Zivanna Lollyta gadis cantik berusia 24 tahun yang berkerja sebagai seorang Baby Sister dia di tunjuk oleh Samuel Mahendra 35 tahun untuk bisa mengurus anak perempuan yang bernama Bianca Mahendra yang masih 5 tahun.
Alasan Zivanna ingin menjadi Baby Sister karena dia yang menyukai Samuel Mahendra.
Samuel Mahendra berpisah dengan mantan istri nya Maudy Larissa karena berselingkuh dengan lelaki yang lebih kaya dari pada Samuel Mahendra.
Merasakan penghianat cinta membuat Samuel menutup rapat hati nya untuk wanita lain.
Mampu kah Zivanna meluluhkan hati Samuel Mahendra,? Saksikan kisah cinta mereka berdua.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pearlyta Hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 32.
Maudy merasa tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
"Apa maksud yaa ini wanita yang spesial itu adalah wanita yang sering bersama dengan Bianca, dan apakah wanita itu adalah wanita simpanan Dokter Richard lalu Bu Lollyta itu dia di selingkuhi oleh Dokter Richard."
Terlihat sangat jelas sekali Dokter Richard yang memegang tangan wanita tersebut.
Maudy pun langsung memotret kebersamaan mereka berdua.
"Aku masih merasa sangat kebingungan sekali ini sebenarnya bagaimana yaa konsep nya, aku yang berpikir jika wanita itu adalah kekasih Samuel tapi ternyata wanita tersebut adalah wanita spesial Dokter Richard. Pantaslah pakaian wanita tersebut sangat mahal-mahal sekali ternyata dia menjadi wanita simpanan Dokter Richard."
Maudy pun terus saja memandangi mereka berdua.
"Ayah kita seperti sedang berkencan saja, kenapa Ayah sampai harus melakukan hal seperti ini."
Zivanna merasa sangat risih sekali sehingga membuat Ayah nya tersenyum.
"Kamu adalah anak tunggal Ayah, kamu begitu sangat spesial sekali untuk Ayah."
Zivanna di berikan kado spesial dari Ayah nya dan Maudy pun melihat nya.
"Apa ini Ayah kotak kecil isi nya apa."
Zivanna yang merasa sangat penasaran sekali dia pun membuka kotak kecil tersebut dan begitu sangat terkejut nya Zivanna ketika melihat isi dari kotak kecil tersebut.
"Astaga Ayah, kalung berlian. Ini pasti sangat mahal sekali aku tidak bisa memakai nya, karena aku bilang jika aku yang terlahir dari keluarga sederhana."
Zivanna pun mengembalikan kalung berlian tersebut.
"Kenapa kamu harus berbohong dengan identitas keluarga mu, seharusnya kamu bicarakan jujur saja apa yang sebenarnya terjadi dengan keluarga mu."
Zivanna menggelengkan kepalanya.
"Tidak Ayah biarkan saja mereka mengetahui jika aku hanya dari keluarga sederhana."
Maudy yang merasa sudah banyak bukti dia pun langsung pergi menuju ke sekolah Bianca karena Bianca yang pasti sendirian di sekolah nya.
Maudy pun ingin mencari tahu sebenarnya wanita itu siapa.
"Seperti wanita itu kekasih Samuel dan dia berselingkuh di belakang Samuel dengan Dokter Richard, pintar sekali dia lebih pintar dari aku ketika mencari kekasih yang kaya raya."
Maudy juga merasa kasihan dengan Lollyta ketika suami nya yang tidak setia kepada nya.
"Apa kurang Bu Lollyta yaa, dia sangat cantik dan juga bisnis kosmetik nya maju. Terkadang lelaki itu memang selalu tidak bisa bersyukur dengan apa yang dia dapatkan."
Maudy sampai di sekolah tapi ternyata Bianca yang belum keluar dari sekolah nya, Maudy melihat ada supir yang seperti sedang menunggu seseorang dia pun menghampiri supir tersebut.
"Maaf Pak bolehkah saya bertanya,? apa Bapak ini supir pribadi nya Bianca Mahendra."
Maudy duduk di samping Supir tersebut.
"Benar sekali Bu, saya adalah Supir pribadi Nona Bianca."
Ini adalah kesempatan Maudy untuk bertanya kepada supir pribadi tersebut.
"Pak wanita muda yang sering bersama dengan Bianca itu siapa yaa dia sangat cantik sekali yaa."
Supir pribadi tersebut pun langsung berpikir jika wanita ini menayakan tentang Suster Zivanna.
"Suster Zivanna dia yang mengasuh Nona Bianca, dia baru bekerja sebagai Baby Sister selama satu bulan ini."
Akhirnya Maudy mengetahui siapa wanita muda dan cantik tersebut ternyata bukan kekasih Samuel dia hanya seorang Baby Sister untuk Bianca.
Maudy merasa dia yang masih mempunyai kesempatan untuk bisa bersama dengan Samuel walaupun pasti sangat panjang ceritanya.
"Terimakasih banyak yaa Pak, atas informasinya. Saya pergi dulu yaa, karena saya juga harus menjemput anak saya di sekolah dekat sini."
Maudy pun langsung pergi dan supir pribadi tersebut pun mengingat wajah wanita tersebut untuk di laporkan kepada Samuel.