NovelToon NovelToon
Penyesalan

Penyesalan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama
Popularitas:582.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Aulia putri

Anisa begitu terkejut melihat sang suami yang datang dengan mengganden seorang wanita

Sudah beberapa bulan Anisa meridukan Nino suaminya, karna sebuah tragedi kecelakaan yang membuat Nino hilang dan kembali dengan menggandeng seorang wanita yang mengaku adalah istrinya

Padahan Nino sudah menikah dan memiliki anak dari Anisa namun karna Nino hilang ingatan Nino telah menikah lagi dengan seorang gadis yang telah menolongnya

Sanggupkah Anisa bertahan dalam sebuah rumah tangga yang membuat hatinya hancur karna Nino sama sekali tidak mengingatnya apalagi Nino sengaja mengumbar kemesraan di depan Anisa agar dia pergi dari hidupnya karna Nino yakin dia tidak pernah mencintai Anisa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aulia putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Janji Mama Zahra

"Maaf kan aku, Dit, aku tidak bisa menikah dengan mu, aku harap kamu mengerti dengan keputusan ku, carilah wanita lain yang bisa di ajak menikah, tentunya wanita itu bukanlah aku, mama mu sudah memperingatiku agar menjauhimu, namun aku tetap nekat menemuimu tapi setelah melihat kelakuan bejat mu, menjauhimu adalah pilihan terbaik," ujar Anisa dengan air mata yang tak henti mengalir.

"Tidak Anisa, aku tidak ingin kehilangan dirimu, aku sangat mencintaimu, aku mohon maaf kan aku," ujar Radit mengiba.

"Maaf kan aku Dit, aku harus pulang sekarang," ujar Anisa lalu beranjak dari uduk nya.

Dengan cepat Radit mencekal tangan Anisa.

"Aku mohon jangan pergi, Anisa," Radit terus memohon agar Anisa tidak pergi meninggalkan nya.

Perlahan Anisa melepaskan tangan Radit yang mencekal pergelangan tangan nya, "Lupakan aku Dit." ucap Anisa segera berlalu meninggalkan Radit yang masih berdiri kaku di tempatnya.

Anisa meninggalkan apartemen Radit dengan perasaan sesak kesal bercampur menjadi satu, kenangan bersama Radit jelas terukir indah dalam ingatan nya, Anisa tidak berhenti menangis hingga ia sampai di apartemen nya.

Anisa hendak membuka pintu namun urung karna melihat sebuah bungkusan kado di depan pintu apartemen nya, Anisa lalu mengambil bungkusan itu dan membawanya kedalam.

Anisa menaruh nya di atas meja tanpa berniat untuk membukanya, dia berlalu begitu saja tanpa perduli pada bungkusan itu, pikiran nya saat ini sedang kacau dia tidak memikirkan yang lain selain kisah cintanya yang berahir dengan begitu menyakitkan.

*****

pagi2 Anisa sudah siap untuk berangkat ke kantor, dia berjalan di ruang tamu, tanpa sengaja dia melihat bungkusan kado yang kemaren ia temukan di depan pintu, Anisa mengambil kotak itu, Anisa cukup penasaran dengan kotak itu, segera ia membukanya.

Sebuah baju yang sempat ia kembalikan pada Nino, kini malah di kirim kembali ke pada Anisa, ada selembar kertas di dalam kotak itu.

(To: Anisa, aku tidak akan menyerah sampai aku mendapatkan cinta dan perasaan mu,baju ini adalah milik mu, jadi terimalah karna aku membelinya dengan segenap cintaku dan perasaanku, jangan memintaku untuk melupakan mu karna aku tidak bisa, I leve you,Nino.)

"Dasar laki2 aneh, udah di tolak, masih saja ngejar2," gumam Anisa lirih, namun sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman yang sangat tipis, entah kenapa perasaan nya tiba2 membaik setelah membaca pesan dari Nino.

Anisa berangkat ke kantor dengan perasaan bahagia, senyum terus menghiasi wajah cantik nya pagi ini, tepat jam makan siang Anisa kembali menerima sebuah nasi kotak, belum sempat dia bertanya, OB itu sudah pergi dari hadapan nya, Anisa bertanya-tanya siapa yang mengirim nya.

Namu saat Anisa membuka kotak itu Anisa melihat sebuah kertas yang berisikan sebuah pesan.

( Aku harap kamu tidak menolak makan siang yang aku kirimkan, aku mencintaimu, Nino)

Anisa kembali senyum2 membaca pesan dari Nino, hatinya terasa berbunga-bunga.

Tiba2 saja Tika merebut kertas yang Anisa pegang dan langsung membacanya.

"Ya ampun, aku gak percaya pak Nino masih ngejar2 lho, padahal dia udah lho tolak mentah2, gila ni pak bos, kayaknya dia udah cinta mati sama lho, kenapasih lho tolak dia? secara dia tampan baik dan kaya, emang apa sih kurang nya dia kok lho sampai nolak bos ganteng itu," Tika nyerocos tanpa henti.

Anisa segera merebut kertas itu dan menyimpan nya, "Lho gak tahu apa2, gue punya alasan kenapa gue sampai menolak pak Nino," ucap Anisa ketus.

"Sok nolak, tapi di kasih perhatian lho seneng, awas ya lho sampai nerima cintanya suatu saat, gue sumpahin lho sama pak Nino punya anak 12,"cerocos Tika tanpa henti.

Anisa bergidik ngeri karna di sumpahin punya anak 12.

"Gila lho, kirain gue mesin pemuat anak, gak kira2 lho kalau nyumpahin orang, pergi sana gue mau makan siang dengan nikmat dan damai," ujar Anisa mengibaskan tangan nya mengusir Tika, yang sedang tersenyum jahil di depan Anisa.

"Iya, iya, gue keluar, silahkan nikmati makan siang lho dengan nikmat sambil membayangkan wajah tampan pak Nino," ucap Tika segera pergi berlari karna Anisa sudah mengambil sebuah majalah yang siap melayang di tubuh Tika.

Namun Anisa tidak menyadari jika di balik pintu ada seseorang yang mendengarkan percakapan mereka berdua,dia adalah Nino yang sedari tadi menguping pembicaraan Anisa dan Tika, Nino tersenyum bahagia mendengar obrolan Anisa dan Tika tadi.

Nino buru2 kembali ke ruangan nya, dia takut Anisa mengetahui kalau dia telah menguping pembicaraan dia dan Tika, Anisa makan dengan lahap, sesekali dia tersenyum, entah apa yang dia bayang kan, terlihat jelas di wajahnya bahwa dia sudah tidak ingat lagi pada mantan pacarnya Radit.

*****

Mama Zahra yang merasa anaknya telah berubah, lantas dia beripikir untuk menghubungi Farhan karna hanya Farhan yang ikut liburan di vila kemaren, Mama Zahra yakin pasti ada sesuatu yang terjadi dengan Nino waktu liburan itu, karna sikap Nino berubah setelah pulang dari liburan itu.

Mama Zahra meminta Farhan untuk datang kerumah waktu Nino sedang di kantor.

"Tante ada perlu apa, sampai menyuruh saya ke sini?"

"Tante hanya ingin tahu kenapa setelah pulang dari liburan sikap Nino jadi berubah, dia semakin dingin tidak pernah mau bicara sama tante dan om Al, Nino juga sering mengurung diri di dalam kamarnya," jelas mama Zahra.

Fahra menghela nafas, dia ragu haruskah memberi tahu orang tua Nino, apa yang sedang di alami Nino saat ini.

"Begini Tante yang saya tahu, dia sedang patah hati, cintanya di tolak oleh wanita yang sangat dia cintai, tapi saya yakin wanita itu juga mencintai Nino, tapi dia menolak, entah apa alasan nya," jelas Farhan, dia meyakinkan Mama Zahra.

"Siapa wanita itu, Farhan?"

Farhan tidak menjawab, dia hanya menyodorkan ponselnya, yang terdapat video saat Nino mengatakan cintanya pada Anisa.

"Tante lihat sendiri wanita itu, saya tidak sengaja merekam momen saat Nino mengutarakan cintanya."

Mama Zahra segera mengbil ponsel Farhan dan langsung memutar video yang Farhan tunjuk.

Mama Zahra menutup mulut nya tidak percaya, matanya mulai berkaca-kaca, dia merasa sangat bersalah pada Anisa dan Nino, Mama Zahra menangis mendengar kata2 Anisa, sungguh dia tidak menyangka jika Nino sangat mencintai Anisa.

"Maaf kan Mama sayang, sungguh mama tidak tahu jika kamu ternyata mencintai Anisa, Mamalah yang akan menyatukan cinta kalian, mama janji," ucap mama Zahra sambil menghapus air matanya, seulas senyum tercetak di wajahnya dia sangat bahagia mendengar Nino mencintai Anisa, karna mama Zahra memang sangat menginginkan menantu seperti Anisa yang sangat baik sopan dan lemah lembut.

"Terima kasih Nak Farhan telah memberikan informasi pada Tante, tante sendiri yang akan menyatukan cinta mereka," ucap Mama Zahra berbinar.

"Iya Tante sama2, saya mendukung Tante, karna saya yakin mereka berdua saling mencintai."

1
tuti sriyono
Luar biasa
Nanik Lestyawati
👍
Wisell Rahayu
wehhh parahhh si Radit
Maria Magdalena Indarti
wulan bener ga punya sopan santun
Maria Magdalena Indarti
waduh Nino tetap ga ingat anisa.
Maria Magdalena Indarti
wulan ulet bulu juga
Heny Rahayu
bodoh juga Nino gak menyakal perkataan dinda
Heny Rahayu
dasar maniakk
guntur 1609
ceritanya endingnya gak sesuai ekspetasi. anisa terlalu gampang memaafkan nino
guntur 1609
jadi kurang seru ceritanya. akhirnya kisah zahra dan si al terulang lagi sm nino bodoh
guntur 1609
jadi kurang seru ceritanya. akhirnya kisah zahra dan si al terulang lagi sm nino bodoh
guntur 1609
betul tu memang tu yg pantas tk mu
guntur 1609
bagus tu wulan. buat nino menjauh sm anisa. biar mampus kau nino
guntur 1609
kok kayak gini alurnya thor. gak asik jadinya
guntur 1609
yang bodoh lah kau nisa kalau kau mau terima nino lagi
guntur 1609
seharusnya nimo talak 3 si nisa. biar gak bisa lagi bersatu. biar mampus kau nino
guntur 1609
kalau aku sih maunya nisa hidup sm abi atau farhan. biarkan saja nino hidup falam penyesalanya seumur hidup
guntur 1609
anisa yg bodoh. knp meati bertahan. kalau byrungnya nino sdh di bagi sm org. lebih baik cari burung yg lain. biarkan sj dia hidup dalam oenyesalan
guntur 1609
nino kau sungguh bodoh. knp gak kau jelaskan sm mamu biar kau gak di ributin lagi masalah perjodohan tu lagi
guntur 1609
apa farhan anaknya intan sm irfan ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!