Kayra Putri Sasongko adalah gadis yang mudah bergaul dan juga cantik, tapi dia selalu menutupi lukanya dari siapapun,termasuk Mamah dan teman temanya.Karena kematian Papahnya dalam sebuah kecelakaan membuat hidupnya sekarang tidak pernah akur dengan Mamahnya.
Karena setelah kematian Papahnya, Mamahnya menjadi berubah, menjadi lebih bebas dengan selalu bergonta ganti pasangan.
Sampai terjadi sebuah kesalah pahaman yang membuat Kayra harus menikah dengan Gigolo Mamahnya sendiri.
Penasaran gimana ceritanya,, yuk langsung lanjut baca,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nasehat Ibu
Alvin pun masuk ke kamar Ibu dan Tiwi tanpa Kay, Alvin datang sendiri karena Ibu yang menyuruhnya.
"Ada apa Bu,, apa Ibu masih pusing,,? "Ibu hanya menggeleng dan tersenyum, lalu menyuruh Alvin untuk duduk di dekatnya.
"Bu, Kak,, Tiwi ke kamar kak Kay dulu yah,, "sambil berjalan menuju pintu. sedang Ibu dan Alvin hanya menjawab iya.
Setelah Tiwi pergi, Ibu pun mulai bicara ke pada Alvin.
"Kak,,, Ibu mewakili adik adikmu untuk berterimakasih karena telah membiyayai sekolah dan juga uang buat kita semua makan, dan sekarang adek adek Kaka sudah besar, Abang tidak perlu lagi mencari uang dengan ngoyo, Abang juga harus bahagia dan jangan memikirkan kita terus, "sambil menggenggam tangan Alvin.dan Alvin masih diam dan mendengarkan Ibu bicara.
"Kaka dari sekolah SMA sudah bekerja untuk kita semua, dan Ibu juga tidak tau pekerjaan Kaka apa, karena Kaka selalu tidak menjawab setiap Ibu bertanya tentang pekerjaan Kaka, dan sekarang Ibu sudah tau pekerjaan Kaka,, "Air mata pun tiba tiba menetes dan jatuh di pipi. Alvin pun sungguh kaget mendengar Ibu sudah tau pekerjaanya.
"Kok Ibu bisa tau,, siapa ya memeri tau tentang pekerjaanku,, "dalam hati Alvin.
"Ibu,,, maaf,,, Ibu pasti jiji dan benci sama Kaka, tapi sungguh Bu,Kaka juga sebenarnya ngga mau dan tersiksa menjalaninya,tapi Kaka terpaksa,,saat itu Kaka bingung mau cari uang kemana lagi saat Ibu sakit dan di rawat di rumah sakit pas itu,"sambil bersimpuh di kakinya Ibu sambil menangis.
"Ibu tidak jijik dan benci sama Kaka, tapi Ibu mohon sekarang berhentilah dengan pekerjaan itu, Adek adek Kaka sekarang sudah besar dan sudah pada mandiri, jadi sekarang carilah uang yang halal dan carilah ke bahagiaan buat Kaka sendiri,, "sambil mengusap kepala Alvin yang ada di pangkuanya.
"Trimakasih Bu karena tidak membenci Kaka, dan Kaka janji akan meninggalkan pekerjaan itu,dan Kaka minta doa dari Ibu agar Kaka bisa lepas dari semuanya dan mencari kerjaan juga uang yang halal,, "sambil menegakan kepalanya.
"Iya,, Ibu akan slalu mendoakan untuk segala urusan Kaka supaya selalu berjalan lancar, dan carilah pekerjaan yang baik dan benar agar mendapat uang yang halal,, "
"Iya Bu,, makasih,, "meraka berdua pun saling peluk.
"Oh iya,, Ibu berpesan sama Kaka, nak Kay orang baik dan sepertinya Kaka juga suka sama Nak Kay, jadi Ibu harap kalian jangan sampai berpisah, perjuangkan dia dan bahagiakan dia ya Kak,, "Alvin hanya tersenyum dan mengangguk sambil mengusap air mata yang tersisa di pipinya.
Setelah pembicaraan mereka selesai, Alvin pun kembali ke kamarnya,dan menyuruh Tiwi untuk kembali ke kamarnya dan menemani Ibu setelah Alvin sudah di kamarnya.
"Ada apa,, Ibu udah sembuh kan,,? "tanya Kay pada Alvin saat melihat Alvin langsung tiduran ke kasur.
Alvin tidak menjawabnya, tapi justru menarik Kay agar ikut naik kekasur.
"Diam lah,, Aku ingin seperti ini sebentar saja,, "saat Kay yang berontak saat Alvin memeluknya.
"Ada apa sih,, hemm,?, "tanya Kay lagi saat ahirnya Kay ikut memeluknya.
"Aku ingin bicara jujur padamu, tapi Aku takut kamu akan merasa jiji dan benci padaku.pasti kamu kalau tau akan langsung ninggalin Aku, maka tolong nanti kalau kamu sudah tau tentang Aku tolong maafkan Aku, karena Aku melakukanya karena terpaksa, dan Aku butuh uang untuk Ibu juga adik adiku,, "
"Kenapa ngga katakan sekarang saja, biar Aku tau dari Mas,bukan dari orang lain,, "
"Tapi Aku takut ,Aku ngga berani jujur padamu sekarang, karena Aku sudah sangat nyaman denganmu,, "
"Tapi kalau Mas ngga jujur padaku, dan Aku tau dari orang itu akan menjadi masalah buat hubungan kita yang sedang kita coba ini,, "
"Benar juga yang kamu katakan, baiklah Aku akan bicara jujur padamu tapi nanti saat kita di kota J, sekarang kita nikmati dulu liburan kita yah,, "sambil mengusap pipi Kay dan Kay ahirnya hanya mengangguk.
"Terimakasih,,, "lalu mencium kening Kay.
"Tapi Ibu sudah sehat kan, udah ngga panas lagi,,?"
"Iya Ibu sudah sembuh,, dan besok pagi kita antar Ibu ke kora S yah, sorenya baru kita balik ke kota J, kamu mau ikut ke kampungku kan,, "
"Mau,, kalau Mas ajak,, "sambil tersenyum.
"Iya dong Aku pasti ajak,, ya udah sekarang kita tidur aja yuk,, istirahat, "
Lalu mereka pun tidur walau sudah jam 3 sorean.
Jangan lupa like, komen dan votenya, trimakasih...