GADIS POLOS KESAYANGAN CEO

"'ya, anda benar tuan, nenek ezbet tidak Suka  keterunan nya terikat dengan orng biasa.!

Jawab Alan sang asisten yang membenarkan perkataan bos nya.

"Hmmm, itu yang aku takut kan, saat momy tau kalau saga sudah menikah, dan saya sangat yakin saga sengaja merahasia kan semua, Kerena momy.!

Ucap Shaka dengan jelas.

Tidak terasa jam sudah menujukan angka 12 siang, dengan buru buru saga keluar dari kantor nya, sambil mengeliat jam di tangan nya.

"Bos mau kemana...??

Tanya Albi saat saga melewati nya begitu saja.

Tapi saga tidak mendengar perkataan Abli.

"Dicuekin ya, kasian ya.!

Cubit LiNA sekataris saga, yang pura pura ngeliat hp.

"Eh neng Lina, udah makan belum.? Kalau belum kita ke kantin bareng yok.!

Ujar Albi, sambil mendekati meja Lina.

"Ogah, giliran di tinggal bos aja, baru ngajak gue makam, Coba aja kalau ada bos, sombong nya minta ampun.!

Sindir Lina,

Setelah itu dengan buru buru lina meninggal kan Albi yang masih berdiri dengan bengong.

"Saga mana.?

Baru saja, beberapa langkah Lina beranjak dari situ tapi suara perempuan berpakaian seksi sudah memberhentikan langkah nya.

"Kenapa kalian berdua hanya diam, dimana saga.?

Tanya Jihan sekali lagi, perempuan seksi itu adalah Jihan.

Siang ini ia kembali ke kantor saga, berencana untuk mengajak saga makan siang bersama.

"Maaf non, bos tidak ada.!

Jawab Jihan dengan sopan.

"Apa maksud kalian, tidak ada.!

Ketus Jihan dengan nada kasar.

"Apa kamu tidak mengerti yang nama nya tidak ada,.!

Cibir Albi, yang sedah merasa muak pura pura baik di depan Jihan.

"Kamu, sebaagia asisten berani kamu ngomong seperti itu kepada gue.!!

Ujar Jihan, sambil menujuk ke arah Albi.

"Kenapa tidak Berani, emang nya kamu siapa.?

Jawab, Albi tanpa ada takut sedikit pun.

"Kamu masih nanya saya siapa.? Saya ingat kan kamu sekakai lagi ya, saya calon nyonya SAGARA, awas aja setelah saya sah menjadi istri Saga,.orang yang gue pertama pecat adalah kamu.!!

Ujar Jihan dengan percaya diri, sambil mengancam Albi.

"Yakin bangat kamu, mimpi.!

Jawab Albi yang tidak mau kalah.

"He apa kamu lupa tidak sampai 1 bulan lagi saya bertunangan dengan saga, itu artinya posisi kamu sebagai asisten tidak akan lagi.!

Ancam Jihan dengan percaya diri.

"Takutt .!!!

Jawab Albi demah ekpresi wajah takut.

"Awas aja kamu.!?

Tunjuk Jihan ke arah Albi.

"Serah anda aja deh, mau jadi nyonya SAGARA kek, mau jadi nyonya GaRA kek, mau jadi nyonya siapa pun itu, saya gak peduli..!! Awas kamu kaminkau makan siang, gak kenyang juga bergliat wajah songong kamu itu.!!

Ujar Albi, sambil mendorong tubuh Jihan ke samping, setelah itu dengan cepat Albi menarik tangan LINA yang sejak tadi hanya diam saja.

Dengan pasrah Lina membiarkan, Albi untuk menarik tangan nya, karena ia masih Tidak percaya ALBI Bisah berkata seperti itu Sama Calon tunangan bos nya.

"Tunggu, awas aja kalian berani pergi begitu saja, gue minta Saga untuk memecat kalian berdua.!!

Ancam Jihan saat melihat Albi, dan Lina pergi dari situ begitu saja.

Tapi syang Albi tidak menghiraukan ancaman Jihan, dengan cepat ia  terus menarik tangan lina.

"Dasar asisten sialan, awas aja gue bakan balas lo, Lo akan bersejud di kaki gue minta di kasian sama gue.!!

Ujar Jihan sambil tersenyum Jahat.

Setelah itu dengan cepat Jihan pergi ke ruang prabadi Saga.

"Lo apa apaan sih main tarik tarik aja, lo nyari kesempatan dalam kesempitan ya.!!

Ucap lina, sambil menarik lengan nya dari tangan Albi.

"Gak usah kegeran lo, udah gak usah banyak drama lagi, ayo kita makan di kantin, waktu makan istrhat tidak banyak lagi.!

Jawab Albi mencari Aman.

"Apa Lo gak takut Mak lampir itu ngadu sama bos, gue gak mau ya di pecat gara gara bikin Maslah sama Mak lampir itu.!

Ujar lina yang meresa takut dengan ancaman calon tunangan bos nya.

"Lo tenang aja, bos gak akan mencat kita,.!

Jawab Albi, dengan cepat.

"Kenapa Lo merasa sangat yakin begitu.!

Ujar lina, dengan heran karena Albi bisah merasa sangat yakin.

"Lo percaya aja Sama gue.!

Jawan Albi dengan yakin.

"Awas aja kalau sampai gue di pecat sama bos,Lo bayar cucilan gue sampai lunas.!

Ujar Jihan, setelah itu dengan cepat Jihan berjalan mendahului Albi.

"Lo tenang aja, jangan kan membayar cicilan Lo, membiayai hidup Lo aja gue siap.!

Goda Albi, sambil menyusul Lina  yang berjalan dengan cepat.

Lina memberhentikan langkah nya, ia melirik Albi dengan tatapan tajam.

"Bercada.!!

Ujar ALBI, sambil nyengir.

Setelah itu lina melanjutkan langkah nya di susul oleh Albi dari belakang.

Saat mereka berdua masuk kedalam kantin banyak bisikin dari karyawan lain yang membisik Albi dan lina Makan siang bersama hari ini.

"Apa mereka berdua punya hubungan.?

"Ah mereka sangat cocol, tuan Albi juga tampan cocok bersma ibu Lina.!

Masih banyak lagi bisik bisik dari karyawan yang memuji mereka, bahan ada juga yang mencibir karena iri.

"Kemana saga, kenapa gak ada di ruangan nya.!

Ujar Jihan, saat membuka pintu ruangan saga, tapi ia tidak menemukam keberadaan saga di dalam ruangan nya.

Dengan cepat Jihan mengambil hp di dalam tas nya, untuk mencari nomor saga, tapi saat itu Jihan baru menyadari tidak memiliki nomor saga yang baru.

"Beresek..!! Kemana saga, kenapa dia gak ada di kantor nya, apa dia pulang.!!

Guman Jihan dengan hati dongkol, karena tidak menemukan saga di kantor nya.

Dengan kesal Jihan pergi dari ruangan saga.

"Lo ngapain ngikut gue, tu masih banyak meja yang kosong.!

Ujar lina sambil menuju meja kosong yang ada di samping nya, yang kesal karena Albi terus saja mengikutinya,

"Masa kamu tega ngeliat aku makan sendiri.!

Ujar Albi dengan nada lirih.

"Biarin.!

Jawab lina dengan nada cuek.

"Ntar aku di ambil orang, baru nyesal.!

Cibir Albi, sambil mengoda Lina.

"Idih kepedaan bangat Lo.!

Ujar lina dengan cepat.

.

Sudah 20 menit akhir nya Saga, sanpai di rumah nya.

Dengan buru buru ia keluar dari mobil, karena ia takut zeze sudah lama menunggunya dirumah.

Tapi saat ia membuka pintu ia tidak menemukan keberadaan zeze.

"Dimana dia.?

Guman saga, saat ia memasuki rumah nya tapi terasa sepi.

"Mungkin masih dikamar.!

Ujar saga, dengan buru buru saga menaiki tangga.

Saat ia membuka pintu kamar, ia tak mampu berkata apa apa saat melihat pasangan di depan nya saat ini.

"Kak gara gimana, penampilan aku, cantik gak.,?

Tanya zeze kepada saga,.

"Zeze kita mau belanja, bukan mau perang.!

Ujar saga, Yang mersa aneh saat melihat penampilan zeze.

"Kak gara, siapa juga yang mau perang.!

Jawab zeze dengan wajah cemberut.

"Terus kenapa kamu memakai pakaian seperti itu, ini sudah ku siapkan gaun untuk kamu, kamu gantu dulu, aku tunggu kamu.!

Ucap saga, sambil memberi kan kotak yang berisi gaun khusus ia beli kan untuk zeze.

Zeze, menyetir kan kening nya, meski pun begitu ia tetap mengambil nya dari tangan saga.

Setelah itu saga langsung keluar dari kamar nya, untuk memberi waktu zeze ganti baju.

"Kamu kan mau kepasar, kenapa harus memakai gaun secatik ini, di pasar Kan becek, kan sayang baju nya kena lumpur.!

Gumam zeze, sambil memperhatikan gaun yang begitu catik.

Tidak membuat saga menunggu lama, dengan cepat zeze keluar dari kamar.

"Kak gara, kan syang gaun nya kena lumpur nanti.!

Ujar zeze, saat ia melihat saga duduk disofa.

"Ha, emang nya kamu mau perang, kena lumpur.!

Jawan saga, dengan heran.

"Ih, kak gara kenapa perang melulu sih, pasar kam becek apa lagi kan musim Hujan pasti pasar menjadi becek, pasti baju nya kena lumpur.!

Jelas zeze dengan nada cemberut.

"Ha, sejak lumpur.!

Guman saga, dengan heran.

Seketika saga baru menyadari ia pikir mungkin zeze mengira pasrah yang disebut nya lumpur adalah sepeti pasar yangada desa nya.

"Aku ganti baju yang tadi aja ya, !

Ujar Zeze, Yanh hendak pergi dari situ.

"Gak perlu, ayo kita pergi sekarang, yang ada kamu seperti orang mau pereng aja kalau pakai baju itu tadi.!

Ujar saga, sambil berdiri dan menarik tangan zeze dengan lembut untuk pergi.

Mau tidak mau zeZe mengikuti Saga wapaoun dengan wajah cemberut.

"Selamat siang nenek, kakek"

Sapa Jihan dengan sopan saat ia memasuki rumah milik Shaka.

"Syang, tumben siang ini kesini, ayo duduk"

Jawab nenek EZBET, yang menyebut kedatangan  Jihan dengan lembut.

"Nenek apa saga nya ada.?

Tanya jihan tanpa basa basi sambil duduk sofa yang masih kosong.

"Saga,.!

Jawab nenek EZBET dengan bingung.

"Iya nenek, apa saga ada.?

Tanya Jihan sekali lagi.

"Lho kamu kan tau sayang, kalau saga di kantor.!

Jawab nenek EZBET dengan bingung.

"Tadi jihan sudah ke kantor saga nenek, tapi saga nya Tidak ada di kantor, jihan kira saga pulang, maka nya Jihan kesini.!

Ucap Jihan dengan nada lirih.

"Mungkin lagi ketemu dengan kelien nya"

Jawab nenek EZBET asal menebak.

"Tapi asisten nya ada kok,.!

Ujar Jihan dengan cepat.