NovelToon NovelToon
Desain Cinta CEO Dingin

Desain Cinta CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam / CEO / Mengubah Takdir
Popularitas:866.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: pink.py

Lyn selalu menjadi bahan ejekan di mana pun ia berada. ia selalu menutupi wajah sebelah kiri nya dengan rambut panjangnya. Nasib buruk nya di mulai dari wajahnya yang rusak sebelah.
Karena bantuan tidak di sengaja dari Lyn, Edgar Mellon Gretchen CEO perusahaan mode ternama di Asia mencoba merangkulnya untuk bekerja sama secara pribadi. Lyn yang mendapat tawaran emas benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk mengubah takdir nya saat mengetahui bahwa Shakila kakaknyalah dalang atas wajah rusaknya.

Dengan bantuan dari Edgar, Lyn sangat siap untuk membalas dendam atas penderitaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pink.py, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

wajah Lyn

Bab 32

Di perusahaan Gretc

Terlihat Edgar, Milo dan Lyn berjalan berdampingan saat akan memasuki lift khusus CEO.

Sontak semua penghuni perusahaan menjadi heboh akan pemandangan ini. Mereka semua membicarakan Lyn yang begitu cantik setelah menghilang selama beberapa bulan.

Mereka semua tahu akan operasi plastik yang dijalani Lyn dengan bantuan Edgar. Mereka tidak merasa iri akan hak istimewa itu, karena mereka tahu bahwa ceo-nya berhasil memenangkan saham brand CL berkat bantuan dari Lyn. Banyak yang berbisik akan keberuntungan Lyn dan tidak sedikit pula yang mengagumi bakat dan kecantikannya.

Dion melihat pemandangan itu dengan wajah melongo dengan tubuh yang kaku. Memikirkan wajah cantik Lyn membuatnya sesak nafas karena menahan gejolak emosi di dadanya. Ingin sekali dia memberi tahu Shakila, tapi dia begitu ceroboh tidak menyimpan nomor Shakila selain di hpnya yang hilang itu.

Kemudian Dion dikagetkan oleh teman office boy nya dengan menepuk pundaknya.

"Woyy.."

Eh,

"Ah lu bikin gue hampir jantungan tau ga."

"Ya abisnya lu dipanggil panggil diem aja, gataunya lagi bengong liatin cewek cantik sampe kaku begitu."

"Apaan sih Lo. Gue itu bengong karena baru ngeliat orang secantik nona Lyn."

"Jangan jangan lu naksir sama nona Lyn ya… hayoo ngaku.."

"Ck, gak berani gue."

Di perusahaan itu memang tidak ada yang tahu jika Dion dan Lyn adalah teman dekat sedari SMA. Masing-masing Dion dan Lyn memang merahasiakannya sedari awal mereka berteman, itu adalah permintaan Dion agar Dion tidak terkena bullying jika orang-orang tahu bahwa mereka berteman sangat dekat.

***

Di ruangan CEO

Lyn dan Edgar sedang duduk berdampingan di sofa dengan suasana yang serius. Lyn sedang menjelaskan akan kemampuannya yang cukup meningkat dengan pesat akan ilmu desain perhiasan yang baru dipelajarinya bulan lalu.

Edgar sudah tahu akan dokumen nilai itu, ia sengaja menyuruh Lyn menjelaskannya karena ia ingin memandang kecantikan itu lebih lama lagi.

Lyn yang merasa Edgar hanya terus memandangnya, ia menjadi tidak nyaman. Tak lama kemudian, Lyn mencoba menoleh ke kanan untuk protes dengan memelototi wajah Edgar. Siapa yang sangka jika aksi protes itu malah berubah menjadi suasana yang memalukan bagi Lyn.

Hidung Lyn malah menempel di bibir Edgar karena posisi wajah Edgar hanya berjarak beberapa centi dari wajahnya. Seketika, mata Lyn membola dengan wajah yang mendadak seperti kepiting rebus.

"Sengaja memancingku?" Ucap Edgar dengan suara beratnya.

"Ah ma-maaf kak, aku tidak sengaja."

"Oh, tidak sengaja.. Apa mau yang disengaja?" Ucap Edgar dengan tatapan usilnya.

Edgar perlahan menggeser tubuhnya mendekati Lyn. Namun Lyn dengan cepat menggeser tubuhnya kebelakang. Sepasang manusia yang ada di sofa itu sedang dalam suasana mendebarkan akan aksi geser-geseran sampai mereka tidak tahu jika Milo sudah ada di ruangan itu beberapa menit yang lalu.

Milo datang untuk mengantarkan Lyn ke tempat gym untuk mengolah tubuhnya sebelum pelatihan fisik lainnya.

Disaat Milo memasuki ruangan Edgar, Milo dikejutkan oleh pemandangan menggelitik dari dua anak muda itu.

Terlihat Lyn yang tampak malu-malu yang sedang di goda Edgar dengan terus mendekati Lyn sampai di pojok sofa. Saat Edgar berhasil menyentuh wajah Lyn, Milo pun berdehem untuk merusak suasana menggelikan itu.

"Ekhem.."

Edgar terdiam kikuk karena hadirnya sang pengganggu. Sedangkan Lyn terlihat gugup karena merasa kepergok oleh Milo. Dengan cepat Lyn berpindah posisi ke sofa yang lain menjauhi Edgar dengan perasaan yang sangat malu.

Milo melihat Edgar hanya menggelengkan kepalanya. Saat beralih melihat Lyn, tiba-tiba saja perasaan aneh muncul entah darimana datangnya.

Deg.

Ini adalah pertama kalinya Milo melihat Lyn setelah operasi plastik. Melihat wajah Lyn dengan bangkak yang mulai menipis dan dengan sorot mata yang terlihat gugup, membuat jantung Milo berdetak sangat kencang. Milo merasakan sesak di dadanya dengan perasaan yang sulit di jelaskan.

'Wajah itu.. kenapa sepertinya aku pernah melihatnya.' Batin Milo.

Ekspresi wajah Milo yang melongo dilihat oleh Edgar. Itu membuat Edgar tidak suka karena ada yang menatap gadis kecilnya sangat lama.

"Mili."

Suara berat Edgar menyadarkan Milo dari perasaan tak karuan itu.

"Baiklah Lyn, lebih baik cepat kita pergi ke tempat gym. Daripada kamu kena gigitan manusia kutub ini."

Setelah mengucapkan itu, Milo langsung menarik Lyn untuk berlari meninggalkan Edgar di ruangannya.

Edgar yang tidak terima dibilang manusia kutub tentu saja protes. Namun, sebelum protes itu keluar dari mulutnya, Milo dan Lyn sudah menghilang dari balik pintu.

"Awas saja kau Mili." Geram Edgar.

Beberapa jam kemudian.

Dion memasuki ruangan CEO setelah mendapat panggilan dari salah satu staff.

Dion duduk menunggu di sofa sesuai perintah Edgar dengan perasaan berdebar. Dia begitu takut jika dirinya ada menyinggung Edgar dan Lyn, pasti hukumannya tidak tanggung tanggung dari Milo.

Setelah beberapa menit, Edgar pun segera bangkit dari kursi kebesarannya menuju Dion yang sedang menunggunya di sofa.

Brak.

Edgar melempar sebuah dokumen yang berisi informasi data akan kejadian yang menimpa adiknya.

"Bacalah dengan cermat!"

Dion segera mengambilnya untuk membaca dengan cermat sesuai perintah Edgar. Matanya membola saat membaca keseluruhan data itu.

"Selama ini kau hanya dibodohi oleh Shakila, para b*jingan itu adalah utusan Shakila. Dia mengetahui bahwa kau mulai membenci Lyn karena kejadian yang menimpa adikmu, itu adalah awal mula dia tertarik untuk menjadikan mu partner kejahatannya. Saat ketika Shakila datang dengan memberikan perawatan kepada adikmu, karena dia tahu bahwa korban salah sasaran itu adalah adikmu, sehingga dia memutar otak agar bisa menarik mu untuk menjadi kaki tangannya tanpa menyalahkannya. Dengan ini, apa kau masih menginginkan Shakila adalah partner mu?" Ucap Edgar.

Dion hanya diam termenung saat mendengar penjelasan Edgar.

***

Keesokan harinya ketika Lyn baru keluar dari kafe terdekat kampusnya, Lyn yang akan masuk ke dalam mobil tiba-tiba saja dikejutkan dengan kemunculan Dion yang menghampirinya dengan tergesa-gesa.

Lyn sangat terkejut akan kedatangannya yang seperti dikejar hantu itu membuatnya bingung. Namun, Lyn segera mengabaikannya dengan cepat membuka pintu mobilnya. Dion yang melihat itu segera memanggilnya untuk berbicara hal serius.

"Nona Lyn saya mohon dengarkan dulu."

Lyn menghentikan tangannya yang sudah memegang handle pintu mobil. Lyn hanya melirik Dion sekilas karena dia tak ingin melihatnya karena teringat akan rasa sakitnya. Ingin sekali rasanya Lyn menendang wajah Dion yang menunjukkan sikap formal padanya.

"Nona Lyn maaf mengagetkan anda. Saya mohon beri saya waktu bicara. 2 menit, saya mohon hanya 2 menit." Ucap Dion dengan wajah memelas.

Lyn yang melihat wajah melas Dion dengan ujung matanya, memutuskan untuk memberikan waktu 2 menitnya dengan cara mengangkat tangannya untuk melihat jam tangannya. Pemandangan itu dilihat Dion dengan wajah berbinar. Langsung saja Dion berbicara dengan cepat agar waktunya tidak habis.

"Nona, sebelumnya saya ingin minta maaf yang sebesar-besarnya untuk semua yang saya lakukan pada anda, saya sangat menyesal. Saya mohon, maafkan saya. Saya janji tidak akan mengulanginya lagi."

Lyn memutar malas bola matanya mendengar permintaan maaf Dion. Lyn dengan malas melihat jam tangannya lagi untuk mengisyaratkan waktu bicara Dion sudah hampir habis. Lyn harus cepat mengakhiri ini karena perutnya menjadi mual jika harus berlama-lama di dekat Dion.

"Baiklah baik, aku akan menyampaikan bahwa…"

Ucapan Dion tergantung ketika ada yang menyemprotkan sebuah obat bius berbentuk spray ke wajah Lyn yang cukup banyak. Sehingga Lyn tidak bisa melihat apapun yang dihadapannya karena tebalnya bias spray itu. Tak lama kemudian, tubuh Lyn terjatuh tak sadarkan diri akibat pengaruh obat bius itu.

1
Sri Rokhayati
cakeeeep
Usna Faizan
lama2 cerita kurang menarik , mmbosankn sbb terlalu melebih2
Khusnul Khotimah
/Good//Good//Good/
Laurensia Listianawati
/Good/ lanjut thor
Norazita Zita
ini kali lh novel pemerannya lemah dan bego/Joyful/yg lelaki sibuk dngn feeling nya yang wanita sibuk dngn polosnya...pasangan yang padu/Facepalm/
Norazita Zita
dalam characters pemeran lelaki jimi sama milo lebih layak banding Edgar...dia terlalu payah/Facepalm/
Norazita Zita
Edgar knpa kaya bego...pikirannya kalah sama kila...bisa"nya dia dikelabui .../Sleep/
Tiwik
Luar biasa
rara
awalny g mau komen soal dion,tp ternyata bener.
Neni marheningsih
gimana si Thor...pegel bacanya...si tokoh jadi kaya orang goblog
Neni marheningsih
kenapa si shakila lebih cerdik... Edgar gimana sih katanya CEO ko bisa di kibulin sm si sakhila
Neni marheningsih
orang yg ga pernah bersyukur...iri hati akan kancur sendiri
Neni marheningsih
kenapa sakhila ga di hukum aja thor..kasih ke buaya biar di makan
Evy
ada ya kakak yang seperti itu...
Evy
Dion terlibat juga ta Thor...
X'tine
🤣🤣🤣🤣 goda'an terberatmu... tahan babang Edgar...
Pak Yan
LUAR BIASA DN MANCHAP BUANGET CERITANYA KAK..... AKU TAK PERNAH BOSAN 2 MEMBACANYA SAMPAI DGN TAMAT SEKARANG INI...... SEKARANG AKU MAU LANJUT LAGI DGN SERI YG KE 2 NYA..... PUOKO'E MANTUL BUANGET CERITANYA KAK......!!!!!! AKU SUKA.....AKU SUKA......🤔🤔🤔😨😨😲😲😲😢😢😢😭😭😭😫😫😫😫😫😖😖😖🤐🤐🤐😬😬😠😠😠😡😡😡👍👍👍👍👍👍😀😀😀😂😂😂😆😆😆😅😅😅👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍💖💖💖💖💝💝💝💝
Agus Irawan: hai kak juga ke karyaku
total 1 replies
Pak Yan
AKU RASA ANAK KEBAR YG LYN KANDUNG SEKARANG INI..... JENIS KELAMINNYA : " KEMBAR SEPASANG ALIAS KEBAR LAKI2 DN PEREMPUAN ".
🤔🤔🤔😲😲😨😨😨😫😫😫😖😖😖👌👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
X'tine
biar sekalian aku temani aja Thor... kasihan kalau Lyn pergi sendiri...
X'tine
apa'an sich??? bikin penasaran aja, othor nie ..🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!