NovelToon NovelToon
I Love You , Tulalit'S Doctor

I Love You , Tulalit'S Doctor

Status: tamat
Genre:Komedi / Cintapertama / Dokter / Tamat
Popularitas:41.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kak UPe

🔥🔥🔥🔥 dengan tingkat kepedasan bon cabe tingkat api neraka jahanam ya... yang jomblo juga kak UPe peringatan ini... peringat kan cari pasangan dulu baru baca😂😂😂

Happy reading merinding di beberapa part..
🙈🙈🙈🙈🙈🙈


Pria bule itu sampai menggeretakkan giginya karena menahan amarah yang sudah sampai ke ubun-ubunnya.
Sudah jelas saat ini dadanya sedang menahan sakit lima tusukan akibat keributan di area kekuasaanya, eh sesampai nya di rumah sakit, bukannya langsung mendapat perawatan malah harus berhadapan dengan wanita gila yang memakai baju dokter.
“ cih, kalau sampai wanita gila ini adalah benar-benar dokter disini bukan pasien yang kabur dari rumah sakit jiwa, maka aku bersedia semua luka ku ini di jahit tanpa haru di bius.” Gumamnya yang sengaja dengan suara keras agar Stella mendengarnya.
“OK, FIX!” Ujar Stella lalu berjalan melewati pria bule itu.
Pada saat mereka berpapasan Stella berhenti dan memandangi wajah ketus pria itu sambil berteriak kepada perawat yang ada di ruangan itu.
“ Perawat, tolong bawa bapak ini ke tempat tidur pasien. Kita perlu menjahit luka nya TANPA BIUS!!”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak UPe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

⚠️Sajen...sajen....😂

"Kita berangkat ke Furore sekarang Kim." Perintah Raymond.

"Tuan..Tuan Lefrand sudah terlebih dahulu berada di desa itu. Seperti nya kabar yang mengatakan tuan Lefrand sedang mencari keberadaan anak Mr. A benar adanya." Ucap Kim.

"Sudah ku duga dia mendapatkan misi yang sama..Kita tidak boleh kalah dari Lefrand kali ini Kim. Cepat siapkan pesawat pribadi ku, kita ke Italia lalu menggunakan Kapal pesiar ku kita ke Furore." Perintah Raymond.

"Baik tuan." Jawab Kim

☘️☘️☘️☘️😓

Saat rival nya sudah dalam perjalanan menuju Furore dengan kapal pesiar nya sebab mengira Lefrand alias David Hardata sedang sibuk mencari anak Mr. A, Lefrand alias David sedang sibuk mencari pancing yang bagus bersama Danil, Stella dan Benigno. Hingga tiba-tiba...

"Benigno!! Keadaan Benvolio memburuk!!" Pekik seorang anak laki-laki dengan nafas terburu-buru pada Benigno.

Anak laki-laki itu adalah Cedro, teman Benigno yang Benigno minta tolong untuk menjaga kakak nya Benvolio selama Benigno pergi mencari uang.

"Apa kau bilang! Ben sakit?" Benigno langsung berlari keluar dan pergi meninggalkan David, Danil dan Stella begitu saja.

Stella yang tahu apa maksud dari perkataan bocah yang bernama Cedro tadi langsung ikut berlari mengejar Benigno. Stella bahkan meninggalkan belanjaan nya karena saking panik nya.

David yang melihat Stella berlari akhirnya ikut mengejar Stella. Demikian juga Danil. Tapi saat Danil akan keluar dari pintu toko kecil itu David melarang David itu.

Tapi jangan berpikir David melarang Danil ikut sebab David tidak ingin Danil kelelahan berlarian bersama, ooh...tentu saja tidak Rosalinda... tentu saja bukan itu.

Alasan David melarang Danil ikut adalah supaya ada orang yang membereskan semua belanja nya dan Stella lalu membawa semua belanjaan itu ke kapal.

"kau tidak perlu ikut Danil... selesai transaksi pancing tadi milik ku dan Stella.. lalu bawa semua barang ke kapal. Aku akan menyuruh Stella mengambil barang-barang ke kapal saja nanti." Seru David lalu langsung berlari meninggalkan Danil.

Apalagi yang bisa Danil lakukan selain menarik nafas dalam dan menghembuskan pelan sembari berkata...

"nasib ..nasib!!" Danil pun kembali ke dalam untuk membayar semua belanjaan David dan Stella lalu pulang ke kapal dengan belajaan yang sangat banyak.

Cukup lama Danil sendirian di dalam kapal hingga akhirnya..

"Danil...lekas bantu aku!!" teriak David.

Danil yang mendengar suara David langsung pergi untuk melihat ke luar kapal.

"Siapa yang kau bawa itu David?" Tanya Danil yang turun dari kapal.

"Ini kakak nya Benigno. Kita harus membawa nya cepat ke provinsi Salerno. Cuma disana ada alat-alat medis yang memadai " Sela Stella.

Danil pun segera menolong David untuk membawa pemuda tampan bernama Benvolio itu ke atas kapal.

"Apa kau juga akan ikut Benigno?" tanya Danil pada bocah ke itu.

"Tentu saja kak Danil!!" Teriak Benigno dari luar kapal.

"Kalau begitu cepat lah! Waktu kita tidak banyak." Seru Danil.

Benigno pun naik ke atas kapal..Di belakang Benigno terlihat Stella yang juga terlihat akan ikut naik ke atas kapal.

"Kau mau kemana dokter Stella?" Tanya David pada Stella.

"Aku? Tentu saj aku harus ikut dengan kalian! Perjalanan menuju provinsi Salerno tidak lah dekat.. bagaimana kalau terjadi sesuatu yang buruk pada Benvolio?! Apa kau tahu bagaimana cara mengatasi nya nanti?" Ujar Stella.

"Dokter Stella benar bro! Sebaiknya dokter Stella memang harus ikut bersama kita." Danil mendukung keputusan Stella untuk ikut bersama mereka.

"Lalu bagaimana dengan dokter Haruka?Dia pasti akan kehilangan dokter Stella." Ujar David.

Mereka diam sesaat. Lalu bocah yang bernama Cedro yang sedari tadi memang ikut bersama mereka dari rumah Benigno berkata,

"Biar aku yang bilang sama kak Haruka kalau kak Stella mengantar kak Benvolio ke Provinsi Salerno." ujar anak itu.

"Cedro! terima kasih." Ucap Stella lalu trus masuk ke dalam kapal.

David pun langsung pergi ke arah kemudi. Sedangkan Danil dan Stella membantu membaringkan Benvolio di bagian dalam kapal itu.

Perjalanan menuju provinsi Selerno pun di mulai...

Karena perjalanan ini cukup panjang...David dan Danil pun memulai kegiatan memancing mereka.. Sementara Stella menyiapkan makan siang untuk semua orang di kapal itu.

David berjalan di tepian kapal dengan kemeja yang terbuka. Dan pemandangan itu tentu saja tidak luput dari radar mata Stella yang sedari tadi memang selalu mencuri pandang pada si bule seratus juta.

Dan satu jam kemudian..

"David!! Itu pancing mu!!" Teriak Danil pada David.

"Kau saja yang tarik Danil..aku sedang memperhatikan arah angin..." Ucap David sambil berpose dengan tubuh seksih nya di sekitar dek kapal.

Danil mendengus kesal..."Huff untuk apa bocah itu pakai acara memperhatikan arah angin..dikiranya kita pakai perahu nya Moana?" ketus Danil sambil menarik pancing milik David yang di makan ikan.

🙈🙈🙈🙈

David Bilang aja sedang pamer roti sobek depan Stella!! Pakai bilang memperhatikan arah angin...dasar kang modus!!!

Kak UPe masih mantau nih sambil naik banana boat di belakang kapal nya kalian....

kira-kira bule seratus juta dan dokter Stella cocok gak ya??

1
Windi Widia Astuti
yaaah perjalan cinta raid ama haruka ga diceritain. tau2 udah mau nikah ajah
Hikam Sairi
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🫡
Hariyati Hariyati
Luar biasa
Rica Arthur
ngakak
Evi Nopianti
ayo bikin cerita baru lagi Thor...
Nabila Syara
ahahaha
Hndynii 064
p
Hndynii 064
visual nya author
Tika Rostika
kak upe top pokonya ,selalu baca karya mu 🤩
Diana Berly
Luar biasa
Mariana Metty
🤣🤣
Sri Lestari
Luar biasa
Meida R
bengekk🤣🤣🤣, nada kali ah
Sita Sit
/Sob//Sob//Sob//Sob/ternyata Monica yg pergi dulu,sama Marcello
Sita Sit
kerennnn
Sita Sit
lha kok jadi sama raid Haruka ,aku masih kesel ya sama raid bin raib
Sita Sit
semoga Adrian tidak kenapa2 Thor,
Sita Sit
oalah tak kira kiss nya beneran ,udah kecewa sama Haruka yg langsung luluh sama raid bin raib
Sita Sit
haruka kok langsung luluh,bikin Raid lebih cemburu lagi dong
Sita Sit
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!