Greenindia Halmusd , gadis cantik yang memiliki mata coklat menyala indah dan memiliki julukan si pembuat onar di SMA DARMA BANGSA.
Namun kenyamanannya mendadak terusik ketika guru BK baru datang.
Guru tampan yang di gilai hampir semua murid perempuan di sekolahnya termasuk dua sahabat Green.
Tapi tidak untuk dirinya , baginya guru tampannya itu adalah musibah untuk ketentramanya.
Jonathan Vernandes , pria tampan yang mendadak jadi guru BK di sebuah yayasan milik keluarganya.
Dan bagaimana jadinya jika murid cantik si pembuat onar dan guru BK yang menyebalkan di pertemukan dalam sebuah acara keluarga , dimana mereka menjadi sepasang manusia yang akan di jodohkan.
" Kamu " teriak dua manusia bersamaan dengan tatapan begitu terkejut.
•••
" Kalau saja kau terus memperlakukan aku dengan sangat baik seperti ini , mungkin aku akan sedikit menyukaimu " ~ Greenindia Halmusd
" Kita lihat , seberapa kuat kamu bisa melawan pesonaku "
~Jonathan Vernandes
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sary Bhieltha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Demi mami
Bel pulang sekolah telah berbunyi
green , amel dan elin berjalan barengan menuju parkir , mereka masih menggunakan satu mobil milik amel.
mel nanti anterin gue pulang ya " pinta green sambil mereka berjalan menuju parkiran
siap " jawab amel singkat
tapi kita balik kerumah lo dulu " kata green lagi
lo udah baikan sama bokap lo " tanya elin
bodo' amat sama bokap , gue hanya mikirin mami " jawab green dengan muka senduh
baiknya anak mamak " ujar amel bercanda sambil menepuk pelan bahu green
mereka pun tertawa dan terus berjalan menuju mobil amel.
~Dirumah keluarga Halmusd
nita sudah sejak tadi mondar mandir dari pintu depan ke dalam rumah, karena tidak sabar menunggu anak keduanya pulang, dia juga telah menelpon green tadi memastikan kalau anaknya itu jadi pulang hari ini.
tidak lama mobil sport Zenvo ST1 berwarna putih milik amel masuk kedalam pekarangan rumah keluarga halmusd.
nita yang sudah melihatnya dari dalam rumah segera menghambur keluar rumah, menyambut anaknya datang.
green dan amel pun keluar dari dalam mobil yang sudah di sambut wajah sumringah oleh mami nita.
hay mi " sapa amel berjalan untuk mencium punggung tangan nita
gimana kabar kamu mel " tanya nita
anak mami nggak nyusahin kamu kan " ujar nita lagi pada amel
nyusahin si mi, tapi ya gimana lagi , amel cuma punya dua sahabat " jawabnya bercanda
sialan lo " gerutu green mendengar kata kata amel
ayok masuk " ajak nita pada amel dan green
green mami udah banyak masak makanan kesukaan kamu " ujar nita pada green
wah makan enak ni " kata ame menimpali
kamu cepet ganti baju, terus turun , kita makan bareng berhubung ada amel juga " ajak nita
elin kenapa nggak ikut " tanya nita lagi
elin tadi pulang kerumahnya juga mi, selama green dirumah amel dia ikut dirumah juga , jadi tadi dia juga pulang pas tahu green hari ini pulang " jelas amel pada nita
dasar kalian , mau nya barengan terus " ujar nita
amel hanya tertawa mendengar ucapan nita , tidak lama green pun turun dari lantai dua langsung menuju meja makan.
segera dia duduk di samping maminya.
green sering sering lu kabur, biar gue sering makan enak " celetuk amel tiba tiba
hussss " kata nita
hehhee, sorry mi " ujar amel sambil cengengesan
kalau kamu cuma mau makan kaya gini, bilang mami aja mel, biar nanti mami masakin " ujar nita pada amel
boleh mi " kata amel
boleh donk, kamu dan elin kan juga anak mami " jawab nita tersenyum manis pada amel
makasih ya mi " jawab amel lirih, dan nita menyadari itu , di lihatnya wajah amel yang sudah menunduk tapi nita enggan menanyakan apa sebabnya.
green yang menyadari kondisi amel, dengan cepat mengalihkan suasana.
buru lo makan, sebelum nggak gue bolehin " ujarnya pada amel
amel pun dengan segera mengangkat kepalanya kembali .
kenapa jadi lo yang nggak ngembolehin, mami aja ngizinin weeeekkkk " ujarnya tak mau kalah
yakan mami masak buat gue, berarti ini punya gue, ya hak gue donk mau ngasih atau nggak " kata green yang tidak mau ngalah
nggak bisa gitu donk green " jawab amel tak mau kalah
bisa donk " jawab green lagi
udah cepet makan, malah berantem " ujar nita menghentikan green dan amel yang bercelatuh
iya mi " jawab mereka barengan
setelah amel pulang , nita menghampiri green di kamarnya
tok tok tok " suara ketukan pintu
green mami boleh masuk ? " pinta nita di balik pintu
masuk aja mi, nggak di kunci " teriak green di dalam kamar
nita pun menekan knop pintu kamar green.
kamu lagi ngapain ? tanya nita pada green
lagi baca novel mi , ada apa ? tanya green pada maminya
mami ingin bicara sama kamu , tolong dengarkan mami dulu " jawabnya sambil duduk di sofa kamar green.
sini kamu duduk di samping mami ," pinta nita dengan green sambil menepuk sofa di sampingnya
green pun menghampiri nita dan duduk di sebelah maminya
ada apa mi ? " tanya green sedikit cemas
nita sedikit kebingungan untuk memulai dari mana obrolan mereka ini
mami tahu kamu pasti terkejut mendengar kabar ini , tapi mami harap kamu akan mengerti " kata nita sedikit gugup
aku bukan anak angkat kan mi " tanya green tiba tiba
husss , sembarangan " jawab nita langsung
terus apa , mami bikin aku takut " ujar green semankin cemas kemana arah pembicaraan maminya ini
makanya dengerin mami dulu green. " jawab nita
sebenarnya kamu sudah di jodohkan dengan anak sahabat mami " kata nita langsung
green hanya terdiam mendengar perkataan maminya, otaknya mendadak blank , selama ini dia benar benar tidak tahu tentang perjodohan ini.
kok bisa mi, kenapa green bukan najira " tanyanya heran
mami tahu pasti kamu akan menanyakan ini dengar mami akan jelaskan " jawab nita
nita pun menjelaskan semuanya , awal penyebab perjodohan dan mengapa jadi green yang di jodohkan.
green hanya terdiam , dia tidak bisa mencerna dengan baik kata kata maminya.
nak mereka begitu sangat menginginkanmu untuk jadi menantu mereka, awalnya mami juga tidak ingin kamu yang di jodohkan karena kamu masih sekolah, tapi mereka tetap meminta kamu bukan najira " jelas nita
mereka berjanji akan menjaga kamu dengan baik, tidak ada yang berubah dari kamu,
kamu masih bisa melakukan apa aja,melanjutkan sekolah dimana pun , hanya status kamu yang berubah " jelas nita lagi
masih tidak ada jawaban dari green , dia masih begitu sulit untuk memikirkan perjodohan ini di tambah tentang pernikahan, "hal gila macam apa ini , di umur yang masih menginjak 18 tahun sudah harus menikah" pikiran green , dengan pikiran yang kacau dia melihat ke wajah nita , dilihatnya wajah maminya yang senduh , dia tahu ini juga bukan keinginan maminya .
apa mami bahagia " tanya green tiba tiba
nita terdiam dengan pertanyaan green tiba tiba itu .
kebahagian mami bukan karena kamu menerima perjodohan ini, tapi mami yakin mereka akan menjaga dan memperlakukanmu dengan sangat baik , dan mami akan sangat bahagia karena itu , karena mereka pasti akan membuat kamu bahagia " jelas nita dengan mata yang sudah berkaca kaca
baiklah mi , green mau " jawab green lirih
kamu serius " tanya nita sedikit berteriak , dan green menganggukan kepalanya , sebenarnya green belum siap dengan pernikahan dini ini, tapi demi maminya apapun akan dia lakukan, untuk wanita yang begitu dicintainya itu.
kamu memang anak baik, mami sangat menyayangimu " ujar nita sambil memeluk erat tubuh anaknya dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya.
nita tidak menyangka kalau green akan menerima perjodohan ini dengan mudah tanpa bantahan seperti yang biasa seorang green lakukan.
nanti keluarga kita akan bertemu, dan kamu akan bertemu dengan calon suamimu. " ujar nita lagi sambil terus memeluk green
ntah ini kabar bahagia atau sedih bagi green, tapi semua sudah terjadi dia sudah menerima perjodohan ini, demi maminya bisa bahagia.
jangan lupa VOTE dan LIKE 😍
TERIMAKASIH🙏