NovelToon NovelToon
TERJEBAK DUDA ANAK SATU

TERJEBAK DUDA ANAK SATU

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Beda Usia
Popularitas:399.2k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Maysa Anggara seorang siswi SMA yang tiba tiba di panggil Mommy oleh seorang anak kecil bernama Kavin membuatnya terjebak pernikahan dengan duda beranak satu bernama Ilyas yang tak lain Daddynya Kavin.

Berbagai masalah dan keributan selalu menghiasi hari hari mereka apalagi Maysa tidak tahu cara mengurus seorang anak?

Akankah cinta hadir di antara keduanya dan membuat kehidupan mereka bertiga bahagia? Atau justru perpisahan menjadi jalan satu satunya?

Dukung dan ikuti kisahnya di sini..

Ig: Vanesha andriani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MAURENE VS MAYSA

" Ilyas, aku ingin bertemu dengan putraku." Ucap Maurene.

Ilyas, Aska, Maysa dan nyonya Alexa saling melempar tatapan.

" Aku rindu padanya dan aku ingin segera menemuinya." Ucap Maurene.

" Tidak bisa! Kau tidak boleh menemui putraku." Sahut Maysa tanpa menunggu jawaban dari Ilyas.

" Aku ibu kandungnya, aku yang melahirkannya. Aku...

" Kau kehilangan hak itu saat kau meninggalkan dia. Sekarang kau bukan siapa siapa." Sahut Maysa memotong ucapan Maurene.

" Tahu apa kau anak kecil? Kau tidak bisa menguasai putraku begitu saja, jangan mentang mentang kau sudah menikah dengan Ilyas. Baru menikah dengan Ilyas satu bulan saja sudah sombong." Ujar Maurene.

" Setidaknya aku sudah merawat Kavin selama satu bulan ini, bagaimana dengan dirimu? Apa kau pernah merawat Kavin walau hanya sehari saja?"

Skakmat...

Pertanyaan Maysa membuat Maurene bungkam.

" Aku beri tahu nona Maurene, trik yang kau jalankan saat ini terlalu murahan. Terlalu pasaran, aku sudah tahu kelanjutan trik trik berikutnya yang akan kau mainkan. Setelah gagal membuat Mas Ilyas memilihmu, kini kau berusaha mendekati putranya dengan harapan kau bisa kembali ke tengah tengah mereka. Tapi sayangnya aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Aku tidak akan membiarkan kau mendekati suamiku atau putraku." Ucap Maysa tegas.

" Ini tidak adil untuk Maysa. Aku benar benar merindukannya. Aku...

" Kemana kau selama lima tahun ini? Apa kau pernah bilang merindukannya selama ini? Apa kau berusaha mencari tahu keadaannya selama ini? Bagaimana tumbuh kembangnya, bagaimana pola makannya? Bagaimana hari pertama dia masuk sekolah? Dan bagaimana cara Mas Ilyas membesarkanya? Kau tidak pernah berpikir seperti itu kan? Lalu kenapa tiba tiba sekarang kau mengatakan jika kau merindukannya? Kerinduan ada karena adanya jalinan kasih sayang, apa yang kau jalin dengan Kavin selama ini? Tidak ada kan?" Tanya Maysa menatap Maurene yang nampak gugup hendak menjawab apa.

" Aku... Yang jelas saat ini aku merindukannya, aku...

" Aku rasa tidak, kau tidak merindukannya. Jika memang kau merindukannya pasti kau kembali sejak dulu, sebelum Mas Ilyas menikah denganku dan sebelum kau terserang penyakit mematikan itu." Sahut Maysa menohok hati Maurene.

Ilyas, Aska dan nyonya Alexa tersenyum melihat perdebatan keduanya. Seolah mereka sedang menonton drama pelakor dan istri sah secara live.

"Kau hebat sayang, kau tidak gentar sama sekali. Kau terus menyudutkan Maurene hingga dia tidak bisa berkutik. Mas tidak menyangka kau bisa sebuas ini dalam melawan mangsamu." Ujar Ilyas dalam hati sambil tersenyum.

" Oke aku akui aku salah, aku telah menyakiti mereka dengan meninggalkannya. Tapi aku ingin kembali kepada mereka di sisa umurku yang tidak lama lagi Maysa. Aku ingin merasakan bagaimana indahnya mempunyai keluarga yang utuh. Hidup bersama suami dan putraku." Ucap Maurene.

" Mereka bukan barang ataupun sampah yang bisa seenaknya kau buang dan kau pungut kembali. Jadilah wanita yang punya pendirian! Jika kau sudah membuangnya maka biarkan orang lain memungutnya tanpa kau ambil kembali. Aku rasa pembicaraan kita sudah selesai. Jangan pernah coba coba menemui putraku atau aku akan melakukan hal yang tidak pernah kau bayangkan." Ancam Maysa.

Maurene mengepalkan erat tangannya, ia tidak terima di kalahkan oleh anak kecil seperti Maysa.

Maysa menatap Ilyas begitupun sebaliknya.

" Mas harus berjanji di depannya jika Mas akan mengakhiri pertemuan kalian di sini dan Mas harus berjanji tidak akan menemuinya lagi." Ucap Maysa penuh penekanan.

" Baiklah Mas berjanji." Sahut Ilyas.

Ilyas menatap Maurene.

" Maafkan aku Maurene, aku tidak bisa membantumu lebih jauh lagi. Aku tidak mau membuat istriku marah dan meninggalkan aku. Aku sangat mencintai istriku, aku mohon jangan pernah temui aku lagi setelah ini! Jika kita bertemu di kemudian hari, anggap saja kita tidak saling kenal." Ucap Ilyas tegas.

" Kamu tega melakukan ini padaku Ilyas? Apa kau sudah benar benar melupakan kenangan kenangan kita?" Tanya Maurene memelas.

" Kenangan yang mana yang kau maksudkan Maurene? Kau hanya meninggalkan kenangan menyakitkan untukku. Lalu untuk apa aku mengingatnya? Minta bantuan pada pria yang dulu kau pilih. Aku merasa bodoh telah membantumu selama ini." Sahut Ilyas membuat Maurene tercengang.

" Dan ya... Lebih baik kau kembali ke tempat dimana kau tinggal selama ini. Aku tidak mau sampai kau menemui putraku. Dia akan sedih jika bertemu dengan orang yang telah meninggalkannya. Aku tidak mau sampai itu terjadi." Ucap Maysa menatap Maurene.

" Aku tidak akan kemana mana. Aku tetap akan menemui Kavin baik dengan ijin maupun tanpa ijin kalian sekalipun. Aku berhak atasnya karena dia putraku." Ucap Maurene.

" Lakukan saja jika kau berani! Maka hidupmu akan berakhir di penjara. Aku akan mengajukan pengaduan ke pengadilan jika kau berani melakukannya." Sahut Maysa.

Maurene membelalak menatap Maysa.

" Apa kau pikir Kavin mau bertemu denganmu? Apa kau pikir kau bisa mencuci otak Kavin untuk menjauh dariku?"

" Tidak akan bisa! Kavin milikku, sekali dia menjadi milikku maka selamanya dia akan menjadi milikku." Ucap Maysa.

" Bagaimana kalau suatu hari nanti Ilyas mau kembali kepadaku? Dia menikahiku misalnya, maka saat itu kau tidak berhak atas Kavin." Ujar Maurene.

" Kau bisa menjadi istri Mas Ilyas tapi kau tidak akan bisa menjadi ibunya Kavin. Akan aku pastikan itu terjadi nona Maurene Anastasya. Kau seorang model terkenal bukan? Tetaplah pada profesimu! Jangan berubah menjadi seorang pengemis cinta di sini. Dari ocehanmu tidak di butuhkan di sini." Ucap Maysa.

" Dan apa tadi? Mas Ilyas mau kembali kepadamu?" Maysa terkekeh menatap Maurene.

" Aku acungi jempol untukmu, kau memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi. Apa kau tidak mendengar penolakan dari mas Ilyas tadi? Akan aku pastikan jika mas Ilyas akan selalu menolakmu dan akan selalu mencintaiku diriku seumur hidupnya." Ucap Maysa.

" Kau terlalu banyak bicara Maysa. Aku tidak peduli apapun yang kau lakukan. Aku berubah pikiran sekarang, aku akan merebut Ilyas dan Kavin darimu. Ingat itu!" Maurene beranjak dari kursinya

" Berani kau mendekati suami dan putraku maka tamatlah riwayatmu. Aku akan membunuhmu saat itu juga." Ancam Maysa.

Dengan kesal Maurene pergi meninggalkan mereka semua.

" Wah Maysa... Aku semakin kagum kepadamu. Kau benar benar wanita hebat, kau jauh lebih hebat dari usiamu. Benar benar istri idaman." Ucap Aska.

" Apaan sih Lo!" Cebik Ilyas.

" Bang kalau lo mau balikan sama Maurene nggak apa apa Bang, biar gue yang gantiin lo jadi suaminya Maysa."

Plak...

Ilyas memukul bahu Aska dengan keras.

" Awh sakit Bang." Pekik Aska.

" Lo aja sono yang nikah sama nenek lampir itu." Ucap Ilyas.

" Dih nggak mau ya gue, bukan tipe gue banget." Ucap Aska.

" Kamu bener Kak, cuma orang buta dan bodoh yang mau deket deket sama dia." Sindir Maysa melirik Ilyas.

" Sayang jangan gitu donk! Maafin Mas ya." Ucap Ilyas menatap Maysa.

" Aku tidak akan memaafkan suatu kebohongan Mas. Kau harus menerima konsekuensi dari perbuatanmu yang telah menyakitiku. Aku dan Kavin mau pulang ke rumah orang tuaku, renungkan kesalahanmu dengan menikmati kesendirianmu di rumah." Ucap Maysa berlalu dari sana.

" Sayang tunggu!" Panggil Ilyas mengejar Maysa.

Maysa masuk ke mobil lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

" Arghh sial!!" Ilyas menarik kasar rambutnya.

Ilyas kembali masuk ke dalam menghampiri Aska dan nyonya Alexa.

" Kau membuat kesalahan Nak, tidak seharusnya kau melukai perasaan istrimu seperti ini. Sekarang kau harus menanggung akibatnya. Selesaikan masalah ini dengan kepala dan hati yang dingin. Bujuk Maysa dengan sabar supaya dia mau memaafkanmu. Jika dia belum mau memaafkanmu, jangan paksa dia! Mami melihat Maysa akan semakin keras jika kau bersikap keras padanya." Tutur nyonya Alexa.

" Iya Mi, aku akan perlahan membujuk Maysa untuk kembali ke rumah. Maafkan aku yang telah membuat kalian kecewa." Ucap Ilyas.

" Semua orang pernah berbuat kesalahan, yang jelas jangan ulangi kesalahan ini lagi." Sahut nyonya Alexa.

" Bang, Maurene masih cantik. Apa benar Abang tidak mau balikan sama dia?" Goda Aska.

" Ngomong sekali lagi gue gibeng lo Aska." Ucap Ilyas menunjui Aska.

" Mau lah Bang, biar gue ada kesempatan dekat sama Maysa. Coba mengalah demi adekmu ini Bang. Ya ya ya."

" Aska.... " Geram Ilyas mengepalkan erat tangannya.

" Aska jangan menggoda abangmu Nak! Ayo kita pulang! Papimu pasti sudah menunggu." Ucap nyonya Alexa.

" Iya Mi, ayo." Sahut Aska.

" Mami pulang dulu." Ucap nyonya Alexa.

Nyonya Alexa dan Aska berjalan keluar restorant.

" Bang ku tunggu jandanya Maysa." Teriak Aska membuat Ilyas geram.

" Sialan.. Adik nggak ada akhlak." Umpat Ilyas.

TBC

1
Neng geulis
Luar biasa
VANESHA ANDRIANI: makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
terimakasih atas karyanya Thor sukses selalu dalam berkarya sehat selalu dan dimudahkan segala urusannya amin tetap semangat author 💪💪💪💪💪💪🌹🌹🌹🌹🥰🥰🥰🥰✋✋✋✋✋
VANESHA ANDRIANI: makasih suportnya kakak 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Lina Syah
😱😱😱😱😱
VANESHA ANDRIANI: hhh makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
baru tahu gimana rasanya ngak ada istri... makanya jangan mau di manfaatin sama orang 😏😏😏
VANESHA ANDRIANI: hh iya bener banget... makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
memang ya Ilyas nih buat aq kesel aja pengen ngampar juga 😡😡😡😡😡
VANESHA ANDRIANI: gampar aja pipinya hh maksih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
ilyas ini ya ngak jera² juga apa ngak belajar dari pengalaman yang pertama dengan mantannya istri nya dulu 😏😏😏
VANESHA ANDRIANI: hooh bener bikin greget aja...
total 1 replies
Lina Syah
aksa terlalu ceroboh sih
VANESHA ANDRIANI: hooh.. makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
ercha nih ya ngak bersyukur dikasih rezeki anak kok mau diaborsi kesel juga liatnya 😡😡😡😡😡😡
Lina Syah
😭😭😭😭😭😭😭
VANESHA ANDRIANI: ho ho kasihan sekali makasih suportnya
total 1 replies
Ferfi Risma Uli
from ***** to *
Lina Syah
dikirain ercha malu rupanya mau nunjukin sama mantan 😞😞😞
VANESHA ANDRIANI: hhhh maksih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
padahal ercha anak orang kaya tapi dia tidak sombong 🌹🌹
Lina Syah
author gantung terus buat penasaran aja 😅😅😅🥰🥰🥰🥰🥰🥰🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Lina Syah
salah bawa 😅😅😅🤭🤭
Ferfi Risma Uli
selalu ada laki2 NGQK ADA OTAK dan perempuqn yg plin plan....
Lina Syah
mantap kan jadi malu sendiri 🤭🤭🤭🤭😆😆😆
Lina Syah
sudah ditolak masih juga mepet 🥴🥴🥴🥴🥴
Lina Syah
emangnya enak mangkanya jadi cowok tu yang tegas dong jangan lemah 😏😏😏
Lina Syah
gagal dech 😅😅😅😅
Lina Syah
emang ya si Ilyas nih kesel banget gue liat nya 😡😡😡😡😡😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!