NovelToon NovelToon
BLUE IRIS

BLUE IRIS

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:622.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: farala

Gadis cantik yang sangat periang itu tiba tiba harus mengalami nasib yang sangat tragis,dia hamil di luar nikah,dan ternyata ayah dari anaknya adalah tunangan dari sang kakak tiri.
Keinginan untuk bisa bersama dengan pria itu adalah hal yang mustahil.
Dia menggantungkan harapan agar hidupnya bisa bahagia seperti layaknya blue iris(bunga iris biru) yang melambangkan sebuah harapan, harapan bahagia dengan atau tanpa pria yang sudah merenggut sesuatu yang sangat berharga dalam dirinya yaitu.... kesucian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 : Elna akhirnya tau

Elna melangkah mengikuti Rey yang berjalan lebih dulu.Suasana sedikit canggung, hingga Rey mempersilahkan Elna untuk duduk."Bagaimana kabar Ozkhan? Maaf karena belum sempat menjenguknya."Kalimat pertama yang Rey lontarkan."Tidak apa apa,saya yakin chef pasti kewalahan di sini mengerjakan tugasku juga dan untuk itu saya yang harusnya minta maaf,dan mengenai Ozkhan, tadi pagi dia sudah berangkat ke sekolah chef."

"Syukurlah." Ujar nya singkat."Kamu boleh kembali ke ruangan mu."Lanjut Rey."Iya chef, saya permisi."Setelah Elna meninggalkan Rey sendirian,pria tampan itu mulai terlihat berpikir keras."Aku tidak mungkin bertanya pada Elna tentang Anne dan kakak,mungkin sebaiknya aku mengunjungi Anne nanti sore.

Elna yang sudah mulai berkutat dengan alat dapurnya terlihat mendekati Yudi."Yudi.."panggil Elna yang melihat asisten chef itu sedang berjalan keluar kitchen.Yudi berbalik"Iya chef."Yudi berjalan menghampiri Elna."Ada yang bisa saya bantu chef?"Tanya Yudi begitu sampai di depan Elna."Mmmmm,begini,tadi saat aku datang,aku rasa suasana sedikit berubah,sepertinya mereka tidak seramah dulu padaku."

"Itu hanya perasaan chef saja."Ujar Yudi berbohong,karena sebenarnya dia tau apa yang menjadi masalah sampai Orang orang terkesan menjaga jarak dengan nya."Kalau tidak ada lagi yang ingin chef tanyakan,aku keluar dulu."Pamitnya Yudi hanya di balas anggukan kepala oleh Elna,semangat kerjanya hilang,dia merasa kalau Yudi sedang berbohong padanya.Yang pasti ada sesuatu yang membuat semua orang menjauhinya.

Sementara sibuk membuat dessert untuk makan siang,Yudi datang lagi dan menghampiri Elna yang sedang fokus pada kue yang sedang di susun rapi di atas piring saji agar terlihat lebih estetik."Chef,anda di panggil Ibu Freya ke ruangannya sekarang juga."Elna mengerutkan kening,sebenarnya kesalahan apa lagi yang di perbuat hingga manajer baru itu memanggilnya lagi."Baiklah,aku selesaikan dulu dessert ku,ini juga sudah hampir finish."Ujar Elna kembali fokus pada meja di depannya,mengatur kue dalam pring yang memang tersisa sedikit.

Seperti yang di katakan Yudi,Dengan malas Elna memenuhi panggilan Freya,saat ini dia sudah berdiri di depan pintu ruangan manajer baru itu.Elna membuka pintu perlahan setelah Freya mengijinkan nya masuk.Begitu Elna menutup pintu Freya datang menghampiri Elna dengan wajah memerah karena amarah.

Plaakk...Elna terhuyung ke belakang,pipi kanannya perih akibat tamparan Freya."Apa yang anda lakukan?"Elna tidak terima dengan apa yang di lakukan Freya padanya."Aku menamparmu.Masih kurang?Aku masih bisa melakukannya di bagian wajah mulus mu yang sebelah nya lagi."Freya menatap nyalang pada Elna seakan ingin menerkam chef pastry Iris hotel itu."Saya tau kalau yang tadi itu adalah tamparan,orang bodoh sekalipun paham apa yang anda lakukan barusan,hanya saja saya butuh penjelasan kenapa anda menampar saya?"Tatapan tajam Elna membuat freya bertambah marah.

"Dasar pel*cur.Apa hubungan mu dengan tunanganku?"Hardik Freya,pilihan tepat dia meninggalkan Turki dan datang ke indonesia,karena inilah yang dia takutkan."Tunangan?"Elna mengernyitkan kening,kemudian berpikir keras,karena terus terang di bingung dengan pengakuan Freya,siapa yang dia maksud tunangan,setelah beberapa saat,akhirnya dia sadar kalau yang di maksud Freya pasti adalah pimpinan tertinggi Iris Company,siapa lagi kalau bukan Arka Kemal Gaozhan.

Setelah mengetahui kalau yang di maksud adalah Arka,senyum smirk Elna tampakkan di wajahnya,membuat Freya yang melihat senyum Elna yang seakan mengejeknya langsung naik pitam."Apa yang kau tertawakan,Dasar j*l*ng,aku heran apa yang kau lakukan untuk Arka hingga dengan kakinya sendiri dia memasuki ruang HRD hanya untuk memberimu ijin tidak masuk kerja."Freya emosi,tangannya kembali terangkat hendak menampar Elna,namun sebelum tangan itu mendarat di pipinya,dengan sigap dia memegang lengan Freya."Anda salah orang ibu Freya,harusnya yang anda cari itu tuan Arka bukan saya,karena saya saja tidak tau apa alasan tuan Arka melakukan itu semua."Ujar Elna geram karena merasa di perlakukan tidak adil oleh atasannya.Elna menghempaskan tangan Freya setelah cukup lama dia mencengkeram lengan manajer tersebut.

"Kalau tidak ada lagi yang ingin ibu sampaikan,saya akan kembali ke kitchen,masih banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan."Tanpa pamit Elna meninggalkan Freya yang masih tidak terima dengan tindakan Elna.Dia tidak menyangka kalau chef muda itu bisa membantahnya."Tunggu.. "Elna berhenti setelah mendengar suara Freya yang menahannya.

"Kamu tidak usah kembali bekerja,mulai saat ini aku memecat mu !!"Teriaknya penuh emosi.Dengan wajah tenang,Elna mendekati Freya."Anda tidak punya hak untuk memecat saya,karena bukan anda yang memberi saya gaji,oiya dan jangan lupa kalau anda saja belum sebulan di sini,jadi jangan berulah,saya masih menghargai anda sebagai atasan saya,tapi tolong,pisahkan masalah pribadi dan pekerjaan,saya pikir anda profesional ternyata tidak.."Kalah telak,Elna keluar dengan senyum mengejek sambil menatap sinis pada Freya yang sudah mengangkat bendera perang untuknya.

"Sial...dia pikir dia siapa,beraninya menamparku."Elna menggerutu.Saking jengkelnya dia tidak mendengar kalau Denis baru saja memanggil nya,Denis yang baru keluar lift berpapasan dengan Elna,melihat wanita yang sudah melahirkan anak bosnya itu marah marah,membuatnya penasaran,pasalnya ini pertama kalinya Denis melihat chef andalan iris itu mengomel dengan wajah yang terlihat emosi."Apa yang terjadi padanya sampai mukanya di tekuk seperti itu?"

Namun tidak butuh waktu lama untuk mengetahui apa penyebabnya,itu karena tanpa sengaja dia melihat Freya yang baru saja keluar dari ruangannya dengan ekspresi yang tidak jauh berbeda dari Elna."Apa mereka berkelahi?Bos harus tau ini."

"Halo kak,kamu di mana?"Rey menelpon Arka karena baru saja dia dari rumah utama ternyata orang tuanya sedang keluar dan menurut pembantu yang bekerja di sana kalau kakak nya itu jarang pulang ke rumah."Di mansion,kenapa?tumben sekali kau menelpon ku."Arka baru saja selesai olahraga saat Rey menelpon."Aku akan ke sana."Setelah mendapat jawaban,Rey langsung meluncur ke mansion Arka,rumah besar yang dia beli dari hasil jerih payahnya sendiri tanpa bantuan sepeserpun dari Baba maupun Anne nya.

Seperti di rumah sendiri,Rey masuk tanpa mengetuk pintu,Arka yang sementara duduk membaca di ruang tamu haya melirik dengan ekor matanya saat Rey mengambil posisi duduk di depannya."Ada makanan,aku belum makan,tadinya aku berencana makan di rumah utama tapi ternyata Baba dan Anne sedang keluar."Tanpa basa basi yang di cari Rey setelah sekian lama tidak mengunjungi mansion kakaknya adalah makanan."Bahan nya ada,cari saja di kulkas,kan kau chef,harusnya kau datang dan membuatkan ku makanan,sudah lama aku tidak menikmati masakan buatanmu."

"Malas..aahhh,nanti saja."Ujar Rey menyandarkan tubuhnya di sofa.Arka menyimpan macbook yang dia baca sejak tadi."Apa yang ingin kau bicarakan dengan kakak?"Dengan wajah datar dia menatap Rey."Kakak tidak berubah dari dulu,selalu saja bisa menebak apa yang aku inginkan."Rey sadar kalau kakaknya memang luar biasa.

"Apa hubungan kakak dengan Elna?"Tanya nya to the point."Apa maksudmu?"Arka mengerutkan kening."Kakak tidak usah berpura pura,minggu lalu aku melihat kakak mengunjungi rumah sakit,kakak juga yang langsung memberikan ijin untuk beberapa hari saat Elna tidak bisa masuk bekerja karena anaknya sedang sakit.Arka terdiam,dia masih menunggu Rey untuk mengutarakan semua isi hatinya,karena dia tau sifat adiknya itu,Rey tipikal orang yang tidak sabaran dan tidak suka di bantah.

"Apa kakak mencintainya?"Tanya nya penuh selidik.Masih,Arka masih dengan diamnya."Percuma aku bertanya,aku yakin kakak mencintainya,tidak mungkin kan kakak sampai harus menemani Elna di rumah sakit segala."Arka menghela napas pelan,sudah saat nya dia berbicara."Ya,aku mencintainya."

Benar dugaan Rey,kalau kakaknya itu pasti menyukai wanita yang dia sukai juga."Bisa kakak memberikan Elna padaku,aku mencintainya kak,kakak sudah bertunangan."Rey memohon dengan sangat pada Arka,namun jawaban dari sang kakak membuatnya putus asa."Aku akan segera mengakhiri hubunganku dengan Freya."

"Kenapa kau tega sekali kak,aku rela melepaskan Freya untukmu,tapi untuk kali ini,bisakah kakak mengalah untukku?"Dengan mata berkaca kaca ,Rey masih meminta hal yang sama pada Arka."Apa maksudmu?"Arka mencoba mencerna kata kata Rey."Ya,,Freya adalah pacarku dulu sebelum bertunangan dengan kakak."Arka baru paham,ternyata Freya sudah punya kekasih sebelum bertunangan dengannya.

"Kalau tentang Freya,maafkan aku,aku tidak tau kalau dia adalah kekasihmu.Tapi untuk Elna aku minta maaf,sangat minta maaf,aku tidak bisa melepaskannya."Arka masih tetap pada pendiriannya,tidak mungkin dia melepas Elna setelah apa yang dia perbuat pada wanita itu di masa lalu.

"Bisa kakak jelaskan padaku,kenapa aku harus mengalah kali ini?Kalau alasan kakak tidak masuk di akal.kita akan berjuang secara sehat untuk mendapatkan cintanya."Suara Rey sudah naik satu oktaf."Tidak bisa Rey,ikatan ku sangat kuat dengannya.dan sekeras apapun perjuangan mu tidak akan menggoyahkan ku."

"Tapi kenapa kak?!"Rey mulai emosi karena kali ini kakaknya tidak bisa menuruti permintaannya."Itu karena anak yang di rawat di rumah sakit saat kau melihatku di sana adalah anakku Rey,dia darah dagingku."

Praangggg........

...\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*...

1
Endang Sulistia
Luar biasa
Endang Sulistia
bagus..duo nenek sat..set..sat ..set
Hazel
ceritanya sangat bagus sekali
Nawalia Mohdlekat
Luar biasa
sri endah
Suka alurnya. Semangat Thor/Angry/
Laode Zakaria
Luar biasa
Risma Eandless
Lumayan
Enung Nurlaela Noenkandenk
Luar biasa
Azalea New
luar biasa
Sri Suhartati
Luar biasa
Sri Suhartati
Kecewa
Mariani SPd
wah Anne Efrina keren banget
Mariani SPd
bener tuh keluarga di kutuk wkwkwk
kek gak ada yg lain aja
Mariani SPd
dari awal kisahnya udah bagus banget lho Thor, tapi makin ke ujung kok muter2 di keluarga itu aja.
kek g ada orang lain aja gitu.
Mariani SPd
kasihan Arissa thor.....tega deh author nya
Mariani SPd
duh sedih banget....
Mariani SPd
Rey.......sadis ternyata
Mariani SPd
semangat Elna
Mariani SPd
kok bisa jahat gitu Rey
Mariani SPd
gak mudeng Thor seluk beluknya, males mau mikir hehehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!