susi yang mengalami kecelakaan mobil saat akan pergi untuk lomba memasak, dinyatakan meninggal ditempat dan tewas seketika, akibat benturan keras. para fans nya begitu sedih seketika, apalagi Susi termasuk salah satu blogger terkenal di jamannya itu.
tapi bukannya meninggal dengan tenang, dia malah masuk ke tubuh wanita kejam yang menyiksa anak anak tiri nya sendiri. tak hanya itu, dia juga menyiksa mertua nya setiap kali mengalami kesulitan ekonomi. jiwa nya telah berganti, membuat nya merubah dunia kuno untuk lebih maju dari sebelum nya, bagaimana kelanjutan nya, yuk simak....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.1 kecelakaan
"Kamu di mana Susi! Perlombaan telah di mulai 10 menit lagi." omel sang manager yang selalu menjadi orang yang bergerak di belakang Susi.
"Maaf pak manager, kondisi kota Wuhan begitu macet, aku tak bisa memastikan nya." ucap Susi dengan wajah sedikit cemas.
"Kita akan kehilangan banyak uang kalau kau tak hadir di peresmian bakat ini!"
"Aku akan berusaha untuk sampai tepat waktu pak."
Setelah itu Susi mematikan ponsel nya, dan berusaha fokus dengan kendaraan nya saat ini.
Tin...tin..
beberapa kali dia membunyikan klakson, tetapi tak berpengaruh apapun. Mereka malah tak peduli dengan kesibukan masing masing.
"Ini sangat mengesalkan, kenapa orang orang bodoh itu malah parkir sembarangan." gerutu nya sepanjang jalan.
Saat kendaraan di depan sudah mulai berjalan kembali, susi merasa bernafas lega karena kecemasan nya, akhirnya terselesaikan. Tapi saat ingin mengambil ponsel nya yang terjatuh di bawah, mobil di depan tiba tiba beranjak berhenti, dan tak siap dia menghindar dan malah oleng ke samping.
"Aaaaaaa ......brak."
Terjadinya kecelakaan di kota Wuhan, membuat heboh para fans yang menonton. mereka begitu kehilangan dengan sosok Susi yang dikenal baik, dan memiliki banyak multitalenta. Bisa masak, jahit, dan bisa beladiri membuat nya menjadi sosok yang disegani banyak orang. Hari ini di kota Wuhan, mereka turut berduka cita, dan ikut mendoakan agar arwah Susi Chen tenang di alam sana. semoga tuhan memberkati nya.
Susi Chen dinyatakan meninggal di usia yang cukup muda yaitu 25 tahun. Dia gadis yang cantik dan selalu merawat kulit nya dengan baik. Hal itu membuat mereka merasakan kehilangan yang mendalam dengan sosok Susi Chen.
Saat terbangun, dia merasa begitu aneh di tempat ini, bahkan merasa kaget dengan tumpukan jerami yang menjadi alas untuk nya tidur, dan baju yang digunakan juga terlihat begitu kotor dan bau. Dimana dia berada sekarang, kenapa malah seperti gembel.
"Nenek, wanita itu sudah membuka mata nya." ucap seorang anak kecil yang merasa ketakutan saat melihat ibu tirinya telah bangun dari tidur sepanjang hari.
Nenek Re merasa kaget, dan perlahan mendekati Fili yang sudah 3 hari tak sadarkan diri akibat jatuh di sungai.
Nenek Re pun, menanyakan keadaan wanita itu. walaupun ada keraguan di mata nya, "Fili, kau sudah sadar?"
Susi yang kaget dan merasa linglung pun hanya menghenyitkan dahinya. siapa wanita ini, dan mengarahkan pandangannya ke arah 2 bocah yang terlihat seperti kembar, dengan penampilan yang mengenaskan.
"Kalian siapa?" ucap nya dengan pandangan heran dan menatap polos ke arah ketiga orang tersebut.
Nenek Re, Sachi, dan juga sander begitu kaget mendengar nya. Tak menyangka wanita kejam itu, tak mengingat mereka.
"Jangan berpura pura tak mengenal kami! Apa kamu ingin menghukum kami lagi?" ucap bocah laki laki itu dengan pandangan tajam nya.
"Heh, kenapa kamu terlihat marah, dan siapa kalian ini?"
Nenek Re buru buru memotong pembicaraan mereka, dan meminta Fili untuk beristirahat terlebih dahulu, dia akan berusaha memanggil tabib, tapi uangnya yang tak cukup saat ini. Uang saja dia tak punya. Dia harus memeriksa wanita itu, dan bagaimana pun Fili adalah menantu nya, jadi mau seburuk apapun gadis itu, tapi tak pernah meninggalkan mereka seperti anak anak kandung nya sendiri.
"Aku akan memanggil paman chen untuk memeriksa mu." ucap wanita tua itu dengan raut tergesa gesa.
susi atau sekarang bisa di sebut dengan fili Victoria. seorang wanita yang telah di beli oleh keluarga coksu dan di nikahkan dengan anak bungsu nya. Fili yang dulunya seorang gadis dari keluarga victor di jual oleh kakak kandung nya, untuk keluarga coksu. Dan dijadikan menantu terakhir oleh nenek re.
Anak bungsu nya dinyatakan hilang saat menjalankan tugas negara saat itu. Dia sendiri hidup dengan penuh kemiskinan. Cucu nya juga sering kelaparan karena ekonomi di desa, sangat buruk, dan terjadi musim kekeringan. Para petani mengeluh, tetapi suara mereka tak didengar oleh pihak kerajaan.
Nenek re dan cucu cucu nya sering dipukuli oleh Fili yang asli, gadis itu begitu memiliki temperamen yang sangat buruk. Citra nya di masyarakat begitu buruk, karena telah tega menyiksa nenek tua dan anak anak tirinya sendiri.
Orang orang desa, sering memanggil nya dengan sebutan ibu tiri yang kejam, dan sering di juluki wanita gila yang tak berperasaan.
Nenek re sebenarnya merasa takut dengan kondisi menantu nya yang tiba tiba jatuh dari sungai. dia tak menyangka wanita itu bunuh diri karena tuduhan orang orang yang menghakimi wanita malang itu. Dia merasa begitu bersalah. Dia tak memiliki apapun lagi, cucu nya juga begitu kurus dan memiliki kulit yang kusam. mereka sering mendapatkan perlakuan buruk juga dari orang orang desa.
Nenek re berlari ke rumah paman chen untuk meminta pertolongan untuk memeriksa kondisi menantu keluarga coksu. Dia takut terjadi sesuatu dengan fili. karena saat terbangun, sifat nya sangat berbeda dengan fili yang asli. biasanya fii asli akan berteriak dan menghancurkan barang barang di depan mata nya, tetapi saat melihat wanita itu terbangun dengan tatapan polos, dan juga raut yang kebingungan membuat nenek re menjadi khawatir.
Sedangkan di rumah sederhana yang hampir roboh itu, Susi atau sekarang bisa kita sebut dengan nama Fili merasakan sakit di kepala nya. Ingatan ingatan yang diberikan oleh Fili yang asli, membuat Susi sangat mengutuk wani jahat itu. Tega tega nya dia menyiksa anak sekecil itu. bahkan beberapa kali sander dan juga sachi mendapatkan perlakuan yang kejam dari Fili yang asli.
"aku harus meminta maaf kepada anak anak malang itu, pasti mereka begitu ketakutan melihat si Fili ini." gumam nya sambil mencoba beranjak untuk mencuci wajah nya yang terasa lengket sekali.
Fili melihat keseluruhan rumah dari tumpukan jerami kering itu, sangat begitu kecil dan sangat begitu buruk dijadikan tempat tinggal berempat. dia saja hampir menangis melihat ruangan yang penuh dengan lumpur dan kaki nya tak terbiasa dengan ini semua. "Sangat menyedihkan sekali hidup mereka ini."
Saat di jaman modern saja, hidup nya kaya raya, walaupun sempat menjadi anak panti asuhan, tapi keluarga yang mengadopsi nya begitu menyayangi Susi saat masih hidup.
"Nasib aku di sana gimana ya, apa udah meninggal. Dan sekarang malah terjebak di tubuh wanita ini." ucap nya pelan sambil meratapi Nasib yang begitu menyedihkan ini.
Sachi dan sander saat ini hanya bersembunyi sampai nenek nya kembali dari rumah paman chen. mereka takut, wanita itu menyakiti nya.
"Kakak, aku takut dengan wanita itu. tatapan nya sangat menyeramkan." bisik mereka yang berada di balik tumpukan jerami di dapur.
"Tenang lah Sachi, aku akan melindungi mu dari nya."
Fili menoleh ke arah tumpukan jerami di dapur usang nya itu, dan melihat sepasang kaki yang berjongkok dan bersembunyi saat melihat nya berjalan tadi.
"Mereka aja sampai ketakutan begitu. Huft."
David beneran meninggal g' sich.
makasih thor
pertanyaan nya David itu sebelum hilang apakah sdh nikah? trus dapat anak kembar? trus fili d jual keluarga nya ke ibu re utk anak angkat nya David..
flashback donk Thor yg anak kembarnya dapat dari mana asal usul nya tu.. biar jelas.. karena di sini fili ibu tiri kan