NovelToon NovelToon
Suami Tak Tahu Diri

Suami Tak Tahu Diri

Status: tamat
Genre:Tamat / Penyesalan Suami
Popularitas:222.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ipah

Apakah masih ada cinta sejati di dunia ini?

Mengingat hidup itu tak cuma butuh modal cinta saja. Tapi juga butuh harta.

Lalu apa jadinya, jika ternyata harta justru mengalahkan rasa cinta yang telah dibangun cukup lama?

Memilih bertahan atau berpisah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ipah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Om ganteng

Doni pun memutar badannya pelan sambil meringis ke arah tiga wanita yang siap mengeluarkan taringnya masing-masing.

"Tega kamu ya meninggalkan ibu di keroyok sama mereka berdua." ucap Bu Mirna dengan kesal dan jengkel pada putranya.

"Maaf Bu, Doni masih kurang sehat, mau istirahat di kamar dulu. Kalau tidak ada uang untuk membayar, mending jual perhiasan ibu saja dulu. Nanti Doni ganti."

"Setuju." mbak Ima dan bu Dika kompak berkata.

"Enak saja. Ibu tidak setuju."

Mereka terus beradu mulut, hingga mengundang perhatian tetangga yang kebetulan melintas di depan rumah. Mereka diam-diam menguping di samping rumah Bu Mirna.

Sedangkan di dalam rumah, bu Mirna terus saja di serang kedua penagih hutang itu. Dan di tengah mereka beradu mulut, kembali terdengar deru mobil yang berhenti di depan rumah.

"Siapa lagi yang datang?" Bu Mirna memijit pelan keningnya karena merasakan kepalanya berdenyut nyeri akibat serangan hutang di pagi hari.

"Selamat pagi every body." terdengar suara laki-laki yang masuk ke dalam rumah.

Ia berjalan santai sambil meniupkan asap rokok melalui hidung dan mulutnya. Lalu menghempaskan tubuhnya di sofa tanpa di suruh.

"Mumpung kalian semua berkumpul disini, saya mau menagih uang sewa tenda yang belum di bayar sebesar sepuluh juta rupiah. Dan saya harap dibayar tuunai. Tidak bisa dicicil, karena sudah melewati batas yang telah ditentukan."

"Arghhh.... Pusing kepalaku, kenapa kalian datang kesini bersamaan? Pasti sengaja ya mau membuat ku stres." Bu Mirna berteriak dengan suara yang keras. Membuat mereka yang ada di ruangan itu segera menutup telinganya.

Masalah di pagi benar-benar membuat Bu Mirna dan Doni pusing. Tapi justru menjadi hiburan yang asyik bagi para tetangga.

Akhirnya setelah melalui proses panjang, Bu Mirna berjanji akan membayar semua hutangnya dalam jangka waktu dua hari. Setelah itu, para penagih hutang itu pun keluar rumah.

"Don, ibu tidak mau perhiasan ibu di jual. Pokoknya kamu harus cari jalan keluar. Oh iya, lebih baik besok kamu masuk kerja saja. Dan minta pada bos mu untuk membayar gaji mu segera." Bu Mirna mendesak Doni sambil mengguncang tubuhnya.

"Apa! Ibu tega melihat anaknya yang masih sakit untuk bekerja?"

"Karena ini cuma satu-satunya cara Don."

Doni tidak menjawab, tapi justru malah masuk ke kamarnya. Ia memejamkan mata, berharap ini semua bukan mimpi.

**

Sementara itu Siska yang sudah pergi menaiki taksi online, akhirnya sampai di tempat kost nya. Ia ingin menemui temannya, karena sejak menikah sudah tidak bertemu dengannya lagi.

"Septi, sep." Siska menggedor pintu kamar temannya dengan keras, agar segera dibukakan. Dan benar saja, terdengar suara pintu yang dibuka.

"Siska." gumam Septi ketika melihat temannya itu pagi-pagi sudah ada di depan kamarnya.

Ia mengerjapkan matanya berulang kali, untuk memastikan bahwa penglihatannya tidak salah.

Sementara Siska melenggang ke dalam dengan santainya. Lalu menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur temannya.

"Ada apa pagi-pagi seperti ini sudah main ke tempat ku Sis?"

"Aku cuma bosen saja di rumah. Mas Doni tidak pernah mengajakku keluar sejak menikah."

Septi terkekeh kecil mendengar aduan temannya.

"Salah sendiri, kenapa cepat-cepat menikah. Mending kayak aku, bebas kemana saja. Hati senang, dompet pun tebal."

"Aku kesini mau curhat, jangan malah manas-manasin." sungut Siska.

"Aku itu ngga manas-manasin, cuma berbicara fakta."

"Halah, kerjaan cuma jualan anu saja, pakai ngomong fakta-fakta segala."

"Terserah apa katamu lah. Aku ngantuk, mau tidur dulu. Soalnya aku juga baru saja pulang."

"Woi, aku kesini kamu malah balik tidur lagi. Ngga boleh. Mending kamu temani aku jalan-jalan."

"Nanti saja, aku masih ngantuk."

Septi menutup telinganya dengan bantal dan memejamkan matanya. Siska hanya bisa menggerutu kesal.

"Tidak di rumah, tidak disini. Semua sama saja." gumam Siska kecewa. Lalu ia pun membuka akun media sosialnya.

Ketika melihat story' WhatsApp laki-laki berambut putih dengan perutnya yang buncit, tengah duduk di dekat kolam renang, tiba-tiba melintas sebuah ide di otaknya.

Ia pun langsung mengirimkan pesan pada laki-laki tersebut. Beberapa menit berlalu, keduanya saling berbalas pesan. Senyum terus mengembang di wajah Siska saat berbalas pesan.

"Oh, mungkin ini jadi hari keberuntungan ku." ucapnya dengan penuh semangat.

Siska memperhatikan temannya yang tertidur pulas, lalu mencari kunci mobil Septi. Tak butuh waktu lama, ia berhasil menemukan benda yang ia cari.

"Aku pinjam mobilmu Sep." lirih Siska, lalu ia pun keluar mengendap-endap keluar.

Menempuh tiga puluh menit perjalanan, akhirnya Siska sampai di sebuah hotel mewah. Ia berjalan menuju lift dan menekan nomor yang di maksud.

Hanya butuh sekian detik, ia sudah sampai di lantai lima hotel bintang tujuh. High heels tingginya berdentum nyaring saat menapaki lantai hotel.

"Om ganteng." seru Siska dan menghambur ke pelukan laki-laki tua yang tadi berbalas pesan dengannya.

1
freya septa
Luar biasa
freya septa
Lumayan
onong suryadi
terus berkarya 👍👍👍👍
Vien Habib
Luar biasa
Anfit Annisa Fitri Tangka
Minyaaak 1
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
Fadil21 Nazwa
busyet bener c Doni ,,😬😬
Uthie
cuma pengen ketawain aja laki kaya gtu mahhh 😁
Fitri
Assalamualaikum... semoga semuanya mendapatkn ridhonya Allah, dan mendapatkan kehidupannya, yg baik... selamat buat Mahes dan Mala.
Ipah: wa'alaikumussalam kak, terima kasih untuk doanya ya kak. 😘😘
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.. koq bisa Siska sembilan bulan hamidun nya, sedangkan baby Mala baru d buat acara sy ukurannya... minimal itu anak Mala uda mau setahun umurnya, baru Siska melahirkan.... 😇😇😇
Yurgen harianto: pdhal tdk apa diberikan jeda.. seperti "4 bulan kemudian"... supaya pembaca tau slur waktunya..
Ipah: wa'alaikumussalam kak, setelah menikah Siska langsung hamil kak, dan taunya setelah 4 bulan. sedangkan Mala pas ketemu Siska pertama kali, sudah hamil duluan. jadi jaraknya dekat. maaf ya tidak dijelaskan detail. takut bosen 🥺🥺😘
total 2 replies
Fitri
Assalamualaikum... mudah2an Siska hamidun.
Ipah: mawar Liar untuk Luqman ya kak.
terima kasih sekali untuk antusias nya kak.
oh iya, chat aku pribadi ya kak
Fitri: mbak ipah. setelah novel ini ada yg lain yg belum diriku baca, apa judulnya mbak.
total 3 replies
Fitri
Assalamualaikum... bagus Doni kamu uda bilang, klo Siska calon istri kamu.
Ipah: wa'alaikumussalam kak, sat set biar kelar urusan nya ya kak
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum... masya Allah Doni masih punya hati, pd karyawannya.. yg tidak bersikap profesional..
Ipah: wa'alaikumussalam kak, coba author yang jadi bos nya. beh, bisa langsung pecat 🤭
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.. terus tambah kemesraan, wujud cinta yg hakiki.
Ipah: wa'alaikumussalam kak, author sukanya yang romantis romantis gitu kak. ngga mau banyak drama🤣
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.
. y.. benar si kata Mahes klo pun hamidun lg kan ada suami yg tanggung jawab,... 😀😀😀
Ipah: wa'alaikumussalam kak, nah bener kan. ngapain takut hamil🤣
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.

alhmdulilah akhirnya, Doni dan Siska bisa bersatu, nie berkat mbak ipah jg Doni dan Siska menyatu... d tunggu hari bahagianya... 🥰🥰🥰👍👍👍
Ipah: wa'alaikumussalam kak, hadiah untuk yang sudah bertaubat 🤧🤧
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum..
tebar terus kebaikanmu... Siska, bu Mirna dan Doni syng padamu, apalagi Allah yg menyukai hambanya selalu bersyukur... 😘😘😘😘
Ipah: wa'alaikumussalam kak, iya kak. jangan lelah untuk menyebar kebaikan ya😍
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum.
nie yg akhirnya d tunggu, masya Allah kamu benar 2 sudah beetaubat nasuha, dan kini kamu bahkan membiayai perobatan bu Mirna dan jg menjaganya... tetaplah istiqomah Siska... 👍👍👍😘😘😘
Ipah: wa'alaikumussalam kak, alhamdulillah. niatnya bagus dan patut diacungi jempol 🥰
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum... Teruslah berbuat baik Siska... Allah akan membalas kebaikannya.
Ipah: wa'alaikumussalam kak betul itu. tidak ada salahnya berbuat kebaikan,🥰
total 1 replies
Fitri
Assalamualaikum... itu karena Siska takut akan tertular lg m Doni untuk k2 dn ya, semoga Allah memberikan petunjuk yg terbaik untuk kalian ber2... 😘😘😘
Ipah: wa'alaikumussalam kak. iya kak. pokoknya Siska kasian sama Doni bos nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!