NovelToon NovelToon
Perjuangan Cinta Nona Muda

Perjuangan Cinta Nona Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / cintamanis / patahhati / Aliansi Pernikahan
Popularitas:2.4M
Nilai: 5
Nama Author: Rita Tatha

Setelah sekian lama Nathan berusaha menghindari Nadira—gadis yang melukai hatinya. Namun, pada akhirnya mereka dipertemukan kembali dalam sebuah hubungan kerjasama yang terjalin antara Nathan dan Rendra yang merupakan atasan Nadira di Alfa Group.

Sebuah kecelakaan yang dialami Davin dan Aluna dan menyebabkan mereka koma, membuat Nathan akhirnya menikahi Nadira demi untuk melindungi gadis itu dari bahaya yang mengancam keluarga Alexander.

Siapakah sebenarnya yang mengintai nyawa seluruh keluarga Alexander? Mampukah Nona Muda Alexander meluluhkan hati Nathan? Atau justru ada cinta lain yang hadir di antara mereka?

Simak kisahnya di sini.

Jangan lupa follow akun sosmed Othor

Fb : Rita Anggraeni (Tatha)
IG : @tathabeo

Terima kasih dan selamat membaca gaes

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rita Tatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32

Nadira menyeka airmata yang tersisa. Dia tidak peduli meski dirinya saat ini menjadi pusat perhatian beberapa orang yang berlalu lalang melewati depan restoran. Nadira hendak melangkah pergi, tapi suara Rendra yang memanggil namanya membuat gerakan gadis itu terhenti seketika.

"Maaf, Mas. Aku pulang dulu." Nadira berusaha menghindari pandangan matanya dengan Rendra.

"Kamu baik-baik saja, El?" tanya Rendra lemah. Hatinya benar-benar merasa sangat sakit melihat gadis yang dia cintai menangis seperti ini.

"Aku baik kok, Mas. Aku pulang naik taksi saja." Nadira memaksakan senyumnya sebelum dia pergi dari sana.

"Aku akan mengantarmu," tawar Rendra. Namun, Nadira menggeleng dengan cepat.

"Aku tidak mau kesalahpahaman ini semakin berlarut. Bisakah kamu jangan mendekat dulu, Mas." Nadira meminta dengan memelas.

"El, bagaimana nanti malam?" tanya Rendra.

"Aku mungkin tidak akan datang, Mas. Aku minta maaf, tapi untuk saat ini aku ingin menjauh dari siapa pun." Nadira kembali menyeka airmata. Rendra benar-benar terpaku di tempatnya.

Rasanya, ingin sekali dia memeluk gadis itu untuk menenangkan hatinya, tapi itu tidak mungkin karena dia juga khawatir akan semakin menambah masalah.

"Baiklah, nanti aku datang dengan Mario. Kamu istirahat saja, El. Sepertinya kamu sudah terlalu lelah. Biar aku mengantarmu pulang. Aku janji hanya sebatas mengantar." Rendra menatap lekat wajah Nadira yang sudah penuh dengan jejak airmata. Nadira pun akhirnya hanya bisa mengangguk lemah.

Setelah masuk ke dalam mobil, Rendra melajukan mobilnya menuju ke apartemen Nadira karena gadis itu akan tinggal di sana. Rendra memenuhi janjinya, mengantar Nadira hanya sampai area apartemen saja setelah itu Rendra kembali ke rumah untuk bersiap-siap.

Nadira yang sudah masuk ke apartemennya, segera merebahkan tubuhnya dengan kasar di tempat tidur. Matanya yang telah sembab, menatap langit kamar. Mengingat segala perlakuan Nathan dan juga orang terdekatnya. Hembusan napas kasar terdengar memecahan keheningan di kamar itu.

Nadira mengambil ponsel di dalam tas yang tergeletak di sampingnya. Lalu mematikan ponsel itu. Malam ini dia tidak ingin diganggu siapa pun. Hatinya kembali berdenyut saat bayangan Nathan melamar Jasmin di depan semua orang datang menghampirinya.

"Kalau Kak Nathan mau melamar Nona Jasmin, kenapa dia tidak ingin bercerai denganku? Dia pikir wanita mana yang mau dimadu!" gerutunya. Dia tersenyum getir. Nadira beranjak bangun, lalu menuju ke kamar mandi. Dia akan berendam di bathup sepuasnya dan berharap itu dapat menyegarkan otaknya.

***

Johan dan Mila baru saja sampai di rumah Nathan. Rumah itu tampak sepi karena Nathan masih dalam perjalanan pulang. Kedatangan pasangan paruh baya itu tentu saja disambut dengan baik oleh para pelayan di sana setelah Arum memberitahu kalau mereka adalah orang tua Nathan.

Mereka berdua segera ke lantai atas untuk menuju ke kamar yang memang sudah di sediakan Nathan. Sesampainya di kamar, Johan menuju ke balkon untuk menghirup udara segar karena kebetulan balkon kamar itu langsung menghadap ke taman belakang.

"Kamu sudah hubungi Nathan lagi, Mas?" tanya Mila. Dia berdiri di samping suaminya dan ikut melihat ke taman yang berada di bawah.

"Katanya lima menit lagi sampai," sahut Johan dengan datar. Mila menatap suaminya dengan lekat. "Mil, bisakah kamu tidak menyakiti hati Nona Muda?"

"Aku menyakiti yang bagaimana?" tanya Mila. Suaranya mulai terdengar meninggi.

"Ucapanmu tadi sangat menyakiti hati Nona Muda." Suara Johan pun begitu ketus.

"Mas, apa kamu tidak kecewa dengan Nadira yang bermesraan dengan lelaki lain padahal dia sudah menikah dengan Nathan." Emosi Mila mulai naik. Dia adalah seorang ibu yang tidak ingin anaknya di sakiti.

"Mil ... bukan Nona Muda yang salah, tapi anakmu!"

"Anakku?" tanya Mila membentak. "Kamu pikir Nathan juga bukan anakmu? Mas, jangan lupa kalau Nadira pernah menyakiti hati Nathan bahkan sampai anak kita terluka dalam." Kedua mata Mila mulai terlihat basah.

"Tenanglah, Mil." Johan berusaha memeluk tubuh Mila, tetapi wanita itu langsung meronta.

"Jangan sentuh aku, Mas. Aku tidak habis pikir dengan kamu yang justru membela orang lain daripada anak kita," kata Mila dengan kecewa.

"Nona Muda itu bukan lagi orang lain, tapi dia sekarang menjadi anak kita." Suara Johan mulai melirih. Dia sadar, berhadapan dengan orang yang sedang dipenuhi emosi sebisa mungkin harus dengan lembut.

"Mas ... aku tahu keluarga Alexander sangat berharga untukmu, tapi bukan berarti kamu membela mereka lebih dari anak kita sendiri." Mila mengusap airmata yang sudah tidak terbendung lagi.

"Kalau begitu biar nanti aku menyuruh Nathan menceraikan Nona Muda." Mata Mila terbuka lebar mendengar perkataan suaminya.

"Kamu yang benar saja, Mas! Mereka menikah baru seminggu, bahkan Tuan Davin yang memberi pesan saja belum sadar," sanggah Mila tak terima.

"Justru karena itu. Aku tidak ingin Tuan Davin tahu kalau selama menikah dengan Nathan, Nona Muda selalu terluka oleh perlakuan anak kita," tutur Johan.

"Maksud kamu?" tanya Mila ingin tahu.

Johan pun menceritakan kehidupan rumah tangga Nathan dan Nadira yang selama ini dia dengar dari orang yang telah dia percaya untuk mengawasi mereka. Tentu saja Mila sangat tidak menyangka. Dia pikir Nathan sudah berubah dan kembali menyayangi Nadira, karena setelah menikah Nadira selalu bercerita kalau Nathan memperlakukan dirinya dengan sangat baik ketika mereka sedang bertukar suara.

Selain karena melihat Nona Muda Alexander yang selalu menderita, alasan Johan memisahkan mereka supaya Nadira tidak lagi mendapat teror. Karena sampai saat ini dirinya belum bisa lagi menemukan pergerakan orang yang akan menyelakai seluruh keluarga Alexander. Mendengar cerita suaminya, Mila merasa sangat menyesal karena telah melukai hati anak menantunya.

_______________________________________

Ada yang kangen sama Othor enggak nih?

Ngarep banget 😂😂

1
guntur 1609
cie..cie
guntur 1609
er kau salah. memaksa kehendakmu agar bi balik berusaha sm jasmin. kalau kau mai membuat kebahaggian baru tk jasmin. ya kau sendirilah yg betusaha. jangan melibatkan bi
guntur 1609
lupakan semua dendam mulailah hidup baru bi...jasmin mngkn bahagia hidup bersama erlando. biarlah dia menjalani tula yg datang sebelumnya. dan biarkan jasmin hidup bahagia dengam hidup barunya bersama erlando
guntur 1609
damian kemana. apakah dia meninggal atau bercerai karna selingkuh ya thor...
guntur 1609
kasihan kau bi.....yg kuat ya
guntur 1609
lah mngkn mike lagi couvid syndrome
guntur 1609
lah mngkn mike lagi couvid syndrome
guntur 1609
hahahhahh gila habis ..mila sama nathan kalau disatukan ada saja cerita yg buat nhakak
guntur 1609
emang gak tahu malau..yg punya harta diapa yg mau menguasainya siapa
guntur 1609
thor ternyata kau memang mau cari ribut..knp luna sm davin tdk kau hifupkan lagi thooor...🤬🤬🤬😠😡😢😢😢
guntur 1609
hahajjaha. 1 0 kena kau anak kambing
guntur 1609
dasar gila ibu sm anak. kalau urusan ranjang...duuhhh gak ada lawanya
guntur 1609
gantoan si al yg dikerjai nathan. senjata makan tuan
guntur 1609
nathan sm mila kalau disatukan. bisa gerot otak orang
guntur 1609
hmmmm..sampai sekarang aku masih belum bisa terima sama kematianndavin dan luna loh thor
guntur 1609
/Facepalm//Grin//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
guntur 1609
emang mila gak ada dua nya ke konyolanya
guntur 1609
kenapa gak kau ungkapkan sj mike
sm anak kambing saya...caca marica hay..hay
guntur 1609
kalau aku caca sm mike sj. rendra sma nisa. thor ni benaram davin sm luna betul2 meninggal. gak ngeprank kan?
guntur 1609
thor buat jln cerita di ujung klu davin dan luna hidup. kok aku mash gk rela ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!