NovelToon NovelToon
Momy Ana The Women

Momy Ana The Women

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Identitas Tersembunyi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Riani

Seorang gadis yang yang bernama Ana terpaksa menerima perjodohan dari orang tua dan keluarga, setelah lima tahun pernikahannya, suami Ana mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera pada kakinya.
Selama sebulan penuh Ana merawat suaminya dengan ikhlas hingga suaminya pulih kembali seperti semula.
Di saat Ana bahagia karena kesembuhan cedera suaminya, Ana di kejutkan dengan hilangnya sang suami yang entah pergi kemana, tanpa pamit dan memberi kabar apapun padanya, sehingga membuat Ana beserta keluarga bingung dan terus mencari keberadaan sang suami.
Akankah Ana bertemu lagi dengan suaminya yang tiba-tiba menghilang itu, dan apakah alasan menghilangnya suami Ana.

Penasaran... Yu baca kisah Ana selengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Riani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

🍀🍀🌹🌹🍀🍀

Sementara Ana dan keluarganya masih menjaga Arkan di rumah sakit.

Di tempat lain, saat ini seseorang tengah bertengkar hebat.

" Apa yang kamu inginkan sehingga melakukan itu HAAH... " tanya orang itu dengan sangat kerasnya saking marahnya.

" Aku tidak melakukan apa-apa" sahut lawan bicaranya dengan entengnya.

" Ku peringatkan kamu, kalau sampai terjadi lagi jangan salahkan aku bertindak kejam terhadap mu " kata orang itu lagi dengan masih menahan emosinya.

" Baiklah aku tidak akan melakukannya lagi, asal kamu masih tetap bersama ku, jika tidak jangan salahkan aku akan berbuat lebih dari itu" kata salah satu orang itu lagi

" Beraninya kamu mengancam ku, memangnya siapa dirimu HAAH... " orang itu bertambah marah

" Tidak perduli siapa aku bagimu, selama aku masih hidup tidak akan ku biarkan kalian bahagia " braakk... Setelah mengatakan itu orang itu langsung meninggalkan tempat itu membuat seseorang itu bertambah emosi hingga menghancurkan semua barang yang ada di dalam ruangan itu.

" Kurang ajar kau " braakk... terdengar sangat keras saat orang itu mengamuk di dalam ruangan itu.

Sedangkan orang yang baru keluar dari ruangan itu hanya tersenyum miring mendengarnya amukan seseorang.

🍀🍀🍀🌹🌹

Di rumah sakit saat ini kondisi Arkan sudah membaik, Ana dan kedua orang tuanya sangat menjaga Arkan. Sedangkan kedua anak bungsu Ana sudah kembali ke rumah mereka, karena tidak baik untuk balita jika terlalu lama berada di rumah sakit.

" Sayang, bagaimana perasaan Arkan sekarang?" tanya Ana sambil mengusap kepala putranya.

" Arkan sudah baik - baik saja mommy " jawab Arkan yang sudah bisa duduk meskipun masih dalam keadaan lemas.

" Cepat sehat ya sayang, biar cepat pulang dan bermain lagi sama Ade Aris dan Dede Agam " kata Ana lagi sambil tersenyum.

Arkan mengangguk menyahut ibunya itu.

" Ya sudah Arkan istirahat lagi ya biar cepat sembuh, mommy mau membersihkan diri dulu ke kamar mandi, nanti biar Nenek dan Kakek yang jaga Arkan " kata Ana

" Iya mommy " sahut Arkan yang langsung merebahkan dirinya lagi.

" Pah Mah, Ana ke kamar mandi dulu titip Arkan ya " pinta Ana pada kedua orang tuanya.

" Iya sayang, cepat bersih- bersih sana, dari kemarin kamu belum mandi " sahut Bu Rima sambil memberikan baju ganti untuk Ana.

" Cepat istirahat ya cucu Kakek, biar lekas sembuh " kini Arman yang duduk menggantikan Ana menemani cucunya itu.

Setelah menerima baju ganti dari ibunya dengan cepat Ana masuk ke kamar mandi, dan langsung membersihkan dirinya.

Sedangkan kedua paruh baya itu dengan sabar menjaga cucu sulung mereka.

Setelah selesai membersihkan diri, Ana keluar dari kamar mandi, kemudian melihat putranya itu sudah tertidur pulas, lalu berjalan mendekati orang tuanya.

" Pah Mah, Ana pamit sebentar ya ada yang harus Ana urus " pamit Ana.

" Memangnya kamu mau kemana Ana?" tanya Bu Rima yang juga di anggukan Pak Arman

" Mau pulang ke rumah sebentar mengambil sesuatu " sahut Ana.

 " Oh, ya sudah cepat kembali ya takutnya Arkan mencari kamu kalau ia sudah bangun nanti " kata Bu Rima lagi.

" Baik Mah, Ana tidak lama hanya sebentar ko " kata Ana lagi.

" Ya sudah, kamu hati - hati ya di jalan " kata Arman yang juga di anggukan Rima.

" Iya Pah Mah, Ana pergi dulu" pamit Ana yang langsung di anggukan kedua paruh baya itu.

Setelah pamit pada kedua orang tuanya Ana langsung keluar ruang rawat bergegas pergi menuju ke suatu tempat.

Tidak mungkin Ana memberitahu kemana ia pergi sebenarnya, yang ada orang tuanya tidak mengijinkan ia pergi karena sangat khawatir dengan keadaannya.

Setelah keluar dari rumah sakit Ana langsung tancap gas mengendarai mobilnya menuju tempat dimana seseorang sudah menunggu kedatangannya.

Setelah sampai di tempat itu, Ana langsung masuk lalu mencari keberadaan orang yang sudah menunggunya.

Setelah menemukan orang yang Ana cari dengan menahan emosinya Ana langsung menghampiri orang itu.

" Apa mau mu sebenarnya Haah... ?" Ana langsung bersuara karena memang tidak suka basa basi.

" Sepertinya kamu sudah tahu siapa aku, jadi aku tidak perlu repot-repot memperkenalkan diriku" kata orang itu dengan santainya.

" Hmmm... Tidak usah banyak bicara cepat katakan apa sebenarnya yang kamu inginkan " kata Ana lagi yang sudah sangat tidak sabar menghadapi orang itu.

" Oke, aku juga tidak mau basa - basi, aku ingin kamu bawa pergi anak - anakmu pergi jauh dari kota ini, aku tidak mau melihat kalian berada di sini " kata orang itu dengan tegasnya.

" Memangnya siapa kamu HAAH, seenaknya saja menyuruhku membawa pergi anak - anakku, apa kamu takut Mas Aldo kembali lagi pada kami " sahut Ana yang masih berusaha menahan emosinya.

" Kurang ajar, akulah istri Aldo, dia tidak boleh kembali padamu karena hanya aku yang berhak dia adalah suamiku" kata orang itu siapa lagi kalau bukan Risa istri pertama Aldo.

" Apa kamu lupa aku juga istrinya, tapi aku tidak perduli dia kembali padaku atau tidak, dan kamu tidak berhak mengaturku " kata Ana tidak kalah tegasnya sambil menunjuk Risa tepat di hadapannya.

" Beraninya kamu menunjuk ku, kamu... " Risa balas menunjuk Ana dengan tak kalah tegasnya.

" Hey... Kamu masih berhutang padaku rasakan ini karena sudah berani menyakiti putraku " plak plak... Dua kali tamparan yang Ana layangkan di pipi Risa karena saking emosinya.

" Shiittt... Kurang ajar kamu pelakor... " setelah mengusap pipinya yang terasa perih Risa langsung membalas Ana dengan menamparnya juga.

Perkelahian kedua istri Aldo itu setelah bertemu tidak terelakkan lagi.

🍀🍀🍀🌹🌹🌹🍀🍀🍀

Penasaran... Lanjut...

1
Mama putri
lanjut
Queen AL
cerita gak jelas
Rizky Sandy
paling kabur SM cewek,,,,
Mama putri
lanjut lagi thor
Mama putri
lanjut up nya thor
Mama Riani
lanjutkan
Mama putri
lanjut thor
CantStopWontstop
Ceritanya seru banget, gimana kelanjutannya thor?
Mama Riani: tunggu kelanjutannya ya, terimakasih sudah mampir semoga sukses dengan kisahnya 🙏
total 1 replies
Mama putri
bagus ceritanya lanjut bun
Mama Riani: terimakasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
Mama putri
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!