adzqia putri wijaya
halo saya adqia putri wijaya panggil saja adzqia umurku 18 tahun....tapi di umurku yang masih muda ini saya tidak bisa menikmati masa muda seperti yang lainnya aku harus menerima perjodohan di lantaran perusahaan ayahku yang tiba tiba harus bangkrut dan ayahku yang mendadak terkena serangan jantung sebagai balas budi
datang lah teman bisnis ayahku yang menawarkan bantuan sekaligus menjodohkan anaknya yang bernama Rangga putra kusuma kara karan kedua orang tua kami memang udah bersahabat sedari SMA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon raramemduy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 27
flasback on
Di dalam sebuah cafe Rangga sengaja datang lebih awal untuk menunggu Dinda yang tak lama wanita yang di tunggu pun tiba
"Maaf aku terlambat udah lama iya menunggu aku" ucap seorang wanita dan langsung duduk berhadapan dengan Rangga
"Tidak kok aku juga baru sampai ,emmm maaf sebenernya aku ada sesuatu hal yang mau aku sampaikan sama kamu "jawab Rangga
sebelum Dinda tau sesuatu hal itu apa Dinda mengiri bahwa Rangga akan melamarnya dan dia sudah begitu semangatnya sampai sampai sebelum Rangga mengucapkan apa yang akan dia sampaikan Dinda sudah mendahuluinya
"Iya aku tau dan jawabannya aku mau ....mau banget "dengan menggenggam tangan Rangga
"Maksud kamu Din" tanya Rangga karena binguung dengan sikap wanita yang ada di depannya siapa lagi kalo bukan sang mantan kekasihnya
"Aku tau kamu pastti akan melamarku kan ,kamu ingin aku jadi istrimu iya kan ,iya itu jawabannya aku mau kapan kita akan melaksanakan pernikahannya "jawab Dinda
"Bukan , aku sebenarnya ingin mengutrakan sesuatu yang harus kau tau ,aku bukan ingin melamarmu apa lagi mengajakmu menikah "jawab Rangga
"Terus kenapa ,dan apa yang kamu mau katakan tentang kerja sama kita?? itu kan maslah kerja dan ini juga bukan jam kerja kan ga "jawab Dinda
"Bukan ,bukan malash kerja tapi sebenarnya aku sudah mempunyai istri mungkin sikap aku ke kamu sudah keterlaluan jika dia melihatnya pasti dia akan sakit hati "jawab Rangga
"Apa !!!! kamu tidak bohong kan kamu tidak sedang bersandiwarakan Rangga aku maaih sangat mencintaimu nyatanya aku masih menunggumu"elak Dinda
"Dulu memang aku masing mengharapkanmu kembali sebelum aku menikah tapi aku sudah suami orang dan aku juga harus bertanggung jawab sebagai seorang suami "jawab Rangga
Karena dengan rasa yang kecewa dan tidak terima Dinda pergi begitu saja meninggalkan Rangga sambil
"Aku tetap akan merebutmu dari siapapun kamu hanya milikku tak ada yang dapat memilikimu kecuali aku"
flasback off
Saat makan malam berlangsung Adzqia dan Rangga pun saling membisu hingga makan malam berakhir
Ketika Rangga beranjak berdiri Adzqia memberanikan diri untuk berbicara tentang masalah pernikahan kontrak antara mereka yang sebentar lagi akan berakhir .Namun berbeda dengan hati Rangga yang sangag ini mulai merasakan akan ketulusan cinta sang istri
"Mas sebentar lagi kontrak pernikahan kita akan berakhir " tanya Adzqia
"Iya aku tau kenapa emang "jawab Rangga
"Tidak tidak ada apa apa aku hanya bingung bgai mana aku mengatakan kepada kedua orangtua kita yang selalu saja bertanya tentang keturunan"jawab Adzqia
"Apa kau berharap aku akan menyentuhmu itu tidak mungkin ,aku tidak akan menyentuhmu sedikitpun tidak usah berharap lebih "jawab Rangga dan berlalau meninggalkan Adzqia
Namun jawban Rangga membuat hati Adzqia sakit bahkan lebih sakit dari pada melihat suaminya bersama wanita lain .Dengan berat hati Adzqia membersikan sisa makan malam dengan derai air mata dan kemudian pergi kekamar dia menangis meratapi nasibnya hingga dia berpikir untuk pindah kampus dan meninggalkan suaminya dan orangtuanya karena dia tak sanggup harus jujur akan stagus pernikahan tersebut .Adqia menangis hingga kelelaham dan tertidur .
Pagi haripun tiba seperti biasa Adzqia selalu bangun pagi dan menyiapkan semua sendiri memang Rangga tak perrnah memperkerjakan art di rumahnya dan sudah menjadi kebiasaan Adzqia ketika pagi hari selalu menyiakan sarapan ,perlengkapan suaminya ,membngunkannya hingga dia juga berangkat kekampus .Dan hari ini Adzqi berencara untuk mengurus semua perpindahanya karena di ingin cepat - cepat pindah dri kot tersebut .Saat sesudah urusan perpindahan selesai Adzqia tak sengaja bertemu dengan Aldo
"Hai ...Adz tumben pagi pagi udah di sini aja ada urusan apa " tanya Aldo
"Tidak kok aku hanya mengurus perpindahanku lusa" jawab Adzqia
Dengan jawaban Adzqia membuat Alddo terkejut
"Apa ??pindah ..kenapa? "jawab Aldo
"Emmm ..tidak apa apa kok "Jawab Adzqia
Tanpa banyak basa basi lagi Aldo menggegam tangan Adzqia dan berlalu menuju tamam belakang kampus meraka memang ini tak pernah di rencanakan sebelumnya .Tapi Aldo tak ingin menunggu lagi dia takut jika Adzqia pergi meninggalkan dirinya dan perasaan cintanya
