NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Istri Yang Kabur

Mengejar Cinta Istri Yang Kabur

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: acih Ningsih

Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam Novel pertama ini 🙏😔




Sedikit gambaran dari isi cerita 👇🤗




Mengejar cinta istri yang kabur!

Itulah yang tengah Kaisar perjuangankan, setelah Yunalisa pergi meninggalkannya karena sebuah kesalahpahaman.





Segala upaya Kaisar lakukan, untuk membawa dan mendapatkan kembali cinta istrinya.





Hingga 4 tahun berlalu, mereka kembali di pertemukan dengan keadaan dan situasi yang sudah berada.



Di saat Kaisar, berhasil menaklukkan kembali hati Lisa, masalah justru kembali muncul dari orang-orang terdekatnya.




Hingga ... Konflik, misteri, teror, dan balas dendam dari orang-orang terdekat Kaisar, semakin mempersulit kehidupan mereka.



Dan di sinipun Lisa berjuang untuk menyelamatkan keluarganya.




Akankah semua kejahatan dari orang-orang terdekat Kaisar terungkap! dan siapakah mereka?






Note: Ini cerita pertama dari si tukang halu tingkat dewa.


Mohon maaf, jika ma

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32. Masa lalu Kaisar

" Jadi, kau masih menganggap ku gila?" Kaisar menodongkan pistol itu, tepat di wajah Anggel.

Anggel menutup matanya dengan rapat, dia pasrah jika harus mati di tangan Kaisar.

Nafas Kaisar memburu, matanya mulai memerah, perlahan ia menggerakkan jari-jarinya, siap untuk menembak Anggel.

Dan ...

"Tuan, hentikan!" Jhon, datang tepat pada waktunya.

Kaisar menurunkan senjatanya.

"Jangan ikut campur Jhon."

"Tuan, jangan melakukan sesuatu yang akan membuat anda menyesal." Ucap Jhon. Seraya menghampiri tuannya.

"Aku tidak akan menyesal, menghabisi wanita ini. Dan kau, sudah ku bilang jangan ikut campur."

"Maaf tuan, tapi kali ini saya harus ikut campur. Tuan sekalipun nona Anggel bersalah tapi tidak seperti ini caranya, ada cara lain untuk menghukumnya, anda tidak perlu mengotori tangan anda. Dan juga kalau nona Lisa mengetahui anda melakukan ini, sudah saya pastikan nona Lisa tidak akan mau kembali pada anda, dan kakek Marwan pasti akan semakin kecewa pada anda." Jelas Jhon.

Mendengar nama Lisa dan Marwan, Kaisar mulai melemah. Ia menurunkan senjatanya, dan langsung di raih oleh Jhon.

"Tuan, tenangkan diri anda."

"AAARRRGHH." Kaisar berteriak, sambil mengajak rambutnya.

Anggel yang melihat Kaisar seperti itu, semakin yakin, bahwa mantan kekasihnya itu memang belum benar-benar sembuh.

Kaisar berlalu meninggalkan Jhon, dengan suasana hati, yang terlihat sangat kacau.

"Tuan, anda mau kemana?"

Kaisar tak menjawab, ia tetap melanjutkan langkahnya.

Dan kini, Jhon beralih pada Anggel.

"Nona, sudah saya peringatkan, jangan main-main dengan tuan Kai. Dan sekarang, anda lihat sendirikan seperti apa tuan Kai." Ucap Jhon, pada Anggel.

Anggel tak merespon, Ia menjadi seperti orang yang linglung dengan tatapan kosong, mungkin karena rasa takut yang teramat ia rasakan, menjadikannya seperti ini.

"Nona, saya akan melepaskan anda. Tapi berjanjilah, untuk tidak memberitahukan pada siapapun tentang kejadian ini, dan pergilah menjauh dari kehidupan tuan Kaisar, itu juga jika anda ingin selamat dan aman."

Anggel menatap Jhon, dengan mata yang kosong.

"Tolong, bebaskan saya Jhon." Lirihnya.

Jhon tersenyum miring.

"Ingat, apa yang saya katakan tadi nona. Jangan pernah melupakannya, atau mengingkarinya." Bisik Jhon, di telinga Anggel, sambil membuka ikatan di tangan Anggel.

*************

Di kediaman Marwan.

"Tuan, saya mohon, maafkan dan bicaralah dengan tuan Kaisar." Ucap Jhon.

"Sudah saya katakan Jhon, saya tidak akan mau bicara apalagi memaafkan si berengsek itu, jika dia belum membawa Lisa kembali." Tegas Marwan.

"Tapi tuan, tuan Kai sedang dalam suasana hati yang buruk. Tuan Kai kambali melakukan tindakan-tindakan di luar batas. Ini ia lakukan karena merasa sedih, dan tidak terima atas kehilangan nona Lisa, seperti dulu tuan Kai kehilangan nyonya Melissa. Saya sangat khawatir tuan. Hanya andalah yang tuan Kai dengarkan. Saya mohon tuan, bicaralah dengan tuan Kaisar." Jhon membungkukan badannya. Memohon pada Marwan.

Marwan bergetar, dengan semua penjelasan Jhon.

"Apa maksud mu .... Kaisar ....?"

" Benar tuan." Potong Jhon.

~FLASH BACK~

15 tahun silam.

Di rumah sakit besar di kota xxxx.

"Maaf tuan, nyonya Melissa tidak bisa bertahan." Ucap seorang dokter, dengan wajah yang terlihat sangat sedih. Karena merasa gagal menyelamatkan pasiennya. "Nyonya Melissa, meningal dunia." Sambungnya.

"APA?"

Ucap Yuda, dan Marwan secara bersamaan. Terlihat sekali, bulir bening siap jatuh dari matanya.

"Dok, tolong periksa sekali lagi. Tidak mungkin Melissa pergi dok." Ucap Larasati, dengan air mata yang tumpah ruah di pipinya.

"Maaf nyonya, tenangkan diri anda, saat ini kita hanya bisa mendoakan, agar almarhumah nyonya Melissa di beri tempat terbaik di sisi yang maha kuasa." Ucap dokter, menenangkan Larasati.

Sementara di tempat lain.

Terlihat seorang anak remaja, sedang membeli seikat bunga mawar putih di toko bunga, tidak jauh dari sekolahnya. Ia adalah Kaisar.

"Tuan Kai, anda di minta segera pulang oleh tuan Marwan." Ucap Sanusi, yang sedang menunggunya.

"Sebentar lagi pak, bunganya kurang 3 tangkai lagi untuk mencapai 35." Ucapnya, dengan penuh senyum kebahagiaan.

Ya, selama Melissa di rawat di rumah sakit, Kaisar selalu mengunjungi Melissa selepas pulang sekolah. Ia selalu membawa bunga mawar putih kesukaan Melissa, bunga yang ia bawa selalu berjumlah hari di mana Melissa di rawat. Dan ini adalah hari ke 35.

Wajahnya sumringah, ketika ibu penjual bunga mendapat tiga tangkai bunga lagi, yang langsung ia berikan pada Kaisar.

" Ini dek, untung di toko sebelah masih ada stok mawar putihnya. Jadi bisa genap 35. Semoga mamahnya cepat sembuh ya dek." Ucap ibu penjual bunga, yang selama 35 hari ini menjadi langganan Kaisar.

"Iya bu, terimakasih. Mamah pasti sembuh, karena mamah sudah berjanji padaku Bu." Ucapnya dengan yakin.

Dan iapun segera berlalu dari toko bunga itu.

"Ayo pak, kita ke rumah sakit, mamah pasti sudah menunggu." Ajak Kaisar, dengan penuh semangat.

Sanusi hampir menjatuhkan air matanya, melihat keyakinan dan harap dari Kaisar. Yang mungkin akan menghancurkannya.

Di dalam mobil.

Kaisar nampak sangat bahagia. Ia berulang kali menghitung jumlah bunga yang ada di tangannya. Harapan dan keyakinannya sangat besar, jika di hari ke 35 ini Melissa sudah membuka matanya, setelah koma selama 34 hari.

Ia merangkai, dan menghafal kata-kata manis dan ungkapan rasa sayang, yang Jhon ajarkan. Ia ingin mengatakannya pada Melissa ketika pertama kali membuka matanya.

"pak, kenapa lama sekali." tanyanya pada Sanusi, yang berada di belakang kemudi.

"iya, sebentar lagi nyampe tuan." jawab Sanusi.

"Pak, ini bukan ke arah rumah sakit?" Tanya Kaisar, yang melihat jalanan bukan mengarah ke rumah sakit, tempat Melissa di rawat.

"Kita tidak ke rumah sakit tuan, kita sekarang pulang ke rumah." Jawab Sanusi, yang menahan sedihnya.

"Pulang ke rumah? apa Mamah sudah pulang ke rumah pak?" Kaisar kembali bertanya, namun kali ini dengan penuh kegembiraan, karena ia kira Melissa sudah pulang ke rumah, karena sudah sembuh.

Sanusi hanya menggunakan kepalanya saja. ia tak mau berkata apa pun.

Tidak lama, mobil pun sampai di Kediaman Marwan.

Dengan semangat Kaisar turun dari mobilnya, sambil membawa seikat mawar putih kesukaan Melissa.

"Mamaaaaa .... Kai pulang." serunya, sambil berlari memasuki rumah.

Tapi tiba-tiba langkahnya terhenti, Kaisar melihat begitu banyak orang di rumahnya.

Kenapa banyak sekali orang? ah mungkin mereka menyambut kepulangan mamah, tapi kenapa mereka semua menangis! batin Kaisar.

"Kaaai ...." Julia yang melihat Kaisar datang, langsung menghamburkan pelukannya pada Kaisar. Di iringi dengan tangisan.

Kaisar mulai merasakan ada sesuatu.

Tiba-tiba hatinya merasakan sakit seperti tersayat benda tajam.

"ada apa Nek? kenapa nenek menangis!?" Tanya Kaisar.

Julia makin histeris.

"Ma .. Mama mu Kai ...."

"Kenapa mamah? mamah sudah pulang kan? dan pasti mamah sudah sembuh kan nek, oleh karena itu mamah di bawa pulang. Karena Mama sudah sembuh kan nek?" Tanpa sadar Kaisar meneteskan air matanya.

Sungguh dia tidak akan mau menerima kenyataan apapun, selain kesembuhan Melissa.

Kaisar melangkahkan kakinya menuju ruangan keluarga, ada Yuda dan Larasati di sana, yang sedang duduk di karpet, sambil menangis seseorang yang ada di hadapannya.

Seseorang, yang sedang tertidur dengan kain bermotif batik menutupi seluruh tubuhnya, dan wajahnya di tutup kain Putih.

Kaisar parlahan menghampirinya.

Ia menghapus air mata yang mengalir begitu saja di pipinya.

Yuda yang sadar akan kedatangan Kaisar, langsung memeluknya.Tapi dengan cepat Kaisar menepisnya, Kaisar terus berjalan menuju seseorang yang sedang ditangisi banyak orang.

Ia menjatuhkan diri tepat di sampingnya.

Kaisar membuka penutup wajah berwarna putih itu.

Terlihat wajah teduh dan cantik, sedang menutup matanya dengan rapat.

Kaisar membelai wajah itu.

"Mah, kenapa mamah tidur di sini? di sini dingin mah, dan juga banyak orang. Mamah kan tidak suka jika sedang tidur ada yang memperhatikan mamah, ayo mah aku antar ke kamar. Oya mah ini aku bawakan bunga kesukaan mamah, bunga mawar putih. Kali ini aku membawakannya 35 tangkai, mamah janji pada ku jika aku selalu membawa mawar putih, mamah akan segera sembuh dan kembali ke rumah. Sekarang mamah sudah pulang, aku pasti membawakan lebih banyak lagi untuk mamah. Bahkan aku dan Jhon sudah membuat taman bunga mawar putih untuk Mamah." Suara Kaisar begitu menyayat hati, Yuda dan Larasati tak kuasa menahan sedihnya.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Terimakasih sudah mau membaca cerita saya. minta dukungannya ya.

1
Cinta Rodriques
kasihan jg orang itu ....
Eri Erisyah
sm nur ajj
Cinta Rodriques
rebutin harta mati mengenaskan dirumah sakit jiwa g bawa harta..
Usna Faizan
jadi ceritanya ni LISA SANGAT2 BODOH. mlslh teruskn pembacaan bgini mmbosankn
Cinta Rodriques
dramax banyak banget thour
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
bego amat dah tau puny laki mlh tetep cinta..... maeny kurang jauh
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
knp pada spikopat semua
Achi: Untungnya Author tidak ya kak 😁
total 1 replies
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
sahbt.. minta maaf selalu jd pemenangya... hmmmmm
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
aneh kl emng nur dalangya puny duit drmana die kan wanita biasa
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
masa nur sih yg jahat
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
oalah anak buahy teryt dah di bikin do duluan
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
btw nenek hutan.... ibuy julia pakabary
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
ngk kakek marwan ngak yuda.. rumit amat kisah kalian.....
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
35th dipendam apa maksudy yaaaa
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
maaf thor otak emak tumpul kalo maen tekateki...... tekateki silang aja jawabny lngsng nyari d goegle
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
nah kan jd bingung kaisar anak siape
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
yaelah kakek cemen amat bunuhdiri
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
lah itu bearti karma berjalan dr kakek marwan yg tak bertanggung jawab... trs lom lagi kisah yuda bapaky kai..... knp bisa menikahi larasati
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kai gila lo ada sainganya rafi
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kai n rafi sama sama menahan emosi..... lah emak menguras kamar mandi......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!