Kisah ini menceritakan tentang bagaimana rumah tangga kedua nya setelah menikah, bagaimana puyeng nya mereka mengurus bayi kembar mereka, dan juga kisah antara sahabat nya di mana para suami suami itu akan takut istri berbanding terbalik saat mereka berada di kantor.
Ada rasa sedih, bahagia, dan juga bucin di antara pasangan itu.
Lelah nya mengurus anak, harus bekerja itu sebuah tantangan yang luar biasa untuk pasangan itu.
Sampai suatu ketika mereka memperkenalkan anak-anak mereka sebagai ahli waris nya.
Dan masalah lain muncul.
Di mana Luna sering bertingkah aneh dan sebagai suami yang baik Al harus bisa membantu sang isteri dengan cara membuka kasus yang sudah lama mereka tutup.
Akan kah Al berhasil?
Dan mampu menyelamatkan Luna?
Bagaimana kisah selanjutnya ikuti terus.
💞💞💞💞
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Silvi mungil0707, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kedatangan bocah
Hari ini adalah hari yang sangat melelah kan untuk Luna di mana ia harus mengurus hama hama itu dan setelah nya akan menjadi urusan sang suami.
Di mana mereka sudah berdiskusi tentang ini.
Luna memang sudah membelokir semua nya tapi untuk menghukum orang-orang seperti mereka kata Al itu ska tidak cukup.
Entah lah apa yang akan di lakukan oleh hal hanya dia yang tahu.
Luna juga tidak berniat untuk bertanya.
Biar lah itu menjadi Al.
Setelah selesai Luna memilih untuk pulang, sebab di rumah nya akan kedatangan tamu-tamu ya h sudah ia rindukan.
Begitu pun juga dengan Sea dan Vio.
Mereka ikut pulang bersama dengan Luna karena mereka nanti malam akan berkumpul di rumah nya.
Dan orang tua Luna juga memutuskan untuk kembali ke sana sebab permintaan dari cucu cucu imut nya tersebut.
Mereka se akan tidak rela jika harus berpisah.
Karena mereka sudah sangat dekat satai sama lain.
Dan kemungkinan besar orang tua Luna akan lebih banyak waktu untukbersama dengan cucu nya.
''Kesel banget deh sama mereka semua,'' Sea.
''Apa sih yang ada di otak mereka semua bahkan sampai menggunakan segala cara untuk mendapatkan uang,'' lanjut nya dengan kesal.
'' Gaji mereka juga besar kan apa masih kurang belum cukup,'' lanjut Sea dengan kesal.
''Udah udah kenapa harus ngomel ngomel terus sih,'' heran Luna.
''Ya kesel aja Kak aku pikir hanya beberapa orang, ternyata cukup banyak, dan mereka juga tidak bisa membelah diri mereka sendiri karena kakak sudah mau menutup akses itu rapat-rapat,'' jawab Sea.
''Terus bagaimana dengan perusahaan kalian?'' tanya Luna.
''Aku oke,'' jawab Vio.
''Tidak ada yang aneh dan juga tidak ada yang mencurigakan aku sudah mengecek semua nya,'' jelas Vio.
''Di perusahaan ku pun. oke tidak ada yang salah,'' jawab Sea.
''Berarti cuman di perusahaan,'' ucap Luna.
''Mungkin mereka pikir kakak tidak akan tahu, dan besar kemungkinan mereka menganggap kakak tidak memiliki potensi,'' jelas Vio.
''Karena setelah acara pernikahan kakak tidak pernah keluar untuk umum, dan setelah kelahiran Alina dan Axcel kakak sudah benar-benar memegang perusahaan dan kantor pusat di pindah ke sini, ad banyak kemungkinan sih, tapi tetap aja mereka bodoh menurut ku,'' jelas Vio.
''Kalau soal mencaci orang kamu juara nya,'' jawab Sea.
''Kita kan harus saling melengkapi satu sama lain, ada yang tegas ada yang kalem dan juga harus ada yang bar bar baru lah itu akan seru, dan aku memilih yang bar bar,'' jelas Vio.
''Rada rada ini. anak,'' jawab Luna.
''Sekarang aku tahu kenapa Mikha lebih takut pada Alina dari pada mama nya sendiri,'' jelas Luna.
''Kenapa?'' tanya Sea dan Vio bersama.
''Ya gimana mau takut kelakuan mama nya aja kayak gini,'' jelas Luna.
''Ya jangan gitu dong Kak, gini gini kan se orang ibu,'' jawab Vio.
''Oh ya nanti mereka datang jam berapa?'' tanya Vio.
''Paling malam jam delapan,'' jawab Luna.
''Nggak terasa ya mereka pergi lebih dari seminggu, dan mereka betah tidak ada kita, tidak ngabaringin kita, merek se akan tidak memiliki orang tua,'' ucap Sea.
''Kalau menurut ku sij mereka memberikan kita waktu, memberikan waktu kita untuk diri kita sendiri, memberikan waktu untuk kita dengan pasangan, memberikan waktu kita untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, karena mereka tahu kita membutuhkan itu karena mereka tidak dapat membantu mereka memilih untuk pergi agar kita bisa fokus,'' jelas Luna.
''Dan yang bikin aku heran adalah skandal tentang aku dan kakak ipar, tiba-tiba menghilang begitu aja,'' heran Vio.
''Dan aku menebak itu ulah dari bocah bocah itu entah apa yang mereka lakukan tapi mereka berhasil menghentikan berita itu,'' jawab Sea.
''Sebagai orang tua aku bangga sih tapi kita juga harus menyiapkan jawaban yang sekira nya tidak membuat mereka berpikir kemana mana kalau sedang aktif aktif nya bertanya,'' jelas Luna.
Sea dan Vio setuju, entah itu anugerah atau apa memiliki anak yang memiliki kemampuan di atas rata rata, karena bagaimana pun mereka harus lebih pintar dari bocah bocah itu jika tidak mereka Anisa ber ulah.
Dan untung lah mereka sebagai orang tua sudah siap dengan itu..
Sampai di rumah Luna dan yang lain nya langsung pergi ke kamar masing-masing, karena di setiap rumah itu mereka memiliki kamar masing-masing.
Dan setelah itu mereka membantu persiapan nya.
Di mana mereka akan mengadakan bakar bakar nanti malam.
Alasan nya saja untuk menyambut anak-anak nya tapi yang mereka siap kan kebanyakan untuk mereka pribadi.
Setelah semua permasalahan bisa di tangani kere ingin merayakan dengan cara yang sederhana.
Tapi di sisi lain Al Sean dan Viktor sedang di buat bingung.
Karena apa yang mereka cari masih belum bisa mereka temukan.
Dan Al yakin Luna ada di balik semua ini.
Hanya Luna yang bisa melakukan nya dengan semua bakat yang ia memiliki.
Tapi Al tidak akan menyerah Al akan membuka tabir misteri itu.
Karena Al yakin apa yang di sembunyikan Luna tidak mungkin hal yang biasa aja pasti sesuatu yang sangat besar.
Sesuatu yang tidak ingin di ketahui oleh orang lain.
Jam delapan mereka yang di tunggu tidak kunjung datang datang.
Dan mereka memilih untuk makan malam lebih dulu dan setelah itu mereka akan bakar bakar.
''Honey aku minta sosis,'' pinta Luna.
''Siap,'' jawab Al.
Para cowok cowok yang memanggang sedang kan para cewek cewek sedang membuat minuman yang akan membuat mereka lebih seger.
Saat mereka sibuk ada suara yang mengagetkan merek semua.
''Mommy, Daddy,'' teriak Alina dan Axcel.
''Ayah bunda,'' teriak Mikha.
''Papa, mama,'' teriak Billy.
Mereka semua berteriak bersamaan memanggil orang tua masing masing.
Jika terselip khilaf dalam canda, tergores luka dalam tawa, terbelit pilu dalam tingkah, tersinggung rasa dalam bicara.
Mari kita saling maaf memaafkan, semoga kita tetap SETIA dalam satu jembatan, satu do’a dan satu tujuan dalam menuju RIDHA ALLAH.
Aamiin.
Selamat menunai kan ibadah puasa bestie.
...Jangan lupa mampir ke karya author yang baru ya besti...
...Jangan lupa dukungan ya bestie...
...Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini...
...Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang...
...Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian...
...💞💞💞💞...