Rate 21+
bocah minggir
Pengkhianatan sang kekasih telah di rancang sedemikian rupa hingga berakhir pada kematian yang tragis antara dirinya dan sang istri, 1 sumpah yang keluar dari hati nya "Jika aku terlahir kembali, aku akan menghancurkan siapapun yang telah menghancurkan kami, aku akan mengulang sejarah dan akan memperlakukan diri mu bak tuan putri"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ingatan keji
Kembali ke masa lalu
Beberapa jam sebelum Hazel kedapatan tidur bersama Low.
Restaurant xxxxxxxx
Prancis
"Kau paham apa yang harus dilakukan bukan?"
Anushka bicara pada seorang perempuan muda di hadapannya itu, meletakkan sebuah botol kecil dan sebuah kunci mobil dihadapan perempuan itu sambil menaikkan ujung bibirnya.
"Anda bisa memercayakan Semua nya pada saya, Nona"
Perempuan itu bicara Sambil mengembang kan senyuman nya, berusaha untuk meraih botol kecil yang ada dihadapan nya itu dan kunci mobil tersebut dengan perasaan senang.
Tapi buru-buru Anushka menahan 2 benda itu dengan telapak tangan nya, perempuan itu menatap tajam me arah lawan bicaranya.
"Kau tahu aku tidak suka ada kegagalan di dalam rencana"
Setelah berkata begitu Anusha langsung merenggangkan tangan nya, membiarkan perempuan itu mengambil dua benda yang begitu berharga itu.
Anusha tahu tindakan itu untuk mengubah segala keadaan, membuat Ozvit semakin membenci hazel dan semakin muak menatap perempuan itu.
"Anda Jangan khawatir soal itu"
Perempuan itu berkata dengan penuh keyakinan, dia meraih dua benda itu sambil terus mengembang kan senyuman nya.
Setelah itu perempuan itu langsung berdiri dari duduknya, dia menundukkan kepalanya lantas segera beranjak pergi dari hadapan Anushka.
*******
Awalnya Hazel fikir akan melewati makan malam sendirian namun rupanya Low tiba-tiba datang ke mansion yang dia tempati, laki-laki itu berkata jika Anusha menghubungi nya atas permintaan hazel untuk membantu perempuan itu mengangkut barang-barang milik nya dari luar menuju ke kamar mereka.
"Ya?"
Hazel jelas mengerutkan keningnya, dia fikir dia tidak melakukan permintaan seperti itu.
"Aku memang butuh bantuan seseorang tapi aku fikir aku tidak minta Anusha untuk memanggil mu, low"
Mendengar ucapan hazel jelas saja low menjadi bingung, dia fikir sebaik nya dia menghubungi kembali perempuan itu.
"Aku akan menghubungi Anushka dan menanyakan nya"
Ucap low cepat.
"Aku fikir tidak usah, nanti dia fikir aku tidak menghargai niat baik nya"
Hazel langsung menahan gerakan low, meminta laki-laki itu tidak usah menghubungi Anushka.
Dia Fikir mungkin niat baik perempuan itu agar pekerjaan nya menjadi lebih muda mengingat Ozvit mungkin tidak akan kembali ke mansion mereka untuk menantu nya membereskan barang-barang.
"Aku mungkin akan membutuhkan bantuan mu, tapi aku harap kamu mau mendapatkan makan malam bersama setelah membantu ku membereskan barang-barang nya"
Hazel memberikan tawaran pada low, dia fikir low mungkin bisa membantu nya mempercepat tiap pekerjaan nya, mengingat pelayan mansion mereka hanya ada satu dan juga perempuan.
Low Tampak mengembangkan senyuman nya, dia mengangguk kan cepat kepalanya.
Hazel fikir tidak heran low langsung merespon permintaan Anushka sebab tidak dipungkiri laki-laki itu kabarnya menyukai Anushka untuk waktu yang begitu lama, hanya saja Anusha selalu bersikap dingin pada laki-laki itu dan terus mencoba menghindari nya.
meskipun agak aneh tumben-tumben Anushka menghubungi low untuk membantu nya, tapi hazel berusaha untuk berbaik sangka, dia fikir mungkin Anusha mulai tertarik pada low sedikit demi sedikit.
*******
Setelah melewati sesi makan malam tidak tahu kenapa kepala hazel benar-benar terasa pusing, bahkan matanya terasa begitu mengantuk dan tubuh nya tiba-tiba terasa melemas.
Dia berusaha menyentuh kepalanya untuk beberapa waktu, tiba-tiba hazel merasa kesadaran nya mulai menghilang secara perlahan.
Brakkkk
Dia terjatuh begitu sama di lantai.
Disisi lain Bisa dilihat low juga berusaha menekan kesadaran nya, dia fikir ada apa dengan tubuhnya, saat dia melihat hazel terjatuh di ujung sana low seketika tercekat, berusaha untuk bergerak membantu nya namun tiba-tiba.
Bugggggg
Sebuah pukulan keras terasa menghantam punggung dan kepalanya.
******
"Hazellllll"
Tidak tahu kenapa tapi tiba-tiba sebuah teriakan menggelegar memenuhi gendang telinga hazel, dia berusaha untuk membuka perlahan bola mata nya, namun tiba-tiba dia bisa merasakan tubuhnya diseret dengan begitu kasar dan tanpa perasaan, lalu bisa dia rasakan Ozvit mencekik keras lehernya sambil menjambak kasar rambutnya.
"Perempuan pe..la..cur..."
Teriakan laki-laki itu kali ink terdengar begitu mengerikan.
Ada apa ini?
Hazel bertanya sambil berusaha untuk menyadarkan dirinya dari rasa kantuknya yang luar biasa, menahan sakit atas cekikan dan jambakan kasar dari kedua belah tangan Ozvit yang datang secara tiba-tiba.