NovelToon NovelToon
HUTAN LARANGAN

HUTAN LARANGAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Balas Dendam / Dunia Lain
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: elaacy

Galuh yang difitnah oleh penduduk kampung dan dibuang dihutan larangan, hutan yang menyimpang segudang misteri.
Dapatkah galuh membalaskan dendam dan menemukan dalang dari orang yang menghasut penduduk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaacy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31: Perjalanan ke desa

Suara kokokan ayam hutan, membangunkan galuh dan yang lainnya. Mereka semua segera bersiap untuk pulang ke desa, setelah sarapan mereka semua akhirnya pergi meninggalkan gubuk mbah karsa.

Menjelang siang, galuh dan yang lainnya akhirnya sampai di belakang rumah mbah surya. Mbah surya segera membuka pintu belakang rumahnya, seketika debu berterbangan membuat mereka terbatuk.

"Ayo kita masuk." Ajak mbah surya.

Galuh, mbah karsa, renggo, serta fajar menyusul mbah surya yang sudah lebih dulu masuk kedalam rumah tersebut.

"Sebaiknya kita langsung membersihkan rumah ini saja, supaya bisa istirahat nantinya." Ucap galuh, yang membuat mereka mengangguk setuju.

"Mbah karsa sama mbah surya duduk aja." Lanjut galuh yang melihat jika kedua pria itu ingin membantu.

"Baiklah, kami hanya duduk sembari memperhatikan kalian." Sahut mbah karsa.

Galuh, renggo, serta fajar mulai membersihkan rumah itu, galuh menyapu halaman, fajar membersihkan kamar sedangkan renggo membersihkan dapur sampai pintu depan. Mereka berkerja sama dalam membersihkan rumah tersebut. Tak sampai 2 jam akhirnya semua telah beres.

"Makan dulu yuk." Ajak fajar yang ternyata sudah merebus ubi serta pisang yang mereka bawa dari gubuk mbah karsa.

"Habis ini kita akan kerumah leya." Ucap mbah surya.

"Loh, buat apa mbah?." Tanya galuh dengan heran.

"Leya bercerita, jika ada seorang perempuan menderita sakit aneh." Jawab mbah surya.

Galuh lantas mengangguk. Tak lama mereka semua sudah selesai makan dan akan pergi ke rumah leya.

Saat di perjalanan menuju kerumah leya, galuh dan yang lainnya bisa merasakan hawa tak enak saat melewati rumah kosong berlantai 2, rumah itu terlihat menyeramkan.

" Rumah siapa itu mbah?." Tanya galuh setelah mereka melewati rumah itu.

"Itu rumah damar dan ibunya." Jawab mbah surya dengan dingin.

Galuh hanya menganggukan kepalanya, tak lama mereka semua sudah sampai di depan rumah leya.

"Tok,tok,tok, assalamualaikum." Suara mbah surya yang mengucapkan salam.

Ceklek

Tak lama pintu terbuka, leya menyembulkan kepalanya dari balik pintu, gadis itu tersentak kaget saat melihat mbah surya dan yang lainnya sedang berdiri dihalaman rumahnya.

"Mbah surya." Seru leya, tersenyum tipis.

"Silahkan masuk mbah, semuanya." Lanjut leya yang mempersilahkan mereka masuk.

Saat sudah duduk didalam rumah leya, mbah surya akhirnya bertanya tentang wanita yang diceritakan leya tempo hari.

"Dimana rumah wanita itu, leya?." Tanya mbah surya.

"Rumahnya tak jauh dari sini mbah, kebetulan suaminya kemarin baru saja menemui ku untuk menanyakan keberadaan gubuk mbah karsa." Jawab leya. Mereka hanya mengangguk saja.

"Ayo kita kesana." Ucap mbah surya. Leya segera menuju kerumah lasmi, tak lupa mengunci pintu rumahnya.

Dari kejauhan mereka semua mendengar teriakan dari dalam rumah lasmi. Galuh dan yang lainnya hanya saling pandang dan mempercepat langkah kaki mereka.

"Lasmiii, turun nak." Teriakan wanita yang menyebut nama lasmi.

Leya dan yang lainnya langsung masuk begitu saja kedalam rumah bu rohaya, di sana lasmi sudah menempel di dinding dengan posisi kepala kebawah.

"Dimas, ini mbah karsa." Ucap leya yang sudah berada di samping dimas.

Dimas segera menoleh kearah mbah karsa yang menangguk, pria itu segera mendekat ke arah lasmi yang sudah berada di lantai.

"Keluar kamu dari tubuh wanita ini." Ucap mbah karsa dengan tegas.

"Bwahahahaha, berani sekali kau mengusirku pak tua." Makhluk yang sedang merasuki lasmi tertawa dengan keras.

"Keluar sebelum aku melenyapkan mu." Pinta mbah karsa sekali lagi.

"Bwahahahaha, wanita ini milik nyai, kau tidak ada hak untuk menyuruhku keluar dari tubuh wanita ini." Suara makhluk itu menggema di dalam rumah tersebut.

"Siapa nyai mu?." Tanya mbah karsa, ia merasa ada yang tidak beres terhadap lasmi

Makhluk itu hanya diam dengan tatapan tajam ia memandang mbah karsa dan mereka.

Mbah karsa segera mendekat dan memegang kepala lasmi, tiba-tiba ia sudah berada di tempat yang sangat asing, sebuah istana yang megah berdiri kokoh di depannya, seketika mbah karsa sadar ia sedang berada di alam gaib.

"Ternyata kau dalang dari semua kekacauan yang terjadi." Gumam mbah karsa.

Di depan istana 2 orang prajurit berjaga-jaga, mbah karsa harus ekstra hati-hati agar bisa menyusup kedalam, ia segera mencari tempat persembunyian untuk berkomunikasi dengan galuh.

Di alam manusia, galuh mendengar bisikan jika mbah karsa menyuruhnya untuk memegang kepala lasmi agar ia dapat bertemu mbah karsa.

Galuh segera mendekati lasmi dan memegang kepala, hal itu membuat dimas dan bu rohaya bingung.

"Mereka sedang menyelamatkan istrimu." Ucap renggo yang melihat raut wajah dimas yang bingung.

Sedangkan di alam gaib, galuh sudah bertemu dengan mbah karsa. Ia kaget melihat istana megah di depannya.

"Kita akan menyusup kedalam untuk menyelamatkan sukma lasmi." Cicit mbah karsa dengan pelan.

"Apa sukma lasmi di tahan oleh mereka?." Tanya galuh.

"Iya galuh, kita harus cepat-cepat menyelamatkan lasmi sebelum bulan purnama muncul, jika kita nggak berhasil menyelamatkan lasmi, ia akan dijadikan budak di istana ini." Jawab mbah karsa

dengan serius.

Galuh tersentak kaget, ia tak menyangka jika malam ini adalah malam bulan purnama.

Galuh mencari batu dan melemparkan nya ke sebelah barat, sedangkan prajurit yang mendengar suara tersebut segera menuju kearah barat. Disisi lain, mbah karsa dan galuh berjalan mengendap-endap memasuki istana.

Pendengaran galuh yang sangat tajam, mendengar langkah kaki yang berjalan kearah mereka, ia dan mbah karsa cepat-cepat sembunyi dibalik dinding yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.

Tak lama seorang perempuan memakai jubah melewati mereka, pandangan galuh tak lepas dari perempuan tersebut, ia seperti mengenalinya.

"Apa mungkin." Batin galuh, ia takut salah orang.

"Perempuan itu sudah pergi, ayo galuh kita cari sukma lasmi." Bisik mbah karsa, mereka berdua akhirnya mulai mencari sukma lasmi.

Di kejauhan, mereka berdua melihat 2 algojo sedang menarik seorang perempuan yang sangat di kenali oleh mereka berdua.

"Lasmii." Seru mereka dengan serentak.

Galuh dan mbah karsa saling pandang, mereka mulai mengikuti algojo tersebut, tak lama akhirnya mereka sampai di tempat yang sangat mengerikan. Ruh-ruh yang seharusnya sudah tenang tetapi malah ada di istana megah di alam gaib dan menjadi budak diistana ini.

"Itu lasmi mbah, kita harus menyelematkannya." Bisik galuh yang menunjuk kearah lasmi yang sudah di lempar oleh 2 algojo tersebut.

Sedangkan disisi lain. Sang nyai merasakan keberadaan manusia di dalam istananya.

"Kalian semua cepat cari dsn tangkap penyusup itu." Suara sang nyai begitu menggelegar membuat mereka yang ada disana ketakutan.

Mereka semua segera berpencar untuk mencari mbah karsa dan galuh.

1
Das ril
lanjut thor
elaacy: Okeiii
total 1 replies
Rizitos Bonitos
Bikin klepek-klepek!
Edana
Aku suka banget sama twist yang ada di cerita, semoga semakin menarik aja nanti!
elaacy: terimakasi ka, ini cerita pertama saya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!