Genre : Fantasi , Action , Xianxia , Adventure , Reincarnation , System , Xuanhuan , Over Power
Qin Chen seorang remaja muda yang berasal dari Bumi yang mati karena kecerobohannya sendiri menumpahkan segelas kopi di kabel penghubung komputernya. Sebelum ia mati Qin Chen seorang Hacker yang hebat membuat ia meng-upgrade USB untuk ia gunakan saat bermain Video Game.
Namun siapa sangka, saat ia tengah jalan masuk ke dalam Video Game, ia mati karena sebuah ledakan di dalam ruangannya. ledakan tersebut terjadi karena Qin Chen tidak sengaja menumpahkan segelas kopi nya ke listrik membuat konsleting listrik.
Penasaran? Dengan ceritanya? Jangan lupa baca!
( Note : Akan update seminggu 10-20 Chapter atau hitungan hari 2-3 Chapter/Hari )
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 16 : Rintangan Gunung Es
Setelah Qin Chen selesai sarapan pagi ia melanjutkan perjalanan untuk mencari tahu tentang pergunungan es yang banyak orang-orang bicarakan, walaupun tanpa menutup kemungkinan ada Monster kuat didalam gunung Es yang akan ia kunjungi Qin Chen masih tetap berwaspada.
'Jika itu Monster, aku akan senang tapi jika itu seorang kultivator hebat aku sedikit berwaspada, karena dari ingatan disini paling tinggi di Ranah Martial Highness itu pun sangat jarang ditemui' Pikir Qin Chen yang sembari berjalan dikota untuk keluar menuju ke gunung es.
Di gerbang terlihat dua penjaga yang berjaga-jaga untuk keluar masuk orang ataupun kultivator lainnya ke dalam kota, Qin Chen yang keluar dengan biasa saja diperhatikan mereka berdua hanya memalingkan wajahnya lurus kedepan.
Setelah keluar dari gerbang kota ia melangkahkan kaki menuju Gunung Es yang letaknya cukup jauh dari kota yang ia tempati sekarang. Jarak antara kota Xilunan menuju Gunung Es sekitar 15.000 Km dari sana. Gunung Es tersebut terletak di sisi barat kota yang memiliki letak yang strategis di barat.
Gunung Es ini terbentuk sudah sangat lama bahkan ribuan tahun yang lalu Gunung ini terbentuk, karena seorang Dewi Es yang mendominasi Seni Es nya membuat sebuah gunung di Dunia Mortal karena saat ia turun ke dunia Mortal.
Kemungkinan besar apa yang mereka bicarakan adalah Roh ataupun Monster penunggu Gunung Es yang menghabisi setiap kultivator yang hendak masuk lebih dalam untuk mencari Harta ataupun pusaka.
Qin Chen yang terbang dari kota ke Gunung Es membutuhkan waktu 2 Jam untuk perjalanannya, karena ia sudah menembus Ranah Immortal yang sudah di anggap Dewa di Dunia Mortal ini. Meskipun begitu ia tetap menyembunyikan kekuatan nya lalu menurunkan nya di Ranah Martial Ancestor Tingkat 6 saja karena itu sudah cukup.
Selama 2 jam di atas langit menuju gunung Qin Chen melihat orang-orang yang bekerja di desa maupun bertani membuat kesenangan tersendiri, bisa melihat mereka dari atas langit dan bisa mempunyai kekuatan yang hebat membuat ia semakin senang dengan dunia ini.
"Lihat ada yang terbang!" Ujar warga desa yang sedang bertani.
Warga desa melihat Qin Chen terbang melintasi mereka melihat dengan tatapan kagum, karena mereka bisa melihat Dewa melintasi mereka semua.
Melihat mereka ke arah Qin Chen membuat Qin Chen melambaikan tangannya dan menjatuhkan setumpuk emas yang berisi ribuan koin emas untuk mereka semua.
Qin Chen terus melaju dengan kecepatan nya menuju Gunung Es.
2 Jam Kemudian
Qin Chen akhirnya sampai di Gunung Es dimana ada beberapa kultivator di luar gunung yang hendak masuk kedalam, Qin Chen dari atas turun kebawah melihat mereka sekilas lalu memalingkan wajah kembali menatap Hutan dan gunung di selimuti dingin nya Es.
Saat ia hendak melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam sistem tiba-tiba muncul di benaknya
[ Terdeteksi, Array Ilusi di Gunung Es ]
Mendengar itu Qin Chen mundur beberapa langkah kebelakang karena ia hampir saja ketipu dengan indahnya gunung es dan Hutan di depan mata.
'Array Ilusi? Bisa kau jelaskan?' Tanya Qin Chen yang hampir ketipu dengan Array.
[ Saat Tuan masuk kedalam Array, tuan akan selamanya terjebak di dalam dan tidak bisa kembali keluar, walaupun ada cara hanya orang-orang yang memiliki hati bersih yang bisa keluar ]
Mendengar penjelasan sistem membuat Qin Chen sedikit merinding, karena saat dia hidup di bumi ia sangat jahat karena bermain curang dan sering membobol situs ataupun departemen penting di negara. Jika dibilang hati bersih itu mustahil baginya karena Qin Chen 100% memiliki hati kotor.
Walaupun hatinya 100% karena berbuat jahat namun ia tidak pernah melecehkan wanita di dunianya, ia juga tidak pernah bermain dengan wanita. Sepanjang hidupnya ia hanya sendirian di dalam ruangan untuk bermain Video Game.
Namun karena ia sangat penasaran dengan Monster ataupun apalah yang ada di dalam ia nekat masuk ke dalam dan mengakibatkan Auranya dirasakan oleh seseorang yang berada di gunung es.
Disisi lain, tepatnya di dalam sebuah gua di pusat gunung es itu berada. Di dalam gua terlihat sosok yang memiliki rambut bagaikan Es dengan pakaian serba seperti es dan lengkungan Tubuh yang sangat sempurna.
Jika bisa dilihat di bawah sinar cahaya matahari ataupun bulan, sosok itu bagaikan godaan Universe itu sendiri. Keindahan Alam yang bisa mengakibatkan Perang Antara Dewa di Alam Semesta.
Sosok wanita yang sangat cantik itu tersenyum menatap cermin di depannya, karena orang yang ia tunggu selama Seratus Tahun akhirnya datang berkunjung di Gunung Es.
"Akhirnya kamu datang" Suara lembut, pelan dan manis dari sosok wanita misterius.
Kembali ke sisi Qin Chen yang masih berjalan dengan menggunakan kain tebal karena dingin, walaupun ia sekarang Ranah Immortal Realm, tapi jika memasuki Kedinginan Es Abadi seperti ini membuat sekujur tubuhnya gemetaran.
Walaupun begitu ia tetap nekat masuk dengan menghangatkan tubuh dengan Auranya. Untuk menghilangkan kedinginan ia bernyanyi musik. "Naik-naik ke puncak gunung dingin-dingin sekali!" Ucap Qin Chen yang bernyanyi musik saat ia masih sekolah dasar.
"Aku yakin Mereka semua mati karena kedinginan, bukan karena binatang buas!" Qin Chen yang menemukan kebenaran tentang kematian mereka karena kedinginan bukan karena dimakan Monster buas.
Sepanjang jalan Qin Chen semakin kedinginan karena semakin kedalam, semakin sangat dingin dan di tempat Qin Chen juga sudah ada badai salju yang menerjang nya dengan deras. Semua ini seperti cuaca ekstrem yang sudah di atur seseorang.
"Woaa... Ini sangat deras! Tapi aku yakin di dalam pasti ada sesuatu yang menarik!" Teriak Qin Chen dengan keras sembari menerjang badai salju yang menghantam nya dengan keras.
Qin Chen dengan tekanan berat terus maju dengan semangat karena baru kali ini ia mendapatkan tantangan yang membuat Jiwa Qin Chen terbakar oleh api membara yang Sangat panas bagaikan Matahari.
Matanya yang awalnya redup sekarang berubah berapi-api dengan membara, tubuhnya sama halnya ikut membara mengeluarkan Aura panas yang dihasilkan energi dalam tubuhnya.
Qin Chen terus menerjang badai salju untuk menghilangkan rasa penasaran yang bersarang di dalam pikirannya, yang membuat ia berjalan kesini tanpa ada pikiran lainnya.
Di dalam pikirannya hanya ada beberapa kalimat yang ia ingat, kalimat itu tidak lain adalah Dia sangat penasaran dengan isi dalam gunung es yang membuat semua kultivator takut untuk masuk dan misteri didalamnya.
Jika ia menemukan segalanya mungkin ada sesuatu yang menarik dimatanya dan membuat ia semangat untuk menjelajahi banyak tempat yang keras dan Ekstrem lagi seperti ini lain kali Qin Chen ketemu dimanapun.
Sudah 3 Jam dalam terjangan badai salju membuat Qin Chen semakin bersemangat, karena perlahan-lahan tubuhnya seperti berkembang dengan badai sekuat ini bahkan banyak sayatan di tubuhnya namun Regenerasi lagi dan sembuh seperti semula, hanya pakaiannya saja yang rusak karena ia tidak sempat berganti pakaian lagi.
Saat melihat ada setitik cahaya di badai salju membuat Qin Chen semangat lagi, apinya terus membakar semangat nya dengan berusaha keras ia berjalan menuju setitik cahaya.
...
*Thank You For Reading*
maaf hanya saran
koyak itu bhs mana?