NovelToon NovelToon
Poor Child : AISYAH

Poor Child : AISYAH

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / patahhati
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: roliyah

21+ 🔥
Ini novel ke dua aku.


Hana azzuhra harus menerima kenyataan karena kesuciannya telah terenggut oleh pria yang tak di kenalnya,sedangkan satu bulan lagi dia akan menikah dengan kekasihnya.

Di hari pernikahannya Hana pingsan dan di nyatakan hamil membuat suaminya marah besar.Sejak di nyatakan hamil sikap suaminya berubah terhadapnya sampai Hana melahirkan.

Bayi Hana di jual oleh suaminya untuk melunasi hutang hutangnya.

Bagaimana nasib bayi Hana...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon roliyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

Mentari pagi mulai menampakkan cahaya jingga, memberi warna untuk langit di pagi hari yang terlihat cantik di pandang mata. Seorang gadis kecil yang masih bergulung dengan selimut tebalnya, membuatnya enggan membuka mata. Apalagi hari ini adalah hari libur sekolah, sehingga membuat gadis kecil itu semakin meringkuk di tempat tidurnya.

Adam yang bangun lebih awal, kini tengah mengendap-endap masuk ke kamar gadis kecilnya yang masih betah berada di ranjang empuknya di temani dengan para asisten rumah tangganya.

"Sstt...." bisik Adam.

tiba-tiba suara letupan dari balon menggema di kamar Aisyah, membuat sang gadis kecil langsung membuka mata karena terkejut mendengar suara balon pecah.

"Surprise...." teriak Adam dan para asisten rumah tangganya.

Aisyah langsung terperangah di tempat tidurnya, bahkan dia sendiri lupa dengan hari jadinya. Adam yang memegang kue ulang tahun langsung mendekati Aisyah dengan senyum mengembang. Serta di iringi dengan nyanyian lagu selamat ulang tahun dari semua orang.

"Papa!" seru Aisyah yang langsung mengembangkan senyumnya melihat papanya membawa kue ulang tahun.

"Selamat ulang tahun anak Papa," ucap Adam sembari mendekatkan kue ulang tahunnya di iringi dengan lagu tiup lilinnya, juga di ikuti oleh para asisten rumah tangganya.

Mereka semua serempak bernyanyi lagu tiup lilinnya.

Aisyah langsung meniup lilinnya, " Yeh...." seru semua orang sembari bertepuk tangan.

"Sekali lagi, selamat ulang tahun anak Papa."

" Terima kasih, Papa."

"Sama-sama sayang, ayo sekarang potong kuenya."

"Ini pisaunya, Non," ucap Mba Ijah yang mengulurkan pisaunya.

Aisyah langsung meraihnya dan memotong kue ulang tahunnya. Potongan pertama di berikan kepada Papanya, yang kedua dan seterusnya di bagikan kepada asisten rumah tangganya.

Aisyah juga mendapatkan ucapan dan doa dari semua yang ikut merayakan hari jadinya yang ke tujuh tahun.

"Pa...."

"Kenapa, Nak!"

" Besok, pas masuk sekolah Ais juga mau merayakan ulang tahun Ais bersama teman-teman ya." Pinta Aisyah.

"Iya, sayang. Waktu itukan Ais sudah pernah bilang sama Papa," terang Adam sembari mencubit hidung Aisyah.

"Sekarang kado buat Ais mana?" Seraya mengadahkan telapak tangannya.

"Hmm ... kado ya?"

"Ih, Papa. Masa ulang tahun yang sekarang malah nggak dapat kado?" cibir Aisyah yang kini tengah mengerucutkan bibirnya.

"Kadonya ada di bawah," jawab Adam, " Ayo turun dan lihat kadonya."

Aisyah langsung berbinar, kemudian turun dari kasur dan berlari keluar kamarnya, dengan hati gembira Aisyah menuruni setiap anak tangga.

"Sepeda!" pekik Aisyah.

"Iya!, bukannya Ais lagi ingin sepeda baru," pungkas Adam sembari menuruni anak tangga.

"Makasih Papa," ucap Aisyah yang langsung memeluk Adam, lalu Aisyah mencoba sepeda barunya.

"Mba!" panggil Adam.

"Ya Tuan...."

"Temani Ais bermain sepeda di halaman rumah," titah Adam.

"Baik Tuan. Ayo Non, Mba temenin." Ajaknya.

Saat Adam akan kembali naik. Marisa muncul dari atas dan menuruni tangga dengan tatapan sinis terhadap Adam.

Adam hanya cuek melihat Marisa dan nggak ada niatan untuk menyapa wanita ular itu. Adam tetap melangkah menaiki tangga tanpa memperdulikan Marisa yang menatapnya sinis.

"Aku mau ngasih sesuatu sama kamu, Mas," ucap Marisa yang menghentikan Adam menaiki tangga.

"Mau ngasih apalagi."

"Ini...."

Marisa mengulurkan sebuah map kepada Adam dan Adam 'pun menerimanya. Dahi Adam merengut saat membaca isi dari map yang di berikan dari Marisa.

"Aku sudah mengajukan surat cerai ke pengadilan agama, jadi aku harap Mas mau menandatangani surat cerai ini," pungkas Marisa.

"Aku sudah katakan, kalau aku nggak akan menceraikan kamu!" sergah Adam seraya mengembalikan map yang berisi surat cerai ke dada Marisa secara kasar.

"Mas!!, pokoknya aku akan tetap cerai dari kamu, meski tanpa persetujuan dari kamu," sentak Marisa yang melihat punggung Adam yang sedang menaiki tangga, tapi Adam tak menyahuti perkataan Marisa.

"Aahh...." teriak Marisa kesal seraya menghentakkan kakinya.

Drrtt Drrtt

Marisa menarik nafasnya pelan lalu menghembuskannya, setelah itu dia mengangkat telpon dari kekasihnya.

"Ya Hallo, sayang." sapa Marisa.

"Gimana?, surat cerainya sudah di tanda tangani oleh suamimu?"

"Belum, bahkan dia nggak mau menandatangani surat cerai ini" pungkas Marisa kesal

"Jadi dia nggak mau menceraikan kamu?"

"Iya...."

"Nanti kita cari jalan keluarnya. Jangan lupa aku tunggu kamu di rumah, aku sudah rindu sama kamu sayang."

"Pasti!, aku pasti akan menemui kamu," lanjutnya.

"Sampai ketemu di rumah sayang. I love you...."

"Love you too" balas Marisa.

***

Aisyah tertawa riang saat menjalankan sepeda barunya di halaman rumah. Bahkan Aisyah sampai lupa mandi, saking senangnya mengayuh sepeda barunya.

"Ais!" panggil Adam dari atas balkon.

"Iya Papa," sahut Aisyah seraya melambaikan tangannya.

Adam terus memperhatikan Aisyah dari atas balkon, melihat keceriaan Aisyah adalah obat mujarab baginya. Andai saja dia tak memiliki Aisyah, mungkin hari-harinya akan kesepian. Seperti hatinya yang kosong dan hampa.

"Papa, sini turun temani Ais!" teriak Aisyah.

"Oke, Papa turun," sahut Adam dan bergegas melangkah menemui Aisyah yang tengah asik mengayuh sepedanya.

Saat itu juga, Marshall keluar dari kamarnya. Melihat Adam yang melintas di depan matanya, Marshall pun mengikuti langkah panjang Adam dari belakang.

"Papa, dorong sepeda Ais dari belakang," kata Aisyah yang terus tersenyum ceria.

"Oke, Tuan Puteri," sambung Adam seraya membungkukkan badannya.

"Eh, ada Abang Marshall...." seloroh Aisyah.

Kini bukan hanya Aisyah yang sedang bermain sepeda, tapi Marshall juga ikut mengayuh sepedanya. Aisyah dan Marshall kini tengah balapan bermain sepeda dan saling kejar-kejaran.

"Abang, ayo cepat kejar Ais!" seru Aisyah gembira karena berhasil mengalahkan Marshall.

" Ais, jangan keluar!, nanti Papa marah!" teriak Marshall, tapi sayang Aisyah tak mengindahkan perkataan Marshall.

Aisyah malah terus mengayuh sepedanya keluar gerbang. Marshall yang melihat Aisyah keluar dari gerbang, buru-buru Marshall mengejar Aisyah agar Aisyah tak tertabrak kendaraan yang berlalu lalang.

Adam yang sejak tadi sibuk dengan telpon dari salah satu kliennya, menyadari kalau kedua anaknya tidak ada di halaman rumah.

"Mereka kemana?" ucapnya bingung.

Adam menyusuri halaman rumahnya dan dari kejauhan, Adam melihat Aisyah sudah berada di luar gerbang. Begitupun Marshall yang mengikuti Aisyah keluar gerbang sembari berteriak memanggil nama Aisyah.

Adam langsung berlari saat melihat Aisyah mulai mengayuh sepedanya ke tengah jalan raya. Saat itu juga dari arah belakang, ada mobil yang melaju cukup kencang dan mengarah kepada Aisyah.

Adam yang melihat mobil itu mulai mendekati Aisyah, membuat larinya semakin kencang dan dia nggak mau terjadi sesuatu terhadap Puteri tercintanya.

"Ais!" teriak Adam dan Marshall.

Brukk

" Papa!!"

____

Maaf, updatenya kemalaman. Jangan lupa tinggalkan jejak like ya.

Salam sayang dari othor.

1
Neli Allen
kok suka banget .enjebak ya cerita2 di novel
Neli Allen
selamat buat Hana dan aries beserta kluarga kecil nya .nah author tentang Syam dan Liza gimana kabarnya
Neli Allen
sepertinya sih iya .aries mual muntah kayaknya Hana hamil
Neli Allen
Hana hamil lagi Thor kasihan Hana kmrn sdh hamil anak kembar skrg mau hamil lagi.smg aries masuk angin aja ya thor
Neli Allen
nah gimana cerita Syam dg Liza thor
Neli Allen
gimana klanjutan Syam dg Lisa yaa thor
Neli Allen
pertanda itu syam
Neli Allen
smg Hana kuat dan cepat lahiran .ya begitulah kita perempuan itu pas sakit melahirkan memang luar biasa ranya antara hidup dan mati itu sll menghantui kita
Neli Allen
ya Allah selamatkan hanya .harus cepat pulang bantu Hana LG dlm bahaya
Neli Allen
Aisya tp perut ibu nya jangan dihimpit nanti dedek bayi nya ngk BS nafas loh 😄
Neli Allen
aku ikut mewek tor membacanya walaupun ini cerita di buat biar memikat hati sipembaca semangat author
Neli Allen
kasihan marshall.smg Marshall di asuh oleh aries bs kumpul dg Ais lg
Neli Allen
makin seru Thor kmi sipembaca JD ikut tegang
Neli Allen
Thor kesih Doni pelajaran mungkin kecelakaan berat kx biar dia tau diri akibat perbuatan jahatnya
Rose Reea
sangat mengandung bawang
siapin tissue
Neli Allen
Masya Allah smg ada dikisah nyata ya thor.tp memang ada kok
Neli Allen
yg benar ajalah hidup itu doni
Neli Allen
gileee brp ronde kalian lakukan untung hanya di novel
Neli Allen
selamat bahagia Hana dan aries sampai ke Jannah nya novel 😃
Neli Allen
aku jg Bun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!