NovelToon NovelToon
Ceraikan Aku, Mas!

Ceraikan Aku, Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cerai / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Penyesalan Suami / Chicklit
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: lafratabassum

setelah tiga tahun menjalani rumah tangga bersama dengan Amran, Zahira tetap tidak bisa membuat lelaki itu mencintainya. Amran selalu memperlakukan Zahira dengan sangat kejam. Seakan Zahira adalah barang yang tidak berguna.
sebaik apapun hal yang sudah Zahira lakukan, selalu saja tidak bernilai dan kurang di mata Amran.

" aku ingin bercerai!" ucap Zahira dengan lugas. meskipun tanganya mengepal kuat, namun semua itu adalah refleksi dirinya agar kuat dan tidak goyah dengan rayuan Amran.

" memangnya kau bisa apa setelah bercerai dariku?" Amran selalu bisa menghina Zahira dan melukai harga diri wanita itu.

Amran membuang wanita itu dan Zahira bertekad untuk tidak memberikan kesempatan bagi Amran. Lelaki yang tidak bisa lepas dari hutang budinya pada wanita lain, tidak akan Zahira pikirkan lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lafratabassum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Amran menerima pengobatan lagi akibat luka jahitan di pelipisnya yang terbuka serta lengannya yang juga masih mengeluarkan darah. Semua ini karena dirinya begitu panik dengan kepergian Zahira.

" sudah saya katakan pak Amran anda masih perlu banyak istirahat. Anda kehilangan banyak darah akibat luka sobek yang tak kunjung di jahit. Lalu sekarang anda menyepelekan kondisi tubuh dengan bergerak dan berlari secara spontan" dokter langsung memberikan penjelasan. Karena dia tidak mau pasien VIP mengalami masalah. Tentu saja demi menjaga nama baik nya sendiri.

" selesaikan dengan cepat jangan banyak bicara. Aku harus pergi dari sini secepatnya" kesal Amran.

Dia tidak suka di atur atau di nasehati. baginya yang terpenting sekarang adalah menemui Zahira dan meminta maaf. Karena menurut Amran, Zahira akan memaafkannya selama dia tidak menunda waktu untuk menjelaskan semuanya.

Mendung gelap menyambut Zahira dalam perjalanan menuju ke villa Renaldi. Wanita itu menatap kaca jendela dengan pandangan tak terbaca.

Rautnya datar namun air matanya mengalir tiada henti. Namun Zahira tidak merasa marah atau kecewa lagi. Dia hanya lelah. Kisah pernikahan terus berulang seperti ini.

Seakan mati rasa, hatinya tidak lagi memikirkan harapan tentang apa yang akan Amran lakukan kedepannya. Zahira tidak mau melukai hatinya dengan terus memupuk pengharapan.

Mobil Bentley hitam itu sudah berhenti beberapa saat di depan Villa. Namun Zahira masih terlihat tak bergerak dan terus melamun.

 Bahkan sopir itu ragu jika Zahira sadar kalau mereka sudah sampai sejak beberapa saat yang lalu. Untuk itu dengan nada ragu sopir itu berkata " nyonya, kita sudah sampai"

Suara sopir membuyarkan lamunannya. Zahira kembali pada kenyataannya. Dia mengangguk lalu berjalan masuk.

Di luar hujan sudah turun dengan sangat deras. Hari menjadi gelap padahal saat ini masih menunjukkan pukul 1 siang. Suara guntur sayup-sayup terdengar dan memeriahkan kemelut hati Zahira.

Langkah kakinya begitu ringan menaiki tangga, lalu masuk ke kamar dan baru berhenti saat menaiki ranjang.

Zahira menatap figura foto pernikahan nya dengan sedikit lebih lama. Moment paling indah bagi Zahira saat itu.

Foto ini begitu sulit dia dapatkan karena saat itu Amran menolak bersanding berdua dengannya. Baru karena perintah Sinta Amran mau tak mau bersedia berfoto berdua dengannya.

Zahira tertawa mengejek dirinya sendiri, selama 3 tahun ini dia hanya di permainkan oleh lelaki yang dia cintai selama 5 tahun!.

Zahira mengambil figura itu dengan kasar, lalu menuruni ranjang. Dia juga membuka laci meja dan mengambil tumpukan surat cinta untuk Amran.

Ya, sebelum menikah Zahira selalu menulis dan mengirim surat cinta pada Amran. berharap suatu hari Amran akan membalas cintanya dan mereka akan membaca surat ini bersama-sama.

Apa mungkin angannya yang terlalu tinggi? Karena sampai sekarangpun surat itu masih tersegel tidak pernah di buka. Amran masih membenci nya. Dan rasa itu tidak berkurang sedikitpun sampai hari ini.

Zahira berjalan menuju ke taman belakang sambil membawa barang-barang tersebut. Lalu mencari korek api dan setelah nya tentu saja Zahira membakarnya.

Foto itu terbakar sedikit demi sedikit, Zahira juga melemparkan satu persatu surat cintanya yang dia tulis dengan sepenuh hati.

Saat ini Zahira tidak lagi menangis, dia menatap kobaran api dengan pandangan datar. Di belakang para pelayan sedikit heboh akan apa yang mereka lihat sekarang.

Tak berselang lama, Amran ternyata sudah sampai di Villa. Lelakinya itu dengan paniknya langsung berjalan menuju ke kamar.

Dia mencari -cari keberadaan Zahira di sana. Semua ruangan sepi, lelaki itu terdiam sesaat saat menyadari jika foto pernikahan mereka menghilang. Dia juga membuka laci meja dan tumpukan surat disana juga ikut hilang.

Hatinya semakin cemas, entah kenapa dia tidak mau sampai kedua benda itu menghilang. Karena semuanya adalah bukti bagaimana dia di cintai dan di puja oleh Zahira.

Lelaki itu keluar dari kamar dan menanyakan keberadaan Zahira pada pelayan.

Dengan suara takut pelayan itu menjawab. "... Tuan... Nyonya sedang di taman belakang .. "

Amran berlari menuju ke sana. Bau gosong dan asap menjadi hal yang dia dapati. Tak jauh dari sana Zahira hanya diam saja sambil menunggu semua benda itu hangus terbakar.

" .. Zahira ! Apa yang kamu lakukan !"

Amran panik tak terbayang jika Zahira akan membakar barang-barang itu. Dengan lekas Amran mengambil air dan langsung menyiram kobaran api itu sampai padam.

Nafasnya kembang kempis sambil menatap Zahira yang masih bergeming tanpa suara. Dia hanya menatap tingkah konyol Amran dengan tatapan datar.

" kenapa kamu membakarnya?!" sentak Amran tidak terima. Dia merasa jika semua itu adalah barang berharga nya.

Sayangnya selama ini tingkah nya seakan menunjukkan jika semua itu bukanlah hal penting. Bahkan Zahira lah yang senantiasa merawat mereka.

" memang kenapa? semua itu hanya barang biasa " jawab Zahira lalu pergi meninggalkan Amran yang berdiri di sisi tempat pembakaran.

 wajahnya terlihat sangat kesal dan entah kenapa dalam dirinya tidak terima. Al hasil Amran menyuruh pelayan untuk mengamankan beberapa barang yang terlihat masih bisa di selamatkan.

Drrttt drrtt

Di tengah pilah memilah itu ponsel Amran bergetar. Sekertaris Erisa menelpon.

Karena terbawa suasana, Amran menjawabnya dengan nada kesal " ada apa ?!"

"... Pak Amran.. gawat.. saat ini ibu Rani sedang bertengkar dengan nona Amel. Dan.. Dan.. Keadaan nya begitu serius. Nona Amel sampai histeris dan mengundang banyak perhatian. Saat... "

Amran mematikan ponsel secara sepihak lalu menarik nafas panjang. Hari ini masalah datang dengan bertubi -tubi.

Lelaki itu berkacak pinggang sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Jika sudah bersangkutan dengan mertuanya, Amran menjadi bingung harus bagaimana mengambil sikap.

1
Yati Syahira
buang waktu ama ludah zahira masih bodoh buaknya pergi cuma nangis nangis trus baikan lagi muaaaaak
Yati Syahira
amran laki egois arogan semoga zahira bisa pergi jauh
Yati Syahira
laki egois dan arogab zahira cape hati ,fisik,mental.ngadepin orang tempramen lekas cerainya,amran nikah dgn amelia zahra berjodoh dgn reno
Rike
semangat tinggalin tuh amran
Yati Syahira
semqngat zahira lekas pidah dari lali mjnafik
Yati Syahira
semangat zara demi harga diri bisa lepas dari monster
Yati Syahira
makin rumit lebih baik cerai pergi
Yati Syahira
laki egois
Yati Syahira
laki egois angkuh walaupun gantheng kaya tapi aqlaqnya minew bertahan sakit istri tdk anggap hnya sebagi pelngkap
Yati Syahira
oh perjodohan pantes amran tsk mencuntainya ,good zahra pergi dan cerai
Yati Syahira
laki egois tsk mencintai zahira ,selingkuh sdh 5 nikah sakut sekali wajar minta cerai ,pergi jauh zahira arfan blm tentu berhasil semoga ada jln yg terbaik zahira bisa pergi jauh
Yati Syahira
good zahra ambil sikap ,lakinya selingkuh trus
Ma Em
Kasihan Zahira yg selalu tertekan dgn kelakuan Amran semoga ada penolong yg baik hati untuk Zahira agar bisa terlepas dari Amran
Ma Em
Kasihan Zahira demi membiayai adiknya Zahira kerja banting tulang walau punya suami kaya tapi Zahira tdk mau dirinya direndahkan oleh Amran semangat Zahira semoga hidupmu bisa bahagia setelah melewati cobaan yg dialaminya
lafratabassum
luar biasa
Ma Em
Zahira kamu benar kalau punya suami angkuh dan sombong itu jgn takut lawan saja tunjukan bahwa Zahira tdk akan takut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!