" Kumohon Tuan! lepaskan aku! aku tahu kau tak pernah mencintai ku, kau hanya mencintai kakak ku, dan menganggap ku hanya bayang-bayang dari Kakak ku Sania."
"Aku tak ingin terjebak pernikahan ini selamanya! aku menikahi mu karna kakak ku yang memintanya, bergitu pun diri mu, tak akan pernah terjadi cinta di antara kita! lepaskan aku Tuan, aku juga ingin bahagia!"
Barley dan Sania sudah merencana kan pernikahan mewah, mengingat Barley adalah putra tunggal dari milioner bernama Hasta Raja Prawira.
Disaat pernikahanya tinggal menunggu waktu,.Barley harus kehilangan Sania, calon pengantin yang sangat ia cintai.
Selain itu Barley mengalami patah kaki karna tulangnya yang retak hingga harus menggunakan kursi roda.
Barley menjadi putus asa, keluarga juga memutuskan untuk menjodohkan Barley dan Santi, selain menjadi istri,.tugas Santi adalah merawat anak mereka yang cacat sementara karna mengalami keretakan tulang pada kakinya.
Sanggupkah Santi bertahan dalam menghadapi sikaf arogan dari suaminya tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Salah Paham
Santi menunggu di depan ruang operasi, menggungu Aldo selesai menjalani operasinya, Santi berusaha menemukan nomor keluarga yang bisa di hubungi.
Santi mencoba mencari riwat panggilan terakhirnya, untuk memberitahu keadaan Aldo, melalui nomor handphone yang tertera di riwayat panggilan terakhir tersebut.
"Sayang, "guman Santi ketika melihat kontak dari riwayat terakhir panggilannya.
"Ini, pacar atau istri dari mas itu, aku hubungi saja ah," Santi bermonolog.
Santi menekan tombol hijau untuk melakukan sambungannya.
Selang beberapa detik sambungan telpon diangkat.
"Hallo Aldo! bagaimana dengan kerjaan kamu?" tanya Amora.
"Ehm maaf Mbak, saya Santi, mas Aldo mengalami kecelakaan, bisa mbak datang kerumah sakit sekarang," sahut Santi.
"Apa?kecelakaan?!" iya nanti saya akan kesana, di mana Aldo di rawat.
"Di rumah sakit yang ada di jalan Merpati mbak, "tutur Santi.
"Ok, saya kesana." Amora menutup telpon.
"Huh dasar tidak berguna, di suruh mencelakai, malah dia yang celaka," dengus Amora seraya menutup sambungan telponya.
Santi mengkutak katik handphone Aldo,untuk menemukan kerabat Aldo yang bisa di hubungi, dan tanpa sengaja ia melihat nomor Arief dan foto profilnya.
"Bang Arief apa hubungan Arief dengan mas Aldo?"guman Santi bermonolog.
Santi mencoba menghubungi nomor Arief dengan menggunakan handphone Aldo, ia penasaran apa hubungan Aldo dan Arief.
Telpon tersambung.
"Hallo Aldo, di mana kamu?"tanya Arief ketika sambungan telpon tersambung.
"Hallo Bang Arief, ini Santi."
"Santi? kenapa handphone Aldo ada sama kamu?"tanya Arief binggung.
"Mas Aldo mengalami kecelakaan Bang dan sekarang sedang menjalankan operasi," papar Santi.
"Apa? Dimana?" Arief.
"Rumah sakit yang ada di jalan merpati." Santi.
"Yah sudah, aku akan segera menyusul kesana."Arief.
Setengah jam berlalu, Santi tetap menunggu Aldo di depan ruang operasi, dari kejauhan Santi melihat sosok Arief yang berjalan menuju kearahnya, begitu pun dengan Amora yang berada di belakang Aldo.
Amora menghindar ketika melihat Arief yang datang dari arah yang berlawanan.
"Bagaimana keadaan Aldo?"tanya Arief ketika berhadapan langsung dengan Santi.
"Masih dalam penanggan Bang"Santi.
"Semoga baik-baik saja," guman Arief.
"Bang, Mas Aldo siapanya bang Arief?" tanya Santi.
"Aldo adik kandung ku."Arief.
Arief duduk di samping Santi.
"Apa yang terjadi dengan Aldo?" tanya Arief.
"Mas Aldo menabrak tong sampah yang ada di pinggir jalan, saat itu kebetulan Santi berada di sana."
"Oh, Aldo memang selalu ugal-ugalan, aku sering menasehatinya, tapi ngak pernah di hiraukannya," keluh Barley seraya manarik nafas panjang.
Amora mengintip dan merekam mereka ketika sedang mengobrol," Ah lumayan lah, tanpa di rekayasa mereka bertemu di sini, dengan video ini, akan ku buat hubungan Barley dan Santi semakin merenggang."
Setelah merekam kebersamaan keduanya, Amora segera pergi dari tempat itu.
Setelah hampir dua jam Aldo keluar dari tempat tersebut dengan keadaan masih tak sadarkan diri, setelah di observasi Aldo langsung di antar ke ruang perawatan.
Santi dan Arief mengikuti kemana suster membawanya hingga mereka masuk kedalam sebuah ruangan.
"Bagaimana keadaan adik saya Sus?"tanya Arief ketika Suster hendak meninggalkan ruangan perawatan tersebut.
"Operasinya pemasangan pennya berhasil, luka-luka beliau juga tidak terlalu parah, mungkin sebentar lagi pasien akan siuman," papar Suster.
"Oh iya terima kasih Suster, "ucap Arief.
Suster tersebut pun berlalu seraya menyunggingkan senyum tipisnya.
Mereka duduk di kursi tunggu yang ada di kamar tersebut.
"Santi kenapa kau bisa berada di luar? bukankah kau tak di ijinkan keluar oleh tuan Barley."
Santi hanya diam dan tertunduk.
"Kau kemana saat terakhir kita bertemu,
jujur saja aku sangat mengkhawatirkan mu saat itu," papar Arief seraya mencondongkan tubuhnya kearah depan serta menatap wajah Santi.
"Santi diculik dan di paksa melayani tuan Barley, Bang." Santi.
"Apa?! maksudnya kamu di perkosa oleh suami mu sendiri?"tanya Arief.
Santi menggangguk pelan.
"Aku juga ngak tahu kenapa hubungan kami serumit ini Bang, aku dan Barley sudah memutuskan untuk berpisah saat ini," ucap Santi terdengar vibra kesedihan dari penuturannya.
"Berpisah? tapi kenapa?"
"Cobalah untuk bertahan aku tahu Barley seperti apa, kalian baru saja memulai sebuah hubungan, tentu masing-masing pribadi masih beradaptasi mengingat kalian belum saling mengenal," nasehat Arief.
"Iya bang, tapi Barley juga akan di jodohin dengan Amora, selain itu ia masih mencintai kak Sania dan hanya mengganggap ku sebagai bayang-bayang dari kakak ku."Santi.
Santi terlihat sedih dan kecewa, wajahnya tertunduk lesu.
"Sabar saja San, cinta hadir kadang di waktu-waktu yang tak terduga, berusalah untuk bertahan, mungkin Barley butuh waktu, melupakan seseorang yang begitu kita cintai memang tak mudah, San, butuh banyak waktu dan di sinilah tugas kamu sebernanya sebagai istri, membantu suami mu melupakan mantannya." Arief.
"Bukannya kakak mu yang meminta kau menggantikannya, biarkan prosesnya terjadi, dengan perlahan aku yakin suatu saat nanti Barley akan mencintaimu, sama halnya ia mencintai Sania," papar Arief.
Santi tertunduk mendengar nasehat Arief.
"Tapi Bang, itu semua sulit, apalagi pernikahan kami sudah masuk ke ranah pengadilan, aku juga merasa ngak pantas jadi pendampingnya, perbedaan kami bagaikan bumi dan langit."Santi.
"Pada dasarnya manusia itu di ciptakan sama Santi, yang membedakaannya hanya iman dan ketakwaan, tak ada yang sempurna di dunia ini, mungkin dari itulah Tuhan menciptakan setiap mahluk berpasangan, agar mereka bisa saling melengkapi kekurangan dan berbagi pada kelebihannya." Arief.
Santi terkesan dengan penuturan Arief, mungkin benar adanya, mereka terlalu buru-buru membuat keputusan.
Santi menarik nafas panjangnya, menckba mencerna kata-kata dari Arief, namun semua sepertinya sudah terlanjur.
***
Barley mengemudi kan mobilnya menuju rumah Santi, namun di tengah jalan ia mendapat telpon dari Andini.
📲 "Hallo Barley."Andini.
📲"Ada apa Mommy? "Barley.
📲"Kau lihatlah video yang mommy kirim kepada mu," ucapnya kemudian menutup telponnya.
Barley tak sabar melihat video yang di kirim Andini, ia segera menepikan mobilnya di bahu jalan.
Mata Barley membelalak sempurna ketika melihat video yang di kirim oleh Andini.
"Apa?! jadi mereka tetap menjalin hubungan?tak kusangka istri ku berani berselingkuh dengan mantan asisten ku," dengus Barley.
"Lihat saja Santi, aku tak akan pernah melepaskan mu untuk Arief,akan ku balas penghianatan mu," Barley mendengus, dengan wajah yang memerah dan rahang yang mengeras.
Barley menuju rumah Santi, ketika itu Santi baru saja pulang dari rumah sakit, setelah bertukar pikiran dan berbincang-bincang dengan Arief pikirannya menjadi sedikit terbuka.
Santi menutup pintu pagar rumahnya, namun mobil Barley tiba-tiba saja berhenti tepat di hadapannya.
Barley keluar dengan wajah yang memerah, "Dari mana saja kau!" teriaknya.
Suara Barley lantang hingga terdengar oleh kedua orang tua Santi, mereka pun buru-buru keluar dari rumah mereka dan menghampiri Santi dan Barley.
"Tuan kenapa anda di sini?"tanya Santi gugup.
"Kau !beraninya kau menemui pria lain, ini alasan mu meminta pisah dari ku?!" Barley membentak.
Asti menghampiri keduanya, "Ada apa ini Barley? kenapa kau membentak Santi seperti itu?"tanya Asti seraya merangkul Santi.
"Bu, suami mana yang tak marah melihat istrinya menemui pria lain?!" Barley.
Asti terperangah mendengar penuturan Barley.
"Maksud kamu apa Nak?"tanya Asti.
"Ini Bu! Santi dan Arief menjadilan hubungan gelap di belakang ku!" seru Barley dengan emosi.
Asti terdiam, begitu pun dengan Harjo
"Apa benar itu Santi?"tanya Asti seraya menitikan air matanya.
"Ngak Bu Santi hanya_"
"Sudah ini buktinya," ucap Barley seraya menunjukkan video tersebut kepada Asti.
"Ayo Santi, kau ikut dengan ku, kau istri ku," ucap Barley seraya menarik lengan Santi.
"Tidak Tuan, aku tidak mau ikut dengan mu," ucap Santi seraya memberontak.
"Barley, lepaskan Santi Barley, mungkin ini hanya salah paham Barley." Asti mencoba mencegah Barley.
"Bu, Santi istri ku, aku punya hak penuh terhadapnya, lagi pula aku tak akan melukainya, hanya sedikit mengajarinya, bagaimana rasanya di khianati, " ucap Barley.
"Tapi Barley, jangan sakiti Santi."Asti
Barley membuka pintu mobilnya dan memaksa Santi masuk.
"Kalian tenang saja, aku tak akan menyakitinya secara pisik, kalian bisa melaporkan ku ke kantor polisi jika ada sedikit goresan di tubuh Santi," ucap Barley tegas, ia pun masuk kedalam mobilnya kembali dan pergi dari tempat itu.
Sementara Santi hanya menangis, ia tak tahu hukuman apa yang di maksud Barley.
Bersambung dulu ya, jangan lupa tinggalkan jejak, like komen, vote dan hadiahnya, eh jangan skip, sambil nunggu author up, mampir yuk di novel Author yang lain.
Berawal dari perkosaan, Riki terpaksa menikahi Tiara yang sudah bertunangan dengan Arie.
Meski menikah tanpa cinta, Tiara mencoba untuk bertahan,meski sang suami tak pernah mencintainya.
Ketika mereka berada di ujung perceraian, Tiara mencoba untuk kembali pada Arie, namun ternyata Arie telah di jodohkan dengan Aisyah, sahabat kecilnya yang menderita kanker otak.
Semakin hari Riki semakin menunjukan perangai buruknya, seolah tak peduli ia menjalin hubungan dengan beberapa wanita.
Tiara memilih melampiaskan rasa kekecewaannya, pada Ryan sang manager namun Tiara tak pernah jujur terhadap Ryan jika ia sudah menikah, mengetahui Tiara menjalin hubungan dengan pria lain, perasaan cemburu mulai menghampiri Riki, meski saat itu mereka sudah memisahkan untuk berpisah, ujian tak hanya datang menerpa rumah tanga Tiara dari wanita masa lalu Riki, namun juga dari penghianatan sahabatnya sendiri, lalu akankah Tiara bertahan dan siapakah cinta sejati Tiara, saksikan di :KETIKA TAKDIR MENYATUKAN AKU DAN MEREKA
,
sama aja barley nyakitin santi, menggunakan kesempatan yang ada.
terjeda bukan terjedah
bersikap...bukan bersikaf...