NovelToon NovelToon
Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat S2

Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat S2

Status: tamat
Genre:Misteri / Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:685.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

( Musim Ke 2 : Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat )

Setelah menepati janjinya yang tersisa pada Sekte Langit Baru dan Tetua Huo, Tian Feng tidak lagi bersembunyi. Didorong oleh sumpah pembalasannya, ia memulai perburuan sistematis terhadap Aula Jiwa Bayangan. Bersama Han Xue dan Ying sebagai mata-mata utamanya, mereka membongkar satu per satu markas rahasia Aula Jiwa Bayangan, bergerak seperti dua hantu pembalas dendam melintasi Benua Tengah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 327

Aula Tahta Naga Primordial kini sunyi, tetapi keheningan itu dipenuhi oleh energi baru yang berderak. Di bawah takhta emas, lima eksistensi terkuat di Alam Naga Tao Ti, Qin Shi, Raja Bai Hu, Feng Huang, dan dua pemimpin lainnya telah mengambil posisi duduk mereka.

Wajah mereka mencerminkan campuran emosi yang rumit. Tao Ti tampak bersemangat, matanya yang berapi-api bersinar dengan harapan baru. Bai Hu duduk dengan tangan terlipat, masih kesal karena dipermalukan, tetapi aura perangnya yang buas kini tertahan oleh rasa hormat yang dipaksakan. Feng Huang mengamati Tian Feng dengan tatapan analitis yang dingin. Dan Qin Shi... ia duduk sejauh mungkin dari yang lain, wajahnya sedingin es abadi, jelas masih marah karena Sumpah Dao-nya, tetapi ia tidak berani melanggarnya.

Tian Feng, dalam wujud Klon Dao nya, bersandar di takhta agung itu. Ia mengamati para penguasa baru di bawahnya.

"Aku tahu apa yang kalian pikirkan," kata Tian Feng tiba-tiba, suaranya yang tenang menggema di aula.

Para pemimpin Dou Di menegang.

"Kalian melihatku," lanjutnya, menunjuk dirinya sendiri. "Kalian merasakan auraku. Dou Di Bintang Satu. Kalian bertanya-tanya bagaimana mungkin sosok dengan ranah serendah ini bisa mengalahkan kalian berempat, apalagi memimpin Alam Naga."

Mata Raja Bai Hu menyipit. Tian Feng telah membaca pikiran mereka dengan tepat.

"Kalian benar," kata Tian Feng, sebuah pernyataan yang mengejutkan mereka semua.

Keheningan total. Tao Ti dan Xu Zhao saling berpandangan bingung.

"Apa yang kalian lihat di hadapan kalian saat ini," Tian Feng menjelaskan dengan tenang, "hanyalah sebuah Klon Dao. Sebuah gema dari kekuatanku."

Jika sebelumnya mereka terkejut, kini mereka benar-benar syok. "Klon?!" seru Feng Huang, kehilangan ketenangannya. "Sebuah klon... yang menaklukkan Lantai Sepuluh Pagoda?!"

"Mustahil!" geram Bai Hu. "Klon macam apa yang bisa sekuat itu?!"

Tian Feng menunjuk ke arah Pagoda Naga yang menjulang di luar jendela istana. "Pagoda itu adalah Artefak Dewa. Tujuannya adalah untuk menempa seorang kaisar. Tubuh Asli-ku saat ini berada di dalam intinya, di Lantai Pertama, menyatu dengan fondasi pagoda. Di sana, dia akan berlatih dalam pengasingan sejati, menyerap warisan Kaisar Dewa, dan menempa kekuatannya hingga ke puncak yang tak terbayangkan."

Ia menatap mereka satu per satu. "Klon ini hanyalah penjaga sementara. Aku di sini untuk mempersiapkan alam ini."

Para pemimpin Dou Di itu menelan ludah. Jika klon nya saja sudah memiliki kekuatan fisik setara Dou Di Puncak dan ranah Dou Di Bintang Satu... seberapa mengerikankah Tubuh Asli disaat dikeluar nanti?

"Kalian mengeluh padaku," lanjut Tian Feng, suaranya kini beralih ke nada perintah,

"bahwa generasi muda kalian lemah. Bahwa tidak ada yang bisa melewati Lantai Dua Pagoda."

"Itu akan berakhir hari ini."

Ia menatap kelima pemimpin itu. "Tao Ti, Bai Hu, Feng Huang, Qing Luan, Xuan Wu. Masing-masing dari kalian... segera kembali ke klan kalian. Kumpulkan sepuluh jenius muda terbaik di bawah usia seribu tahun. Aku tidak peduli mereka Dou Sheng atau Dou Wang. Bawa mereka ke sini."

"Untuk apa, Yang Mulia?" tanya Tao Ti, matanya berbinar.

"Pagoda Naga tidak lagi terkunci," jawab Tian Feng. "Lantai Dua, yang telah menghentikan kalian selama sepuluh ribu tahun, kini terbuka lebar. Aku ingin kelima puluh jenius itu masuk ke sana."

"Mereka akan berlatih di dalam," perintahnya. "Mereka akan berdarah di dalam. Mereka akan ditempa oleh ujian naga yang sesungguhnya. Aku tidak peduli berapa banyak yang gugur, tapi mereka yang keluar... akan menjadi ujung tombak pasukan kita."

Ia berdiri dari takhta, auranya yang tenang kini dipenuhi oleh ambisi yang dingin. "Aku mendengar tentang Turnamen Alam Dewa (Turnamen Jenius Seribu Tahun). Aku mendengar bagaimana Alam Naga telah diabaikan dan diejek."

"Saat Tubuh Asli-ku keluar dari pengasingan," katanya, "Aku ingin pasukan naga yang siap perang. Aku ingin para jenius yang bisa menghancurkan para Putra Suci dari Alam Abadi dan Alam Dewa."

"Alam Naga telah tertidur terlalu lama," ia berbalik, membelakangi mereka, menatap ke kehampaan di luar. "Waktunya untuk membangunkan mereka."

Para pemimpin Dou Di itu berdiri serempak. Perintah telah diberikan. Untuk pertama kalinya dalam puluhan ribu tahun, Alam Naga memiliki tujuan baru.

1
Didi h Suawa
fantasi ya paling kereeeeen,,,🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Didi h Suawa
sang imajinasi ands thorrr,🙏🙏🙏🙏🙏
Didi h Suawa
keren narasinya,,,patut di contoh,
Rajo kaciak
/Sun//Sun//Sun//Sun/
Ellys Simanjuntak
lho mana 10 jenius yg katanya di siapkan utk acara ini
Hashirama Sanju
go go 😃😃😃
Rajo kaciak
cerita akan terus berulang, sesudah sampai puncak , akan datang lagi musuh yg lebih kuat
Rajo kaciak
MC lelet
Asiana Tyas
bagus tp ngegantung...
Casver Mentawai
lawan terlalu cepat keluar setiap ada pertarungan MC pasti lawan nya di atas kultipasinya
Jogja Smart003
critanya sengaja di putar 2 pembaca bukanya seneng nikmati cerita tapi malah nek pingin muntah membosankan autor pingin kayak stradara Indosiar GK mutu...
Parwoko Solo
disini peringkat kekuatan tidak berlaku..😀😀😀
kang baca
katanya sudah meditasi 20rb tahun lamanya kok dia tau klo sudah 10rb tahun tak ada yang bisa lolos pagoda naga nya... aneh lu tor
kang baca
berarti melompati dou Sheng ya
Bang Udin
gmn sih kok musuh nya selalu unggul trs,,mbok yo sekali kali musuhnya kalah gnti yang laen,,kalah kabur kalah kabur,,P A
4wied
suasana berkabungnya lama beeng
azizan zizan
aisemen... malah nyambong di sini.. yang sana tak di lanjutkan lagi kah...
sitanggang
goblok, knp gak dibunuh 🤣🫣
Adung Riyadi
Luar biasa
Kevin Gunawan
Sejauh novel ini , duo kehancuran ini yang paling top 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!