NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:199.7k
Nilai: 4.3
Nama Author: elaretaa

Alin tidak menyangka bahwa hari dimana ia menjadi tamu saat pernikahan anak majikannya justru hari itu pula menjadi hari pernikahannya. Alin harus menggantikan mempelai wanita lantaran sang mempelai wanita kabur entah kemana, untuk menjaga nama baik keluarganya majikannya, mereka menikahkan Alin dengan pria yang sama sekali tidak Alin kenal sebelumnya.

Bagaimana kisah Alin? Apakah Alin akan bahagia?
Atau justru Alin akan menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kontrak?

Tanpa mereka sadari, Axel mendengar apa yang dikatakan Alin dan ia hanya diam tanpa berekspresi lalu pergi meninggalkan tempat tersebut dan menuju tempat acara.

Alin dan Nenek Asri pun menuju tempat acara dan pemberkatan. Pesta pernikahan pun dimulai begitu sederhana karena memang hanya orang-orang terdekat serta beberapa rekan kerja saja yang diundang dan tentunya pernikahan tersebut tidak terendus oleh awak media.

"Kalau capek langsung ke kamar saja, saya masih ada tamu," ucap Axel lalu meninggalkan Alin begitu saja.

Alin masih termenung di pelaminan karena ia tidak menyangka akan menikah secara dadakan seperti ini.

"Kenapa kamu tinggalin istri kamu?" tanya Mama Leticia.

"Axel suruh dia ke kamar karena dia pasti capek," ucap Axel.

"Xel, Mama tau kamu gak suka sama istri kamu. Tapi, Mama harap kamu bisa memperlakukan istri kamu dengan baik," ucap Mama Leticia.

"Tanpa Mama bilang kayak gitu, Axel juga tau apa yang harus Axel lakukan," ucap Axel.

"Bagus, kamu harus bisa lupakan Nadia. Ingat Axel, kalau Nadia yang udah buat keluarga kita menanggung malu kayak gini. Sekarang Mama tau kenapa dia minta pernikahan kalian di sembunyikan supaya dia bisa kabur dengan bebas," ucap Mama Leticia yang mulai emosi jika mengingat tentang Nadia.

"Sudah Ma, semuanya sudah berlalu. Axel temui para tamu dulu," ucap Axel.

Alin sendiri yang berada di atas pelaminan pun bingung harus kemana, 'Apa iya aku ke kamar? Kalau aku ke kamar terus pelaminannya kosong dong,' tanya Alin dalam hati.

Tak lama setelah itu, Nenek Asri pun datang. "Ayo, kita ke kamar," ajak Nenek Asri.

"Gapapa Nek, kalau Alin ninggalin pelaminan?" tanya Alin.

"Gapapa, Nyonya Leticia sendiri yang nyuruh Nenek buat anterin kamu ke kamar," ucap Nenek Asri dan Alin pun menganggukkan kepala.

Setelah itu, Alin mengikuti Nenek Asri. "Kamu mau kemana?" tanya Nenek Asri.

"Ke kamar," ucap Alin.

"Kamar kamu bukan disitu, ayo ikut Nenek," ucap Nenek Asri.

Mereka pun menuju suite room yang letaknya cukup jauh dari kamar yang Alin tempati sebelumnya. "Nek, kenapa kita ke sini?" tanya Alin.

"Kamu ini gimana sih, kamu ini kan istrinya Tuan Axel, jadi kamu tidur di kamar ini. Ayo masuk buat Nenek bantu lepasin riasannya," ucap Nenek Asri.

"Gak mau, Alin ke kamar yang tadi aja," ucap Alin lalu melangkahkan kakinya menuju kamar yang tadi ia tempati.

'Alin, Tuan Axel bisa marah kalau kayak gini,' ucap Nenek Asri. Meskipun begitu, Nenek Asri tidak dapat mencegah Alin sehingga ia membiarkannya saja.

Setelah membersihkan tubuhnya, Alin pun tidur di samping Nenek Asri yang sudah terlelap. 'Maaf ya Nek, karena Alin buat semuanya jadi rumit. Alin tau, Alin hanya istri pengganti Tuan Axel dan akan selamanya seperti itu, nanti kalau Tuan Axel punya perempuan idaman lain mungkin Alin juga akan diganti kan,' ucap Alin dalam hati.

Saat tengah berpikir mengenai keadaan rumah tangganya yang serba dadakan itu, Alin terkejut tatkala suara ketukan pintu yang cukup nyaring terdengar.

"Siapa malam-malam datang?" tanya Alin pada dirinya sendiri.

"Kamu buka aja, mungkin orang yang mau bawa kamu pergi," ucap Nenek Asri yang cukup terkejut dengan suara ketukan pintu tersebut.

"Bawa Alin pergi? Emangnya Alin mau pergi kemana? Kayaknya Alin gak mau pergi kemana-mana deh," tanya Alin.

"Kamu buka aja biar gak penasaran," ucap Nenek Asri.

Alin pun membuka pintu tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan Nenek Asri, Alin pun membuka pintu kamar tersebut betapa terkejutnya ia saat melihat Axel yang sudah berdiri dengan kemeja putih polos dan lengan kemeja yang di lipat keatas.

"Tuan Axel, ada apa ya malam-malam kesini?" tanya Alin.

Jujur saja Alin cukup takut dengan Axel, sebelumnya ia pernah mendengar jika Axel merupakan pria yang cukup arogan serta dingin dan cuek terhadap siapapun.

'Gimana aku bisa lupa tentang itu, Tuan Axel ini katanya arogan plus cuek. Aku mengambil keputusan tanpa memikirkan hal-hal lainnya,' ucap Alin dalam hati.

"Kamu masih bertanya untuk apa saya malam-malam kesini," ucap Axel.

"Taun Axel," panggil Nenek Asri.

"Apa ucapan Mama kurang jelas tadi, Nek?" tanya Axel.

"Tidak, Tuan. Maaf," ucap Nenek Asri.

"Huh, ayo," ajak Axel.

"Ayo kemana?" tanya Alin.

"Ke kamar, kamarmu bukan disini," ucap Axel lalu pergi meninggalkan Alin.

"Pergilah, temani Tuan Axel. Sepertinya Tuan Axel marah," ucap Nenek Asri.

"Tapi, Nenek gimana?" tanya Alin.

"Nenek gapapa, Nenek akan baik-baik saja. Lagian kan ada Mbak-mbak yang lain," ucap Nenek Asri dan diangguki Alin.

Alin pun menuju kamar yang tadi sempat ia datangi, Alin mengetuk pintu tersebut dan tak lama setelah itu Axel pun membukakan pintu kamar tersebut.

"Masuk," ucap Axel lalu meninggalkan Alin.

Alin pun masuk ke dalam kamar mewah tersebut, ia cukup terkejut lantaran di dalam kamar tersebut begitu mewah bahkan lebih mewah dari kamar yang ia tempati tadi.

"Ada apa Tuan?" tanya Alin.

Axel yang awalnya fokus pada laptopnya pun langsung menatap tajam Alin, "Kau ini b*doh atau bagaimana. Kita ini suami istri dan kau pergi begitu saja," ucap Axel.

"Tapi, tadi Tuan menyuruh saya buat istirahat, makanya saya tadi istirahat," ucap Alin.

"Huh, kamu sekarang istri saya dan mau tidak mau kamarmu sekarang dengan saya," ucap Axel.

Perkataan Axel tentunya membuat Alin terkejut, "Apa saya perlu tidur dengan Tuan Axel? Bukannya pernikahan ini cuma pura-pura Tuan?" tanya Alin.

Pertanyaan Alin tentunya membuat Axel terkejut dan emosi, "Apa saat pemberkatan tadi ada hal yang tidak benar atau informasi yang salah, lagipula baik saya ataupun keluarga saya tidak pernah menyebut soal pernikahan pura-pura," ucap Axel.

"Jadi pernikahan ini nyata?" tanya Alin.

"Menurut kamu?" tanya Axel.

'Nyata,' ucap Alin dalam hati.

"Sekarang lebih baik kamu istirahat, saya masih ada pekerjaan yang harus saya selesaikan," ucap Axel dan diangguki Alin.

Suasana kamar pun hening hingga tiba-tiba Alin bangun dan duduk di kasur empuk yang ia tempati, "Ada apa?" tanya Axel yang merasakan pergerakan Alin.

"Apa Tuan Axel akan membuat kontrak selama pernikahan ini?" tanya Alin.

"Kontrak?" tanya Axel dan diangguki Alin.

Lagi-lagi pertanyaan Alin membuat Axel terkejut dan mulai emosi, Axel pun menutup laptopnya laku menghampiri Alin.

"Jangan pernah berpikir pernikahan ini sebagai pernikahan pura-pura, pernikahan kontrak atau ada kata cerai. Sampai saya dengar hal itu maka saya tidak akan melepaskanmu paham," ucap Axel yang begitu dekat dengan Alin hingga hidung mereka bersentuhan.

Setelah itu, Axel pun pergi entah kemana yang jelas Axel keluar dari kamar. "Astaga, ini jantungku kayak mau copot, Tuan Axel benar-benar menakutkan seperti cerita Mbak-mbak yang aku dengar," gumam Alin.

.

.

.

Tbc.

1
Retno Harningsih
lanjut
Amina Rengil
tetap semangat
Amina Rengil
lanjut thor
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,,
rhani bhelLo💕
jangan sampe ngelunjak n jadi pelakor tuh si ziva
huuh 😤
Ejan Din
ini yg bikin axel ngak suka sikap mu alin.. bole baik tapi klu suda sampai ditumpahi teh panas yaaa aku marah juga sendri... bukan dia yg Kasi makan Selama ini.. bg jera aja...
Elen Gunarti
double up thor 👍
atik
bagus
elaretaa: Terima kasih atas dukungannya Kak😍
total 1 replies
Lissaerlina
lanjuttttt
Retno Harningsih
lanjut
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,,
Ismi Husnah
lanjut
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,
Lissaerlina
lanjuttttt
Assa Salsabila Salwa
Luar biasa
elaretaa: Terima kasih atas dukungannya Kak😍
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
xiao xiao bai
kasihan Alin mental dan pikirannya terus terganggu oleh orang sekitarnya kasihan mana lagi hamil 🤰🤰
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,
ayudya
saran Thor.. kurangi alin berbicara dalam hati, cerita nya, bagus koq
elaretaa: Terima kasih atas sarannya Kak, author akan pertimbangkan lagi😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!