NovelToon NovelToon
My Driver My Perfect Husband

My Driver My Perfect Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sagita chn

Kecelakaan yang membuatnya cacat dan berakhir menggunakan kursi roda membuat Zenita sang Nona muda gagal menikah dengan kekasihnya. Ia terpaksa harus menikah dengan supir pribadinya karena mempelai pria tidak datang ke pernikahan. Namun bagaimana jadinya jika keduanya sudah memiliki pujaan hati masing-masing namun dipaksa untuk bersama?
Apakah keduanya akan saling jatuh cinta seiring berjalannya waktu? Ataukah berakhir dengan perceraian?
Sementara sang mempelai pria yang tidak datang ke pernikahan itu kembali ke kehidupannya setelah pernikahan itu terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagita chn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Pulanglah sehari saja!

Hari sudah berganti.

Tentu saja tidak ada yang tahu Franz tidur dengan istrinya semalam. Karena semalaman ia juga membuat bantal guling yang ditutupi dengan selimut hingga disangka itu adalah Franz yang sedang tidur. Jadi pagi-pagi pun tidak ada yang curiga karena ia juga sudah terbangun lebih dulu.

Setelah ini keduanya langsung pulang kerumah. Kemudian dilanjutkan untuk pergi kerumah sakit untuk kontrol sang Nona.

*

*

Hari-hari pun berlalu. Semua berjalan dengan semestinya.

Devin sekarang sedang bersantai di ruangannya. Namun tiba-tiba ibunya datang tak diundang. Ia juga merindukan putranya, karena sudah sangat lama Devin tidak pulang kerumah.

"Devin. Besok kan hari ulang tahun Mama. Apa tidak bisakah kau pulang sehari saja?" Menatap putranya penuh harap. Ia juga berharap putranya bersedia untuk pulang walaupun hanya sehari saja untuk hadiah ulang tahunnya.

"Devin tidak akan lupa hari itu Ma. Devin pasti juga akan memberikan hadiah untuk Mama. Tapi jangan harap Devin akan pulang"

Ya Tuhan,, segitunya Devin sekarang. Apa dia benar-benar tidak bisa memaafkanku?

Tentu saja tidak Nova. Kau tidak tahu betapa sakitnya hati Devin kehilangan wanita yang sangat ia cintai sampai sekarang. Walaupun ia tak sebanding denganmu namun Zenita seperti separuh nyawanya. Jadi wajar saja jika Devin belom bisa memafkanmu sekarang.

"Hanya sehari saja sayang. Menginaplah semalam saja. Kamu tak perlu memberikan Mama hadiah. Cukup kau pulang sehari saja itu sudah cukup untuk hadiahnya buat Mama." Masih memohon dan penuh harap. Ia sungguh menyesali semuanya termasuk atas apa yang telah ia lakukan. Karena nyatanya ia sudah membuat rugi banyak orang termasuk Drisha anak dari teman dekatnya sendiri yang entah bagaimana nasibnya sekarang.

"Devin sibuk Ma. Devin tidak punya waktu untuk itu. Kantor sedang berantakan. Sementara waktu untuk mendapatkan Zenita kembali saja Devin belom sempat!" Berbicara datar. Namun sedikit menohok karena menyinggung nama mantan kekasihnya itu.

"Mama sangat tahu Devin. Mama sangat salah. Untuk itu, untuk kali ini saja mama benar-benar meminta maaf padamu Devin. Tolong maafkan Mama. Mama tidak bisa seperti ini terus. Kalau kau terus menjauhi Mama seperti ini Mama tidak bisa Devin. Mama sungguh tidak bisa! Pulanglah sehari untuk makan bersama. Tolong maafkan Mama. Seandainya waktu bisa Mama putar kembali, Mama pasti akan membiarkan pernikahanmu terjadi dan tidak akan melakukan semua ini!"

"Apa Mama sadar dengan perkataan Mama? Selama ini pikiran Mama kemana? Semunya sudah terlambat Ma. Bahkan Devin sudah tidak mendapat kepercayaan lagi dari Zenita dan keluarganya."

"Lalu Mama harus melakukan apa Devin? Mama harus bagaimana untuk mendapatkan maaf darimu sekarang?"

"Tidak perlu melakukan apapun Ma. Semuanya sudah terlambat dan sia-sia!" Sorot mata dan wajah Devin masih masam. Ia belom bisa memaafkan ibunya sampai detik ini.

Mama Nova pun hanya bisa terdiam dan menunduk mendengar omongan Devin. Ia sungguh menyesali semua ini. Selama kepergian Devin dari rumah ia begitu merasa bosan dan kesepian. Bahkan di hari ulang tahunnya besok pun putranya enggan untuk datang, ini benar-benar membuatnya sedih.

Iagi-lagi Mama Nova pun pergi dengan kesedihan dan kekecewaan yang begitu mendalam dari ruangan itu.

Apa mungkin aku harus bertemu dan bicara dengan Zenita? Aku juga harus meminta maaf padanya. Mungkin ini satu-satunya cara agar hubunganku dan putraku tidak akan berantakan lagi.

Saat berjalan untuk meninggalkan kantor itupun Mama Nova tidak fokus berjalan, bahkan kacau pikirannya. Ia bahkan menabrak karyawan yang berjalan dari lawan arah.

Brakkkk!

Bunyi beberapa berkas yang sudah jatuh ke lantai.

"Ya ampun. Maaf-maafkan aku. Aku benar-benar tidak melihatmu tadi"

"Tak apa Nyonya. Aku juga tadi buru-buru jalannya.. " Padahal memang Ia yang sengaja berjalan melawan arahnya. Kebetulan Mama Nova sedang meleng tadi.

"Ohh. Kau sekretarisnya Devin yang baru ya?"

"Iya Nyonya. Betul sekali."

Ternyata Mama Nova tak sengaja menabrak Liora yang sedang membawa beberapa berkas ditangannya.

"Kalau begitu boleh aku meminta nomormu? Setidaknya aku bisa mengawasinya lewat kamu"

"Oh tentu saja boleh Nyonya. Eum...maksudku. Boleh-boleh saja." Liora justru tampak bersemangat tadi.

Jangankan untuk mengawasinya. Menjadi pendamping hidupnya pun aku sangat sanggup Nyonya.

Bukan sanggup lagi. Itu memang kemauan mu sejak awal Liora.

Setelah selesai berbincang dan bertukar nomor Liora langsung melanjutkan langkahnya untuk masuk ke dalam ruangan Devin. Bahkan ia merasa begitu senang karena mendapatkan nomor calon mertua. Cihh! Menyebalkan sekali, bahkan Liora sudah beranggapan bahwa dia adalah calon mertuanya.

"Siang Pak Devin. Ini seluruh berkas yang Anda perlukan" Liora menunjukkan beberapa berkas ditangannya.

"Ya. Taro saja di meja" Menjawab singkat, bahkan tanpa menoleh sedikitpun kearahnya.

Sungguh dia itu cuek sekali! Setidaknya sedikit saja kau melirikku. Dari kuliah sampai sekarang kau tetap saja seperti tembok!

Walau dirasa cuek Liora tak akan berhenti berusaha untuk mendekati Devin.

"Bapak mau kopi atau Teh? Biar saya buatkan?"

"Tidak. Terimakasih. Aku tidak sedang berselera mengonsumsi kafein."

"Baiklah Pak. Permisi." Liora pun pergi dengan bermuka masam.

"Tunggu-tunggu!"

Kan, akhirnya dia manggilku juga.

"Iya Pak. Apa ada yang Anda butuhkan?" Bersemangat. Ia akan melakukan apapun yang Devin perintah. Ini demi merebut hatinya, Pikirnya.

"Kau teman dekatnya Zenita bukan? Apa kau tahu tentang pernikahannya dengan Franz?"

"Franz? Franz siapa Bapak?"

"Ah sudahlah. Kau pergi saja. Sepertinya kau tidak tahu."

Cihh. Sial! Dia mengusir ku? Bahkan dia memanggilku hanya karena Zenita. Menyebalkan sekali.

Sabar-sabar Liora. Kau harus sabar menghadapinya. Kau harus bisa meluluhkan batu itu dengan air.

Liora pun kembali pergi meninggalkan ruangan itu dengan kesal. Sekarang ia sedang memikirkan bagaimana caranya untuk mendapatkan Devin. Toh kerja disini juga kesempatan terbesarnya untuk mendapatkan Devin.

1
Siti Zuriah
ya ampun devin km tuh msh aja ngejar zenita
Erni Kusumawati
kk Sagita kamu kok healing apa hilang di tunggu updatenya gak nonggol2 jg.. jgn lama2 ya nyari wangsitnya nti lupa jalan pulang kalo kelamaan😁😁😁
Sagita Chn: bayi besar yang gak bisa nangis, jadi menjengkelkan kakak/Facepalm/
Erni Kusumawati: wih.. wih.. ya udh rawat dulu lah bayi besarnya biar aman sentosa kehidupan dumay😁😁😁
total 3 replies
Siti Zuriah
smoga papa indra cpt sembuh dr penyakit nya
Erni Kusumawati
waduh kacau semuanya ya.. Franz dr pada kamu buat nangis 2 cewek lebih baik kamu sama aku aja aku buat kamu bahagia 😁😁
Sagita Chn: /Joyful//Joyful/
Erni Kusumawati: di suruh diem malah ngadu ihhh dasar ember ketel 😄😄😄😄
total 5 replies
Erni Kusumawati
semuanya punya rasa sakit dengan porsi nya masing2 Zenita, Hana, Franz dan Devin.. semua menjadi korban dr keegoisan seorang mak Lampir Nova.. mmg ya kalo syetan itu suka bgt merusak kebahagiaan orang lain..
Erni Kusumawati: gak bisa sabar ini.. gak bisa.. gak bisa pokoknya😡😡😡
Sagita Chn: sabar kak.. sabar ya.. /Chuckle/
total 2 replies
Erni Kusumawati
hmmm bingung mau komen apa.. semuanya berada di posisi sulit gegara si mak lampir Nova itu lah.. mmg mak lampir hobinya buat huru hara aja😡😡😡😡
Erni Kusumawati: iya puyeng sendiri😄😄😄
Sagita Chn: Kan puyengnya, ngelebihin author wkwk...
total 2 replies
Erni Kusumawati
Boleh gak kk Sagita si ular itu di kasih sianida aja biar hilang dr bumi pernovelan ini.. bikin rusuh aja deh😏😏😏
Sagita Chn: Boleh, tapi authornya takut dipenjara/Facepalm/
total 1 replies
Siti Zuriah
mangka nya franz hrs nya km scpt nya memberitahu tentang pernikahan mu jd nya hazna mendengar dr mulut org laen apa lg itu mantan kekasih istri mu
Sagita Chn: iya harusnya kakak, tapi ngungkapinnya berat kata Franz. Soalnya ini tentang perasaan
total 1 replies
Erni Kusumawati
hmmm pasti kk Authornya Jealous pas ketik bab ini.. sdh terbaca sih🤣🤣 peace kk Author✌✌✌ kaboor sblm ditimpuk pake sendal🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
Sagita Chn: haha tau aja astagah..., jangan kaboor harus setia sama Franz sama Zenita dong disini...
total 1 replies
Siti Zuriah
knapa si franz ga mw jujur sm hazna ga gentle bngt
Erni Kusumawati
Devin kamu sama aku aja.. biarkan Franz dan zenita bahagia dengan pernikahannya ☺
Sagita Chn: wkwk... /Facepalm/
Erni Kusumawati: gpp lah kk Sagita.. biar tambah rame🤣🤣🤣
total 3 replies
Erni Kusumawati
waduh.. mau komen apa ya? masih abu2 nih jadinya.. Devin baik juga udh kah zenita sm Devin aja..
Erni Kusumawati: aku binun.. kalo poliandri boleh kan kk😁😁
Sagita Chn: hayo sama siapa nih jadinya... /Sly/
total 2 replies
Erni Kusumawati
duh dilema jg ya jd Franz.. ah bingung sendiri aku.. semoga ada jalan yg terbaik utk semuanya
Sagita Chn: semangat Franz, nanti diembat nona dua"nya juga gappa kali ya.. /Facepalm/
total 1 replies
Erni Kusumawati
semoga Semuanya berjalan dengan baik sebaik hati kk Authornya☺
Sagita Chn: aamiin cinta...
total 1 replies
Siti Zuriah
ya smoga aja nanti zenita ketemu hazna biar smua nya beres
Siti Zuriah: siap thor
Sagita Chn: ikuti terus ya si Franz ma Zenitanya
total 2 replies
Erni Kusumawati
Semoga perlahan Zenita bs menerima Franz sebagai suaminya dan semoga Hazna bs legowo mendengar jika Franz sdh menikah dan semoga Hazna bisa menemukan lelaki yg lebih baik dr Franz.. wahai kk Author kabulkanlah doa2ku ini.. aamiin☺☺☺
Sagita Chn: astaga ada-ada aja... /Joyful//Joyful/
Erni Kusumawati: Baiklah.. baiklah pelan2 saja kk Author inget umur kalo jungkir balik asam urat dan encok bisa menyerang kapan saja🤣🤣🤣
total 3 replies
Siti Zuriah
ciee... ciee... zenita mulai ada rasa cemburu nih
Sagita Chn: siap" aja. nanti zenita kehilangan 100 juta ga ya.. /Facepalm/
total 1 replies
Siti Zuriah
emang enak drisha dan mama nya devin ga bs membujuk devin lg, mangka nya jd seorang ibu ga usah ikut campur urusan percintaan anak nya mangka nya jd ortu tuh jngn liat seseorang dr sempurna ataw tdk sempurna nya akhir nya udh begini pd nyesel kn
Sagita Chn: memang begitulah manusia kakak... /Hey/
total 1 replies
Erni Kusumawati
Makanya bu punya otak itu dipakai sejalan dengan hati supaya apapun yg keluar dr hati semuanya perbuatan yg baik... eh wait tp kan emaknya Devin emak Etan alias syetan ya.. ya pantas aja kalo kelakuannya jg seperti Etan😄😄😄
Erni Kusumawati: iya pas kan sesuai dg kelakuannya yg kaya etan🤣🤣
Sagita Chn: aduh ada julukan baru nih rupanya mak etan ya.. /Facepalm/
total 2 replies
Erni Kusumawati
ayo Franz semangat luluhkan hati ka Author eh salah deh hati Zenita maksudnya😄😄
Erni Kusumawati: amin.. semoga lekas terkabulkan😁
Sagita Chn: habis authornya juga jomblo.. /Sob/. Moga aja bisa nemuin orang kek Franz di dunia nyata../Chuckle//Facepalm/
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!