NovelToon NovelToon
Scandal

Scandal

Status: tamat
Genre:Romantis / Sudah Terbit / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:71.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anna

“Gue ngerasa gila jauh dari lo.”
Kaisar, lelaki muda tampan, mapan dan bergairah. Kai lelaki bebas yang biasa meniduri setiap wanita yang ia temui di dalam Black Devil, klub malam kesukaannya.

Di usia yang hampir menginjak 35 tahun, Kai di paksa oleh sang Ibu untuk bertunangan dengan seorang gadis cantik anak dari salah satu pengusaha Department Store terbesar di Indonesia.

Airin, model sekaligus artis papan atas yang namanya kini sedang menjadi sorotan di kalangan publik. Namanya semakin melejit semenjak berita pertunangannya dengan Kai diumumkan. Namun siapa sangka, adik Airin yang bernama Krystal, mampu mencuri perhatian seorang Kaisar.

Bagaimana rasanya memiliki skandal dengan adik dari tunanganmu?

Don't tell anyone, or you'll feel a burst of passion!

©copyright by Anna, 20 Januari 2019

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terkejut

Kai menenggak brendi-nya berulang-ulang, rasa panas dan pahit langsung menyeruak masuk ke dalam tenggorokannya. Kepalanya pusing, dan tubuhnya terasa sangat lelah. Kai rasanya ingin berteriak saat ini.

"Tai!!"

Mendengar teriakan itu, membuat Sean dan Chandra sontak menoleh ke arah Kai yang tiba-tiba mengumpat. Mereka berdua saling berpandang dengan alis tertaut, tidak mengerti mengapa sahabatnya itu mendadak jadi marah-marah.

"Ngapa lo? Uring-uringan mulu!" Chandra menghembuskan asap rokoknya ke udara. "Kurang pelepasan, nyet?"

Cowok yang baru saja diejek itu hanya terdiam sambil kembali meminum brendi-nya.

"Akhir-akhir ini gue lihat lo jadi kusut begitu. Gue tebak, ini pasti gara-gara Krystal udah gak kerja di tempat lo kan?" Sean menimpali, dan benar.

"Kenapa jadi bawa-bawa dia?" Kai menyandarkan tubuhnya pada punggung sofa, lalu memejamkan matanya erat-erat.

Entah kenapa setelah nama Krystal disebut, jantungnya kembali berdesir tidak karuan. Ada rasa hangat yang menjalar di seluruh tubuhnya.

"Kayaknya lo udah terlibat emosional sama tuh bocah." Sahut Chandra yang langsung disetujui oleh Sean.

"Gue juga ngerasanya gitu. Kemaren lo tidur sama dia bukan pake nafsu kan? Pasti main perasaan nih."

Kai membuka matanya. Masih dengan posisi yang sama, ia menatap langit-langit ruang VIP yang berada di dalam Black Devil dengan helaan nafas panjang.

"Sok tau lo berdua!" Balas Kai seraya menegakan tubuhnya. "Gue gak akan semudah itu jatuh cinta sama dia."

"Terus, kenapa lo uring-uringan gak jelas kaya gitu? Perasaan sebulan kemaren pas ada Krystal gue gak denger lo ngeluh tentang kerjaan." Sean menuang sebotol wiski ke dalam gelasnya, lalu menenggak itu dengan cepat.

"Iyalah, gimana mau ngeluh. Sebulan kemaren kan jantungnya berdebar-debar terus karena satu ruangan sama Bocil."

Sontak Kai menahan tangannya di udara saat hendak mengangkat gelas begitu suara Chandra memasuki indera pendengarannya.

Sementara itu, Sean dan Chandra sudah tergelak kencang karena puas meledek cowok yang kini sedang menatap tajam ke arah mereka.

"Kampret!" Umpat Kai kesal sembari kembali meminum brendi-nya.

Sean terkikik dengan satu batang rokok terselip di jari tangan. "Mampus lo jatuh cinta. Ini nih karma gara-gara lo mainin Adek sama Kakaknya."

"Hmm.. setuju gue." Timpal Chandra.

Kai yang merasa mulai terganggu dengan obrolan itu, langsung menatap kedua temannya dengan tajam. "Lo lihat muka gue? Mana ada dalam sejarah hidup gue takluk sama makhluk bernama perempuan, kecuali nyokap. Gue hanya menikmati tubuhnya gak lebih, apalagi maen hati. Tsk, najis!"

"Najis-najis, kemakan omongan sendiri gue mampus-mampusin lo!" Sambar Sean.

"Lo berdua kenal gue udah lama kan, gak mungkin lah gue jatuh cinta."

"Manusia juga punya hati, Kai. Kecuali kalo lo iblis, eh emang iblis ya?" Ledek Chandra yang langsung mendapat tatapan tajam dari Kai.

"Tai!"

Gelak tawa dari Sean dan Chandra seketika langsung memenuhi seluruh isi ruangan itu. Mereka tidak bisa lagi menahan rasa gelinya karena terlalu puas setelah berhasil meledek Kai.

Sedangkan Kai. Cowok itu mendadak terduduk kaku saat matanya menangkap siluet tubuh gadis yang kemarin menjadi 'pengacau' hatinya.

Kai mengernyit bingung. "Krystal?"

Sean dan Chandra seketika menghentikan tawanya begitu melihat Kai berdiri.

"Ngapa lagi lo?" Tanya Sean.

Kai mengusap wajahnya dengan kasar. "Gue ngelihat Krystal di sini."

"Segitu kangennya lo ama Krystal sampe ngelihat dia di sini?" Chandra berujar dengan nada meledek.

Kai mendengkus, lalu menatap Chandra dengan wajah serius. "Gue gak salah liat kali ini. Itu beneran Krystal." Ia berdecak. "Ngapain sih tuh anak ke sini!"

Sean yang mendengar itu seketika melipat bibirnya menahan tawa. Mulutnya terasa gatal jika tidak menertawakan Kai saat ini.

"Jangan ngeledek lo, tai!" Sentak Kai kesal.

"Gue gak ketawa ya!" Balas Sean.

"Tapi lo mau ketawa kan?"

"Pikiran lo buruk mulu sama gue." Sean ikut berdiri, mensejajarkan tubuhnya dengan Kai. "Yang mana si anaknya, gue mau tau dong?" Matanya menatap ke arah yang sama dengan arah pandang Kai.

"Gue ke sana dulu."

Tanpa menjawab pertanyaan Sean, Kai berjalan dengan langkah terburu-buru menuju tempat Krystal berdiri saat ini. Ia tidak mungkin salah mengenali, tubuh itu ia sungguh sangat hafal.

Seketika kepala Kai terasa panas saat menyadari jika Krystal duduk di meja bar bersama seorang cowok yang salah satu tangannya tersampir di bahu gadis itu.

Brengsek!

Kai menggeram, emosinya memuncak. Sial! Ia tidak mengizinkan siapapun menyentuh Krystal seperti itu, dan apa? Tubuh Krystal hanya terbalut gaun tipis kekurangan bahan, dan itu membuat seluruh cowok yang ada di sana menatap ke arah pahanya dengan nafsu.

"Aku gak mau minum itu."

"Gak apa-apa ini enak."

Samar-samar Kai mendengar perbincangan mereka, ia berjalan semakin dekat, hingga berhenti tepat di belakang tubuh Krystal. Lalu bersamaan dengan emosinya yang menggebu-gebu Kai menarik tangan cowok itu, melepas jauh dari pundak Krystal dan kemudian menghajar wajah itu dengan brutal.

Seluruh pengunjung yang ada di sana langsung berteriak histeris, tak terkecuali Krystal. Gadis itu sampai menutup bibirnya akibat terlalu terkejut melihat temannya tergeletak dengan darah yang keluar dari hidung.

Mata Krystal semakin melebar begitu dirinya menoleh, dan mendapati tubuh tegap yang baru saja memukul temannya itu sedang menatap ke arahnya dengan sorot mata tajam.

Ia kembali terkejut.

"Kak Kai?"

***

berikan cinta kalian pada penulis dengan menekan vote, like, dan memberikan komentar ❤❤❤❤

1
Athifa Farik Akhmad
yang kristal sama kai satu lagi judulnya apa yaa
Liana Rismawati: judulnya nobis
total 1 replies
Bubble
Luar biasa
Bubble
ini part pling sedih mnurut aku,, udh 3 x baca msh aja mewek di part ini 😭😭
🦊~^ Kim taehyung~™v🦊
Luar biasa
Reza Alfanisia Putri
cuss baca karya othor lainnha
Reza Alfanisia Putri
baru ini gw baca novel ampe kelar
She's_cha
langsung mewek di part ini 😭😭😭
Bita Bita
baca berulang-ulang tapi ga pernah bosan♥️
Wildatul Hasanah
Luar biasa
kakaika
aku baca untuk kesekian kalinya...
februari 2025 😁
Titis Indrayanti
Sumpah demi apa, aku pingin banget punya cowo modelan Kaisar 🤣🤣🤣
Widya Hayati
Luar biasa
may
Usaha terosss sampe dapet keysa🤣
may
Kenapa kesel sih kai🤣
Sri Lestari
cerita nya bagus bgt
Rosieda
Luar biasa
gk pernah bosen baca cerita krystal sama kai 🥰 luph byk" ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
dedew w
Kecewa
dedew w
Buruk
Arida Susida
Luar biasa
skskksksk
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!