NovelToon NovelToon
Masuk Ke Tubuh Wanita Lemah

Masuk Ke Tubuh Wanita Lemah

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Ruang Ajaib
Popularitas:29.8k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Alexis seorang ilmuwan wanita dan juga ahli beladiri yang berhasil menciptakan sebuah ruang penyimpanan ajaib ke dalam sebuah kalung.

Namun, dia di khianati dan meninggal secara tragis oleh orang kepercayaan nya sendiri.

Dan siapa sangka, jiwa nya justru masuk ke dalam tubuh wanita lemah yang teraniaya. Yang juga memiliki nama yang sama dengannya.

Rencana balas dendam pun di mulai melalui tubuh wanita yang bernama Alexis itu.

Berhasilkah Alexis membalas dendam? Kalau penasaran, baca yuk!

Cerita ini hanyalah fiksi belaka. Tidak ada hubungannya dengan dunia nyata dan tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 9

Alexis sedang berada di pusat perbelanjaan saat ini. Alexis masuk ke dalam toko pakaian, namun tidak ada yang perduli padanya.

Alexis cuek saja, tidak di sambut baik juga tidak masalah baginya. Namun matanya tertuju pada seseorang yang baru masuk.

"Selamat datang Nona, silakan," ucap pegawai toko dengan ramah.

Merlin hanya bersikap dingin dan langsung berjalan melewati pegawai toko itu. Alexis memperhatikan saja Merlin yang berjalan melenggak-lenggok menghampirinya.

"Aku mau ini," kata Merlin kepada pegawai toko yang mengikutinya dari belakang.

"Siap Nona," ucap pegawai toko itu.

"Eh, itu punyaku. Aku sudah lebih dulu ingin membelinya," kata Alexis.

"Belum di bayar, kan? Berarti bukan punya mu," untuk Merlin.

Alexis terpaksa mencari pakaian lain. Pakaian yang tidak terlalu mencolok menurutnya. Namun pegawai toko malah melarang nya untuk menyentuhnya.

"Jangan sentuh sembarangan, kamu tidak sanggup membayarnya," kata pegawai toko itu meremehkan.

Alexis pun tidak jadi, dia hanya tersenyum tipis saja. Alexis menghampiri Merlin dan merebut pakaian dari tangan Merlin.

"Apa-apaan kamu?!" Pekik Merlin tidak terima.

Sraak... Alexis merobek pakaian yang hendak di bayar oleh Merlin. Kemudian Alexis menyerahkan kartu miliknya kepada kasir.

"Gesek, kalian bilang aku tidak mampu bayar, kan?" Dengan tegas Alexis mengatakan itu di depan mereka.

Pegawai kasir segera menggesek kartu milik Alexis, pembayaran pun berhasil. Pegawai tadi terdiam setelah meremehkan Alexis.

Merlin juga melongo melihat Alexis, baju yang Alexis robek masih di tangan Alexis. Kemudian Alexis melemparkan pakaian itu ke wajah Merlin.

"Munafik!" Alexis menepuk-nepuk pipi Merlin. Kemudian dia berbalik dan hendak pergi dari situ.

"Tunggu! Merlin berjalan menghampiri Alexis yang menghentikan langkahnya. "Apa maksudmu berkata seperti itu?" tanya Merlin.

Alexis hanya tersenyum miring, kemudian kembali melanjutkan langkahnya. Merlin yang tidak terima pun menghadang Alexis.

Tanpa berkata apa-apa, Merlin langsung melayangkan tamparan ke Alexis. Alexis dengan cepat menangkap tangan Merlin sebelum sempat mengenai wajahnya.

Merlin menarik tangannya, namun Alexis memegang nya cukup kuat. Merlin berusaha untuk melepaskan tangannya, Alexis pun melepaskan tangan Merlin yang membuatnya terhuyung.

Plak... Satu tamparan keras mendarat di pipi Merlin. Kemudian Alexis kembali menampar pipi Merlin yang sebelahnya.

Pegawai toko yang melihat hal itu pun segera memanggil petugas keamanan. Mereka juga ngeri melihat Alexis yang terlihat begitu ganas.

"Siapa kamu sebenarnya?" tanya Merlin.

"Aku bukan siapa-siapa, tapi, aku tidak suka pada orang sombong sepertimu," jawab Alexis.

Alexis kemudian pergi setelah meninggalkan jejak merah di pipi Merlin. Setelah Alexis keluar, petugas keamanan pun datang.

Alexis masuk ke toko pakaian lainnya. Kali ini dia di sambut ramah oleh pegawai toko. Bahkan apapun yang di pilihnya, pegawai toko langsung mengambilkan nya.

"Terima kasih," ucap Alexis.

"Sama-sama Nona. Ada yang lain yang ingin di beli, Nona?" tanya pegawai toko.

"Cukup, nanti kalau mau, aku akan datang lagi kemari," jawab Alexis.

"Silakan Nona, toko kami siap melayani Anda kapan saja. Jika Anda ingin melakukan pemesanan lewat online, kami ada layanan khusus antar. Bisa di cek di aplikasi toko kami, atau ...." Pegawai toko tidak melanjutkan ucapannya.

Namun dia berjalan masuk ke sebuah ruangan, tidak berapa kemudian pegawai toko itu keluar dengan membawa katalog khusus toko ini.

"Ini Nona, kami menyediakan katalog gratis untuk pemesanan barang," ucap pegawai itu.

"Mmm, aku rasa lebih mudah melalui aplikasi saja. Maaf ya," ujar Alexis.

Pegawai itu tersenyum, lalu mengatakan tidak apa-apa. Karena, baik lewat aplikasi, atau pun lewat katalog semuanya sama saja.

Alexis pun melakukan pembayaran. Setelah selesai dia pun keluar dari toko itu. Dia akan kembali ke rumah karena harus mencoba pakaian yang baru saja di belinya.

Tiba di parkiran ...

Alexis tidak menoleh ke kiri dan kanan. Namun saat hendak membuka pintu, beberapa orang pria datang menghampiri nya.

"Siapa kalian?" tanya Alexis.

"Kamu tidak perlu tahu siapa kami. Kami hanya di suruh untuk menangkap mu, kemudian kami ...." Pria itu menyatukan kedua telunjuknya.

"Siapa yang menyuruh kalian?" tanya Alexis.

Keempat pria itu tidak menjawab, mereka malah semakin mendekat ke arah Alexis. Alexis dengan cepat menendang salah satu dari mereka.

Pria itu merapatkan kedua kakinya menahan sakit. Bahkan ia meringkuk di lantai parkiran. Karena Alexis menendang bagian bawahnya.

"Si ... alan k-kau," ucapnya terputus-putus menahan sakit.

Alexis sedikit menjauh dari mobilnya, dia ingin mencari tempat yang nyaman untuk melawan mereka.

"Maju kalian semuanya!" tantang Alexis.

Mereka saling pandang, kemudian maju secara bersamaan. Namun Alexis tidak takut sama sekali.

Sebagai seorang ahli beladiri, dia sudah berlatih seni beladiri sejak remaja. Jadi tidak heran kalau keahliannya seperti itu.

Alexis menyerang duluan dengan menendang salah satu dari mereka. Namun pria yang di tendang Alexis menghindar.

Sehingga tendangan Alexis meleset. Namun Alexis tidak kehilangan akal. Gagal tendangan pertama, dia pun memutar tubuhnya dan kembali menendang.

Benar saja, salah satu dari mereka pun terkena tendangan dari Alexis. Alexis pun tersenyum miring kepada mereka.

"Sial, cewek itu ternyata jago beladiri," umpat pria yang di tendang oleh Alexis.

Mereka jadi waspada untuk menyerang. Alexis terlihat tenang, hingga pria tadi yang meringkuk di lantai pun maju untuk membalas.

Namun pukulan bukan mengenai Alexis, malah pria itu yang terkena pukulan Alexis duluan. Karena pria itu menyerang tanpa perhitungan.

Pria itu kembali tumbang dan tidak bangun lagi. Karena yang tiga orang tidak mau memulai menyerang, akhirnya Alexis pun menyerang duluan.

Alexis tidak akan memberi jeda kepada mereka. Hingga pada akhirnya mereka pun tumbang semuanya.

"Siapa yang menyuruh kalian?!" Alexis menekan salah satu pria untuk di interogasi.

"K-kami tidak tahu, tapi suaranya seorang wanita," jawab pria itu.

"Jangan bilang kalau itu Merlin? Bedebah, teman tidak punya akhlak!" Batin Alexis.

Alexis pun melepaskan mereka semua. Mereka berlari terbirit-birit ketakutan. Alexis menghela nafas lalu masuk ke dalam mobil.

"Sepertinya aku harus selalu berhati-hati," batin Alexis.

Kemudian menjalankan mobilnya keluar dari parkiran. Hari sudah sore, dia harus secepatnya sampai di rumah.

Di tempat lain ...

Merlin yang menerima kabar kalau orang suruhannya gagal pun marah. Merlin tidak menyangka kalau orang yang ingin di beri nya pelajaran ternyata kuat.

Sehingga empat orang suruhannya pun tidak bisa mengalahkan nya. Merlin membanting ponselnya di tempat tidur.

"Siapa dia sebenarnya? Kenapa dia begitu kuat?" batin Merlin.

Merlin keluar dari kamarnya, kemudian masuk ke dalam kamar Alexis. Tidak ada yang mencurigakan. Letak barang-barang pun tetap seperti semula.

Merlin tidak curiga kalau apartemen yang ditempati nya pernah di masuki orang lain. Karena dia yakin, tidak akan ada yang tahu kata sandi apartemen nya itu.

1
Cindy
lanjut kak
Putri Laely
lanjut Thor
Herlina
lanjut ya thor, semangat dalam berkarya💪💪❤❤❤
@pry😛
next
Talnis Marsy
Darwin pelihara ular..untung nenek agatha gak percaya salam tuh ular kadut
dewi
keren gaya balas dendam mu nona cantik kata bang ray haaaa
kaylla salsabella
lanjut Thor makin seru
Astuti tutik2022
aku menunggu balasanny dari Ray utk ibu tirinya ituu
Astuti tutik2022
Haduuuh malah dikasih polisi, mereka di penjara masih bnyak yg lain.thoor bisakah buat si Ray membalas ibu tiriny itu.
@pry😛
lki longor... mask gk tau laki ny gm🤣
@pry😛
cieeeeeew🤣🤣🤣
Nanin Rahayu
lanjut thorr
Sribundanya Gifran
lanjit thor
Putri Laely
lanjut Thor
Ambu Rinddiany Thea
kayanya tuh s pelakor emak tirinya nlp preman bayaran
Astuti tutik2022
hari seniiiinnnnn tebar pesona duluuuu 😂😂😂☕☕+vote
Astuti tutik2022
Sebenernya aku kurang suka thoor harus dibagi 50-50,menurutku biar aja Itu si bpkny Ray g dpt apa" biar gigit jari itu si FALACor 🤣🤣
Ambu Rinddiany Thea: 🤭🤭🤭🤭😆😆😆
total 5 replies
Astuti tutik2022
Macam org yg lagi kencan ya thooor mereka ber2
Astuti tutik2022
ha haaayyyy say ae babang Ray curi start
Astuti tutik2022
Tenang saja nenek si Ale mah org yg jenius
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!