Zeyndra Putra Aditama duda anak 1 , memiliki anak laki laki bernama Alvaro Aditama
Dipertemuan tidak sengaja di taman dengan mahasiswi semester akhir bernama Ayra Natasha Pratama
akan kah mereka akan bersama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Manusia sederhana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
Arga, Ayra dan Zeyndra masih mengobrol di ruang tamu.
" Nginep sini aja Bang " ucap Zeyndra.
" Gue mau kerumah Papa Mama, nginep disana kayaknya " ucap Arga.
" Yaudah, minum dulu Bang " ucap Ayra.
" Oh iya ini robot buat Alvano " ucap Arga.
" Makasih Bang, Al nanti pasti seneng " ucap Zeyndra.
" Yaudah gue langsung kerumah Papa, Mama ya " ucap Arga.
" Kok cepet banget Bang " ucap Ayra.
" Biar kamu istirahat Ra, yaudah gue pulang duluan " ucap Arga.
Zeyndra dan Ayra mengantar Arga sampai depan pintu.
" Hati hati Bang dan makasih ya hadiah nya " ucap Ayra.
" Sama sama kayak sama siapa aja, eh sampai lupa ,nih Zey jam tangan buat lo " ucap Arga.
" Makasih Bang " ucap Zeyndra.
Arga segera menaiki mobilnya dan keluar dari rumah Ayra dan Zeyndra.
" Yuk masuk " ucap Zeyndra merangkul Ayra.
" Mandi dulu Ay, nanti aku pijitin " ucap Zeyndra.
" Yaudah aku mandi dulu ya Mas " ucap Ayra.
Ayra segera mengambil pakaian dan celana. Ayra segera berjalan ke kamar mandi.
Zeyndra segera mengganti kaos hitam lengan pendek dan celana pendek saja.
Tak lama kemudian Ayra keluar dari kamar mandi dalam keadaan wangi dan bersih.
" Sini baring di dekat Mas " ucap Zeyndra.
Ayra segera menghampiri Zeyndra, Ayra segera berbaring.
Zeyndra mengambil minyak urut dan segera memijat kaki Ayra.
" Kamu pasti kecapekan Ra, tapi aku bangga sama kamu, kamu berhasil sampai titik ini " ucap Zeyndra.
" Ini juga berkat dukungan Mas dan Alvano " ucap Ayra.
" Aku dan Al bakal dukung kamu Ay, yang penting kamu bahagia, aku dan Al beruntung kamu bisa menerima kami " ucap Zeyndra.
" Aku juga beruntung Mas, Mas Zeyndra dan Alvano membuat hidupku lebih berwarna lagi, kalau nggak ada kalian mungkin aku nggak bisa di titik ini " ucap Ayra.
" Nggak boleh ngomong gitu Ay, ini tuh hasil kerja keras kamu, doa dari keluarga aku dan keluarga kamu,doa dari aku dan Alvano dan doa dari kamu sendiri " ucap Zeyndra.
" Mas kok bisa suka sama aku sih, padahal umur kita beda jauh " ucap Ayra.
" Umur nggak jadi masalah buat Mas, kamu di umur segini udah punya jiwa ke ibuan aja aku udah insecure, kadang kadang aku masih kekanakan kan kalau sama kamu, padahal udah ada Alvano " ucap Zeyndra.
" Sayang nya aku nggak boleh insecure, aku nerima kamu apa adanya Mas, walaupun kamu manja, cuek, romantis, aku terima sifat apapun itu, asal kan itu kamu " ucap Ayra.
" Udah pintar gombal ya sekarang, diajari siapa sih " ucap Zeyndra.
" Diajari Mas lah, tapi itu fakta Mas, aku suka kamu apa adanya, jadi yuk mulai percaya diri, jangan insecure trus, aku nggak suka lihatnya, oke " ucap Ayra.
" Iya sayang, udah ya " ucap Zeyndra.
" Makasih Mas, udah pijat kakiku padahal Mas juga capek nyetir kan " ucap Ayra.
" Enggak capek Ay, aku malah seneng mijitin kamu " ucap Zeyndra.
" Sini Mas " ucap Ayra.
Ayra menyuruh Zeyndra untuk tidur di dekatnya. Zeyndra segera berbaring dan memeluk Ayra.
"Habis ini kamu mau apa, kerja atau dirumah aja?" tanya Zeyndra.
" Dirumah aja Mas aku mau fokus rawat taman bunga, dan aku jadi bisa menjaga Alvano " ucap Ayra.
" Yaudah yuk tidur " ucap Zeyndra.
Mereka segera memejamkan mata dengan posisi saling berpelukan.
Jangan lupa komen dan like ya
Selamat membaca guys
saya tertarik /Hey/