Poor Child : AISYAH
Hana Azzuhra gadis cantik berusia dua puluh tahun dengan tinggi badan 160 cm dan memiliki mata bulat, serta lesung pipi. Dia adalah wanita yang mandiri dan juga bekerja keras, Hana bekerja sebagai cleaning service di mall terkenal yang ada di ibu kota.
Hari ini Hana harus bekerja lembur karena salah satu rekannya tidak masuk kerja. Walau pekerjaannya hanya sebagai cleaning service, Hana sangat mencintai pekerjaannya dan tidak pernah mengeluh.
Hana tersenyum saat semua pekerjaannya telah rampung dia kerjakan dan sekarang dia bergegas pulang ke kosannya. Kosan Hana tidak jauh dari Mall tersebut, hanya dengan berjalan kaki Hana berangkat dan pulang kerja.
Saat sedang berjalan Hana di kejutkan oleh lelaki yang tidak Hana kenal,Hana di hadang dan Hana melihat lelaki itu seperti tengah menahan sesuatu.
" Tolong aku." Suara berat lelaki tersebut yang sudah tidak dapat menahan hawa nafsunya karena efek obat perangsang.
Hana langsung di seret ke dalam mobil lelaki itu dan mengunci mobilnya.Hana terus berusaha melepaskan diri dari lelaki itu, tapi usaha Hana hanya sia-sia. Hana juga berusaha menyadarkan lelaki itu agar tidak melakukan sesuatu yang seharusnya tidak terjadi.Tetapi lelaki itu sudah di tulikan oleh hawa nafsunya.
" Aku mohon hentikan, " ucap Hana memelas tapi lelaki itu malah terus mencium leher Hana dan menarik baju Hana.
Hana terus memberontak agar terlepas dari kungkungan lelaki itu, tapi sayang usaha Hana hanya sia sia karena lelaki itu berhasil merobek keperawanannya.
" Aahhh...sakit.." pekikan Hana saat benda tumpul itu menerobos masuk ke dalam tubuh Hana.
" Sudah, aku mohon hentikan.. hiks.. hiks.. " ucap Hana lirih di tengah tangisannya.
Lelaki itu terus mengayunkan tubuhnya sampai dia benar-benar mencapai puncaknya. " Argh.." erangan panjang lelaki itu dan ambruk di tubuh Hana.
Hana hanya bisa menangis meratapi hidupnya yang sudah hancur,mahkota yang dia jaga sudah di renggut oleh lelaki yang tidak di kenalnya. Hana terus menangis tersedu-sedu di bawah tubuh lelaki itu.
Lelaki itu mengangkat kepalanya memandangi Hana yang terus menangis. " Maaf, " ucap lelaki itu dengan rasa bersalah.
Hana mendorong tubuh lelaki itu,Hana meringis saat merasakan daerah kewanitaannya terasa sakit dan ngilu tapi Hana harus menahannya dan segera mungkin pergi dari hadapan lelaki yang sudah merenggut kesuciannya.
Hana mengambil baju dan celananya lalu segera memakainya dan bergegas pergi meninggalkan lelaki yang sudah mengoyak selaput darahnya. Saat sampai di kosan,tubuh Hana langsung melorot ke lantai dan menangis tersedu-sedu.
" Ibu.. aku kotor.. " ucapnya di sela sela tangisannya. Hana meringkuk di lantai sambil terus menangis.
Keesokan harinya Hana tetap bekerja meski kondisinya sedang tidak baik baik saja, Hana berusaha bangkit dari keterpurukannya dan berusaha melupakan kejadian malam itu.
" Hana, kamu sakit? " tanya Novi teman kerjanya.
" Nggak, cuman kecapean saja." Dusta Hana dan menyembunyikan kesedihannya dengan tersenyum palsu.
" Kalau kamu capek istirahat dulu," kata Novi yang mengambil tongkat pel dari tangan Hana.
" Terima kasih, Nov." Tutur Hana lembut.
" Iya sama sama." Tersenyum simpul seraya menepuk nepuk pundak Hana.
" Aku tinggal ya? kamu istirahat aja dulu di sini," tukas Novi sembari mengambil kanebo dan semprotan pembersih kaca.
Sepeninggalnya Novi, Hana hanya bisa termenung memikirkan masa depannya, apalagi Hana akan segera menikah dengan Anton kekasihnya yang sudah satu tahun berpacaran dengannya.
" Huftt.. " Hana membuang nafasnya pelan sembari memijit pangkal hidungnya.
Hana menenggelamkan wajahnya di lipatan kedua tangannya di meja. Hana berusaha memejamkan matanya dan semoga saat Hana terbangun semuanya hanyalah mimpi buruk.
***
Sudah seminggu semenjak kejadian di malam naas itu, hari ini Hana berencana akan resign dari pekerjaannya sebagai cleaning service. Karena setiap pulang ke kosan Hana selalu dan melewati jalan itu, Hana akan selalu teringat di mana kesuciannya terenggut oleh lelaki yang tak di kenalnya.Berat memang menjalaninya tapi Hana harus tetap bangkit dari keterpurukan yang di alaminya.
Dengan langkah gontai, Hana menemui atasannya (koordinator kebersihan) untuk mengatakan kalau dirinya akan mengundurkan diri.
Tok tok tok
" Masuk... " seru atasan Hana dari dalam ruangannya.
" Permisi pak Slamet! " tutur Hana yang sudah berhadapan dengan atasannya.
" Iya, Hana ada apa kamu menemui saya? " tanya pak Slamet yang berdiri di samping meja kerjanya.
Hana mengambil nafasnya dan menghembuskannya pelan. " Saya mau mengundurkan diri, Pak." Tukas Hana, sembari tangannya melilit ujung bajunya.
" Kenapa?, apa ada masalah dengan karyawan lain?" tanya Pak Slamet.
" Tidak, Pak. Hanya saja saya sebentar lagi akan menikah," tutur Hana.
" Baiklah dan saya terima pengunduran diri kamu," ucap Pak Slamet.
Setelah selesai menemui atasannya , Hana menunggu rekan sejawatnya di ruang tunggu, tidak lama Novi datang bersama Siti dan Dodi.
" Novi,Siti dan Dodi. Aku mau pamit sama kalian, karena mulai sekarang aku sudah mengundurkan diri," ucap Hana yang mulai berkaca-kaca. Hana pasti akan merindukan sahabatnya ini terutama sama Novi.
" Kenapa resign,Na?" tutur Novi yang mulai di landa sedih.
" Aku kan sudah pernah bilang sama kamu, kalau aku akan menikah sama Mas Anton," ucap Hana sembari memeluk Novi.
" Aku lupa!, selamat ya,Na. Semoga pernikahan kamu sama Mas Anton langgeng dan SAMAWA."
"Amin " ucap Hana seraya mengusap wajahnya.
" Aku pergi ya, kamu hati-hati di sini dan jangan sering keluyuran malam-malam," tukas Hana kepada Novi.
" Ti, Dod. Aku pamit ya.."
" Iya, kamu hati-hati di jalan dan jangan lupakan kami ya,Na." tutur Siti yang langsung memeluk Hana.
Hana menepuk-nepuk punggung Siti dan tersenyum." Pasti, aku nggak akan melupakan kalian semua." Setelah itu Hana berjabat tangan dengan Dodi.
" Salam buat yang lainnya ya," ucap Hana lalu melangkah keluar ruangan tempat mereka rehat.
Hana sudah tiba di kosan dan membereskan semua barang bawaannya, setelah itu Hana duduk terdiam. Hana mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan kecil ini dengan tersenyum kecut.
Hana merebahkan tubuhnya di kasur tipis dan melupakan kenangan pahit yang menimpanya, harapan Hana adalah semoga calon suaminya menerima keadaan Hana yang tak suci lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Nur Lizza
kasihan hanna.ini awl kehadirn ais y thor
2023-07-26
0
Elisabeth Ratna Susanti
salam kenal🙏 like plus favorit ❤️
2023-05-02
0
Herni
knp cowok itu gak diikutin terus ya sama hana biar tanggung jwb dinikahin🤭
2022-06-05
0