya pulang kerumah masing masing dengan Alex yang terlebih dahulu mengantarkan gadis itu kerumahnya.

"Terima kasih Kak sudah mengantarku," ucap gadis manis itu sembari menyerahkan helm yang ia pakai pada pemuda berkacamata itu.

Alexis segera mengambil helm itu dan menaruhnya di stang.motor itu.

" Iya sama sama,besok aku jemput ya," ucap pemuda itu lagi sambil memperhatikan ekspresi Mei.

"Gak perlu kak,nanti malah merepotkan," tolak gadis itu.

"Gak apa apa santai aja,'

"Baiklah kalau begitu,"

"Ok,sampai besok ya,bye,"ucap pemuda itu sambil melambaikan tangannya dan berlalu pergi dari situ.

Gadis itu pun masuk ke dalam rumahnya,dan langsung masuk ke kamarnya.

"Mei makan dulu!" ucap Bu Ratih pada anaknya itu.

"Ya Bu,bentar lagi," ucap Mei dari dalam.kamarnya.

Gadis itu kini merasa lemas dan sedikit lelah karena seharian ini ia hanya berbaring di ruang kesehatan sekolah ya meskipun itu juga karena ia merasakan sakit yang ia rasakan.

Ia segera membersihkan dirinya untuk menghilangkan rasa lelah di badannya,mungkin dengan mandi air panas bisa membuatnya sedikit merasa segar, pikirnya.

Tak berapa lama ia pun selesai dengan ritual mandinya itu dan segera keluar menuju ruang makan yang sudah tersedia hidangan yang sudah di masak oleh ibunya,kini hanya ia sendiri di meja makan itu karena mungkin yang lain sudah makan siang hanya dirinya saja yang agak terlambat untuk mengisi perutnya dan sekarang selera makannya juga sedikit menghilang,Mei hanya menghabiskan sedikit makanannya dan membiarkan sisanya di meja makan,mungkin ia akan mengulangnya nanti untuk menghabiskan makanannya,entahlah.

"Kamu kenapa?kok makanannya gak habis?" tanya ibu yang baru saja masuk ke ruangan itu mungkin untuk membuat minuman untuk suaminya.

"Lagi males makan Bu,mau tidur saja,"ucap gadis itu dengan wajah lesu.

"Kamu sakit?" ucap ibu sambil memeriksa kening gadis itu,terasa sedikit hangat.

"Badanmu agak panas,bentar ibu ambilkan obat untukmu," ucap ibu bergegas pergi menuju tepat penyimpanan obat yang berada di dekat lemari besar ruangan itu yang menyimpan alat masak dan barang pajangan keluarga itu.

Setelah mendapatkan yang ia cari ibu pun bergegas memberikannya pada mei.

"Minumlah obat ini supaya cepat sembuh," ucap Bu Ratih sembari memberi obat dan segelas air putih pada gadis itu.

"Terima kasih Bu," ucap Mei sambil mengambil obat yang di berikan ibunya.

"Istirahatlah sekarang," ucap ibunya sembari membereskan meja makan yang baru saja di pakai gadis itu.

Dengan langkah lemah gadis itu segera menuju ke kamarnya kembali yang hanya beberapa meter dari ruang makan itu.

Ia pun segera membaringkan tubuh lemahnya karena memang ia juga merasakan kepalanya yang sedikit sakit sekarang mungkin karena ia memaksakan untuk mengguyur badannya dengan air tadi.

Beberapa saat kemudian terdengar suara ponsel berdering di dalam tas nya.

Ia segera mengambil benda kecil itu dan meletakkannya di telinganya.

"Mei aku sudah mengirim tugas kita untuk esok hari,"ucap Rani sahabatnya dari seberang sana.

"hmm..."ucap gadis itu sembari memejamkan matanya dan memijit kepalanya.

"kamu kenapa? masih sakit?" tanya Rani di seberang sana.

"Iya kepalaku agak sedikit pusing," ucap gadis itu lagi pada sahabatnya.

"Ya sudah kalau begitu,pelan pelan saja kau lihatlah tugas kita untuk besok,aku takut kau tidak bisa menjawabnya besok kalau tidak aku kirimkan tugas yang sudah di berikan," ucap Rani lagi.

"Iya,baiklah biar nanti aku akan melihatnya dulu,"

"Iya baiklah,itu hanya tugas kelompok tapi mungkin kau juga harus mengetahuinya,sedangkan barang barang yang harus di siapkan di tugas itu sudah aku handle,jadi kalau kau tidak perlu menyiapkan barang barang itu," jelas Rani lagi

"Iya terimakasih ran,"

"Iya sama sama, sekarang istirahatlah dulu,masih ada waktu untuk mengerjakan itu semua,"ucap gadis itu lagi.

"Ok,baiklah kalau begitu,see you,"

"Ok,semoga cepat sembuh," ucap Rani sembari mematikan ponselnya.

Mei segera membuka pesan singkat yang sudah dikirim temannya itu,dan ia berpikir akan mengerjakannya setelah beristirahat beberapa saat kedepan

Gadis itu pun sekarang berusaha terlelap untuk menghilangkan sakit di kepalanya karena biasanya ia akan segar kembali ketika sudah beristirahat dalam beberapa saat.

Bersambung

1
indah
semoga novel nya sukses thor....baca juga karya saya: mencintai suami posesif.
indah
selamat berkarya , mari saling dukung karya saya yang berjudul mencintai suami posesif...
Takagi Miho
Gak sabar buat lanjutin!
♥Kat-Kit♥
Saya tereksitasi banget nih untuk nunggu lanjutan ceritanya, you go thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!