Luis Wiguna, Seorang CEO Nomor satu dinegaranya tak sengaja menemukan Wanita saat akan pulang,,
Niatnya tak ingin menolong gadis itu tetapi tanpa permisi wanita itu masuk kedalam mobil dan mengatakan jika ada yang ingin berniat jahat pada nya...
Dan Sialnya, Wanita itu sudah meminum obat perangsang, Apa yang akan terjadi pada Luis dan Wanita itu??Simak Kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desi Ratnasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Drama memilih Gaun
Kania meremas udara didepan wajah nya melihat Luis yang sudah tidur membelakangi nya, Kania langsung berdiri dengan kasar dan keluar dari kamar Luis...
"kata nya tidak suka tapi bubur nya habis tak tersisa sama sekali, bahkan ia pun tak mengucapkan terima kasih sama sekali, dasar pria menyebalkan..."Pekik Kania geram, ia duduk disofa dan menselonjorkan kedua kaki nya, tak lama Kania duduk pintu kamar nya diketuk, Kania dengan malas langsung berdiri dan berjalan kearah pintu...
"Nona muda, nyonya besar menyuruh saya membawakan makan malam untuk Nona muda..."Ujar pelayan setelah membungkukkan badan nya, Kania mengangguk dan menerima napan yang berisi makanan, kemudian pelayan itu pun pergi, Kania menutup pintu dan membawa makanan itu kemeja, Kania pun mulai memakan makanan nya dengan sangat lahap...
Esok hari nya, Luis yang ingin berangkat bekerja saat Mama Liana memberi tahu jika hari ini mereka akan fiting baju, Dengan malas Luis mengganti baju nya dengan pakaian santai...
"Kania cepat,..."Panggil Luis mengetuk pintu kamar Kania berkali-kali, tak lama kemudian pintu pun terbuka dan terlihat Kania keluar dengan wajah ditekuk...
"Iya-iya ini juga sudah selesai..."sahut Kania kesal, Luis tak menghiraukan Kania, ia langsung saja menarik tangan kania...
"Kalian tidak sarapan dulu?..."Tanya mama Liana melihat Luis dan Kania menuruni anak tangga...
"tidak ma, kami sarapan diluar saja..."Sahut Luis terus menggenggam tangan Kania, Luis baru melepaskan genggaman tangan nya dari kania saat mereka telah sampai didepan rumah...
"Cepak masuk jika tidak aku akan meninggalkan mu dan menyuruhmu jalan kaki sampai kebutik..."Ancam Luis menatap tajam kearah Kania, Kania menggelapkan tangan nya ia masuk kedalam mobil dengan kasar...
"Dasar Tuan muda menyebalkan,..."Gumam Kania kesal, Luis yang mendengar nya langsung menoleh dengan kasar, ia mendekatkan wajah nya dengan wajah Kania...
"Kamu bilang apa tadi, saya menyebalkan?...."Kania meneguk ludah nya kasar, ia menggelengkan kepala nya pelan seraya memundurkan wajah nya, jujur saja jantung nya sudah berdetak kencang....
"M-mas Luis sangat ganteng..."Luis memperbaiki cara duduk nya dan menjalankan mobil, ia pura-pura cuek saja mendengar pujian Kania tapi jujur saja jantung Luis berdetak kencang...
"Kok pipi Mas Luis memerah gitu sih?..."tanya Kania menaikkan alis nya bergantian, Luis langsung menghentikan mobil nya dan memiringkan tubuh nya, ia kemudian tersenyum licik, ia mendekatkan wajah nya dengan wajah Kania...
"Ka-kamu mau ngapain mas?..."tanya Kania gugup seraya terus memundurkan wajah nya, sampai kepala nya terbentur dikaca mobil, Luis menahan tawa nya saat melihat wajah pias Kania, tapi ia belum puas, Luis terus mendekatkan.wajah nya kearah Kania...
Kania seakan terpesona melihat wajah Luis lebih dekat, tanpa sadar ia memejamkan mata nya,Luis menahan tawa nya melihat Kania memejamkan mata nya,...
Kania yang merasa Luis tidak mencium nya, membuka mata nya perlahan dan melihat Luis melihat nya seraya kening berkerut...
"Kenapa, minta dicium?.."Pipi Kania seketika memerah seperti tomat mateng, ia sungguh malu dan merutuki kebodohan nya yang mengira Luis akan mencium nya...
"Ti-tidak, siapa juga yang menginginkan dicium sama Mas Luis, tadi saya menutup mata karna kelilipan ia benar karna kelilipan..."Luis menggelengkan kepala nya saat melihat Kania mengeles ia mulai menjalankan mobil nya membelah jalanan kota...
Setelah sampai dibutik ternama dinegara nya, Kania langsung saja turun ia masih sangat malu pada Luis jika mengingat kejadian memalukan diatas mobil...
Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik menghampiri Kania dan Luis setelah mereka masuk kedalam Butik, wanita untuk menunduk sopan dan terlihat semburat bahagia diwajah nya....
"Selamat datang Tuan muda Nona muda, Suatu kehormatan besar bagi saya bisa kedatangan orang nomor satu dinegara ini, silakan masuk kami telah menyiapkan gaun untuk Nona muda dan Tuan muda..."Kania mengangguk sopan dan berjalan mengikuti Pemilik butik, melihat beberapa pakaian yang begitu bagus untuk Kania dan Luis pilih...
"Ini dia Gaun-gaun yang kami sediakan untuk Nona dan tuan muda silakan dipilih..."Seru pemilik butik tersenyum sopan, Kania pun mulai memilih gaun sedangkan Luis duduk disofa seraya melihat Kania yang sedang asyik memilih...
Kania pun mengambil beberapa gaun dan membawa nya masuk kedalam ruang ganti, ia mengenakan nya dan memperlihatkan pada Luis...
"Ganti aku tidak suka dengan model gaun nya..."Seru Luis sayat melihat guan yang dikenakan Kania,...
Kania pun mengangguk dan masuk kedalam ruang ganti...
"Aku ngak suka warna nya..."
"Gaun nya terlalu terbuka..."
"Gaun nya terlalu tertutup..."
"Gaun nya terlalu pendek...
"Gaun nya terlalu panjang..."
Kania mendesah frustasi melihat Luis yang seenak nya mengatakan ganti, tidak suka dan lain sebagai nya, Kania sangat capek gonta-ganti gaun, Kania menatap nanar semua gaun cantik yang baru saja ia coba tapi sayang tidak ada yang cocok dimata Luis...
Kania menatap gaun berwarna biru navi yang belum ia pakai, ia bergantung pada gaun cantik itu, jika Luis juga tidak menyukai nya maka Kania akan meminta Daster rumahan untuk menjadi gaun nya saat pernikahan nanti...
Kania pun keluar memasang wajah masang, ia mengalihkan pandangan nya kelain arah, ia sangat malas melihat wajah Luis yang begitu menyebalkan...
Sementara Luis yang melihat gaun yang dipakai Kania sangat-sangat terpukau, sampai-sampai ia tidak berkedip sama sekali, Kania yang kesal karna Luis tak kunjung memberikan masukan segera menoleh dan bertanya dengan nada ketus....
"Bagaimana dengan gaun ini yang mulia raja, ini adalah gaun terakhir apakah Tuan muda tidak menyukai nya lagi, Jika tuan muda tidak menyukai nya mending saya memakai Daster rumah saja..."Kesal Kania bertanya
"Tidak terlalu buruk,.."Sahut Luis setelah tersadar dari lamunan nya, Kania bernafas lega, walaupun ia masih sangat kesal...
Usai memilih gaun yang sangat melelahkan itu Luis mengajak Kania untuk makan terlebih dahulu, mereka menuju Restoran terkenal dikota itu..
Sepanjang perjalanan Kania hanya diam saja, ia masih sengat kesal terhadap Luis..
"Setelah sampai, Kania langsung turun dan masuk kedalam restoran tanpa menunggu Luis ia sudah sangat lelah dan laper karna drama memilih gaun....
Setelah makanan yang mereka pesan, Kania langsung menyantap makanan nya, Luis sedari tadi memperhatikan Kania, baru kali ini ada wanita yang makan dengan tidak anggun didepan nya dan itu adalah Kania,...
"Luis...." teriak seseorang wanita yang membuat Kania dan Luis menoleh, Luis langsung berdiri dan tersenyum pada perempuan yang sedang berjalan anggun kepada nya...
. semangat