NovelToon NovelToon
Ceraikan Aku, Mas!

Ceraikan Aku, Mas!

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cerai / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Penyesalan Suami / Chicklit / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: lafratabassum

setelah tiga tahun menjalani rumah tangga bersama dengan Amran, Zahira tetap tidak bisa membuat lelaki itu mencintainya. Amran selalu memperlakukan Zahira dengan sangat kejam. Seakan Zahira adalah barang yang tidak berguna.
sebaik apapun hal yang sudah Zahira lakukan, selalu saja tidak bernilai dan kurang di mata Amran.

" aku ingin bercerai!" ucap Zahira dengan lugas. meskipun tanganya mengepal kuat, namun semua itu adalah refleksi dirinya agar kuat dan tidak goyah dengan rayuan Amran.

" memangnya kau bisa apa setelah bercerai dariku?" Amran selalu bisa menghina Zahira dan melukai harga diri wanita itu.

Amran membuang wanita itu dan Zahira bertekad untuk tidak memberikan kesempatan bagi Amran. Lelaki yang tidak bisa lepas dari hutang budinya pada wanita lain, tidak akan Zahira pikirkan lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lafratabassum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Media bisnis kembali memberikan kabar mengejutkan. Semuanya berisi mengenai konferensi pers yang di lakukan oleh putri keluarga Wijaya.

Di ruang keluarga kediaman Malik Zahira melihat siaran berita di Televisi dengan tenang dan pandangan datar. Dalam konferensi itu Amel menjelaskan akan kesalahpahaman yang terjadi antara dia dan Zahira. Hingga mengakibat adanya penyerangan pada dirinya oleh nyonya Malik.

Dengan terlihat penuh kelembutan dan kelapangan dada Amel juga mengatakan bahwa dia sudah memaafkan dan memaklumi atas kejadian penyerangan itu. Dengan harapan agar proses pengobatan yang akan dia jalani di luar negeri berjalan lancar.

Amel bersandiwara dengan baik di depan awak media. Dia dengan lihai mengatur ekspresi wajahnya sehingga semua orang dengan mudahnya percaya.

Nyonya Wijaya yang mendampingi turut memberikan dukungan sehingga mereka terlihat seperti korban dalam hal ini. Zahira seketika menjadi muak lalu mematikan siaran tersebut.

Meski sekarang kasus ibunya sudah di cabut. Namun karena hal ini sudah membuat nama keluarga Malik terseret membuat Zahira sama sekali tidak perlu berterima kasih.

Dan hal ini malah membenarkan bahwa antara keluarga Wijaya dan keluarga Malik memiliki perselisihan yang takkan pernah selesai.

" dia tidak akan berani mengusik keluarga Malik lagi. Suami mu pasti bertindak" ucap Hanna lalu meletakkan beberapa cemilan yang dia ambil dari lemari es.

Wanita itu saat ini tengah berkunjung ke kediaman Malik. Sebelum konferensi itu dilakukan, pihak nya sudah lebih dulu menerima laporan bahwa gugatan telah di cabut.

Oleh sebab itulah dia langsung datang ke rumah kediaman Malik

" kenapa kamu yakin sekali " Zahira melayangkan tatapan meragukan pada Hanna. Karena menurutnya Amran sama sekali tidak mau ikut campur dalam perselisihan antara Keluarga Wijaya dan Keluarga Malik.

" Tentu saja. Aku baru mendapatkan informasi jika ternyata Amran menangkap anak buah mereka. Prediksi ku, jika mereka tetap meneruskan laporan maka mereka sendiri yang akan menerima kerugian nya lewat laporan dari tuan Renaldi. Aku pikir Amran sengaja menyembunyikan laporannya, setidaknya untuk mengulur waktu agar mereka sendiri yang memilih mundur "

penjelasan Hana membuat Zahira mengerutkan keningnya. Meskipun berita ini sedikit menggugah hatinya. Namun Zahira tetap tidak menyesal meninggalkan lelaki itu.

Zahira berfikir keuntungan apa yang akan Amran dapatkan atas tindakan nya ini. Dia bukan lelaki sejati yang bersedia menolong tanpa pamrih.

3 tahun pernikahan mereka, membuat Zahira dapat menilai bahwa semua keputusan Amran harus berdasarkan kesepakatan dan keuntungan.

" dia lebih memikirkan nama baik Wijaya di bandingkan dengan nama keluarga Malik" balas Zahira sarkas. Wajahnya tampak muram saat mengatakan hal ini. Hanna yang menangkapnya seketika bersimpati.

" kamu masih mengharapkannya?" Hanna mengenal Zahira sejak lama. Dia tau betul bagaiman dulu Zahira tergila -gila pada Amran. Mengorbankan segala hanya demi mendapatkan perhatian lelaki itu. Jadi saat ini dia khawatir jika Zahira masih terikat perasaan pada Amran.

Zahira menatap wajah Hanna sekilas dan menjawab dengan penuh keyakinan " itu nggak mungkin. berkas perceraian ku tinggal menunggu masuk pelaporan. Kali ini aku benar -benar serius"

Hanna memeluk tubuh Zahira yang semakin kurus itu. " maafkan aku nggak bisa bantu. Kau tau sendiri Kevin tidak pernah mengizinkan ku mengurus kasus perceraian "

Zahira membalas pelukan itu dengan usapan ringan di lengan Hanna. " tak Masalah.. Tunggu kamu masih terikat dengan Kevin? Bukankah dia sebentar lagi akan bertunangan?" Zahira mendorong Hanna seakan meminta jawaban.

Hanna tampak lesu, maniknya menatap lurus ke arah Zahira " hutang ku masih belum lunas. Lagipula dengan adanya dia beberapa kolega setidaknya bisa menjaga sikap"

Zahira menarik nafas panjang, mengusap rambut Hanna dengan pelan " aku akan memberikan beberapa tabungan agar hutang mu lunas. Aku nggak bisa melihat mu terus terkekang seperti ini"

mereka dengan seksama memberikan simpati satu sama lain. " tidak perlu, aku yakin setelah dia bertunangan dia tidak akan mengusik ku lagi. Atau paling tidak tunangannya akan menjauhkan ku dari nya"

Keduanya lalu berpelukan, berharap bisa memberikan kekuatan satu sama lainnya.

Berbeda dengan situasi di ruang CEO. Amran bahkan tidak bergerak duduk di kursinya dan menghadap ke dinding kaca. hingga waktu menunjukkan sore hari dia sama sekali tidak meninggalkan kursi itu.

Barusaja Sekertaris Erisa mengantarkan sebuah berkas yang tak asing lagi bagi Amran. Berkas yang sudah pernah dia hancurkan sebelumnya. surat perceraian dari Zahira.

Lelaki itu terus memutar otaknya mencari jalan untuk bisa menahan Zahira agar tetap di sisinya.

Namun mau berapapun lamanya dia memikirkan, tidak ada cara lain kecuali memaksa dan mengancam wanita itu. Zahira sudah bertekad bulat dengan keputusan nya. Apalagi setelah bertubi-tubi tersakiti dengan prilaku nya.

Ddrrttt drrttt

" pak Amran, nona Amel sudah berangkat 3 jam yang lalu. Dan dia menolak semua panggilan dari anda" anak buahnya memberikan laporan.

Ternyata Amel diam-diam memajukan waktu perginya setelah memberikan konferensi.

Amran menutup panggilan tanpa menyahut. Tangannya terkepal kuat. Wanita itu selalu pandai membuat masalah. Meski ingin memberikan peringatan, Amran tetap tidak bisa melakukan nya. Dia tau Amel melakukan ini pasti karena kesal dan dorongan dari ibu tirinya.

masalah ini mau tidak mau akan dia lepaskan begitu saja. Yang terpenting Nyonya Malik sudan terbebas dari laporan.

Saat ini ponsel Amel sedang di tahan oleh Nyonya Wijaya. Meski bersikeras meminta, Amel malah berakhir di kunci di salah satu kamar hotel.

Dengan dalih bahwa setelah ini Amran pasti akan terus meminta bertemu dengannya, Amel akhirnya sedikit tenang dan tertidur di kamar.

" anak itu memang sulit sekali di atur jika sudah bersangkutan dengan pewaris Renaldi itu. kalau bukan karena bisa di manfaatkan sudah lama aku menyingkirkan nya seperti ibunya" lirih nyonya Wijaya dengan sedikit kesal.

merawat wanita dengan gangguan mental tentu saja sangat menyusahkan. Selain demi harta dan status, dia juga akan perlahan-lahan akan mengakuisisi semua properti dan saham dari keluarga Wijaya.

Keluarga Wijaya bukalah kalangan konglomerat. Mereka berasal dari keluarga bawah yang terus merangkak ke atas.

Dulu mereka adalah karyawan biasa di keluarga Malik. Itulah sebabnya antara keluarga Wijaya dan Keluarga Malik memang memiliki masalah yang tidak terselesaikan.

Amran akhirnya menelpon seseorang.

" Dokter Bam, persiapan operasi sudah sampai mana? "

" ..... "

" kalau begitu segera kirim berkasnya padaku. Biar aku saja yang mengantarkannya"

" ... "

Panggil di tutup. Senyum licik langsung tercetak pada sudut bibirnya Amran. Jika tidak dengan mengancam Zahira tidak mungkin bisa di dapatkan lagi. Amran hanya melakukan sesuai situasi saja. Jangan salahkan dia melakukan hal ini. Jika Zahira berupaya keras untuk bercerai dia akan lebih bekerja keras lagi untuk melawannya.

1
Ratna Ningsih
Zahira tuh otak bebal, ga peka apa yg terjadi. seharusnya melihat perubahan fisik Amran dan mendengar mertua nya sakit serta keterangan Arfan klo perusahaan sdg ga baik" aja seharusnya peka. tpi karena egois tinggi sombong serta merasa cuma dia yg jdi korban, otak bebalnya dipelihara. toh anaknya ga lebih berharga dri kesembuhan adiknya. dia bisa berkorban demi adiknya tpi dia menutup mata buat nyawa anaknya 🤦🤦🤦😠😠
Ratna Ningsih
setau sya jika seseorang membutuhkan transfusi darah dan pencangkokan sumsum tulang belakang dia divonis leukemia atau kanker darah. sumsum tulang belakang pun itu harus cocok dan biasanya dri keluarga pun blum tentu cocok🤭🤭🤭🤔🤔🤔
Ratna Ningsih
egi nya Zahira terlalu tinggi dan sombong, sehingga menutup nuraninya sebagai seorg ibu. perempuan jika udah melahirkan dan menatap mata anaknya, dia akan melakukan apa aja demi kebahagiaan anaknya. dia bisa menjual perasaan dan harga dirinya demi kesembuhan adiknya tpi dia menutup hati nuraninya demi kebahagiaan putranya. jdi kebahagiaan putranya ga terlalu berharga dibandingkan dg kesembuhan adiknya 🤦🤦🤦🤔🤔
Ratna Ningsih
drama ikan terbang masih berlanjut. outhor nya terlalu berbelit-belit ga sat set. udah lah bosan bacanya 🤦🤦
Ratna Ningsih
bosen jga, ceritanya muter terus hal yg diulang ulang. kehabisan inspirasi kah???🤔🤔🤔
Ratna Ningsih
alur ceritanya bagus, tpi sayang ceritanya hanya stuck ditempat.muter dan banyak drama lama" bikin jemuh🤦🤦
Ratna Ningsih
aneh Amran ini, bisanya cuma mengancam aja. apa ga bisa berkomunikasi dgn baik untuk menurunkan kemarahan istri??🤦🤦🤦
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak, baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙂𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya😌
total 1 replies
Ratna Ningsih
Zahira menepi dlu lah, tenangkan hati dan pikiran mu. lupakan Arfan dlu, biar Amran sadar bahwa kamu ga bisa diintimidasi melalui adikmu yg sakit. setelah tenang barulah kau muncul dan ambil keputusan 💪💪💪🤭🤭
Ratna Ningsih
good job Zahira, maju terus anggap aja Amran dan Amel kecoa busuk yg melintas jalanku 💪💪💪😘😘
Ratna Ningsih
sampai di bab ini masih blum paham hubungan Azka dg Amel sprti apa??🤔🤔 klo sekedar balas budi, ga harus mengorbankan perasaan istri apa mengorbankan rumah tangga 🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
lelaki egois, dia bisa dg perempuan lain kapan aja dia mau. eh giliran istrinya jlan dg lelaki lain ego nya naik🤦🤦🤦🤔🤔
Ratna Ningsih
Zahira lemah karena keadaan, adik yg sakit yg membutuhkan biaya banyak. mo cerai, adiknya jdi imbasnya 🤦🤦
Ratna Ningsih
seharusnya Zahira bicarakan dg Azka klo dia ga suka Azka berlebihan ke Amel, jngan cuma diam dan berharap Azka tau apa keinginan Zahira. Azka bukan cenayang yg ngerti pikiran org 🤦🤦👍🤔🤔
Ratna Ningsih
jngan" erisa ini masih ada hubungannya dg Amel soalnya ketara sekali dia membenci Zahira 🤭🤭🤔🤔
Ratna Ningsih
bukan rahasia lgi, di Du ta pun jika kita bermasalah dg kaum elite apapun yg kita kerjakan pasti gagal alias zonk 🤔🤔🤔
Ratna Ningsih
sepertinya erisa sdg berusaha mendekatkan Amel dan Amran. dia ga menghargai Zahira sebagai nyonya, tpi dia bisa membuat pesta ultahnya Amel dg mewah🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
lgi aneh ya, masa uang bulanan istri diserahkan ke sekretaris. mo ambil ada keperluan harus melalui sekretaris nya. suami lebih percaya sekretaris dripada istri🤦🤦
Ratna Ningsih
sekretaris yg notabene hanya karyawan suaminya aja berani bicara sprti itu. woiii Zahira kamu itu nyonya besar tunjukan taring mu. jngan sprti kerupuk tertimpa air langsung melempem 🤦🤦
Mulis Mida
apa ibunya amran jg mempermainkan pernikahan?kenapa suaminya kyk jadi pendamping aja?ngapain nikah lagi,kan kasihan si bagas
LING
suruh mati aja si amran si santi ama si ethan keluarga penyakitan egois tinggalin cari yg lain gausah pusing
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!