NovelToon NovelToon
Istri Bar-Bar Sang Pewaris

Istri Bar-Bar Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Nikah Kontrak / Romansa / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Fie F.s

Kayla Ayana, seorang karyawan di sebuah perusahaan besar terpaksa menerima tawaran untuk menikah kontrak dengan imbalan sejumlah uang.

Ia terpaksa melakukan ini karena ia harus bertanggung jawab atas biaya rumah sakit seorang wanita yang mengalami kelumpuhan akibat tertabrak sepeda motor yang ia kendarai.

Tapi siapa sangka, ia yang dinikahi dengan alasan untuk menepis isu negatif tentang pria bernama Kalandra Rajaswa malah masuk terlalu jauh dalam kerumitan keluarga yang saling berebut warisan dan saling menjatuhkan.

Pernikahan kontrak diantara keduanya bahkan sempat dicurigai oleh anggota keluarga Kalandra.

Akankah Kayla dan Kalandra mampu menyembunyikan fakta tentang pernikahan kontrak mereka?

Akankah cinta tumbuh diantara konflik-konflik yang terjadi?

Ikuti kisah Kayla dan Kalandra di Istri Bar-Bar Sang Pewaris.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fie F.s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 Tragedi

Kayla dan Kalandra berjalan menuju kantor Rajaswa Cottage. Dan saat tiba di pintu depan, Kalandra melepas rangkulan tangannya.

"Kamu tunggu dulu, sebentar ya!" pinta Kalandra.

"Atau mau masuk ke dalam dan ku perkenalkan pada mereka?" Kalandra tersenyum jahil.

"Ada yang tampan, tidak?" tanya Kayla sambil menaikkan alisnya. "Aku mau, kalau memang ada," candanya.

"Tidak ada," jawab Kalandra cepat.

"Masih jadi istriku, tapi sudah mau cari yang baru!" gumam Kalandra sambil berjalan masuk ke dalam.

Kayla mengerutkan kening melihat Kalandra yang berkata dengan nada kesal. Ia akhirnya berdiri di dekat beberapa sepeda motor yang terparkir di depan bangunan itu sambil menunggu Kalandra keluar.

"Motor matic warna hitam yang terparkit di depan milik siapa?" tanya Kalandra pada staff yang sedang bekerja.

Semua orang saling tatap karena terkejut. Mereka juga mulai menebak, kira-kira sepeda motor siapa yang dimaksud Kalandra.

"Milik Wayan, Pak!" jawab salahsatu staff.

"Dimana dia sekarang?"

"Cari!" perintah Kalandra membuat semua karyawannya ketar-ketir ketakutan jika mereka lalai dan membuat masalah.

Tak berapa lama, muncul pria muda dengan seragam office boy berjalan di belakang manager cottage.

"Pak Kalandra memanggil kamu!" ucap pria itu pada pria muda bernama Wayan.

"Maaf, ada apa ya Pak? Ada yang bisa saya bantu?" tanya pria itu sopan.

"Motor itu milik kamu?" tunjuk Kalandra kearah parkiran.

"Yang paling kiri." lanjut Kalandra.

"I-iya pak."

"Boleh saya pinjam?" tanya Kalandra membuat Semua orang bernafas lega termasuk pemilik sepeda motor.

Wayan mengangguk dan memberikan kunci sepeda motornya. "Silahkan Pak. Ini kuncinya."

Kalandra mengambil dompet di kantong celananya. "Kamu kerja sampai jam berapa?"

"Jam 5 sore, pak!"

Kalandra memberikan beberapa lembar uang ratus ribuan. "Ini untuk kamu."

"Tidak-"

"Anggap saja saya sewa motor kamu." Kalandra memotong kalimat pria itu dan memberikan uang itu ke kantong seragamnya.

"Saya akan kembalikan sebelum kamu pulang bekerja."

"Terima kasih, Pak."

Kalandra keluar dan Wayan mengikutinya. "Ada apa, Wayan?" tanya Kalandra karena pria itu mengikuti langkahnya.

"Saya mau mengambil helm teman saya, Pak!" Kebetulan Wayan berangkat bekerja dengan temannya.

"Biarkan saja. Saya pinjam sekalian."

Wayan akhirnya mengerti saat Kalandra mengendarai sepeda motor dengan membonceng Kayla.

Sementara itu, Kayla memakai helm yang Kalandra berikan. "Mau ku bantu?"

"Tidak perlu, Mas. Aku bisa sendiri," jawab Kayla sambil memakai helm tersebut.

Kayla naik ke atas motor dan Kalandra segera melajukan sepeda motornya dengan kecepatan sedang.

Mereka berkeliling dan perlahan menjauh dari pantai. Mereka memilih untuk menuju kota dan melihat keindahan pulau Dewata itu.

Mereka melewati banyak tempat makan seperti restoran dan warung-warung pinggir jalan. Tapi sepertinya mereka belum ingin singgah.

"Ini pertama kalinya kamu ke Bali?" tanya Kalandra pada gadis yang selalu melihat ke sisi kanan dan kiri secara bergantian saat melihat sesuatu yang menarik dipinggir jalan.

"Iya. Ini pertama kalinya aku keluar dari provinsi DKI Jakarta," jawab Kayla tanpa peduli dengan gengsi. Ia memang tak pernah kemana pun. Ia lahir dan besar di Jakarta. Bahkan ia tak pernah tahu jika kakek dan neneknya yang mungkin saja masih ada di kampung.

"Hahaha... Kamu serius?" pria itu tertawa keras. Karena itu artinya, Kayla bahkan tidak pernah ke Bandung yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Jakarta.

Kayla memukul bahu Kalandra. "Aku serius. Malah mentertawakan ku!" Kesalnya.

"Seorang juara taekwondo tidak pernah keluar dari kota Jakarta?" tanya Kalandra masih tak percaya.

Kayla tertawa. "Kamu kenapa sih? Memang apa hubungannya antara kejuaraan taekwondo dengan pergi ke luar kota?"

"Ya aneh saja, Kay! Kamu tidak pernah kemanapun."

"Aku ingin tahu, selama ini kamu kemana saja? Kamu tidak pernah liburan atau...."

"Tidak. Aku tidak pernah kemanapun," potong Kayla pelan. "Aku tidak pernah liburan karena hidupku tidak-." Kayla langsung diam karena ia tidak ingin moodnya rusak saat sedang liburan begini.

Kalandra merasa Kayla sedang bersedih. Ia merasa bersalah karena malah mentertawakan Kayla.

Akhirnya Kalandra menepikan sepeda motornya di sebuah taman. Ia meminta Kayla turun dan duduk di sebuah kursi dibawah pohon.

"Maaf, aku malah membuat kamu bersedih. Aku tidak bermaksud, Kay!" Kalandra menatap Kayla yang tampak biasa saja.

Kayla tersenyum dengan terpaksa. "Lupakan saja, Mas!"

Kalandra menatap lurus ke depan sementara gadis di sampingnya juga melakukan hal yang sama.

Kayla beberapa kali menyelipkan rambutnya yang tertiup angin ke belakang telinga. Kayla menikmati siang yang cerah dengan hembusan angin yang lumayan kencang.

"Ceritakan seberapa sulit hidup kamu dulu, Kay!" pinta Kalandra. "Aku ingin tahu." Ia menatap Kayla.

Kayla juga menatap Kalandra. Ia menarik satu sudut bibirnya. "Tidak ada yang harus ku ceritakan." Kayla menunduk dan jemari tangannya saling bertautan.

Ia kembali menatap Kalandra. "Dan hubungan diantara kita, tidak sedekat itu Mas. Sampai aku harus menceritakan tentang hidupku dulu."

Kalandra menghela nafas. Tujuannya hanya ingin Kayla tahu, bahwa apapun yang terjadi di masa lalu biarlah menjadi kenangan. Jangan sampai berpengaruh pada masa sekarang.

Kalandra tersenyum. "Kamu benar, Kay! Kita tidak sedekat itu sampai harus saling menceritakan masa lalu yang sampai kini membuatmu terus terbawa perasaan saat kembali mengingatnya."

"Kita cukup saling tahu, bahwa apa yang ada di masa lalu hanyalah luka."

Kalandra menghela nafas dalam. "Dan sekarang, kamu harus bahagia, Kay!"

"Almarhum ayah kamu pasti mengharapkan hal itu."

"Kamu harus membuatnya tenang disisi Tuhan."

Kayla mengangguk. "Ya Mas."

"Jangankan luka dan penderitaan, kebahagiaan yang ku rasakan dulu saja terasa menyakitkan jika ku ingat kembali."

"Semua kebahagiaan yang berusaha ayah ciptakan dalam keluarga kecil kami, kini juga menjadi kesedihan bagiku."

Kayla menatap ke atas lalu menyeka air matanya yang mulai menetes. Lalu ia tertawa miris dan menatap Kalandra lagi.

"Karena ayah, satu-satunya orang yang ku sayang di dunia ini sudah tidak bisa ku peluk lagi."

Kayla mulai terisak. Air matanya menerobos keluar tanpa permisi.

Kalandra menarik Kayla dalam pelukannya. "Yang bisa kamu lakuksn hanyalah berdoalah semoga beliau ditempatkan di surga."

Kalandra merasakan bahu Kayla terguncang, tanda gadis itu masih menangis. Ia membiarkan Kayla menumpahkan tangisnya.

Lima menit, Kayla sudah menyeka sisa air matanya. Kalandra tersenyum. "Kamu cantik kalau tersenyum."

Kayla tertawa tanpa suara. "Berarti jelek kalau sedang menangis."

"Ten-" tiba-tiba mata Kalandra membulat sempurna saat ia melihat pria yang ia kejar tadi sedang menyebrang jalan dan langsung masuk ke dalam mobilnya. Pria itu sepertinya sedang membeli minum di warung kecil.

Dia lagi? Aku tidak boleh kehilangan jejak.

Sementara itu, Kayla melihat arah pandang Kalandra karena pria itu tidak melanjutkan ucapannya.

"Kenapa, Mas. Kamu melihat siapa?" tanya Kayla.

Kalandra langsung berdiri dan naik keatas motor. Kalandra juga memakai helmnya.

"Aku harus mengejar seseorang, Kay!" ucap Kalandra panik.

"Siapa, Mas?"

"Tidak ada waktu untuk menjelaskan!"

"Aku ikut!"

Kalandra menatap Kayla lalu mengangguk. "Cepat. Aku tidak boleh kehilangan jejak pria itu lagi."

Kalandra melajukan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi untuk mengejar mobil berwarna hitam itu.

"Pegangan Kay!" pinta Kalandra.

Kayla memeluk erat perut Kalandra karena pria itu melajukan sepeda motor dengan sangat cepat.

"Mas, hati-hati!" berulang kali Kayla memperingatkan Kalandra.

"Diamlah! Aku tidak boleh kehilangan jejak lagi, Kay!" ucap Kalandra agak keras karena angin membuat suaranya tidak terdengar oleh Kayla.

Kalandra mencoba mendahului truk di depannya, namun ia tidak memperhatikan lampu sein yang menyala dan menandakan bahwa truk itu akan belok ke kanan.

"Mas, awaaasss!" teriak Kayla saat sepeda motor mereka hampir menabrak bagian depan truk.

Pria itu berhasil mengerem mendadak. Namun, sepeda motor itu malah terjatuh. Ia dan Kayla terpental ke aspal.

Kejadian beberapa detik itu nyaris membuat mereka masuk ke dalam kolong truk.

Kalandra segera bangun dan ia melihat Kayla tergeletak di aspal dengan helm yang sudah entah hilang ke mana. Ternyata karena terburu-buru, Kayla tidak memasang tali helm dengan benar sehinga terlepas saat wanita itu terjatuh.

"Kaylaaaaaa!" Teriak Kalandra dengan dada yang berdegup kencang.

1
Aqella Lindi
cerita melani sm jendral seru hor
Aqella Lindi
melani jodoh mu singa gila
Maria Magdalena
jodohnya kamu mel 😃😃
Binti Rusidah
Luar biasa
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih ⭐ 5 nyaa
total 1 replies
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣 s7 bayik mah
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
mlhan marH dia
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih kak 😊
total 1 replies
Rina Wati
jangan lupa mampir ya kak di novel ku, judul nya "Kisah ku"
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🥰
Wensy Gusno
cerita nya bagus
Wensy Gusno
ceritanya bagus
Dede Exis
Luar biasa
Dede Exis
ad kaca gx y??
Fie F.s (Mama Adara) 💕: 😅😅😅 lupa bawa kayaknya kak.
total 1 replies
Siti Aniah
benar oma
ridwan hidayat
good
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih untuk rattingnya 😊
total 1 replies
Reni Setia
makasih author
nobita
bukan tembok aja Kayla... yg punya telinga tp juga semua perabot di rumah suamimu Kalandra
nobita
yang pastinya favorit dan like
Fie F.s (Mama Adara) 💕: Terima kasih atas dukungannya kak 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!