NovelToon NovelToon
He Is Mine

He Is Mine

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:24.9k
Nilai: 5
Nama Author: widyaas

Abela Xaviera. Lahir sebagai anak bungsu perempuan satu-satunya membuat dirinya dimanja oleh keluarganya sendiri. Bahkan kedua kakak laki-laki nya begitu posesif padanya sampai ia tak memiliki celah untuk menjalin hubungan asmara dengan seorang laki-laki.

Hingga saat perayaan ulang tahunnya ke 22, keluarganya mengadakan acara sederhana di sebuah restoran mewah. Di sana dia bertemu seorang pelayan pria di restoran itu yang berhasil menarik perhatiannya, hingga membuat Abel jatuh hati detik itu juga. Dia juga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan hati pria tersebut.

Siapakah pria yang berhasil menarik perhatian Abel? Akankah dia bisa mendapatkan hati pria pujaannya itu?

***

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Setelah kedua sahabatnya pergi dari cafenya, Abel segera menuju restoran tempat Victor bekerja. Seperti biasa dia akan memandangi pria itu sampai puas, tapi tidak pernah puas sih.

Hari ini agak berbeda karena Abel membuatkan bekal untuk Victor. Tidak di rumah, tapi di cafe dia memasaknya, dibantu oleh karyawannya juga. Abel sangat jarang ke dapur dan memasak, paling mentok dia bisa membuat nasi goreng, sama seperti bekal untuk Victor hari ini, nasi goreng spesial dengan telur mata sapi di atasnya.

Mata Abel mengikuti kemanapun Victor pergi. Dia sedang menunggu waktu yang tepat untuk memberikan bekal tersebut. Bodoamat jika ditolak, yang penting dia sudah berusaha. Tapi, apa salahnya Abel berharap?

Di sisi lain, Victor acuh saja saat lagi-lagi dia melihat Abel duduk di pojok sana. Jujur dia agak risih diperhatikan seperti itu.

"Hampir setiap hari aku melihatnya duduk sendirian di sana? Apa dia tidak memiliki pacar untuk diajak ke sini?" Itu adalah suara seorang pelayan pria yang tak lain adalah teman Victor.

Victor hanya diam. Dia sedang menunggu pesanan pelanggannya dibuatkan.

"Benar. Kalau memang tidak ada, aku juga siap untuk menemaninya," sahut satu yang lainnya, lalu mereka tertawa.

"Kalau begitu, sana temani dia!" ucap satunya lagi.

"Kalau saja ini bukan jam kerja, aku pasti akan mendatanginya sekarang."

Telinga Victor rasanya panas mendengar ocehan mereka. Karena makanannya sudah jadi, Victor pun segera mengantarkannya.

Pria itu berjalan melewati Abel begitu saja. Abel pun masih terus menatap pria itu.

"Apakah ekspresinya cuma seperti itu?" gumam Abel. Ekspresi wajah Victor tak pernah berubah, hanya datar. Ketika meletakkan makanan di meja pelanggan juga ekspresinya tetap sama.

"Jangan bilang kalau dia sama seperti Kak Zayn," gumam Abel lagi, dia mendessah frustasi.

"Tak apa lah! Apapun kekurangannya, aku akan tetap harus mendapatkan cintanya. Kalaupun dia memang seperti Kak Zayn, masih ada aku sebagai pelengkapnya." Abel tersenyum bangga.

Victor bersifat dingin, sedangkan dirinya memiliki sifat yang friendly. Saling melengkapi, bukan?

Tepat Victor melewatinya, Abel segera memanggil pria itu. "Kak!"

Victor menghentikan langkahnya. Tau betul siapa yang memanggilnya, awalnya tak ingin menghiraukan, tapi dia harus profesional, siapa tau gadis itu ingin memesan sesuatu, kan?

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya Victor. Meski bertanya seperti itu, tetap saja nada bicaranya terdengar datar.

Abel terkekeh canggung. "T-tidak ada... Aku hanya ingin memberikan ini untukmu. Jangan lupa dimakan ya?" Abel menyerahkan kotak makan yang dia bawa.

Karena Victor tak kunjung mengambilnya, Abel pun menarik tangan pria itu agar segera memegang kotak makan tersebut.

"Jangan lupa dimakan. Aku membuatnya dengan cinta," ucap Abel seraya mengedipkan sebelah matanya.

Victor mendengus. "Kau pikir aku orang miskin yang tak sanggup membeli makanan?" sinis nya. Bukan maksud sombong, dia hanya merasa risih saja dengan gadis ini. Apalagi mereka tidak pernah akrab sebelumnya.

"Tolong hargai perjuangan ku!" sela Abel ketika Victor hendak meletakkan kotak makan itu di mejanya lagi.

"Lihat, tanganku melepuh terkena minyak panas. Memang hanya nasi goreng biasa, tapi aku membuatnya dengan cinta untukmu," lanjutnya sambil mengerjapkan matanya, dia juga memperlihatkan tangannya yang sedikit melepuh.

Victor mendengus. Dengan terpaksa dia membawa kotak makan berwarna pink itu.

"Jangan lupa dimakan!" seru Abel sambil menatap punggung kekar pujaan hatinya. Bibirnya tersenyum lima jari saking senangnya.

"Awas saja kalau tidak dimakan," gumam Abel dengan ekspresi sebal.

Memasuki dapur, Victor langsung disambut sorakan dari teman-temannya.

"Biar ku tebak, itu pasti pacar mu, kan? Astaga, padahal sedari tadi kami membicarakan nya, kenapa kau tidak menegur?"

"Berhenti bicara omong kosong," desis Victor. Dia meletakkan kotak bekal itu di hadapan teman-temannya. Terlihat sekali bahwa Victor tak mau memakan bekal buatan Abel. Kalau saja gadis itu tau, bisa mengamuk dia.

"Bekal se sepesial ini kau tidak mau memakannya? Sumpah?" Cris memasang wajah tak percayanya. Dialah teman Victor yang paling cerewet.

Victor hanya berdehem singkat. Dia mengelap meja pantry yang sedikit kotor dengan acuh.

"Lalu? Kau ingin aku yang memakannya?" tanya Cris lagi.

"Terserah," jawab Victor.

Mendengar ucapan temannya, Cris segera mengambil dan membuka kotak bekal itu. Kedua temannya yang lain ikut mengintip.

Sedetik kemudian mereka sama-sama menahan tawa.

Bekal buatan Abel adalah nasi goreng dengan telur mata sapi yang dihias seperti memiliki mata, hidung dan mulut. Tak lupa tomat berbentuk bunga juga menghias bagian atas telur tersebut.

"Astaga, ini benar-benar sepesial," gumam Rocky sambil menahan tawa.

Cris dan Bryan geleng-geleng kepala. Tak menyangka bahwa gadis secantik Abel bisa membuat bekal seperti anak-anak begini.

"Sudahlah. Aku penasaran dengan rasanya!" ucap Cris. Dia mengambil sendok dan mulai menyuapkan nasi goreng dengan toping super unik itu.

"Bagaimana?" tanya Rocky penasaran. Jika enak, dia juga akan ikut mencicipinya.

Reaksi berlebihan Cris tunjukkan. Matanya terbelalak sambil terus mengunyah.

"Nasi goreng terenak yang pernah aku makan!" katanya setelah menelan makanannya.

Victor melirik sekilas, dia tak mau peduli.

"Benarkah?" Bryan tak percaya dan ikut mencicipi nasi goreng tersebut, begitupun dengan Rocky.

Benar apa kata Cris, nasi gorengnya enak. Terbukti sekarang mereka sedang merebutkan makanan itu. Yang ada di dalam mulut saja belum tertelan tapi mereka kembali menyuapkan nasi goreng nya.

Victor merasa aneh melihat reaksi mereka bertiga yang sudah seperti orang tidak makan selama satu tahun. Padahal hanya nasi goreng. Bahkan jika mau, mereka bisa membeli makanan mewah lainnya.

"Sepertinya kita harus memberi saran nona itu agar membuka kedai nasi goreng," ucap Cris. Setelah itu dia minum air putih.

"Benar. Chef saja pasti akan ketagihan makan nasi goreng buatannya," sahut Rocky.

Victor menggelengkan kepalanya mendengar percakapan teman-temannya itu.

****

Seperti rencana awalnya, Abel kembali mengikuti taksi yang ditumpangi Victor. Diam-diam gadis itu mengikuti dari belakang. Untungnya dia sudah izin pada orangtuanya dengan alasan ingin mengadakan party bersama Eve dan Belle. Padahal aslinya Abel tidak datang bersama mereka meski tadi siang keduanya mengajak party.

Beberapa menit mengikuti taksi tersebut, akhirnya Abel menghentikan mobilnya. Dia menatap bangunan yang menjadi tempat tujuan Victor.

Whiterose Club.

"Club?" gumam Abel. Karena tak mau kehilangan jejak, segera Abel mengikuti langkah Victor.

"Tunggu nona. Tunjukkan kartu identitas mu," cegah seorang penjaga yang bertugas menjaga bagian depan. Siapapun yang masuk ke dalam umurnya harus sudah legal.

Buru-buru Abel mengeluarkan kartu identitasnya. Setelah diperbolehkan masuk, Abel sedikit berlari kecil untuk melihat Victor.

"Abel!" seru seseorang.

Refleks Abel menoleh ke arah sumber suara. Meski dentuman musik terdengar nyaring, tapi telinganya masih bisa mendengar panggilan itu. Sedikit terkejut karena yang memanggilnya ternyata adalah Eve.

"Katanya tidak ikut! Kenapa kau bisa di sini?" tanya Eve.

"A-aku..." Abel tergagap. Dia bingung ingin menjawab apa. Matanya terus melirik punggung Victor yang sudah jauh.

"Apa?" tanya Eve. Dia ingat sekali jawaban Abel saat dia dan Belle mengajaknya party.

"Aku tidak mau menginjakkan kaki di tempat maksiat itu, apa lagi untuk bersenang-senang. Kalian saja lah yang pergi!"

Dan sekarang gadis itu malah datang kemari sendirian. Eve benar-benar merasa bingung dengan tingkah random Abel.

"Aku... Aku sedang menjemput sepupuku. Katanya dia tidak bisa pulang karena mobilnya mogok!" jelas Abel penuh kebohongan.

Mata Eve menatap curiga ke arah sahabatnya itu.

"Sudah ya! Dia menunggu di dalam. Kapan-kapan kita party di rumahku saja agar aman! Bye! Selamat bersenang-senang, Eve!" Setelahnya Abel berlari masuk ke dalam.

Meski agak bingung, Eve pun membiarkan Abel pergi. Dia kembali bergabung dengan Belle.

***

1
🍏A🍎
gantung😌
Sari Annissa
mommy mu terkena virus tervictor victor🤭🤭🤭
꧁ׅ꯱ℎׁׅ֮ɑׁׅ݊ꪀꪱׁׁׁׅׅׅ dlaine꧂
bikin plot twist lagi coba dong kak biar tambah menarik tapi jan sering hehehe/Smile/
🍏A🍎
lanjut
Mul Yani
tolong y buat tmn"readers tinggalkan jejaknya setelah membaca karena author membuat cerita untuk kita tuh nggak mudah lho jadi hargai lah biar authornya tambah semangat
Widya: maaciwww kakk🥰❣️
total 1 replies
Sari Annissa
good job vic👍👍👍
Sari Annissa
kabuuur bel....
꧁ׅ꯱ℎׁׅ֮ɑׁׅ݊ꪀꪱׁׁׁׅׅׅ dlaine꧂
If there is a good work then it must always be updated
=jika ada karya bagus maka harus selalu update
MissCuek🍂
👍👍👍
🍏A🍎
crazy up
Sari Annissa
lanjut
Sari Annissa
kapan up thor
🍏A🍎
up
liza muzay
nah lho gantian di abaikan
꧁ׅ꯱ℎׁׅ֮ɑׁׅ݊ꪀꪱׁׁׁׅׅׅ dlaine꧂
fix kalo bisa besok pagi udh up heheheh/Smile/
liza muzay
jahat bener si victor
buat dia jadi bunci
🍏A🍎
lanjut
꧁ׅ꯱ℎׁׅ֮ɑׁׅ݊ꪀꪱׁׁׁׅׅׅ dlaine꧂
Tumben telat up Thor? kenapa?
Widya: mikir ide dong yg pasti😁 aku gak bikin draft, setiap mau up, kudu nulis dulu jd ga teratur gitu up nya
total 1 replies
🍏A🍎
lanjut
꧁ׅ꯱ℎׁׅ֮ɑׁׅ݊ꪀꪱׁׁׁׅׅׅ dlaine꧂
Kak widyas aku ga ada Skip Kok bab² kakak cuma Ya ku download karena aku pake Hotspot Ortu Jadinya ga sempet Like😭 Inget lanjut loh ya kak lagi seru nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!