Wanita Kesayangan CEO

"Tentu saja Aku tidak memakai topeng karena mereka tidak akan mengenalku. Aku akan membunuh mereka satu persatu karena sudah membuat Ayahku meninggal dunia." Jawab pria tampan tersebut sambil menahan amarahnya terhadap keluarga besar Michael.

"Sekarang kamu atur saja pestanya agar berjalan sesuai rencana yang sudah lama kita susun." Sambung pria tampan tersebut.

"Baik, Tuan Muda." Jawab Asisten Setianya dengan patuh.

Asisten setianya kemudian menundukkan kepalanya lalu pergi meninggalkan pria tampan tersebut. Sedangkan pria tampan tersebut berjalan dengan angkuh menuju ke arah kamarnya.

Mansion milik pria tampan tersebut bernuansa serba hitam baik dari warna cat dinding dan semua barang di antaranya lemari, ranjang, bed cover dan lain sebagainya termasuk pakaiannya.

Sampai di kamar pria tampan tersebut berdiri di balkon sambil menatap pohon-pohon besar namun pikirannya melayang jauh.

"Daddy, Aku akan membalaskan dendam ke mereka karena sudah membuat Daddy meninggal dunia." Ucap pria tampan tersebut sambil menahan amarahnya.

Setelah hampir lima menit pria tampan tersebut berjalan ke arah ranjang yang bernuansa hitam lalu meletakkan topengnya di atas meja dekat ranjang kemudian berbaring di ranjang. Tidak berapa lama pria tampan tersebut tidur dengan pulasnya.

xxxxxxxxx

Acara Konferensi Pertukaran Dokter Terkenal

Acara yang di tunggu akhirnya datang juga di mana banyak tamu undangan datang dan banyak dokter terkenal saling mengobrol. Mereka saling kenal terlebih dengan Melani, Gracella, Marcella dan Marbella kecuali Angela.

Hal itu dikarenakan Angela tidak pernah datang jika para dokter terkenal mengadakan acara. Bukannya sombong tetapi Angela sangat sibuk dengan pekerjaannya karena itu Angela akan mengutus orang kepercayaannya untuk datang ke acara tersebut.

Hari ini Angela datang karena permintaan Nenek Elisabeth yang tidak akan pernah bisa di tolak oleh Angela.

Kini Angela dan Nenek Elisabeth sudah sampai di tempat kediaman Nenek Iskandar. Di mana mansion milik Nenek Iskandar lebih tepatnya di lantai satu di sulap menjadi mirip ruangan aula yang sangat besar dan luas mirip hotel bintang 5.

Hal itu dikarenakan Nenek Iskandar mengadakan Acara Konferensi Pertukaran Dokter Terkenal. Banyak dokter terkenal mendapat undangan untuk datang ke acara tersebut termasuk keluarga besar Michael. Karena keluarga besar Michael khususnya para wanita menjadi dokter terkenal.

Namun karena sesuatu hal membuat keluarga besar Michael belum datang hanya Nenek Elisabeth, Martinus dan Angela yang sudah datang bersama dokter terkenal lainnya.

"Angela, Nenek Iskandar setiap setahun sekali selalu mengadakan acara Acara Konferensi Pertukaran Dokter Terkenal. Acara ini di sponsori oleh grup Alexander salah satu cucu Nenek Iskandar." Ucap Nenek Elisabeth.

"Grup Alexander selain mengundang dokter terkenal, Grup Alexander juga mengundang selebriti dan semua lapisan masyarakat dan pedagang medis terkenal. Untuk mempromosikan kerja sama semua orang." Sambung Nenek Elisabeth menjelaskan panjang lebar.

"Jadi begitu. Oh ya, kata Nenek kalau acara ini di sponsori oleh grup Alexander salah satu cucu Nenek Iskandar. Kenapa cucu dari Grup Alexander dan Nenek Iskandar, nama marganya berbeda?" Tanya Angela pura-pura tidak tahu.

"Sebenarnya salah satu putri dari Nenek Iskandar yang bernama Angela Iskandar menikah dengan salah satu anggota keluarga Alexander. Karena itulah marganya di ganti menjadi Angela Alexander begitu pula dengan nama anak mereka." Jawab Nenek Elisabeth.

"Apakah grup Van Hounten selain anggota keluarganya menjadi dokter terkenal, apakah juga terlibat dalam industri farmasi?" Tanya Angela penasaran.

Flash Back On

Sebenarnya Angela bisa saja meretas data milik Van Hounten ketika dirinya akan dijadikan pengantin pengganti. Di mana Angela menikah dengan Martinus namun Angela tidak melakukannya.

Hal itu dikarenakan saat itu tidak perlu hingga akhirnya Angela menikah dengan Martinus. Melihat keluarga besar Martinus sangat baik dan tulus menyayangi dirinya membuat Angela menawarkan kerja sama dengan Michael dan Sandra dalam bidang IT.

Michael dan Sandra tentu saja sangat senang dan menerima tawaran kerja sama dengan Angela. Terlebih program IT yang dimiliki Angela sangat bagus membuat keluarga Van Hounten khususnya para pria membuat program baru yang lebih canggih.

Angela sempat terkejut ketika mengetahui kalau keluarga Van Hounten khususnya para pria ternyata bisa program IT.

Karena Angela sempat mengira kalau keluarga Van Hounten tidak ada yang bisa program IT. Oleh sebab itulah Angela menawarkan diri untuk melakukan kerja sama dalam bidang program IT.

Flash Back Off

"Hahahaha .... Iya." Jawab Nenek Elisabeth sambil tertawa.

"Tidak ada industri di mana keluarga besar Van Hounten tidak terlibat di dalamnya." Sambung Martinus yang sejak tadi terdiam dan mendengarkan mereka mengobrol.

"Sangat kuat." Ucap Angela sambil tersenyum.

"Tentu saja." Jawab Martinus.

"Sekarang kamu sudah tahu seberapa hebat suamimu ini begitu pula dengan keluarga besarku." Sambung Martinus dengan perasaan bangga.

"Ya ... Ya ... Tuan Muda Martinus Van Hounten memiliki kekuatan supernatural yang sangat hebat begitu pula dengan keluarga Tuan Muda Martinus Van Hounten yang tidak bisa dikalahkan oleh keluarga siapapun." Ucap Angela sambil tersenyum dan menatap wajah tampan suaminya.

"Hahahahaha ..." Tawa Nenek Elisabeth yang mendengar ucapan Angela.

"Nenek, Aku akan pergi ke toilet." Pamit Angela yang masih memeluk lengan Nenek Elisabeth.

"Silahkan." Jawab Nenek Elisabeth.

Angela kemudian melepaskan pelukannya kemudian berjalan ke arah toilet sedangkan Martinus dan Nenek Elisabeth mengobrol.

Hingga tidak berapa lama datang Sandra, Melani, Gracella, Marcella dan Marbella. Sandra mengatakan kalau Michael, Mike, Marcell, Jonathan dan Markus akan datang sebentar lagi karena ada sesuatu hal yang harus dikerjakan. Mereka mengobrol sambil sesekali tertawa bersama sambil menunggu kedatangan Angela.

Di tempat yang sama hanya berbeda ruangan di mana Angela berjalan ke arah toilet hingga dua menit kemudian Angela keluar dari toilet.

Angela berjalan dengan santai hingga dirinya menghentikan langkahnya ketika mendengar suara orang sedang mengobrol.

"Aku mendengar tentang keluarga Sutrisna membawa seorang ahli medis ke sini hari ini." Ucap pria pertama sambil berjalan dengan langkah cepat diikuti oleh dua pria lainnya.

'Apakah mungkin ada ahli medis di keluarga besar Sutrisna? Atau salah satu anggota keluarga besar Sutrisna mengenal salah satu ahli medis?' Tanya Angela dalam hati.

Karena penasaran Angela berjalan mengikuti ke tiga pria tersebut hingga dirinya melihat Ayahnya, Ibu Tirinya dan Adik Tirinya bersam gadis yang tidak di kenalnya sedang mengobrol dengan para tamu undangan.

"Lama tidak berjumpa." Ucap teman Belia yang sudah lama tidak bertemu.

"Iya, sudah lama kita tidak bertemu. Oh ya kenalkan ini Kakak sepupu jauhku namanya dokter AA." Ucap Belia memperkenalkan gadis yang ada di sampingnya.

"Senang berkenalan denganmu." Ucap salah satu tamu undangan sambil mengulurkan tangannya.

Gadis itu membalas uluran tangan pria itu kemudian berlanjut ke dua pria secara bergantian. Kemudian mereka mengambil gelas yang berisi anggur lalu mereka tos dengan cara mengadu gelas yang mereka pegang.

Setelah itu mereka meminum anggur sambil mengobrol karena merasakan ada orang yang memperhatikan mereka membuat mereka serempak menatap ke gadis cantik yang masih menatap mereka secara bergantian.

"Siapa gadis cantik ini?" Tanya ketiga pria dengan serempak.