Bu Bai, Seorang Raja Assassin di Dunia Modern meninggal karena umur.
Setelah kematiannya, Jiwa Bu Bai berpindah ke tubuh Pria bernama Xiao Bu Bai Didunia Kultivator yang merupakan seorang pelayan pembersih di sebuah sekte tingkat 3 yang juga dalam keadaan kritis akibat siksaan disebuah ruangan.
Walaupun dalam keadaan begitu, Keberuntungan Bu Bai seorang Raja Assassin masih berpihak padanya.
Sebuah System muncul dihadapan-nya dan membantunya untuk menjadi tak terkalahkan hingga yang terkuat dan mencapai keabadian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wartrick, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 33- Wilayah Netral, Kota Zhouwu
Bu Bai meletakkan cangkirnya, dia kemudian bangkit berdiri. Tangan Bu Bai menepuk kedua pundak Pang Liang. "Dengarkan kata Ayah-mu! Belajarlah dengan Ayah-mu dan jadilah pedagang yang hebat. Suatu hari nanti, aku pasti membutuhkan-mu." Ucap Bu Bai.
Pang Liang menatap Bu Bai, matanya sedikit melebar karena ucapan barusan. Namun Bu Bai hanya terkekeh, "Jadi, Jadilah pedagang paling kaya. Kau kuasai lah semua perdagangan di benua ini, dengan begitu aku bisa meminta uang kepadamu. Hahahaha..."
Pang Liang tertawa mendengar kata-kata Bu Bai. Tawanya begitu lepas.
“Yah~ Kau sudah banyak membantu-ku selama di Sekte ini, Jika aku sudah menjadi pedagang yang kaya, berapa pun kau butuh uang akan kuberikan." Kata Pang Liang.
Ucapan Pang Liang barusan dia katakan dengan tulus. Berkat Bu Bai, dia tidak mengalami diskriminasi lagi di area pelayan sekte.
Bu Bai mengangkat bahu, lalu menoleh sebentar ke arah langit. Angin malam bertiup lembut, menggoyangkan dedaunan di taman kecil itu.
"Besok aku akan pergi keluar Sekte, ada urusan yang harus kulakukan. Mungkin malam ini pertemuan terakhir kita Pang Liang." Kata Bu Bai. Pang Liang besok juga akan meninggalkan Sekte, sehingga Bu Bai tidak akan bertemu dengan Pang Liang di Sekte Awan Surgawi.
"Begitu ya...Kalau kau ada waktu, sekali-kali berkunjunglah ke Klan ku Bu Bai." Balas Pang Liang.
"Kalau aku mengunjungi Klan-mu, siapkan lah tempat tinggal dan makanan yang mewah~" Jawab Bu Bai dengan tawa.
Bu Bai dan Pang Liang saling tertawa...
...
Fajar datang membawa cahaya emas yang menari di permukaan pegunungan. Di gerbang Sekte Awan Surgawi, sepasang sosok berdiri diam.
Lan Yue dengan jubah biru-putih khas Murid Inti, berdiri tegak sambil memeriksa gulungan peta. Di sisi lain, Bu Bai mengenakan jubah hitam polos tanpa lambang, hanya membawa sabuk kulit tempat jarum-jarum peraknya yang tersembunyi.
Tak banyak kata yang keluar saat mereka bersiap.
Sebelum berangkat, Lan Yue berbicara dengan dingin, “Aku tidak akan menunggumu jika kau tertinggal." Setelah berkata seperti itu, Lan Yue langsung bergerak cepat dengan mengikuti peta yang dia pegang.
Bu Bai sama sekali tidak menanggapi sedikit pun ucapan Lan Yue. Dia kemudian mengikuti Lan Yue dari belakang punggung-nya.
Karena peta ada di tangan Lan Yue, Bu Bai dengan terpaksa harus mengikuti-nya.
...
Beberapa hari telah terlewati untuk menuju Kota Zhouwu, Wilayah netral yang dekat dengan perbatasan Kerajaan Xuanjie.
Selama di perjalanan, Lan Yue dan Bu Bai sama sekali tidak berbicara sepatah katapun. Mereka berdua sama-sama diam.
Lan Yue juga beberapa kali dengan sengaja mempercepat langkah, bahkan membuat jalur yang berliku-liku, mencoba menjauh dari Bu Bai tanpa mengucapkan sepatah kata.
Tapi setiap kali Lan Yue menoleh ke belakang, sosok itu tetap ada. Jubah hitam polos Bu Bai terlihat tenang berkibar diterpa angin, langkah kakinya ringan dan tidak terburu-buru, tapi selalu dalam jarak yang sama. Tidak lebih dekat, tidak lebih jauh.
“Dia tidak memakai teknik gerak apa pun,” Pikir Lan Yue dengan heran. “Tapi dia tetap bisa mengikutiku tanpa suara.”
Lan Yue berada di ranah Core Formation, dan Bu Bai di ranah Foundation Establishment. Perbedaan ranah tentu saja bagaikan bumi dan langit.
Tentu saja dari segala hal Lan Yue harusnya jauh lebih unggul dari Bu Bai. Tapi, apa yang dilihat Lan Yue, Bu Bai sama sekali tidak kalah dengan ranah Core Formation.
"Bagaimana bisa...? Kakak-beradik sama sama mengerikan!" Ucap Lan Yue dari dalam hati-nya.
Kehadiran Huo Zhen saja sudah membuat-nya kagum. Diumur yang masih 15 Tahun, dia selangkah lagi mencapai Core Formation sedangkan kakak-nya, dalam beberapa hari dari yang tadi-nya hanya di Body Refining berubah menjadi Foundation Establishment.
Tidak lama kemudian, Lan Yue akhirnya berhenti di sebuah tebing kecil, tepat di tepi hutan cemara yang mulai menipis. Ia menatap ke bawah, ke arah lembah berkabut di bawah sana,
"Berapa lama kau akan terus mengekori-ku tanpa sepatah kata pun?" Lan Yue bertanya tanpa menoleh sedikit-pun.
Bu Bai tidak langsung menjawab. "Mengekori-mu? Kau-lah yang memegang peta, aku hanya mengikuti jalur peta yang ada ditangan-mu." Bu Bai menjawab dengan santai.
Lan Yue mendesah, lalu menoleh dengan ekspresi datar. "Kau bahkan tidak berkomentar saat aku mencoba meninggalkan-mu."
"Meninggalkan-ku?" jawab Bu Bai, dengan senyum tipis yang nyaris tak terlihat. "Kau bahkan belum mencoba-nya."
Nada Bu Bai terlihat biasa saja, tapi jelas dari perkataan-nya barusan mengatakan bahwa mau berusaha apapun Lan Yue untuk menjauh meninggalkan-nya, dia tidak akan mampu meninggalkan Bu Bai.
Lan Yue terdiam. Dia sudah berusaha untuk memberi pelajaran ke Bu Bai, tapi semua-nya sia-sia dan malah seperti-nya, dirinya lah yang telah di permalukan oleh Bu Bai.
Kehidupan Bu Bai dulu-nya adalah seorang Assassin. Bergerak adalah keahlian-nya.
Dan di kehidupan sekarang, yang dimana Bu Bai merasa jauh lebih kuat dari Kehidupan-nya sebelum-nya tentu meningkatkan semua keahlian-nya.
Lan Yue telah mencari lawan yang salah.
"Kalian berdua (Huo Zhen dan Bu Bai) terlalu aneh!" Kata-nya dengan nada yang sangat pelan.
Mereka berdua kini menatap ke bawah lembah yang tertutup kabut putih pekat.
"Di balik kabut itu, adalah Kota Zhouwu, Wilayah Netral." Lan Yue berkata.
"Tempat yang tanpa ada Sekte yang berkuasa, tempat para kultivator pembunuh..." Lanjut Lan Yue.
Di peta, Kota Zhouwu memang masih termasuk dalam wilayah Kerajaan Longwei, namun pada kenyataannya, bahkan tangan kekuasaan Kerajaan Longwei pun tak mampu menjangkaunya.
Kota itu bagaikan bayangan di antara batas kekuasaan. Secara administratif tercatat di bawah naungan Kerajaan Longwei, namun secara nyata, tak seorang pun dari pihak kerajaan dapat mengatur, memerintah, apalagi menguasai kota tersebut.
"Kerajaan Longwei tak bisa menyentuhnya," ucap Lan Yue pelan, suaranya nyaris tersapu angin pegunungan. "Kota itu berdiri sendiri… dilindungi oleh aturan yang tak tertulis oleh kekuatan luar biasa."
Bu Bai mengangkat alis-nya. Tentu saja Bu Bai sangat tertarik dan penasaran. "Siapa yang berkuasa dengan Kota ini?"
Lan Yue menatap kabut sejenak sebelum akhirnya dia menjawab, "Aku tidak tahu pasti, tapi dari yang kudengar, orang-orang menyebutnya Dewan Malam."
"Dewan Malam?" Bu Bai lebih tertarik.
Dewan Malam sangat kuat, bahkan Kerajaan Longwei tidak mampu menjangkau Wilayah Kota Zhouwu.
Lan Yue mengangguk, "Kelompok ini masih sangat rahasia, tidak tau berapa jumlah mereka, identitas mereka, semua-nya tidak pernah melihat mereka secara langsung..."
Bersambung~
Jangan Lupa Di Like dan Komentarnya ya...