Cerita ini menceritakan seorang gadis yang harus menerima perjodohan dan pernikahan dengan Seorang Tuan muda sombong.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29
"Rayyan lebih baik kau ajak Tiara melihat lihat rumahmu sebelum dia pindah" Ucapan Nyonya Shina seraya melepaskan pelukan nya
"Mmmhhh, Tapi Ma"
"Iya Papa setuju dengan Mama mu, Biar dia tau rumah masa depannya" Ucap Tuan Miko
"Ayolah kenapa harus melihat sekarang!! Toh saat dia pindah dia akan melihat nya"
"Sayang, Mama mohon" Ucap Nyonya Shina
"Ok ok Rayyan bawa dia ke rumah Rayyan, Puas!!"
"Kau memang anak Mama yang paling baik" Ucapan Nyonya Shina
Tiara tanpa sadar mengembangkan senyum manisnya melihat tingkah patuh Rayyan, melihat Rayyan yang begitu dekat dengan sang ibu, membuat Tiara lupa siapa sebenarnya Rayyan
Rayyan yang melihat Tiara tersenyum malah menatap tak suka pada Tiara, Rayyan merasa dirinya sedang di ejek oleh Tiara
........ ...
Akhirnya Rayyan dan Tiara pergi menuju ke rumah Rayyan, lumayan memakan waktu..
Di sepanjang perjalanan Tiara dan Rayyan diam dalam pikiran masing-masing
Sampai akhirnya Rayyan menghentikan mobil nya ke rumah yang cukup besar, dan di jaga beberapa pengawal
Rayyan turun dari mobil begitu pula Tiara yang mengikuti langkah Rayyan
"Selamat Siang Tuan" Ucap Bima menyambut kedatangan Tuan Muda nya
"Siang!! Bima dia seminggu lagi akan pindah dan mulai bekerja disini " Ucapan Rayyan
*Bekerja?? Sudah kuduga selain di anggap mainan aku juga di anggap pembantu olehnya "
"Emm, pembantu Tuan?? " Tanya Bima ragu-ragu
"Kalau bukan pembantu lalu apa??! " Tanya Rayyan dengan wajah datar nya pada Bima
"Maaf Tuan" Ucap Bima
"Kau ajak dia berkeliling!!, Aku akan menunggu kalian di ruang kerjaku!! " Ucapan Rayyan berlalu pergi
.........
"Ayo aku ajak berkeliling" Ucap Bima
"Terimakasih" Ucap sopan Tiara
"Aku Bima, kepala penjaga disini?? dan namamu??? " Tanya Bima
"Aku Mutiara, pak Bima bisa memanggilku Tiara"
"Oh Mutiara, nama yang cocok untuk mu"
"Terimakasih pak Bima"
"Kau memanggilku pak?? Apa aku terlihat sangat Tua??, padahal umur ku dan Tuan Muda sama" Ucap Bima
"Bukan begitu tapi status pak Bima disini kan kepala penjaga?? "
"Hahaha kau memang gadis yang baik, kau bisa memanggilku kak Bima, seperti nya panggilan ini lebih cocok, aku lihat aku hanya beberapa tahun lebih tua darimu"
"Benar pak.. eh kak..."
"Emm, ayo Tiara aku akan mengajak mu berkeliling rumah ini" Ucap Bima
"Baiklah"
Bima mengajak Tiara berkeliling kesemua tempat, sampailah Tiara ke taman belakang disana Tiara melihat seperti rumah tapi juga seperti ruangan atau gudang
"Kak Bima itu tempat apa??? " Tanya Tiara menunjuk ruangan itu
"Oh Itu tempat pribadi Tuan Muda, siapapun di larang memasukinya, Tiara kau jangan dekat-dekat tempat itu ya, tempat itu sangat berbahaya, bahkan yang membersihkan ruangan itu Tuan muda sendiri terkadang di bantu Tuan Kenzo" Ucap Bima
"Tempat rahasia??? "
"Bisa di sebut seperti itu"
"Apa kak Bima juga tidak pernah masuk?!! "
"Aku tentu saja pernah, aku tau betul apa yang ada di sana, tapi untuk membicarakan nya kepada orang lain itu hal tabu bagiku Tiara, Jadi lebih baik kau pura-pura tidak melihat ruangan itu"
"Baik kak, Tiara mengerti"
"Bagus kalau kau mengerti, karena jika Tuan muda tau ada yang mendekati atau masuk ruangan itu, tanpa seizin dia.
aku yakin besok orang itu tidak akan bisa melihat lagi matahari terbit" Ucap Bima serius meski ucapannya berlebihan tapi melihat ekspresi dan tatapan mata Bima apa yang dia katakan adalah kebenaran
"Semenyeram kan itu?? " Ucap Tiara bergidik ngeri
Namun sebagai manusia normal setelah mengetahui kenyataan itu, malah membuat Tiara penasaran apa sebenarnya yang ada di ruangan itu
Bima yang menangkap wajah penasaran Tiara, dia kembali memperingati Tiara
"Tiara aku tau kau akan merasa penasaran, tapi aku mohon untuk keselamatan mu berhenti merasa penasaran ok!! aku bicara seperti ini untuk kebaikanmu, Mengerti"
"Aku mengerti kak" Ucap Tiara
"Setelah ini aku akan perkenalkan kamu dengan calon rekan mu" Ucap Bima
"calon rekan??! "
"Iya benar, pembantu disini ada 2 orang di tambah kamu menjadi 3 orang " Ucap Bima
"Rumah sebesar ini?? hanya memiliki 2 orang pembantu??? "
"Iya di tambah kamu menjadi 3" Ucap Bima
Kini Bima mengajak Tiara bertemu dengan Gina dan Dita
"Gina, Dita, Perkenalkan dia Tiara, dia akan jadi rekan kerja baru kalian minggu depan"
"Hai Aku Gita" Ucap Gita ramah
"Aku Dita" Ucap Dita datar
"A.. Aku mutiara tapi kalian bisa memanggilku Tiara, untuk kedepannya mohon bantuannya" Ucap Tiara menunduk kan Kepala
"Jangan sungkan" Ucap Gita
*pembantu kah?? tidak apa Tiara setidaknya kau di anggap manusia bukan barang " Ucap Tiara dalam hati
sangat seru
☺️