NovelToon NovelToon
My Posesif Husband

My Posesif Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: israningsa 08.

Setelah menikah, Laura baru tau kalau suaminya yang bernama Brian sangat posesif, bahkan terkadang mengekang, semua harus dalam pengawasannya.
Apakah Laura bahagia dengan Brian yang begitu posesif? akankah rumah tangganya bisa bertahan? sejauh mana Laura tahan dengan sikapnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon israningsa 08., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

My posesif husband. 31. Niatnya.

Laura berdiri di balik pintu, mengacak rambutnya dengan frustasi. Entah harus apa sekarang ini! Brian masih marah padanya, apalagi sekarang ia tinggal serumah dengan perempuan munafik.

***

Pada saat yang sama, Mila masih menatap baby khanza dengan sedikit tersenyum, sambil mengelus pipi mungil yang masih kemerahan itu, "sayang... Kamu harus bantu mama yahh!" Ucapnya berbisik.

Tiba-tiba tangannya masuk kedalam selimut baby khanza.

Oekk.. Oekk... Oekkk...

Seketika tangis baby khanza pecah dengan begitu nyaring, tubuh merahnya menggeliat dengan tangan mengepal.

"Ahh ya ampun sayang... Kok nangis sih! Ada apa sayang?"

Mila panik, ia segera menggendong baby khanza.

Oekk.. Oekk... Oek...

Anaknya terus menjerit histeris, nafasnya tersenggal-senggal. Suara yang melengking tinggi itu terdengar oleh Brian yang kini merokok di teras samping rumah dekat kolam.

Ia tersentak, segera berlari masuk kedalam rumah menuju sumber suara.

Pintu kamar yang dalam keadaan terbuka membuat Brian langsung masuk begitu saja.

"Ada apa? Kenapa khanza bisa nangis?!" Tanya Brian dengan khawatir.

"Aku... Aku juga nggak tau mas! Tadi aku abis dari toilet terus masuk kamar tiba-tiba khanza langsung nangis!"

Bria menempelkan telapak tangannya di dahi baby khanza, membandingkan suhu badannya dengan suhu tubuh kecil itu.

"Dia nggak demam! Apa mungkin dia haus?"

"Mungkin aja mas!" Kata Mila.

"Ya udah biar aku yang gendong! Kamu bisa pergi siapin susunya!"

Mila mengangguk dengan cepat, "iya mas!"

Ia keluar kamar, berjalan kearah dapur sambil terus melirik kearah kamar Laura. Tak ada pergerakan dari sana.

Tampak ia menahan emosi, bibirnya berdecih, Kembali melanjutkan langkah menuju dapur.

Ia mulai menyeduh susu, matanya melirik sendok dengan sengaja ia menjatuhkan sendok tersebut. Dalam hati berharap Laura mendengarnya lalu keluar dari kamar.

Namun ia salah, sekali lagi ekspektasinya bertolak belakang dengan kenyataan.

"Apa dia udah tidur? Tapi nggak mungkin! Apalagi tadi khanza nangisnya keras banget nggak mungkin dia nggak dengar sama sekali!" Tebaknya.

Setelah selesai menyeduh susu, dengan kesal ia berjalan kembali kekamar, tadinya dia berniat membuat Laura marah, ia ingin balas dendam dengan menggunakan Brian. Ia berharap Laura melihat betapa perhatiannya Brian kepada baby khanza.

"Ini susunya mas!" Ucap Mila sembari menyodorkan sebotol susu itu pada Brian yang masih menggendong anaknya.

"Kalau saja dia ada disini dan melihat mas Brian, pasti dia langsung marah karena iri!" Fikirnya seraya beberapa kali melihat kearah pintu.

Mila duduk di tepi ranjang, ia menatap dalam kearah Brian sambil tersenyum kecil. "Mas! Kamu tidurin khanza aja diatas kasur, sambil di tepuk-tepuk pasti dia bakalan langsung tidur!"

"Ohhiya, " Jawabnya setuju, segeralah dia meletakkan khanza diatas kasur, ia menepuk-nepuk pahanya pelan hingga Khanza benar-benar langsung terlelap begitu saja.

"Dia beneran udah tidur Mil... " Ucapnya pada Mila dengan nada berbisik.

"Aku bilang juga apa mas! Dia lucu kan kalau udah tidur!"

"Hm.... " Brian terhanyut sesaat, bayi mungil itu memang sangat cantik saat tidur, namun sayang ayahnya malah tidak mau bertanggung jawab.

"Kalau mas mau, mas boleh tidur di samping Khanza!"

Sontak saja Brian langsung kaget, ia menatap Mila, "Enggak! Nggak boleh!" Ucapnya dengan menggeleng kuat

"Lohh kenapa mas? Kamu takut Laura marah? Ya ampun lagian kita bukan tidur berdua, ada Khanza ditengah! Jadi nggak mungkin kita mau berbuat yang macem-macem!"

Ia masih berusaha membujuk dengan mulai memperbaiki bantal di bagian kiri ranjang. Mila berbaring sambil melirik Brian.

"Ayo mas... Kamu tidur aja, lagian ini udah lewat tengah malam loh! Pasti Laura juga udah kunci kamarnya!"

"Tetap aja nggak boleh! Aku lebih nggak mau ada fitnah diantara kita!"

"Nggak mungkin mas!"

"Khanza udah tidur, aku keluar sekarang ya Mil... Aku nggak mau Laura salah paham!"

Brian berdiri, Mila menyusul saat ia melihat Brian mau berjalan keluar, "tunggu mas!" Ucapnya dengan cepat berdiri menghalangi Brian

"Ada apa lagi?!" Tanyanya sambil mengerutkan dahi.

1
Lailaaaaa❤
Sok banget si Mila ini😒
Milenial
ditunggu next epsnya thoor
Milenial
lanjut thorr ceritanya seruuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!