Sacred Love

.

.

Audi membawa Cesario masuk kedalam kamar putra nya itu setelah Audi mengobati luka goresan di betis Cesario, dan untung saja lukanya tidak parah. tetapi wajah Cesario masih terlihat di penuhi dengan amarah.

" minum dulu " ucap Audi saat ia sudah selesai mengobati luka di betis putra nya itu

Cesario meraih segelas air yang di berikan oleh ibu nya itu dan meminumnya sampai habis.

" Bun " ucap Cesario dengan suara pelannya

" iya sayang " ucap Audi dengan lembut ia duduk di samping putra nya itu dengan tersenyum lembut

" Azalea dia pergi bun " ucap Cesario dengan matanya yang berkaca-kaca menatap ibu nya itu

Audi segera memeluk putra nya dengan lembut memberikan ketenangan kepada putranya itu.

" maafkan bunda dan ayah ya nak... Azalea dan keluarga nya sudah pergi selama dua hari ini tapi bunda dan ayah tidak memberi tahukan kepadamu " ucap Audi mata wanita paru baya itu juga sudah berkaca-kaca

" kenapa bun... kenapa bunda tidak memberi tahu ku... aku tidak tau lagi kemana aku mencari Azalea ku..... luar negeri untuk banyak bun dan aku tidak tau di negara mana Azalea pergi " ucap Cesario di sela pelukan mereka

Audi mengelus punggung putra nya dengan lembut memberikan ketenangan kepada Cesario, Kelvin yang kini mengintip dari cela pintu itu juga menitikkan air matanya.

melihat putra dan istrinya berpelukan seperti itu membuat hati Kelvin menghangat seketika emosinya redup melihat pemandangan itu .

selama ia menikah dengan Audi banyak masalah yang terjadi di dalam pernikahan nya dan masalah itu di sebabkan oleh ibu nya sendiri Dina yang selama ini tidak pernah menyukai Audi. dan sekarang wanita tua itu kembali mengusik hidup Cesario putra nya.

Kelvin sendiri bingung dengan ibu nya itu sebenernya apa yang di inginkan oleh Dina kenapa wanita tua itu suka sekali mengusik hidup keluarga nya. Kelvin kadang iri melihat pria yang seumuran nya yang mempunyai seorang ibu yang menerima menantu mereka apa adanya tetapi Dina justru wanita tua itu ingin memisahkan Kelvin dari Audi.

" ini alasan kenapa aku tetap mempertahankan mu Audi.... selain kamu cantik kamu juga mempunyai hati selembut sutra " ucap Kelvin dalam hati nya.

Audi masih memeluk Cesario memberikan ketenangan kepada putra nya itu

" bunda dan ayah akan membantu kamu untuk mencari keberadaan Azalea jangan bersedih seperti ini ya sayang " ucap Audi dengan lembut.

.

.

.

di Negara lain Amerika, Azalea duduk di atas brankar rumah sakit dengan kepala nya yang sudah tidak mempunyai rambut lagi, bibir wanita itu sangat pucat.

alat medis melekat di tubuh lemah nya, dan dengan setia Wulan menemani putri nya itu sedangkan Danu pria paru baya itu sedang ada meeting penting bersama dengan kliennya yang ada di negara ini

" Ma " ucap Azalea dengan suara lemah nya

" iya sayang... apa Lea butuh sesuatu " tanya Wulan

Azalea menggelengkan kepala nya matanya berkaca-kaca " aku rindu Cesario ma.. tapi aku tidak ingin menganggu hidup nya lagi " ucap Azalea entah kenapa tiba-tiba hatinya tidak karuan dan mengingat kekasih nya itu

Wulan tersenyum ia memeluk Azalea dengan lembut " sekarang Lea fokus ke pengobatan nya ya sayang.... besok kan Lea harus operasi besar jadi Lea gak boleh banyak fikiran ok " ucap Wulan menenangkan putri nya itu

mata Wulan juga berkaca-kaca ia tau setelah ini Azalea akan melupakan semua nya, melupakan masa lalu nya dan melupakan tentang Cesario, karena operasi besar yang akan di lakukan ini membuat Azalea kehilangan ingatan masa lalu nya . tatapi Wulan tidak mengatakan kepada Azalea ia tidak ingin putri nya itu menolak operasi besar ini, dan Wulan tidak ingin kehilangan putri nya untuk selama-lama nya.

" bagaimana jika operasi ini gagal, apa mama bisa mengikhlaskan aku " ucap Azalea saat pelukan keduanya sudah terlepas

Wulan menggelengkan kepalanya dengan cepat wanita baru baya itu sudah menangis mendengar ucapan dari putri nya

" tidak .. sayang tidak... Lea harus berjuan ya.... mama bisa gila jika Lea menyerah... " ucap Wulan dengan derai air matanya

memang Wulan sering meninggalkan putri nya saat kecil dulu dan Azalea di asu oleh Bi Laras, tetapi Wulan meninggalkan Azalea karena urusan bisnis wanita paru baya itu juga pernah ikut bekerja bersama dengan suami nya, hingga sekarang perusahaan yang di bagun dari nol bersama dengan suaminya itu berhasil berada di posisi rangking kedua perushaan terbesar yang ada di negara Indonesia.

hingga akhir nya Wulan memutuskan untuk berhenti bekerja saat Azalea sakit - sakitan dan di nyatakan putri nya itu terkena kanker otak, tetapi pada saat itu Azalea tidak ingin di bawa ke luar negeri untuk berobat dengan alasan ia tidak ingin merepotkan kedua orang tau nya dan ia juga selalu menyakinkan orang tua nya jika di Indonesia pun ia juga bisa sembuh.

tetapi sampai sekarang tidak ada perubahan justru keadaan Azalea bertambah parah.

" tapi apapun itu mama harus iklas in Lea ya " ucap Azalea ia tersenyum lembut kepada ibu nya itu ibu yang selama ini selalu berada di samping nya selalu menemani nya

" tidak sayang... Lea hanya anak ibu satu - satu nya.... dan ibu bisa gila jika Lea menyerah... pokoknya Lea harus sembuh " ucap Wulan

" tapi Lea tidak bisa menentang takdir Ma " ucap Azalea

" dan mama yang akan menentang takdir itu... mama yang akan menentang nya " ucap Wulan wanita paru baya itu kembali memeluk putri nya rambut panjang nan lebat Azalea kini sudah tidak ada lagi, kepalanya itu sudah botak akibat kemoterapi besar yang di lakukan nya kemarin.

.

.

.

Cesario kini duduk di ruang kerja ayah nya wajah pria itu masih terlihat datar, Kelvin menghela napasnya saat ia melihat wajah datar putranya itu biasa nya jika mereka ingin membahas pekerjaan wajah Cesario selalu bersemangat dan ceria tetapi malam ini wajah ceria dan semangat itu sudah tidak telihat lagi seperti lampu terang yang tiba-tiba menjadi redup.

" bisa kamu fokus sebentar " ucap Kelvin

" hhhmmm " Cesario hanya berdehem saja tanpa melihat ayah nya

" jika kamu tidak konsen seperti ini pergi lah tidur ayah yang akan menemui klien besok " ucap Kelvin

" aku belum mengantuk.... ayah jelaskan saja apa yang harus aku jelaskan kepada Klien besok " ucap Cesario

Kelvin menatap lekat wajah putra nya itu " kamu sedang memikirkan Azalea kan ? " tak Kelvin

" buka hanya itu ayah... tapi aku juga memikirkan ucapan oma... aku takut oma bersungguh-sungguh ingin menjodohkan aku dengan wanita yang bernama Inara itu " ucap Cesario

" ayah mengerti... soal oma biar menjadi urusan ayah.... kamu fokus dulu dengan klien kita yang dari Amerika ini kesempatan emas tidak datang dua kali, untuk membuat perushaan kita semakin di kenal oleh dunia... dan soal Azalea ayah yakin saat ini Azalea baik - baik saja di manapun dia berada. ... dan kita akan mencari nya bersama sampai ketemu " ucap Kelvin panjang lebar.

.

.

.

Selamat malam guysss... 🤗 maaf ya author terlambat up nya, ... dan maaf jika masih ada typonya, dan tolong di tandai typonya ya guysss 🙏😊

jangan lupa tinggalkan jejak Like, Cemen, Vote dan beri dukungan juga ya heheheee 😁😁🤭🤭 semoga kalian menyukai nya.

.

.

.